DI SUSUN OLEH :
Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN
Suatu Badan usaha yang merupakan kesatuan yudiris, teknis dan ekonomis
yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Usaha dapat di dirikan oleh
perseorangan ataupun suatu perkumpulan orang tertentu dan mempunyai
tujuan untuk memperdagangkansuatu hal yang diperbolehkan menurut
undang-undang yang berlaku.
Persekutuan Firma didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama
bersama untuk menjalankan usaha dengan kemampuan yang sama, dan
memiliki anggota tidak terbatas, jadi laba ataupun kerugian dan resiko dari
badan usaha bisa ditanggung secara bersama-sama. Masing-masing anggota
firma akan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai dengan akta yang tercantum
dalam pendirian perusahaan.
a. Ciri-ciri Firma :
1. Tidak terbatasnya resikio dan tanggung jawab pendiri
2. Dalam kegiatan usahanya memakai nama bersama
3. Biasanya antara anggota sekutu firma sudah saling mengenal dan
percaya
b. Pendirian Firma :
Dalam pasal 22 KUHD mengemukakan bahwa firma harus didirikan
dengan menggunakan akta autetik. Tapi akta tersebut tidak dapat
dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga. Berdasarkan pasal 23 dan 28
KUHD mengemukakan bahwa setelah akta pendiriian telah terbuat maka
wajib didaftarkan pada panitera Pengadillan Negeri bertempat Firma
tersebut tinggal.setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam berita,
sedangkan selama akta beli=um didaftarkan maka firma dianggap sebagai
persekutuan umum yang menjalankan macam-macam usaha. Firma
didirikan dengan waktu yang tidak terbatas dan semua anggota memiliki
wewenang untuk menandatangani surat firma sesuai pasal 29 KUHD.
c. Tanggung Jawab Ekstren Perusahaan Firma :
1. Perikatan yang dilakukan anggota sekutu diberi hak untuk bertindak
keluar mewakili persekutuan menjadi tanggung jawab semua sekutu
firma yang bersifat kekayaan pribadinya. Untuk itu semua perikatan
yang dibuat, meskipun yang membuat perikatan sekutu lain, termasuk
perikatan yang timbul karna merupakan perbuatan melawan hukum,
jika salah satu sekutu dapat melunasi kewajibannya pada pihak tiga
maka dapat membebaskan sekutu lainnya.
2. Perikatan yang yang dilakukan anggota sekutu yang tidak berhak
mewakili firma bertindak keluar akan menjadi tanggung jawab pribadi
sekutu yang sedang bersangkutan
d. Kelebihan Firma :
1. Tidak memerlukan akte, jadi pendiriaanya relatif mudah.
2. Semua keputusannya diambil bersama-sama, karna kemampuan
manajemen usaha lebih besar dari pembagian kerja.
3. Mudahnya dalam memperluas usahanya, karena jumlah modalnya
yang besar
e. Kekurangan Firma :
1. Tidak menentunya kelangsungan hidup perusahaan
2. Jika mengalami kerugian maka harus ditanggung jawab bersama
padahal kerugian disebabkan oleh satu pihak
3. Pemilik memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas, karna bersifar
harta pribadi
f. Berakhirnya persekutuan Firma :
1. Adanya kehendak dari seorang atau anggota sekutu
2. Meninggalnya salah satu sekutu dan dinyatakan pailit
3. Sudah lewatnya waktu persekutuan perdata tersebut didirikan
Merupakan sebuah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atua lebih.
untuk mencapai tujuan bersama yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang
atau lebih dengan keterlibatannya yang berbeda-beda.
Secara singkat, dapat dikatakan bahwa CV merupakan suatu bentuk badan
usaha bisnis untuk Pendirian CV.Bentuk khusus dari persekutuan firma
adalah persekutuan perdata. Oleh sebab itu, prosedur pendirian CV sama
dengan persekutuan firma, yaitu pembuatan akta pendirian oleh notaris.
Untuk
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
", https://money.kompas.com/read/2016/11/01/150000526/
terbitkan.investasi.ilegal.izin.usaha.dua.perusahaan.ini.dicabut?page=all