Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mohammad Obien Satria Asmara

Nim : 042214842

Prodi : Ilmu Administrasi Bisnis

TUGAS 3

Soal

1. Apa yang Anda ketahui tentang wesel? coba Anda jelaskan secara singkat.

2. Jelaskan bentuk-bentuk jasa layanan yang berkaitan dengan L/C. Jelaskan kelemahan dan
keuntungannya.

Jawaban

1. Wesel adalah alat pembayaran berupa surat berharga dimana di dalamnya ada kata wesel,
tanggal, serta tanda tangan penerbit wesel tersebut. Pihak yang memberikan tanda tangan di
wesel memberikan perintah tanda syarat pada pihak yang berkaitan dengan hari pembayaran
kepada penerima yang sudah ditunjuk oleh pihak penerbit di suatu tempat.

2. LOC atau letter of credit merupakan cara pembayaran internasional yang menjadikan
memungkinkan seorang eksportir menerima pembayaran langsung tanpa menunggu berita dari
luar negeri. Pembayaran tersebut akan diterima setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan
ke luar negeri atau kepada pemesan. Berikut ini adalah pembahasan terkait jenis-jenis letter of
credit yang ada diantaranya :

- Revocable Letter Of Credit

Pertama adalah loc yang bisa dibatalkan ataupun diubah sewaktu-waktu secara sepihak oleh bank
pembuka (opening bank) karena ada alasan tertentu tanpa adanya pemberitahuan lebih dulu
kepada si penerima. Biasanya jenis loc ini harus terus di cek setiap waktunya. Meskipun tanpa
pemberitahuan, tapi pembatalannya ini terjadi karena alasan. Bisa dari pihak importir maupun
eksportir.

- Irrevocable

Sesuai dengan namanya, transaksi yang satu ini tidak bisa dibatalkan oleh satu pihak selama
masa perjanjian tersebut masih dalam masa waktu yang valid. Dalam hal ini semua pihak yang
bersangkutan adalah kedua belah pihak yang bertransaksi dan open bank sebagai pihak ketiga.
Sehingga apabila ada pihak yang membatalkan secara sepihak, maka bisa terkena hukuman.

- Back To Back LOC

Sifatnya seperti reseller, dimana si penerima ini sebenarnya bukan pembelinya tapi hanya
sekedar perantara. Nantinya barulah si perantara ini menyalurkan barang yang dibelinya kepada
penerima yang asli. Selanjutnya perantara ini meminta bantuan pihak bank agar pemilik dan
penerima barang-barang yang sebenarnya memiliki akses Letter Of Credit dengan menjaminkan
L/C yang diterima dari luar negeri.

- Revolving LOC

Apabila melihat namanya yakni revolving, maka bisa diambil kesimpulan bahwa letter of credit
ini bisa dilakukan berulang-ulang. Dimana kedua pihak yang bertransaksi bisa menggunakan
kembali kreditnya untuk melakukan transaksi yang berbeda. Biasanya jenis ini dilakukan pada
satu bank saja yang sudah dipercaya dan memiliki hubungan baik dengan semua pihak yang
terlibat.

- Unrestricted LOC

Tidak dibatasi adalah keunggulan utama dari jenis letter of credit yang satu ini. Dimana dalam
hal ini pihak eksportir maupun importir tidak dibatasi melakukan negosiasi di bank manapun
yang diinginkannya. Sehingga memberikan kemudahan dan juga fleksibilitas yang tinggi kepada
pihak yang terkait.

- Sight LOC

Pembayaran langsung dan saat itu juga saat dokumen diterima oleh pihak bank adalah ciri khas
dari kredit yang satu ini. Dimana saat dokumen sudah diperiksa, dan dinyatakan lolos lalu
diterima, pihak pembayar harus langsung memberikan dana. Untuk besaran dananya sendiri
tergantung kesepakatan pihak penerima dengan pihak bank yang sebelumnya telah dibuat.

- Usance LOC
Berbeda dengan sight, usance memberikan tenggat waktu kepada pihak importir untuk
melakukan pembayarannya. Biasanya tenggat waktu ini diberikan oleh pihak eksportir. Entah itu
setelah dokumen diterima, maupun setelah sebulan transaksi disetujui. Pihak importir hanya
harus menerbitkan draft waktu ataupun tanggal dari wesel. Sehingga pihak importir tidak harus
langsung membayar.

- Red Clause LOC

Jenis letter of credit yang masing-masing bank pembuka L/C menuliskan klausa khusus
menggunakan tinta merah. Klausul atau klausa tersebut berisikan tentang pihak bank
pembayaran diberikan kuasa oleh pihak bank pembuka untuk membayar uang muka kepada
penerima. Itulah mengapa dikatakan red clause, karena memang khusus klausul itu ditulis
dengan tinta merah.

* Kekurangan Letter of Credit

Pengadaan L/C dapat menambah biaya yang dikeluarkan, karena bank penerbit akan
membebankan biaya saat menyediakan layanannya. Biaya pun bisa meningkat tajam jika para
pihak yang terlibat ingin menambahkan beberapa syarat dan ketentuan tambahan.

Karena bank akan membayar eksportir setelah melihat dokumen pengiriman, L/C tidak bisa
menjamin kualitas barang yang akan diterima. Sehingga bisa menimbulkan risiko penipuan.

L/C memiliki tanggal kedaluwarsa. Hal ini dapat membuat eksportir memiliki batas waktu di
mana ia harus mengirimkan barang agar bisa sampai sebelum atau sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan pada poin kesepakatan. Karena tanggal kedaluwarsa ini, terkadang terdapat
beberapa kekacauan yang timbul saat proses pengiriman.

* Manfaat Letter of Credit

Memberi kemampuan bertransaksi dengan mitra asing atau dalam sistem perdagangan baru.
Mendapatkan L/C akan sangat membantu dalam memperluas bisnis Anda dengan cepat di luar
negeri.
Bisa memisahkan eksportir dari bisnis importir, karena kelayakan kredit importir ditransfer ke
bank penerbit. Sehingga bank adalah pihak yang harus membayar senilai jumlah yang disepakati
dalam L/C.

Baik pihak eksportir maupun pihak importir akan dapat memasukkan syarat dan ketentuan dalam
L/C sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak hingga disetujui bersama. Isi syarat dan
ketentuan di dalam L/C juga bisa disesuaikan kembali untuk transaksi lainnya dengan mitra
dagang yang sama.

Jika terjadi perselisihan antara pihak eksportir dengan importir, adanya L/C akan memungkinkan
eksportir menarik dana sebagaimana disepakati dalam poin syarat dan ketentuan. Sehingga
perselisihan bisa diselesaikan di kemudian hari.

Hak terkait total nilai yang harus dibayarkan oleh pihak importir tertuang dalam bagian “Bayar
sekarang, selesaikan sengketa nanti”.

Anda mungkin juga menyukai