Letter of credit
1. Menampung dan menyelesaikan suatu kendala dari pikah improtir maupun eksportir
2. memberikan suatu keuntungan, baik kepada eksportir maupun juga importir
3. memiliki fasilitas kredit eksportir maupun importir melalui perbankan.
4. Credit memberikan jaminan dalam pembayaran atas kontraktor dengan suatu beneficiary
Jenis letter of credit
Revocable Lettef of Credit (L/C), yaitu jenis lettef of Credit yang setiap saat dapat di-
batalkan maupun diubah secara sepihak oleh bank pembuka (opening bank) tanpa
adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada benefeciary.
Irrevocable Letter of Credit yaitu jenis letter of credit yang tidak dapat dibatalkan
maupun diubah tanpa adanya persetujuan dari semua pihak yang terlibat.
Sight Letter of Credit, yaitu jenis letter of credit yang mempunyai syarat pembayaran
yang langsung saat dokumen diajukan oleh eksportir kepada advise bank.
Usance Letter of Credit, yaitu jenis letter of credit yang pembayarannya atau peneru-
san L/C hanya dibatasi dari bank tertentu yang memiliki nama tercantum dalam Let-
ter of Credit (L/C).
Unrestricted Letter of Credit (L/C) yaitu jenis letter of credit yang membebaskan su-
atu negosiasi dokumen di bank manapun.
Jenis letter of credit
Red Clause Letter of Credit, yaitu jenis letter of credit yang setiap bank pembuka L/C
memberikan kuasa kepada bank pembayaran untuk membayar uang muka kepada
beneficiary sebagian tertentu ataupun seluruh nilai L/C sebelum beneficiary menyer-
ahkan suatu dokumennya.
Transferable Letter of Credit, yaitu jenis letter of credit yang memberikan kepada
beneficiary untuk memindahkan sebagian ataupun keseluruhan dari seluruh nilai L/C
kepada satu, atau beberapa dari pihak lainnya.
Revolivng Letter of Credit yaitu jenis letter of credit yang memiliki kegunaan yang di-
ulang-ulang.
Back to Back L/C, yaitu jenis Letter of Credit dimana penerima (beneficiary) biasanya
bukan pemilik barang, namun hanya perantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini
terpaksa meminta bantuan banknya untuk membuka L/C untuk pemilik barang-
barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/C yang diterima dari luar negeri.
Mekanisme letter of credit
Importir meminta kepada bank (bank devisa) untuk membuka L/C untuk dan
atas nama eksportir. Dalam hal tersebut, importir bertindak sebagai opener.
Jika importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti
keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta dengan
importir dan melakukan pembukaan L/C atas nama importir. Dalam hal ini Bank
bertindak sebagai opening/issuing bank
Selanjutnya, Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir
akan mendapatkan bill of lading.Lalu, Eksportir menyerahkan bill of lading
kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank selanjutnya menyerahkan
sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading dari eksportir. Bill of lading
tersebut lalu diberikan kepada Importir.Importir menyerahkan bill of lading kepada
Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan eksportir.
Apa itu Bill of Exchange...???
Bill of Exchange merupakan salah satu dokumen yang lazim ada dalam transaksi ek-
spor impor. Bill of Exchange atau dalam bahasa Indonesia disebut Wesel adalah su-
atu alat pembayar yang berisi perintah tanpa syarat dari penerbit Wesel (drawer)
kepada pihak lain (drawee) untuk membayar sejumlah uang kepada pihak tertentu
(payee atau beneficiary) atau pihak lain yang ditunjuknya (order) pada saat diun-
jukkan atau pada waktu tertentu yang akan datang sesuai dengan jenis weselnya.
Atau wesel juga dapat diartikan sebagai surat yang ditulis penjual (eksportir) yang
berisi perintah kepada pembeli (importir) untuk membayar sejumlah uang pada
waktu tertentu di masa yang akan datang. Dalam perdagangan internasional, cara
pembayaran dengan menggunakan wesel dapat mengikutsertakan peran bank agar
lebih mudah, mengingat jarak eksportir dan importir sangat jauh.
Bill of echange
Pihak – pihak terkait dalam Bill of Exchange
Drawer yaitu pihak yang menerbitkan Bill of Exchange
Drawee, pihak yang mendapatkan perintah dari Drawer untuk melakukan pemba-
yaran sejumlah uang tertentu atau pihak yang melakukan pembayaran.
Payee, pihak yang ditunjuk oleh Drawer untuk menerima uang atau pihak yang
menerima pembayaran