Anda di halaman 1dari 5

TUGAS STATISTIKA DI WORD

Nama : Risma Tri Amalia

Offring/NIM : FF/ 190421628810

Prodi : S1 Pendidikan Akuntansi

IHKn−IHKn−1
1. Rmus Inflasi (In) = IHK = x 100
IHKn−1

Keterangan :

IHKn : Indeks harga konsumen tahun dasar yang sedang dihitung

IHKn-1 : Indeks harga konsumen pada tahun sebelumnya

2. A. Perbedaan Upah Nominal dan Rill


a). Upah Nominal :
Yaitu jumlah uang yang diterima para pekerja dari perusahaan pekerjanya
sebagai pembayaran atas tenaga mental ataupun fisik yang nantinya
digunakan dalam proses produksi
b). Upah Rill :
Yaitu tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
untuk membeli barang dan jasa sebagai keperluan pekerja.
Contoh : persenan (Gula, beras, baju, dan lain-lain)

B. Gambar diagaram garis dan tren yang terjadi dari kurva 2018 tersebut

Upah Nominal Buruh Bangunan Tahun 2018

Januari 85026

Februari 85632

Maret 85880

April 85983

Mei 86104

Juni 86181

Juli 86276
//Agustus 86397

September 86648

Oktober 86717

Upah Nominal Buruh


November 87298 Bangunan Tahun
2018
87500
87000
86500
86000
85500
85000
84500
84000
83500
i i et ril ei ni li s r er r
ar ar ar Ju Ju tu be be
nu
b r u
M Ap M us em tob m
Ja Fe A g
pt Ok v e
Se No

Upah Riil Buruh Bangunan Tahun 2018


Januari 64501
Februari 64716
Maret 64776
April 64791
Mei 64745
Juni 64425
Juli 64318
Agustus 64442
September 64744
Oktober 64618
November 64877
Upah Riil Buruh Bangunan Tahun 2018
65000
64900
64800
64700
64600
64500
64400
64300
64200
64100
64000
ar
i
ar
i et ril ei ni Ju
li
tu
s
be
r er be
r
nu r u ar Ap M Ju us m tob m
Ja b M g e k e
Fe A pt O v
Se No

 Tren yang terjadi dari diagram garis diatas adalah upah rill mengalami
ketiakstabilan yaitu mengalami naik turun. Dan pada diagram upah nominal
kenaikan upah masih stabil.
 Upah nominal nov 2018 naik 0,67 %
 Upah rill Nov 2018 naik 0, 40 %

3. Rumus untuk menghitung Pendapatan Rill yangdipengaruhi oleh IHK


pendapatan nominal
Pendapatan Rill= x 100
IHK

IHKn−IHKn−1
4. A .∈¿ IHKn−1
x 100 %

130−100 300
 Feb= x 100 % = x 100 = 30 %
100 100
140−130 10
 Maret = x 100 %= x 100 %=7,69 %
130 130
160−140 20
 April= x 100 %= x 100 %=14,28 %
140 140
200−160 40
 Mei= x 100 %= x 100 %=25 %
160 160
Pendapatan Nominal
B. Pendapatan Rill= x 100
IHK

75.000
 Feb= x 100=57.692,30
130
75.000
 Maret= x 100=53.571,42
140
75.000
 April= x 100=46.875
160
75.000
 Mei= x 100=37.500
200

C. “Upah Nominal Seharusnya” => Upah nominal + (Upah Nominal-Upah Rill)

 Februari = 75.000 + (75.000 - 57.692) = 92.308


 Maret = 75.000 + (75.000 – 53.571) = 96.429
 April = 75.000 + (75.000 – 46.875.) = 103.125
 Mei = 75.000 + (75.000 – 37.500) = 112.500

BULAN Januari Februari Maret April Mei

IHK 100 130 140 160 200

a). Angka Inflasi - 30 % 7,69 % 14,28 % 25 %


bulanan (%)

Upah nominal 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000

b).Upah Nyata/(rill) 75.000 57.692 53.571 46.875 37.500

c). Upah nominal 75.000 92.308 96.429 103.125 112.500


yang seharusnya

5. Permasalahan dalam Penyusunan Angka Indeks


a) Masalah Pemilihan Sampel : Adalah ketidakmungkinan untuk mendata
seluruh komoditas pada semua tempat, contohnya seperti Indonesia.
b) Masalah Pembobotan : Adalah masalah yang terkait dengan apakah suatu
bobot akan sesuai pada suatu periode dengan periode lainnya
c) Perubahan Teknologi : seiring dengan berjalannya waktu, teknologi akan
semakin berkembang dan kompleks
d) Masalah Pemilihan Tahun Dasar : Pemilihan tahun dasar sangatlah
penting dan harus diperhatikan. Hal ini harus diperhatikan karna tahun
dasar sebagai tahun dimana kondisi normal dan juga untuk
mempermudah dalam hitungan indeks untuk membandingkan dengan
tahun sebelumnya.
e) Bagaimana Mengubah Periode Dasar ? : permasalahan ini timbul apabila
kita mempunyaidua atau lebih data dengan tahun dasar yang berbeda.
Sehingga kedua nilai tidak dapat untuk dibandingkan

Sekian dan Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai