Anda di halaman 1dari 15

Letter of credit - http://tiyokuncoro.wordpress.

com
Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan). Pelaku L/C

Applicant atau pemohon kredit adalah importir (pembeli) yang mengajukan aplikasi L/C. Beneficiary adalah eksportir (penjual) yang menerima L/C. Issuing bank atau opening adalah bank pembuka L/C. Advising bank adalah bank yang meneruskan L/C, yaitu bank koresponden (agen) yang meneruskan L/C kepada beneficiary. Bank tidak bertanggung jawab atas isi L/C dan hanya bertindak sebagai perantara. Confirming bank adalah bank yang melakukan kon irmasi atas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya pembayaran. Paying bank adalah bank yang secara khusus ditunjuk dalam L/C untuk melakukan pembayaran dan beneficiary berkewajiban menyerahkan dokumen kepada bank tersebut. Carrier adalah pengangkut barang yang dikirim (!erusahaan !elayaran/!enerbangan) untuk dibeberapa negara dengan perbatasan darat bisa juga perusahaan angkutan darat seperti truk, kereta "ll).

Tata cara pembayaran dengan L/C #. $mportir meminta kepada banknya (bank de%isa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. "alam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat i&in impor, maka bank melakukan kontrak %aluta ('() dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. !embukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. 'oresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. )ksportir yang menerima L/C disebut bene iciary. *. )ksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya )ksportir akan mendapatkan bill o lading. +. )ksportir menyerahkan bill o lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill o lading tersebut dari eksportir. Bill o lading tersebut kemudian diberikan kepada $mportir. ,. $mportir menyerahkan bill o lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang Jenis- enis L/C

!e"ocable L/C

-dalah L/C yang sewaktu.waktu dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opener atau oleh issuing bank tanpa memerlukan persetujuan dari beneficiary.

#rre"ocable L/C

Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak bisa dibatalkan selama jangka berlaku (validity) yang ditentukan dalam L/C tersebut dan opening bank tetap menjamin untuk menerima wesel.wesel yang ditarik atas L/C tersebut. !embatalan mungkin juga dilakukan, tetapi harus atas persetujuan semua pihak yang bersangkutan dengan L/C tersebut.

#rre"ocable dan Confirmed L/C

L/C ini diangggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerima L/C (beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala syarat.syarat dipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena si atnya yang irrevocable.

Clean Letter of Credit

"alam L/C ini tidak dicantumkan syarat.syarat lain untuk penarikan suatu wesel. -rtinya, tidak diperlukan dokumen.dokumen lainnya, bahkan pengambilan uang dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa.

$ocumentary Letter of Credit

!enarikan uang atau kredit yang tersedia harus dilengkapi dengan dokumen.dokumen lain sebagaimana disebut dalam syarat.syarat dari L/C.

$ocumentary L/C dengan !ed Clause

/enis L/C ini, penerima L/C (bene iciary) diberi hak untuk menarik sebagian dari jumlah L/C yang tersedia dengan penyerahan kuitansi biasa atau dengan penarikan wesel tanpa memerlukan dokumen lainnya, sedangkan sisanya dilaksanakan seperti dalam hal documentary L/C. L/C ini merupakan kombinasi open L/C dengan documentary L/C.

!e"ol"ing L/C

L/C ini memungkinkan kredit yang tersedia dipakai ulang tanpa mengadakan perubahan syarat khusus pada L/C tersebut. 0isalnya, untuk jangka waktu enam bulan, kredit tersedia setiap bulannya 123 #.*44, berarti secara otomatis setiap bulan (selama enam bulan) kredit tersedia sebesar 123 #.*44, tidak peduli apakah jumlah itu dipakai atau tidak.

%ack to %ack L/C

"alam L/C ini, penerima (beneficiary) biasanya bukan pemilik barang, tetapi hanya perantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini terpaksa meminta bantuan banknya untuk membuka L/C untuk

pemilik barang.barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/C yang diterimanya dari luar negeri.

Trans"erable L/C

Bene iciary berhak memnita kepada bank yang diamanatkan untuk melakukan pembayaran/akseptasi kepada setiap bank yang berhak melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit sepenuhnya/sebagian kepada pihak ketiga. &CP '(( 1C! 544 (61ni orm Customs 7 !ractice or "ocumentary Credits8) adalah %ersi terakhir untuk pedoman umum internasional(best practice) transaksi LC yang diterbitkan oleh 9-L$:$CC ($nternational Chamber o Commerce). 1C! 544 berlaku e ekti sejak # /uli *44; menggantikan pedoman sebelumnya (1C! <44). 2ejak tanggal tersebut diharapkan semua bank yang menerbitkan LC baru mengacu pada 1C! 544. Jenis ) Jenis Letter of Credit -da + (tiga) macam Letter o Credit, yaitu = *a+. Commercial Letter of Credit Commercial Letter o Credit merupakan instrument pembayaran utama, dimana proses pembayaran dilakukan oleh bank begitu dokumen diterima. *b+. Standby Letter Of Credit 2tandby Letter o Credit merupakan instrument pembayaran kedua setelah instrument pembayaran yang lain (>ele? >rans er, Cash on "eli%ery, dll). -rtinya = 2tandby Letter O Credit hanya akan dicairkan apabila buyer tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar dengan menggunakan instrument utamanya. "engan kata lain 2tandaby L/C hanya merupakan instrument pembayaran cadangan. 2tandby Letter o Credit hanya merupakan alat yang menunjukkan kemampuan bayar buyer (pembeli) bukan L/C yang serta merta dapat dicairkan. 2tandby Letter o Credit dicairkan dengan cara menunjukkan dra t instrument pembayaran yang utama dan menunjukkan bukti.bukti bahwa buyer tidak melaksanakan kewajibannya membayar. c+. Back to Back Letter of Credit -dalah sebuah L/C yang dibuka untuk pihak seller, dimana L/C yang baru dibuka tersebut menunjuk L/C lain yang diterima dari pihak lain, yang artinya = 6>erm and Condition8 L/C tersebut sepenuhnya bergantung pada L/C yang ditunjukknya. "engan kalimat sederhana = L/C tersebut hanya akan bisa dicairkan apabila pihak pembuka telah mencairkan L/C yang ditunjuknya (L/C yang diterimnya dari pihak lain). !ada umumnya 2tandby Letter O Credit jarang bisa diterima oleh pihak penjual (seller), seller akan lebih memilih Commercial Letter o Credit. >erlebih.lebih jenis Back to Back Letter o Credit. 2angat jarang bisa diterima. >erlalu berbahaya bagi seller.

,lemen dan Pihak-Pihak -ang Terlibat $alam Proses Letter .f Credit Berikut adalah elemen dan pihak.pihak yang terlibat dalam proses sebuah Letter o Credit = Pembeli *Buyer+ -dalah pihak pembeli yang berinisiati untuk membuka sebuah Letter o Credit untuk transaksi pembelian yang dilakukannya dengan pihak seller. Draft of Purchase Order -dalah sebuah dokumen awal atau dra t sebagai bukti atas pemesanan suatu barang dan atau jasa. "ra t !O biasanya merupakan bukti pemesanan awal yang sudah @@A inal hanya saja pembuat dra t (buyer) belum sempat untuk mengubahnya ke dalam bentuk kontrak resmi. /enis barang, jumlah/%olume, spesi ikasi barang, standar kwalitas, cara pengemasan (packaging) sudah tersedia lengkap dan telah ditandatangani oleh pihak pembeli maupun penjual. Purchase Order/Contract -dalah dra t order yang telah dituangkan kedalam lembaran resmi entah itu O icial !urchase Order maupun !urchase Contract. Letter of Credits Amount 0enyebutkan Bilai Bominal yang boleh dicairkan atas Letter o Credit tersebut. Bilainya seharusnya sama dengan nilai purchase order / contract. Bamun demikian terkadang juga disebutkan batas nilai minimum dan maksimum, yang mana L/C akan ditolak apabila nilai yang akan dicairkan (tercantum) dalam dokumen e?port lebih kecil (short shipment) atau lebih besar (o%er shipment) dari melewati batas minimum/maksimium yang disebutkan di dalam L/C. Issuing Bank -dalah pihak yang mem asilitasi Letter o Credit, biasanya bank de%isa dimana rekening buyer berada. $ssuing Bank lah yang menerbitkan Letter O Credit. Ad ising Bank -dalah Bank yang menerima Letter o Credit sekaligus menyampaikannya kepada pihak penerima Letter o Credit (seller). /ika ad%ising bank memiliki hubungan correspondent, maka selanjutnya -d%ising Bank akan menjadi pihak yang menjembatani (correspondent) peresentasi dokumen maupun pencairan dana antara $ssuing Bank dengan pihak penerima pembayaran (seller). Corres!ondent/Confirming Bank

-dalah Bank yang menghubungkan $ssuink Bank dengan -d%ising Bank. Correspondent Bank/Con irming Bank dibutuhkan apabila $ssuing Bank tidak memiliki hubungan correspondent dengan -d%ising Bank yang ditunjuk oleh pihak seller. 0engapa hubungan correspondent dibutuhkan C, karena untuk lalulintas pembayaran, bank yang berhubungan harus memiliki catatan speciment pejabat bank.nya masing.masing. /ika antara $ssuing Bank dengan -d%ising Bank tidak ad ahubungan correspondent, maka mustahil mekanisme proses sebuah L/C dapat dilaksanakan, untuk itulah diperlukan correspondent bank. Correspondent bank sudah pasti sebuah bank yang memiliki correspondent dengan ad%ising bank. Beneficiary "seller# -dalah pihak yang akan berhak menerima pembayaran atas sebuah Letter o Credit, dalam hal ini adalah penjual (seller). $%!ort Document -dalah satu (atau lebih) set document e?port, termasuk Bill o Lading (BL) atau -ir Day Bill (-DB). -kan kita bahas di sub pokok bahasan lain. &ime Set "alam sebuah L/C juga ditentukan mengenai batas.batas waktu tertentu atas sebuah proses dalam transaksi tersebut, yaitu = (.). Latest "eli%ery >ime = adalah batas penyerahan akhir dari barang/jasa yang dipesan oleh buyer. Buyer menentukan kapan barang tersebut harus diserahkan. -pabila kondisi penyerahan adalah EOB, maka yang dijadikan patokan adalah tanggal Bill o Lading (B/L) atau -ir Day Bill (-wb). -pabila kondisi penyerahan adalah C7E atau C$E maka yang dijadikan patokan adalah tanggal kapan barang di.realease oleh custom pelabuhan tujuan (port o destination). (.). Latest !resentation "ocument "ate = adalah batas tanggal penerimaan akhir dokumen oleh pihak $ssuing Bank. $ssuing Bank menentukan batas akhir kapan dokumen e?port harus diterima oleh $ssuing Bank. Certificate of Ins!ection -dalah sebuah dokumen yang berupa serti ikat, yang menyatakan barang/jasa telah diperiksa (inspected) secara seksama, dimana barang/jasa telah memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pembeli (buyer) sehingga diberikan serti ikat. Certi icate o $nspection biasanya dikeluarkan oleh institusi yang ditunjuk sebagai inspector (pemeriksa) oleh pihak pembeli (inspector). /lur Proses Letter of Credit -lur proses sebuah Letter o Credit dapat digambarkan sebagai berikut = Pen elasan : (0). Buyer berinsiti untuk memesan barang/jasa

(1). 2eller meminta buyer untuk membuka sebuah L/C, dengan memberitahukan 6>erm and Condition8 yang bisa diterima serta nama ad%ising bank yang ditunjuk. (2). Buyer meminta bank dimana rekeningnya berada ($ssuing Bank) untuk membuka sebuah L/C dengan memberitahukan 6>erm and Condition8 yang bisa diterima serta nama ad%ising bank yang ditunjuk oleh seller. (3). $ssuing Bank membuka sebuah L/C dan mengirimkannya kepada -d%ising Bank. (2ekaligus mengirimkan copy.nya kepada buyer, buyer mengirimkan copy tersebut kepada pihak seller sebagai kon irmasi bahwa L/C telah dibuka). /ika issuing Bank tidak mempunyai hubungan correspondent dengan -d%ising Bank, maka buyer akan mencari Bank Correspondent sebagai perantara. (4). -d%ising Bank menyampaikan L/C tersebut kepada bene iciary (seller). ('). 2etelah barang/jasa yang dipesan siap untuk dikirimkan, bene iciary (seller) menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan di dalam L/C (dokumen e?port). /ika dokumen telah siap, maka bene iciary akan menyerahkan dokumen tersebut kepada -d%ising Bank. (5). -d%ising Bank akan mempelajari isi dokumen, jika telah memenuhi syarat (sesuai dengan kondisi L/C) maka dokumen akan dikirimkan kepada $ssuing Bank untuk meminta pembayaran, jika tidak maka dokumen akan ditolak dan dikembalikan kepada bene iciary serta memberitahukan penyimpangan yang telah terjadi. (6). Begitu dokumen diterima, $ssuing Bank akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang diterima dengan term and condition di dalam L/C, /ika tidak sesuai maka pembayaran akan ditolak. /ika sesuai maka $ssuing Bank akan membayar pihak bene iciary (seller) melalui -d%ising Bank, serta mengirimkan dokumen tersebut ke pihak buyer. "engan dokumen asli yang diterima dari issuing bank, pihak buyer akan mengambil barang/jasa di custom, tanpa dokumen asli tersebut, pihak buyer tidak akan bisa mengambil barang/jasa tersebut. Letter of Credit Amendment !erhatikan butir (,) dari alur proses L/C di atas, begitu sebuah Letter o Credit dibuka, maka $ssuing Bank akan mengirimkan L/C tersebut ke pihak -d%ising Bank, sekaligus mengirimkan copy L/C tersebut kepada pihak buyer. 2elanjutnya buyer akan mengirimkan copy tersebut kepada pihak seller. 2eller akan memeriksa isi 6>erm and Condition8 dari L/C yang dibuka. -pabila seller menemukan kondisi atau persyaratan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan (tidak bisa dipenuhi), maka seller akan meminta pihak buyer untuk melakukan perubahan atas L/C tersebut. !erubahan L/C itulah yang disebut dengan Letter o Credit -mendment. /ika buyer setuju dengan perubahan (amendment) yang diminta oleh seller, maka buyer akan meminta pihak $ssuing Bank untuk melakukan amendment. $ssuing Bank mengirimkan amendment tersebut ke pihak -d%ising Bank. -d%ising Bank menyampaikan amendment tersebut kepada pihak seller (bene iciary) sekaligus minta kon irmasi bahwa amendment tersebut memang diminta oleh pihak seller.

7arakteristik sebuah Letter of Credit 1ntuk mengetahui apakah sebuah Letter o Credit baik atau %uruk kondisinya, maka perlu terlebih dahulu mengetahui karakterikstik dari sebuah L/C. Berikut adalah karakterikstik. karakteristik dasar dari sebuah L/C = &ransferable / 'on &ransferable 'arakteristik ini adalah menunjukkan, apakah Letter o Credit tersebut boleh dipindah.tangankan atau tidak (.). Transferable, artinya = Bisa dipindah tangankan. 'ondisi tran errable biasanya disertai dengan kondisi lain yaitu adanya 6Blank )ndorsment8. -rtinya = dengan blank endorsement, maka L/c tersebut dapat dipindahtangankan kepada pihak manapun sesuai dengan keinginan bene iciary. /ika dalam keadaan 6endorsed8 (ter.endor), maka L/C tersebut hanya boleh dicairkan oleh pihak yang mengendors saja. (.). Non Transferable = lawan dari trans erable. !ada umumnya seller tidak akan menerima non.trans errable L/C. (e ocable/Irre ocable (.). evocable = artinya 6>erm and Condition8 di dalam L/C yang telah diterbitkan dapat diubah sewaktu.waktu oleh $ssuing Bank (atas permintaan Buyer) tanpa meminta persetujuan pihak $ssuing Bank maupun Bene iciary (seller). 'arakteristik L/C ini adalah tidak baik. >idak satupun seller yang bersedia menerima L/C jenis re%ocable. (.). Irrevocable = artinya 6>erm and Condition8 di dalam L/C yang telah diterbitkan hanya boleh diubah atas kesepakatan bene iciary (seller) dengan buyer. 'arakteristik ini adalah baik dan diminta oleh seller manapun. A ailability (.). Available at any bank = artinya L/C tersebut boleh dicairkan di bank manapun yang ditunjuk oleh pihak bene iciary. 'ondisi ini sangat diharapkan oleh pihak seller, karena dengan kondisi ini $ssuing Bank wajib mencari correspondent bank untuk berhubungan dengan -d%ising Bank yang di tunjuk oleh pihak seller. "an atas biaya correspondent yang timbul, pihak $ssuing Bank wajib menaggungnya dengan mendebit rekening buyer. (.). Available only at Bank A = artinya seller harus menunjuk bank yang memiliki correspondent dengan Bank - untuk melakukan pencairan L/C. "an -d%ising Bank wajib menanggung biaya correspondent yang timbul dengan mendebit rekening seller. 'arakteristik L/C seperti ini biasanya tidak bisa diterima oleh pihak seller. Tips menangani Letter of Credit 0+. 8en elang Pembukaan L/C *bagi 9eller maupun %uyer+

2esungguhnya, kunci sukses penanganan sebuah L/C adalah diawal.awal, dimulai menjelang L/C dibuka, yaitu = *a+. Purchase Order Draft 1ntuk jenis pesan yang segera (rush order), "ra t order akan dijadikan sebagai dasar pembukaan sebuah L/C, menjadi lampiran dalam permohonan pembukaan L/C. 1ntuk itu pemeriksaan dra t order dengan hati.hati dan seksama adalah kunci awal dari penanganan sebuah Letter o Credit. 2ebelum penandatanganan "ra t Order, perhatikan hal.hal berikut ini = (.). /enis dan nama barang yang dipesan !astikan jenis barang yang dipesan tekah tertulis dengan jelas dan benar, tidak menimbulkan salah pengertian. !encantuman nama barang beserta description.nya adalah critical. !erlu diketahui bahwa jenis/nama barang akan dicantumkan di dalam L/C, dan shipping document. (.) Bahan baku barang yang dipesan. 2ama pentingnya dengan /enis dan nama barang. Bahan baku yang dipesan hendaknya dicantumkan dengan persis, dan jelas. (.). 2pesi ikasi barang yang dipesan 2pesi ikasi barang yang dimaksudkan di sini meliputi = ukuran, warna, kwalitas, !astikan spesi ikasi barang telah tercantum (tertulis/tergambar) dengan jelas. :al ini penting, agar barang yang dikirim nantinya sesuai dengan apa yang dipesan. 'esalahan spesi ikasi barang akan berakibat pada ditolaknya barang pada saat proses inspeksi, sehingga Certi icate o $nspection tidak bisa dikeluarkan. Certi icate o $nspection biasanya disyaratkan dalam sebuah L/C. (.). Contoh/sample/!roto.type barang yang dipesan Contoh/sample/proto.type memiliki peranan yang sama dengan speci ikasi barang, hanya saja bersi at %isual sehingga lebih mudah untuk diikuti. (.). /umlah/%olume barang yang dipesan !astikan jumlah/%olume barang yang dipesan tekah tercantum dengan benar dan jelas. (.). Bilai barang yang dipesan !eriksalah 1nit price dan >otal -mount yang tercantum didalam "ra t Order, hal ini penting, karena total amount yang tercantum di dalam L/C nantinya akan berpatokan pada "ra t Order ini. (.). 'ondisi penyerahan barang 'ondisi penyerahan barang bisa bermacam.macam = Eree on Board (EOB), Cost and Ereight (C7E) atau Cost, $nsurance 7 Ereight (C$E). !astikan kondisi penyerahan barang telah sesuai dengan yang disepakati. (.). Batas akhir penyerahan barang Batas akhir penyerahan barang (Latest "eli%ery >ime) adalah critical. Latest "eli%ery >ime akan menjadi salah satu yang disyaratkan di dalam L/C. Latest "eli%ery >ime hendaknya

memperhatikan kondisi penyerahan, lamanya produksi (!roduction Lead >ime), /adwal keberangkatan kapal (2hipping 2chedule). 'esalahan dalam penentuan dan pencantuman Latest "eli%ery >ime sudah pasti akan mengakibatkan discrepancies. (.). !acking $nstruction !acking $nstruction biasanya berupa lampiran yang menyertai "ra t Order, berisi instruksi mengenai bagaimana barang seharusnya dikemas, mulai dari cara pembungkusan (oleh kertas/plastic), penyimpananya di dalam kemasan (dus/kotak), jumlah /%olume barang per satu kemasan, dan lain sebagainya. !acking instruction juga harus diperhatikan dengan seksama, packaging barang ayang akan dikirimkan akan tercermin di dalam !acking List, dan packing list adalah salah satu jenis dokumen yang disyaratkan di dalam sebuah L/C. !enyimpangan dalam !acking List bisa menngakibatkan terjadinya discrepancies. (.). 2hipping $nstruction 2hipping $nstruction juga berupa lampiran, hanya saja isinya khusus mengenai bagaimana barang seharusnya dikirimkan. :al.hal yang diatur dalam shipping instruction biasanya = pencantuman nama shipper, cara pengiriman (by 2ea atau by -ir), Bominated Eorwarding Company (/ika nominated orwarder), !ort o "eparture (nama pelabuhan dari mana barang diberangkatkan), !ort o "estination (pelabuhan tujuan dimana barang yang dispesan akan di un.load), Boti y !arty (pihak yang harus dihubungi oleh shipping agent ketika nanti barang tiba di pelabuhan tujuan), serta Consignee Bame (pihak yang berhak atas barang tersebut setelah tiba dipelabuhan tujuan). 2emua itu juga akan tercantum didalam Letter o Credit. 1ntuk itu sangat perlu untuk diperhatikan. /ika ditemukan hal.hal yang tidak sesuai, atau tidak bisa dipenuhi, atau tidak disepakati, hendaknya "ra t Order jangan ditandatangani dahulu. 0intalah untuk dire%isi. /ika ada hal.hal yang tidak jelas atau meragukan, mintalah penejelasan. *b+. Purchase Order Contract !urchase Order Contract adalah perwujudan dari "ra t Order yang dituangkan di dalam sebuah kontrak resmi, dicetak dan ditandatangani dengan resmi oleh pihak yang authori&ed. 'arena isinya adalah sama, maka yang perlu dilakukan saat penanandatanganan contract adalah membandingkan isi contract dengan isi dra t order. 2eharusnya isinya sama persis dengan dra t order yang telah ditandatangani. /ika ditemukan perbedaan.perbedaan, mintalah re%isi atas kontrak tersebut. 1+. Permintaan Pembukaan L/C >ips bagi 2eller/)?porter = Begitu "ra t Order atau Contract ditandatangani, segera lah minta pembukaan L/C kepada pihak buyer, jika ditunda maka pembukaan L/C akan semakin lambat, sementara Latest "eli%ery >ime telah di set, keterlambatan pembukaan L/C bisa mengakibatkan keterlambatan penyerahan barang, dan akan membuat discrepancies pada Ltest "eli%ery >ime. !ermintaan pembukaan L/C oleh seller, dilakukan dengan mengirimkan !FOEOF0- $B(O$C), dalam pro orma in%oice

dicantumkan mengenai hal.hal esensial yang tercantum di dalam contract, hanya saja dibuat dalam bentuk ringkas. "i dalam pro orma in%oice, Cantumkanlah = (.). /enis L/C yang diinginkan = 2ebaiknya minatalah On 2ight Commercial Letter o Credit, Back >o Back L/C samasekali tidak baik, terlalu berbahaya, jadi jangan pernah mau menerimanya. 2elalu minta On 2ight Commercial Letter o Credit. (.). >erm and Condition = 2ebaiknya mintalah irre%ocable L/C, trans erable and a%ailable at any bank in $ndonesia. 2elain kedua hal tersebut diatas, ikutilah apa yang telah disepakati di dalam contract. /angan lupa meminta agar buyer mengirimkan copy L/C yang dibuka. :al ini penting, karena menunggu L/C tersebut tiba di -d%ising Bank mungkin memakan waktu. 2emakin segera menerima copy letter o credit semakin bagus, sehingga jika ditemukan ketidak sesuaian di dalam kondisi L/C, bisa meminta amendment (perubahan L/C) kepada pihak buyer dengan lebih cepat. >ips bagi buyer/importer = Begitu permintaan pembukaan L/C (!ro orma $n%oice) diterima, periksalah secara seksama isinya, apakah jenis L/C dan >erm 7 Condition yang diminta oleh pihak seller bisa dipenuhi atau tidak, apakah isinya sam adengan dra t order / contract yang telah ditandatangani. /ika tidak ada masalah, segeralah meminta pembukaan L/C kepada bank de%isa (yang nantinya akan beryindak sebagai $ssuing Bank). !astikan anda memiliki Elapond Credit yang cukup untuk menutup nilai transaksi yang akan dibayar dengan Letter o Credit. /angan lupa sertakan dra t order atau contract yang telah ditandatangani oleh pihak seller. >entu saja pihak bank akan melakukan analisa, sur%ey atau pemeriksaan terhadap buyer, untuk mem.%eri ikasi mengenai kemampuan dan kesanggupan buyer untuk membayar. /ika permintaan pembukaan L/C telah disetujui dan telah dibuka oleh bank, kirimkanlah copy L/C tersebut kepada pihak seller. 2+. 9etelah Pembukaan L/C >ips bagi seller/e?porter = *a+. 9aat L/C $iterima Begitu copy L/C diterima, periksalah isinya dan perhatikanlah hal.hal berikut ini == (.). /enis L/C yang telah dibuka (.). >erm and Condition yang dicantumkan di dalam L/C (.). 'arakteristik L/C yang dibuka (.). Latest "eli%ery >ime (.). /enis penyerahan (.). Bilai (amount) minimal dan maksimal yang dapat ditoleransi (.). Batas akhir penyerahan dokumen (dari ad%ising Bank ke $ssuing Bank).

(.). !acking $nstruction (.). 2hipping $nstruction (.). 2hipping "ocument reGuired /ika ditemukan hal.hal yang tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati, maka segeralah minta amendment kepada pihak buyer. *b+. 8eminta Letter of Credit Amendment (.). 2ampaikanlah permintaan amendment dengan jelas dan tegas langsung kepada pihak buyer. (.). 0intalah agar copy amendment dikirimkan lewat a?imile atau by e.mail. :al ini penting, karena jika menunggu amendment diterima oleh ad%ising bank akan memakan waktu dan sangat mungkin akan mengganggu waktu penyelesaian barang. (.). /ika copy amendment telah diterima, sampaikanlah copy tersebut kepada pihak ad%ising bank, agar bank bisa men.trace.nya langsung ke issuing bank. (.). 2elama amendment belum diterima, janganlah melakukan pembelian bahan baku. /ika amendment tidak di ollow up oleh buyer lebih dari * hari, mintalah agar Latest "eli%ery >ime di amend sekalian. (.). 0elakukan persiapan.persiapan produksi (production set.up) tidak ada salahnya sambil menunggu L/C amendment. (mengenai amendment juga telah dibahas di Letter o Credit .serie *). *c+. Penanganan Proses Produksi (.). 2elama proses produksi berlangsung, selalu berpatokan pada kontrak yang telah ditandatangani (mengenai bahan baku, warna, ukuran dan spesi ikasi lainnya). (.). 2elalu mengawasi update status proses produksi, dan selalu bandingkan dengan latest deli%ery time yang tercantum di dalam L/C. (.). !ada saat proses produksi telah mencapai ;4A, lakukanlah e%aluasi terperinci mengenai, kwalitas barang dan waktu penyelesaian barang dibandingkan dengan kontrak dan L/C. /ika hasil e%aluasi menunjukkan kemungkinan delayed dalam penyelesaian barang, segeralah bernegosiasi dengan pihak buyer, untuk membicarakan kemungkinan second amendment on L/C. /ika disetujui, maka mintalah amendment untuk kedua kalinya. *d+. Penanganan Pengemasan *Packing# (.). "alam proses packing, hendaknya selalu berpatokan pada packing instruction yang terlampir di dalam contract. (.). /ika ada instruksi yang tidak jelas, mintalah pnejelsan kepada buyer. (.). /ika ada instruksi yang tidak bisa dilaksanakan, konsultasikanlah dengan buyer, sampaikan alas an mengapa tidak bisa diikuti, sampai memperoleh persetujuan. *e+. #nspection (.). "alam hal L/C mensyaratkan adanya 6Certi icate o $nspection8, maka proses inspection akan menjadi crucial, tidak boleh disepelekan. Bagaimanapun juga barang tersebut boleh

dikirimkan atau tidak, tergantung dari hasil inspeksi. (.). /ika inspector menemukan kwalitas barang dibawah standar mutu yang telah disepakati, sehingga inspector tidak mengeluarkan certi icate o inspection, pertimbangkanlah kemungkinan melakukan repair atau re.placement, pertimbangkan cost and time yang akan dikonsumsi. (.). /ika kwalitas barang masih below tolerance (below -HL), maka pertimbangkanlah tawaran letter o guarantee, agar inspector bersedia mengeluarkan certi icate o inspection. 3+. Penanganan $okumen !roses pembuatan dokumen adalah kunci penting berikutnya. 'esalahan dalam proses dokumen maupun kesalahan pada elemen dokumen yang disiapkan akan langsung berakibat discrepancies terhadap L/C. -dapun dokumen yang biasa diminta dalam sebuah L/C adalah = (.). Commercial $n%oice (.). !acking List (.). )?port License (untuk e?port yang memerlukan Guota) (.). Country o Origin (.). I2! Eorm - (untuk negara.negara ))C). I2! orm I (untuk negara.negara tertentu) (.). Eull 2et o -ir Day Bill (untuk air shipment) atau Eull set o B/L (untuk sea shipment). "ikatakan ull set, karena terkadang -DB maupun B/L dikeluarkan dalam pasangan, yaitu = 0aster -DB/BL yang biasanya dikeluarkan oleh pihak airline/2hipping line J haus -DB/BL yang dikeluarkan oleh Broker (2hipping agent). :al.hal yang perlu diperhatikan = (.).!eroses dokumen harus selalu memperhatikan instruksi yang ada pada Letter o Credit dan 2hipping $nstruction. (.). 2hipper Bame, !ort O "eparture, !ort o "estination, Boti y !arty dan Consignee Bame, harus dicantumkan persis seperti yang diminta di dalam L/C. (.). /enis dan nama document harus persis sama seperti yang tercantum di dalam L/C. (.). !ada dokumen manapun, pencantuman = nama barang, deskripsi barang, bahan baku yang dipakai, unit price, measurement unit, Guantity, serta total amount, termasuk :armoni&ed 2ystem Code yang dipakai, :-F12 !)F2$2 2)!)F>$ K-BI >)FC-B>10 "$ "-L-0 L/C. !erbedaan satu hurup saja, adalah merupakan discrepancies. 4+. Pengiriman $okumen "okumen yang benar dan persis saja belumlah selesai, proses yang tidak kalah pentingnya adalah proses pengiriman dokumen. "i dalam sebuag L/C biasanya diatur mengenai pengiriman dokumen tersebut, antara lain = (.). 'apan dokumen tersebut harus diterima paling lambat oleh $ssuing Bank (.). "okumen :arus dikirimkan memakai courier tertentu. 0emang pengiriman dokumen ini adalah tugas pihak -d%ising Bank, akan tetapi mengawasi (meminta up.date) status dokumen adalah penting. 'eterlambatan penerimaan dokumen oleh $ssuing Bank, dapat berakibat pada ditolaknya pencairan L/C.

$iscrepancies $alam Letter of Credit dan Cara 8engatasinya !enyimpangan (discrepancies) bisa terjadi disemua bagian L/C, akan tetapi secara garis besar, berada di * (dua) area berikut = 0+. Penyimpangan $alam $okumen *Document Discre!ancies+ !erbedaan antara dokumen dengan L/C merupakan jenis discrepancies yang paling sering dan mudah terjadi, hal ini disebabkan oleh si at L/C yang begitu strictly terhadap kesesuaian. 2amasekali tidak boleh ada perbedaan antara yang dinyatakan di dalam dokumen dengan yang dinyatakan di dalam L/C. >erlebih.lebih dokumen e?port yang blankonya disediakan oleh $nstitusi pemerintah maupun bank yang masih harus diketik secara manual (misalnya P,%: ,;port Licence: Commercial #n"oice: <9P =orm /). 1ntungnya, jenis discrepancy ini termasuk yang bisa dire%isi. Berikut adalah hal.hal yang biasa membuat suatu dokumen ditolak oleh bank dan cara mengatasinya = a+. !encantuman nama dokumen tidak sesuai dengan L/C. 'etidak sesuaian bisa karena kurang lengkap disebutkan, salah eja, bahkan hanya karena salah ketik satu huru saja. 0isalnya = "i dalam L/C disebut 6Commercial In oice8, tetapi dalam dokumen e?port disebut 6#n"oice8 saja, atau diketik 6#n"oice Comercial8 (kurang huru m), atau diketik 6Commercial $n%oices8 (lebih huru s). b+. !erbedaan = kode, nama, deskripsi, warna, ukuran barang antara yang disebutkan di dalam dokumen dengan yang disebutkan di dalam L/C. c+. !erbedaan = nama bahan baku barang d+. !erbedaan = jumlah barang dan satuan ukuran e+. !erbedaan = unit price dan total amount f+. !erbedaan = :2 code g+. !encanutuman keterangan bene iciary (name 7 ull address), bank account (name 7 ull address), dan account number h+. 2alah menyebutkan Guota category number i+. >ulisan atau angka yang diperbaiki (di type.?) +. >ulisan atau angka yang dicoret k+. 2alah mencantumkan = Bama 2hipper dan atau !ort o "eparture, dan atau !ort o "estination, dan atau Boti y !arty, dan atau Consignee Bame. /ika discrepancies terjadi di wilayah ini, maka segeralah tarik dokumen dari bank untuk dire%isi. 1ntuk menyingkat waktu, dokumen.dokumen yang dikeluarkan, ditandatangani atau dilegalisir oleh institusi luar (7antor $eperindag: %ea Cukai atau %ank) sebaiknya jangan dibuat ulang, tetapi lakukanlah koreksi. 'oreksi atas dokumen.dokumen tersebut dapat diterima oleh bank sepanjang koreksi tersebut dilegalisir (di stempel dan ditandatangan oleh pejabat yang berwenang di institusi tersebut. /ika re%isi dokumen telah selesai dikerjakan, kirimkan (serahkan) kembali kepada pihak ad%ising bank. 0elihat keterbatasan waktu, lakukanlah dalam hari yang sama untuk menarik dokumen, melakukan re%isi dan pengiriman kembali.

1+. %atas >aktu *Latest $eli"ery Time: L/C ,;piration $ate ? Latest Presentation $ate+ a+. Latest $eli"ery $ate -dalah tanggal batas akhir penyerahan barang. -pabila kondisi penyerahan barang )ree on Board ")OB# maka yang dijadikan patokan adalah tanggal yang tercantum pada Air *ay Bill "A*B# untuk air shipment, atau Bill of Lading "BL# untuk sea shipment. 2edangkan jika kondisi penyerahan barang adalah C7E atau C$E, yang dijadikan patokan tanggal adalah tanggal tibanya barang di pelabuhan tujuan. "ikatakan menyimpang (discrep) apabila tanggal yang tercantum di -DB/BL atau tanggal tibanya barang di pelabuhan tujuan, sesudah Latest "eli%ery >ime yang tercantum di dalam L/C. b+. L/C ,;piration $ate -dalah tanggal masa berlaku nya L/C, meliputi dari L/C dikeluarkan hingga batas akhir penerimaan dokumen oleh $ssuing Bank. c+. Latest Presentation $ate -dalah tanggal batas akhir penerimaan dokumen pencairan L/C oleh $ssuing Bank. "ikatakan menyimpang apabila, dokumen yang dikirim oleh ad%ising bank diterima setelah Latest !resentation "ate yang tercantum di dalam L/C. !enyimpangan jenis manapun yang terjadi diantara ketiga batas waktu di atas, adalah merupakan discrepancies yang tidak bisa dire%isi. -rtinya L/C sudah pasti gagal. !roses pencairan L/C sudah tidak mungkin dapat diselamatkan. $ni adalah skenario terburuk yang mungkin terjadi atas transaksi yang menggunakan Letter o Credit sebagai instrument pembayaran. -pakah pembayaran masih mungkin bisa diperoleh C. /pa yang harus dilakukan @ -da beberapa jalan yang mungkin bisa dilakukan = #). $iscrepancies terhadap Latest $eli"ery Time 'eterlambatan beberapa hari dari Latest "eli%ery >ime, masih mungkin dimintakan 6back date8 atas -ir Day Bill atau Bill o Lading kepada -irline atau shipping Line. Kang dimaksud dengan 6back date8 disini adalah, mencantumkan tanggal -ir Day Bill atau Bill o Lading maju beberapa hari dibandingkan tanggal yang sebenarnya. !ertanyaannya adalah = apakah 2hipping Lines/-irlines akan bersedia melakukannya C.

Biasanya (tidak bisa dijadikan pedoman pasti) = (.) /ika pengiriman lewat udara dengan 6direct flight8 (tanpa connecting), biasanya airline tidak akan bersedia melakukan back date walaupun cuma untuk satu haripun. (.) /ika pengiriman lewat udara dengan connecting light (berganti pesawat di negara tertentu), mungkin airlines mau melakukan back date untuk #(satu) hari saja. (.) /ika pengiriman lewat laut, biasanya shipping line bersedia melakukan back date untuk # (satu) hari sampai dengan ; hari. 2ekali lagi yang di atas tidak bisa dijadikan pedoman pasti, tetapi peluang sekecil apapun sebaiknya dicoba saja, kita tidak akan pernah tahu jika tidak mencobanya bukan C. *). Discre!ancies terhadap L/C $%!iration Date atau Latest Presentation Date. "iscrepancies jenis ini samasekali tidak bisa diselamatkan. :arus terima kenyataan bahwa L/C telah gagal. -pakah berarti pembayaran atas transaksi ini sudah >$"-' mungkin bisa diperoleh C. /angan putus asa dahulu, masih ada beberapa jalan lagi yang mungkin bisa menyelamatkan perusahaan dari kerugian, yaitu = Cobalah bernegosiasi dengan pihak buyer, jika hanya keterlambatan beberapa hari sangat mungkin buyer masih bisa menerima pengiriman barang tersebut, dan tentu saja juga masih bersedia melakukan pembayaran. Bukankah L/C sudah gagal +. /ika buyer masih bersedia menerima keterlambatan tersebut, mintalah buyer supaya memerintahkan $ssuing Bank untuk meng.6acce!t8, dokumen tersebut dan mencairkan pembayaran. >entu saja mekanisme pembayaran sudah tidak menggunakan letter o credit lagi, tetapi melalui &ele% &ransfer. -gar buyer bisa melakukan perintah accept kepada $ssuing Bank, mintalah swift code kepada /d"ising %ank. Lalu sampaikan swi t code tersebut kepada pihak buyer, untuk kemudian buyer mengin ormasikan swi t code tersebut kepada $ssuing Bank, bersamaan dengan perintah accept.

Anda mungkin juga menyukai