Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Ikma Palupi Harjo

NIM : 204105030040

KELAS : AKS 2

PERENCANAAN LABA

Deskripsi Penganggaran

Sebelum menginjak pada penganggaran terdapat hal penting dalam Menyusun sebuah anggaran,
ialah perencanaan dan pengendalian karna dari semuanya akan saling berkaitan. Perencanaan
memandang kedepan untuk mengetahui adakah Tindakan yang dapat dilakukan untuk
mewujudkan suatu tujuan. Sedangkan pengendalian akan melihat ke belakang, guna sebagai
menentukan kondisis yang sebenarnya terjadi dan membandingkannya dengan hasil yang
direncanakan sebelumnya. Yang kemudian perbandingan tersebut dapat digunakan untuk
menyesuaikan anggaran, melihat edepan sekali lagi.

Anggaran (budget) merupakan sebuah rencana keuangan untuk masa depan dan merupakan
komponen penting dari perencanaan. Anggaran dengan anggaran merupakan dua kata yang
berbeda arti, anggaran dapat kita pahami sebaga hasil dari suatu proses kegiatan penyusunan
anggaran, sedangkan penganggaran adalah proses dalam upaya penyusunan anggaran (Shodikin,
Slamet Sugiri. 2019). Anggaran juga merupakan rencana tertulis mengenai bagaimana kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan dinyatakan
dalam satuan uang, namun juga dapat dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Anggaran
menetapkan sebuah tujuan dan tindakan yang perlu diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan
tersebut. Sistem penganggaran memberikan beberapa keunggulan kepada sebuah perusahaan,
diantaranya:

a) Perencanaan yang matang


b) Informasi sebagai pengambilan keputusan
c) Standar evaluasi kinerja
d) Meningkatkan komunikasi dan koordinasi
Penyusunan Anggaran Operasi

Anggaran operasi terdiri atas laporan laba rugi yang dianggarkan disertai dengan rencana
pendukung, seperti:

a) Anggaran penjualan.
b) Anggaran produksi
c) Anggaran pembelian bahan baku langsung
d) Anggaran tenaga kerja langsung
e) Anggaran overhead
f) Anggaran beban penjualan dan administrasi
g) Anggaran persediaan barang jadi akhir
h) Anggaran beban pokok penjualan

Penyusunan Anggaran Keuangan

Terdapat sebuah anggaran lain dalam anggaran induk yaitu anggaran keuangan. Yang mana
anggaran keuangan biasanya menyusun beberapa diantaranya:

a. Anggara kas.

Cash budget merupakan suatu anggaran yang merecanakan secara lebih terperinci tentang jumlah
kas beserta perubahan perubahan dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang, baik itu
perubahan yang berupa permintaan kas maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.
Sederhananya, anggaran kas merupakan arus kas masuk dikurangi arus kas keluar. Sedangkan
struktur dasar anggaran kas meliputi penerimaan dan pengeluaran kas, kelebihan atau
kekurangan kas, dan pendanaan kas.

Kas yang tersedia meliputi saldo kas awal dan penerimaan kas yang diharapkan.

Kas yang tersedia = Saldo Kas Awal + Penerimaan Kas ynag Diharapkan.

Saldo kas akhir merupakan jumlah kas yang direncanakan yang akan memiliki pada

akhir periode setelah seluruh penerimaan dan pengeluaran serta pinjaman dan pembayaran
kembali pinjaman diperhitungkan.
Saldo Kas Akhir = Kas yang tersedia – Pengeluarkan Kas yang Diharapkan

b. Laporan posisi keuangan dianggarkan.

Laporan posisi keuangan dianggarkan tergantung pada informasi yang dimuat dalam laporan
posisi keuangan tahun berjalan dan dalam anggaran lain pada anggaran induk.

c. Menggunakan Anggaran untuk Evaluasi Kinerja.

Anggaran seringkali dijadikan sebagai salah satu bentuk penilaian kinerja dari manajer. Bonus,
kenaikan gaji bahkan promosi, semuanya dipengaruhi oleh kemampuan manajer dalam mencapai
atau memenuhi tujuan yang telah dianggarkan. Karena status keuangan dan karier manajer dapat
terpengaruh maka anggaran dapat berdampak terhadap perilaku secara signifikan. Baik dampak
positif maupun negative, tergantung besarnya anggaran yang digunakan. sistem penganggaran
yang ideal adalah system yang mencapai keselarasan tujuan secara menyeluruh dan menciptakan
dorongan manajer untuk mencapai tujuan perusahaan secara bersamaan dengan cara yang etis.
Meski sistem penganggaran yang ideal mungkin tidak adsa, tetapi penelitian dan praktik telah
menunjukkan beberapa fitur utama yang mendorong tingkat kewajaran perilaku positif. Dan fitur
fitur tersebut mencakup diantaranya seperti:

a) Umpan balik yang sering pada kinerja


b) Insentif moneter dan nonmoneter
c) Penganggaran partisipatif
d) Standar yang realistis
e) Kemampuan untuk mengendalikan biaya
f) Ukuran kinerja yang lebih dari satu

Anda mungkin juga menyukai