Anda di halaman 1dari 3

9/*Materi keuangan bab 2

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN


A. Memahami kebijakan pengelolaan kauangan
Kebijakan adalah suatu Tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang
diikuti dan dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu
Kebijakan pengelolaan keuangan adalah bentuk kebijakan yang
dilaksanakan oleh pelaku usaha atau kelompok bisnis untuk melakukan
pengelolaan sumber dana atau keuangan untuk digunakan seefektif dan
seefisien mungkin agar menghasilkan keuntungan atau manfaat sesuai
dengan tujuan yang di rencanakan
A. Keuangan suatu organisasi di peroleh melalui atau berasal dari
pemerintah bantuan dan milik perorangan
B. Perencanaan pengelolaan keuangan adalah suatu panduan atau
pedoman yang disusun perusahaan guna meraih pencapaian tujuan
dan membatu peningkatan nilai usaha suatu organisasi atau badan
usaha
C. Pengelolaan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh sebuah instansi
atau organisasi saja melainkan setiap orang membutuhkan suatu
pengelolaan keuangan yang baik
D. Evaluasi dan analisis perncanaan keuangan bertujuan untuk
mengetahui apakah perencanaan keuangan benar-benar dapat
mencapai tujuannya
B. Macam-macam kebijakan pengelolaan keuangan
1. Mencari dana atau pendanaan
Dalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana
2. Menggunakan dana perusahaan
Adalah suatu kegiatan dalam menggunakan menginvestasikan dana
yang ada pada berbagai bentuk aset
3. Mengelola aset
Adalah suatu aktivitas yang dilakukan setelah dana telah diperoleh
dan diinnvestasikan dialokasihkan ke dalam bentuk aset
a. Aspek kebijaksanaan ekonomi
b. Aspek kebijaksanaan hutang
c. Aspek kebijaksanaan penghasilan
d. Aspek kebijaksanaan pengeluaran
e. Aspek kebijaksanaan pelaksanaan
f. Aspek kebijaksanaan akuntan (pembukuan)
C. Maksud dan tujuan kebijakan pengelolaan keuangan
1. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam
periode atau kurun waktu tertentu
2. Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diinginkan di
kemudian hari dalam suatu proyek perencanaan anggaran
3. Meminimalisasi adanya bentuk-bentuk penyimpangan-
penyimpangan terhadap alokasih dana perusahaan
4. Dapat mencapai target perencanaan dengan lebih efisien karena
adanya ketersediaan dana yang cukup serta sudah di rencanakan
sehingga dapat di alokasihkan dengan maksimal
5. Membuat efektif segala bentuk kegiatan yang berada di perusahaan
maupun instansi karena adanya transparansi terhadap keuangan
perusahaan atau instansi
6. Membuat lingkungan kerja yang sehat karena di dukung oleh siklus
keuangan yang berjalam dengan baik dan terencana
Ciri-ciri maksud meliputi:
1. Kebijaksanaan keuangan dibuat oleh semua pihak terkait pada
suatu instansi atau perusahaan
2. Kebijaksanaan mengelola keuangan tersebut dapat diterima oleh
semua pihak dengan tujuan untuk meningkatkan atau memejukan
instansi atau perusahaan
3. Kebijakan pengelolaan keuangan tidak merugikan perusahaan
atau instansi
4. Kebijakan tersebut harus trensparan dan benar-benar untuk
memecahkan permasalahan yang ada dalam suatu instansi atau
perusahaan
5. Kebijakan pengelolaan keuangan instansi atau perusahan besar
berbeda dengan pengelolaan keuangan perusahaan kecil
D. Mengklasifikasih kebutuhan anggaran untuk mengelola keuangan
a. Anggaran variabel memiliki sifat yang berubah-ubah
b. Anggaran pengeluaran modal ini hanya dibahas hanya masalah
bagaimana cara pengelolaan modal atau investasi
c. Anggaran piutang merupakan salah satu bentuk anggaran investasi
seperti yang berwujud dana kas dan dana bank
d. Anggaran kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir
semua transaksi pada akhirnya akan berhubungan dengan kas
 Menurut factor yang memengaruhi penyusunan anggaran
A. FAKTOR INTERNAL
1. Data penjualan tahun-tahun lalu
2. Kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan harga jual, syarat
pembyaran barang dagang promosi pemilihan saluran distribusi dan
sebagainya
3. Kapasitas produksi yang memiliki perusahaan
4. Tenaga kerja yang memiliki perusahaan
5. Modal kerja yang memiliki perusahaan
6. Fasilitas-fasilitas lain yang dimilki perusahaan
7. Kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan
baik pemasaran produksi pembelanjaan adminstrasi maupun personalia
B. FAKTOR EXTERNAL
1. Keadaan persaingan
2. Tinggkat pertumbuhan penduduk
3. Tingkat penghasilan masyarakat
4. Tingkat penyebaran masyarakat
5. Agama adat istiadat dan kebiasaan masyarakat
6. Berbagai kebijaksanaan pemerintah baik di bidang politik ekonomi
social budaya maupun keamanan
7. Keadaan perekomonian nasional maupun internasional, kemajuan
teknologi, dan sebagainya

Menurut Bambang Riyanto dalam bukunya “ dasar-dasar


pembelanjaan perusahaan” anggaran kas juga berguna agar
pimpinan perusahaan dapat mengetahui:
1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil terencana operasinya
perusahaan
2. Kemungkinan adanya surplus atau deficit karena rencana
operasinya perusahaan
3. Besarnya dana serta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk
menutupi deficit kas
4. Saat-saat kapan kredit itu dibayar Kembali

nama lengkap : Stefania Rihi


kelas : XI MP

Anda mungkin juga menyukai