Anda di halaman 1dari 4

*Materi keuangan bab 3

A. Pengertian, fungsi, dan tujuan anggaran pendapatan belanja


Anggaran berfungsi sebagai manajemen untukk mencapai tujuan dan
sasaran dalam bentuk angka-angka. Anggran (budget) merupakan rencana
atau kebijakan tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitasdan umumnya dinyatakan dalam satuan uang
untuk jangka waktu tertentu
1. Pengertian,fungsi, dan tujuan anggaran pendapatan belanja negara
(APBN)
a. Pengertian APBN
APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara
Indonesia yang disetujui oleh dewan perwakilan rakyat
Adapun pengertian dari anggaran adalah rencana keuangan atau
kegiatan perusahan yang berisi taksiran atau perkiraan tentang jasa,
jumlah biaya, atau uang yang diperlukan serta sumber-sumber
keuangan yang dapat menutup kebutuhan keuangan tersebut untuk
masa yang akan datang
 Suatu instansi, baik itu sekolah, perusahaan, maupun pemerintah harus
memiliki rencana anggaran pendapatan dan belanja. Hal ini dikerenakan
anggaran sangat penting bagi kelangsungan usaha maupun jalannya
pemerintahan
 Penyusunan anggaran merupakan siklus penting bagi perusahaan untuk
membantu pelaksanaan dalam merencanakan kegiatan dan memberikan
gambaran awal, seberapa besar dana yang akan dikeluarkan untuki
mewujudkan kegiatan tersebut
 Rencana anggaran pendapatandan belanja perusahaan sebagai petunjuk
bagi jalannya perusahaan. Manajemen akan sulit menetukan arah tujuan
perusahaan jika rencana kerja dan anggaran. Rencana tersebut terstruktur
ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Manajer tidak dapat
memeindahkan tanggung jawab pekerjaan walaupun dapat melimpahkan
Sebagian wewenangnya kepada bawahan
 Anggaran biaya terukur biasanya di gunakan di unit-unit organisasi yang
keluarnya dapat diukur. Dasar dari anggaran pabrik adalah system biaya
standart. Jadwal produksi tahunan akan dikembangkan dari anggaran
penjualan dan biaya standar bahan serta tenaga kerja kerja langsung untuk
setiap elemen biaya, ditetapkan bagi setiap produksi. Biasanya dilakukan
oleh pusat tanggung jawab sehingga setiap departemen memiliki standar
jumlah bahan dan tenaga kerja yang di anggarkan
 Anggaran pendapatan terdiri atas proyeksi penjualan (dalam
unit)dikalikan dengan harga jual yang diharapkan. Di antara semua
elemen anggaran laba, anggaran pendapat paling penting. Keterlibatan
manajemen dalam penyusunan rencana berarti manajemen memiliki
komitmen kuat untuk mencapai segala sesuatu yang dirancanakan
 Proses penyusunan anggaran rumah tangga perorangan umumnya harus
diketahui dan di tentukan kira-kira jumlah penghasilan yang diterima, lalu
susun rencana kebutuhan prioritas yang dihargai
 Metode Top-Down merupakan proses penyusunan anggaran tanpa
penentuan tujuan sebelumnya. Secara garis besarnya pemberian sejumlah
uang dari atasan kepada karyawan agar menggunakan uang yang
diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program
 Metode Bottom-Up merupakan proses penyusunan anggaran tujuan yang
telah diterapkan sebelumnya. Anggaran ditentukan belakangan setelah
tujuan selesai disusun proses penyusunan anggaran Bottom-Up
merupakan komunikasi strategi antara tujuan dengan anggaran
 Pada penetapan anggaran negara umumnya dilakukan oleh badan
legislative (DPR. Pembuatan ususl anggaran umumnya oleh badan
eksekutif (pemerintah dalam arti sempit). Namun DPR ikut serta atau
berwenang menetapkan anggaran karena isi anggaran menyangkut
kepentingan rakyat
 Menurut Heckerts dan Wilson mengatakan utama anggaran bisnis adalah
dapat ditentukannya kegiatan-kegiatan yang paling menguntungkan yang
akan ditentukan
B. Aliran kas (cash inflow dan cash outflow)
Aliran kas merupakan sumber daya penting dalam anggaran pendapatan
dan belanja
Arus kas dalam suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yaitu:
1. Initial investment (invstasi awal) semua pengeluaran untuk membiayai
proyek
2. Free cash flow (arus kas bersih), kas yang dihasilkan selama proyek
berlangsung
3. Terminal value, arus kas yang dihasilkan jika pada akhirnya periode
investasinya dijual
Selain kedua sumberkas diatas, ada 4 hal yang harus di perhatikan yang
menentukan arus kas tambahan:
1. Sunk cost, pengeluaran yang terjadi di masa lalu yang tidak terpengaruh
2. Opportunity cost, biaya yang timbul akibat kehilangan kesempatan
menerima pendapatan aset perusahaan digunakan pada proses lainnya
3. Side effect, dapat diklasifikasi sebagai erosion atau synergy
4. Allocated cost, sebagai pengeuaran kas jika terjadi kenaikan biaya pada
proyek
1. PENDEKATAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN
Menurut M. Nafarin (2009:312) terdapat daua pendekatan dalam
penyusunan anggaran kas yaitu pendekatan kas masuk, dan kas keluar
dan pendekatan akunting keuangan
a. Pendekatan kas masuk dan kas keluar
Metode kas masuk dan kas keluar di dasarkan pada analisis naik dan
turunnya kas yang di anggarkan
1) Anngaran kas jangka pendek merupakan alat pengendalian
operasional ks sehari-hari
2) Anggaran kas jangka Panjang jangka waktunya 5 – 10 tahun,
disesuaikan dengan perencanaan perusahaan yang telah disusun
b. Pendekatan akunting keuangan
Adalah laba bersih yang diubah dari dasar akrualmenjadi dasar kas.
Artinya disesuaikan dengan perubahan rekening penundaan rekening
bukan kas seperti biaya terutang, biaya bayar dimuka, dan
depresiasi/penyusutan/penghapusan/amortisasi
2. MASALAH DALAM MENGHITUNG ALIRAN
Untuk memperoleh arus kas tambahan, manajemen perusahaan perlu
melakukan %rencana penerimaan dan pengeluaran anggaran kas (budget
kas). Budget kas merupakan gambaran atas seluruh rencana pemerintah
dan pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan
perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan pada
posisi kas, atau menunjukan aliran kas perusahaan tersebut

C. Prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja


Penyusunan anggaran pendapatan belanja sangat penting untuk
dilakukan. Disuatu instansi baik disekolah, pperusahaan swasta maupun
pemerintah tentu harus memiliki rencana anggaran pendapatan dan
belanja
Pada dasarnya perencanaan anggaran pendapatan dan belanja memiliki
peran sebagai berikut:
1. Mengontrol jalannya perusahaan
2. Sebagai indicator menghindar penyimpangan
3. Sebagai ukuran/standar untuk evaluasi kinerja
4. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki
pembuatan keputusan
5. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi

1. Syarat-syarat Menyusun anggaran pendapatan dan belanja


Penganngaran merupakan suatu proses rencana keuangan yang berisi
taksiran atau perkiraan berkelanjutan tentang jumlah kebutuhan jasa atau
barang, jumlah biaya yang diperlukan, atau di keluarkan dan bagaimana
menutup kebutuhan-kebutuhan tersebut
2. Tujuan penyusutan anggaran
a. Untuk menyesuaikan atau menyelaraskan rencana strategi
b. Untuk membantu mengkoordinasi aktivitas dari beberapa bagian
organisasi
c. Menugaskan manajer agar mengotorisasi jumlah yang berwenang
d. Memperoleh komitmen yang merupakan dasar evaluasi kinerja actual
manajer
3. Metode penyusunan anggaran
4. Tahap-tahap penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
D. Pembuat dokumen anggaran pendapatan dan belanja
1. Pembuatan dokumen anggaran negara
2. Pembuat dokumen anggaran instansi atau perusahan

NAMA LENGKAP : STEFANIA RIHI


KELAS : XI MANAJEMEN PERKANTORAN

Anda mungkin juga menyukai