Anda di halaman 1dari 24

1.

Sistem Saraf

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


PEMERIKSAAN FISIK
Fungsi Saraf Kranial
1 Pemeriksaan indra penghidu 4A
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A
6 Penilaian gerakan bola mata 4A
7 Penilaian diplopia 4A
8 Penilaian nistagmus 4A
9 Refleks kornea 4A
10 Pemeriksaan funduskopi 4A
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4A
13 Penilaian sensasi wajah 4A
14 Penilaian pergerakan wajah 4A
15 Penilaian indra pengecapan 4A
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan
16 4A
tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4A
18 Inspeksi palatum 4A
19 Pemeriksaan refleks Gag 3
20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4A
21 Inspeksi lidah saat istirahat 4A
Inspeksi lidah untuk penilaian sistem motorik (misalnya
22 4A
dengan dijulurkan keluar)
Sistem Motorik
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4A
24 Penilaian tonus otot 4A
25 Penilaian kekuatan otot 4A
26 Penilaian trofi otot 4A
27 Tes Fukuda 4A
28 Tes past-pointing 4A
Koordinasi
29 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A
30 Shallow knee bend 4A
31 Tes Romberg 4A
32 Tes Romberg dipertajam 4A
33 Tes telunjuk hidung 4A
34 Tes tumit lutut 4A
35 Tes untuk disdiadokinesis 4A
Sistem Sensorik
36 Penilaian sensasi nyeri 4A
37 Penilaian sensasi suhu 4A
38 Penilaian sensasi raba halus 4A
39 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4A
40 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4A
41 Penilaian diskriminasi 2 titik 4A
42 Penilaian sensasi getar 4A
Fungsi Luhur
Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow
43 4A
(GCS)
44 Penilaian orientasi 4A
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk
45 4A
penilaian afasia
46 Penilaian apraksia 2
47 Penilaian agnosia 2
48 Penilaian kemampuan belajar baru 2
49 Penilaian daya ingat/ memori 4A
50 Penilaian konsentrasi 4A
Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif
51 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) 4A
52 Refleks abdominal 4A
53 Refleks kremaster 4A
54 Refleks anal 4A
55 Refleks menghisap/ rooting reflex 4A
56 Refleks menggengam palmar/ grasp reflex 4A
57 Refleks glabela 4A
58 Refleks palmomental 4A
59 Refleks Hoffmann-Tromner 4A
60 Snout reflex 4A
61 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4A
Tulang Belakang
62 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical 4A
63 Penilaian fleksi lumbal 4A
Pemeriksaan Fisik Lainnya
64 Deteksi kaku kuduk 4A
65 Penilaian fontanel 4A
66 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4A
67 Tanda Chvostek 4A
68 Tanda Lasegue 4A
69 Tanda Kernigue 4A
70 Tanda Brudzinski I dan II 4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
71 Permintaan dan interpretasi X-Ray tengkorak 4A
72 Permintaan dan interpretasi X-Ray tulang belakang 4A
73 CT-Scan otak dan interpretasinya 2
74 EEG dan interpretasinya 2
75 EMG, EMNG dan iterpretasinya 2
76 Electronystagmography (ENG) 1
77 Magnetic Resonance Imaging (MRI) sistem saraf 1
78 PET, SPECT sistem saraf 1
79 Angiography 1
80 Duplex-scan pembuluh darah 1
81 Punksi lumbal 2
Keterampilan TERAPEUTIK
82 Therapeutic spinal tap 2

2. Sistem Psikiatri
No Keterampilan Tingkat Keterampilan
ANAMNESIS PSIKIATRI
1 Autoanamnesis 4A
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/ orang lain yang
2 4A
bermakna
3 Memperoleh data mengenai keluhan / masalah utama 4A
4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu 4A
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
5 perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan 4A
keluarga
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
6 Penilaian deskripsi status mental 4A
7 Penilaian kesadaran 4A
8 Penilaian persepsi 4A
9 Penilaian orientasi 4A
10 Penilaian intelegensi secara klinis 4A
11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4A
12 Penilaian mood dan afek 4A
13 Penilaian motorik 4A
14 Penilaian pengendalian impuls 4A
15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4A
16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4A
Penilaian Kemampuan Fungsional (Functioning General o
17 4A
Assessment) f
18 Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll) 2
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis
19 4A
multiaksial
20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4A
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
21 Melakukan Mini Mental State Examination 4A
Pemeriksaan depresi seperti HDRS (Hamilton Depression
22 Rating Scale), Geriatric Depression Scale, pemeriksaan 4A
anxietas seperti HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale),
Pemeriksaan fungsi kognitif dengan HVLT (Hopkins Verbal
23 4A
Learning Test)
TERAPI
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik,
24 4A
anticemas, antidepresan, anticholinergik, sedativa)
25 Electroconvulsion therapy (ECT) 1
26 Psikoterapi suportif: konseling 4A
27 Psikoterapi modifikasi perilaku 2
28 Cognitive Behavior Therapy (CBT) 2
29 Psikoterapi psikoanalitik 1
30 Hipnoterapi dan terapi relaksasi 3
31 Group Therapy 2
32 Family Therapy 3

3. Sistem Indera
No Keterampilan Tingkat Keterampilan
PEMERIKSAAN FISIS DIAGNOSTIK
Indra Penglihatan
Penglihatan
1 Penilaian ketajaman penglihatan 4A
2 Penilaian penglihatan, bayi dan anak 3
3 Skrining retinoblastoma / Identifikasi leukocoria 4A
Refraksi
4 Penilaian refraksi, subjektif 4A
5 Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer) 2
Lapang Pandang
6 Lapang pandang (confrontation test) 4A
7 Lapang pandang, Amsler panes 3
Penilaian Eksternal
8 Inspeksi kelopak mata 4A
9 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 4A
10 Inspeksi bulu mata 4A
11 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4A
12 Inspeksi sklera 4A
13 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4A
14 Palpasi limfonodus pre-aurikuler 4A
Posisi Mata
15 Penilaian posisi dengan corneal reflex images (Hirchbeg test) 4A
16 Penilaian posisi dengan cover uncover test 4A
17 Pemeriksaan gerakan bola mata 4A
18 Penilaian penglihatan binokular 2
Pupil
19 Inspeksi pupil 4A
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya
20 4A
dan konvergensi
Media
21 Inspeksi segmen anterior dengan transilluminasi (pen light) 4A
22 Inspeksi kornea 4A
23 Inspeksi kornea dengan fluoresensi 3
24 Tes sensivitas kornea 4A
25 Inspeksi bilik mata depan 4A
26 Inspeksi iris 4A
27 Inspeksi lensa 4A
28 Pemeriksaan dengan slit-lamp 3
Fundus
29 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 4A
30 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula 4A
Tekanan Intraokuler
31 Tekanan intra okular, estimasi dengan palpasi 4A
Tekanan intra okular, pengukuran dengan indentasi tonometer
32 4A
(Schiötz)
Tekanan intra okular, pengukuran dengan aplanasi tonometer
33 2
atau non- contact-tonometer
Pemeriksaan Oftamologi Lainnya
34 Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy) 1
35 Pemeriksaan lensa kontak fundus, mis. gonioscopy 1
36 Pengukuran produksi air mata 2
37 Pengukuran exophthalmos (Hertel) 2
38 Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel) 2
39 Pemeriksaan orthoptic 2
40 Perimetri 2
41 Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi 3
42 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) 4A
43 Elektroretinografi 1
44 Electro-oculography 1
45 Visual evoked potentials (VEP/ VER) 1
46 Fluorescein angiography (FAG) 1
47 Echographic examination: ultrasonography (USG) 1
Indra Pendengaran dan Keseimbangan
Inspeksi aurikular dan melihat meatus auditorius externus
48 4A
dengan otoskop
49 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4A
50 Menggunakan lampu kepala 4A
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne,
51 4A
Schwabach)
52 Tes pendengaran, tes berbisik 4A
53 Intepretasi hasil Audiometri – tone & speech audiometry 3
54 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 4A
55 Otoscopy pneumatic (Siegle) 2
56 Memeriksa dan menginterpretasi hasil timpanometri 2
57 Pemeriksaan vestibular sederhana 4A
58 Tes Ewing 2
59 Palpasi zygoma 3
60 Palpasi maksila 3
61 Palpasi nasal 3
62 Palpasi mandibula 3
Indra Penghidu
63 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4A
64 Penilaian obstruksi hidung 4A
65 Uji penghidu 4A
66 Rinoskopi anterior 4A
67 Transluminasi sinus frontalis & maksila 4A
68 Nasofaringoskopi 2
69 USG sinus 1
70 Radiologi sinus 2
71 Interpretasi radiologi sinus 3
Indra Pengecap
72 Penilaian pengecapan 4A

Keterampilan TERAPEUTIK
Mata
73 Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai 3
dengan 5D tanpa silendris) untuk mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh
74 4A
normal atau bisa dikoreksi menjadi 6/6
75 Pemberian obat tetes mata 4A
76 Aplikasi salep mata 4A
77 Flood ocular tissue 3
Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk
78 4A
membersihkan benda asing non trauma
79 To apply eyes dressing 4A
80 Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi 3
81 Melepaskan protesa mata 2
82 Mencabut bulu mata 4A
83 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 4A
Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa
84 3
komplikasi
85 Terapi laser 1
86 Operasi katarak 2
87 Squint, surgery 1
88 Vitrectomi 1
89 Operasi glaukoma dengan trabekulotomi 1
90 Transplantasi kornea 1
91 Cryocoagulation: mis. cyclocryocoagulation 1
92 Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ectropion, ptosis) 2
93 Operasi detached retina 1
Indera pendengaran dan keseimbangan, penghidu dan pengecap
94 Manuver Politzer 2
95 Manuver Valsalva 4A
96 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 4A
97 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 4A
98 Pengambilan benda asing di telinga 4A
99 Parasentesis 2
100 Insersi grommet tube 1
101 Menyesuaikan alat bantu dengar 2
102 Menghentikan perdarahan hidung anterior 4A
103 Pengambilan benda asing dari hidung 4A
104 Bilas sinus/ sinus lavage /pungsi sinus 2
105 Antroskopi 1
106 Pemasangan tampon posterior 3
107 Pemasangan tampon telinga 4A

4. Sistem Respirasi

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher 4A
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4A
3 Palpasi nodus limfatikus brachialis 4A
4 Palpasi kelenjar tiroid 4A
5 Rhinoskopi posterior 3
6 Laringoskopi, indirek 4A
7 Laringoskopi, direk 3
8 Oesophagoscopy 2
9 Penilaian respirasi (frekuensi napas dan tipe distressnapas) 4A
10 Inspeksi thoraks 4A
11 Palpasi thoraks 4A
12 Perkusi thoraks 4A
13 Auskultasi thoraks 4A
14 Pemeriksaan orofaring 4A
15 Palpasi kelenjar getah bening 4A
16 Palpasi kelenjar getah bening leher 4A
17 Rinofaringolaringoskopi 4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
18 Usap tenggorokan (throat swab) 4A
Persiapan,pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gram dan
19 4A
Ziehl Nielssen)
20 Pengambilan cairan pleura (pleural tap) 3
21 Uji fungsi paru/ spirometri dasar 4A
22 Uji provokasi bronkus 2
23 Interpretasi Rontgen Thoraks 4A
24 Ventilation Perfusion Lung Scanning 1
25 Bronkoskopi 2
26 Trans thoracal needle aspiration (TINA) 2
27 Mantoux Test (tuberculin test) 4A
28 Uji Bronkodilator 4A
29 Pengukuran arus puncak ekspirasi dan variasi diurnal 4A
30 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray thoraks 4A
31 Biopsi jarum halus kelenjar getah bening 3
32 PET scan paru 1
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
33 Trakeostomi 3
34 Krikotiroidektomi 3
35 Pemeliharaan stoma pada pasien dengan trakeostomi 4A
36 Dekompresi jarum pada pneumothoraks 4A
37 Pemasangan, perawatan dan pelepasan WSD 3
38 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 4A
39 Pungsi pleura 3
40 Terapi inhalasi/ nebulisasi 4A
41 Terapi oksigen 4A
42 Mini WSD 4A
43 Insisi multipel pada emfisema subkutan 4A
44 Rehabilitasi paru 4A
45 Edukasi berhenti merokok 4A
5. Sistem Kardiovaskular

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


ANAMNESIS
1 Melakukan anamnesis dengan bahasa yang mudah dipahami 4A
oleh pasien dan keluarga/pengasuhnya terkait keluhan utama
sesuai daftar masalah kardiovaskular.
Mendapatkan data tentang faktor risiko penyakit
2 4A
kardiovaskular yang ada pada diri pasien
PEMERIKSAAN FISIK
3 Inspeksi dada 4A
4 Palpasi denyut apeks jantung 4A
5 Palpasi arteri karotis 4A
6 Perkusi ukuran jantung 4A
7 Auskultasi jantung 4A
8 Pengukuran tekanan darah 4A
9 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 4A
10 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4A
11 Penilaian denyut kapiler 4A
12 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4A
13 Deteksi bruits 4A
Pemeriksaan Fisik Diagnostik
14 Tes (Brodie) Trendelenburg 4A
15 Tes Carvallo (Carvallo’s sign) 4A
16 Tes Perthes 3
17 Test Homan (Homan’s sign) 3
18 Uji postur untuk insufisiensi arteri 3
19 Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri 3
20 Test ankle-brachial index (ABI) 3
21 Penilaian edema 4A
22 Penilaian perubahan warna kulit tungkai 4A
Pemeriksaan Diagnostik
Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interprestasi hasil
23 4A
EKG sederhana
24 Exercise ECG Testing 2
25 Echocardiografi (M-mode, 2DE, Doppler, transesofageal) 2
26 Phonocardiografi 2
27 USG Doppler 2
28 Exercise ECG Testing 2
29 CT Cardiac 1
30 Angiografi (arteriografi dan venografi) 1
31 Pemeriksaan Sidik Perfusi Jantung 1
32 Pulse Oximetry 4A
33 Ambulatoir Blood Pressure Monitoring 4A
34 Holter Monitor 2
35 Cardiac Magnetic Resonance Imaging 2
36 Kateterisasi Jantung, Elektrofisiologi 2

Resusitasi
37 Pemasangan bebat tekan 4A
38 Heparinisasi 4A
39 Sidik Perfusi Jantung 1
40 Defibrilasi (manual dan otomatik) 4A
41 Kardioversi 3
42 Kateterisasi Jantung 2
43 Operasi jantung 1
44 Kardioversi 3
45 Defibrilasi 4A
46 Valsava Test 4A
47 Massage Karotis 4A
48 Penggunaan AED 4A

6. Sistem Gastrointestinal

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4A
2 Inspeksi tonsil 4A
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4A
4 Inspeksi abdomen 4A
Inspeksi lipat paha/ inguinal pd saat tekanan abdomen
5 4A
meningkat
Palpasi abdomen (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta,
6 4A
rigiditas dinding perut)
7 Palpasi hernia 4A
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 4A
9 Pemeriksaan Psoas sign 4A
10 Pemeriksaan Obturator sign 4A
11 Perkusi (pekak hati dan area Traube) 4A
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4A
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4A
14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4A
15 Palpasi sakrum 4A
16 Inspeksi sarung tangan paska colok dubur 4A
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A
18 Rovsing sign 4A
Pemeriksaan Diagnostik
19 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4A
20 Endoskopi 2
21 Nasogastric suction 4A
22 Mengganti kantong pada kolostomi 4A
23 Enema 4A
24 Biopsi hepar 1
25 Pengambilan cairan asites 3
26 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan x-ray abdomen 4A
27 Pemasangan oral gatric tube pada neonatus 4A
28 Interpretasi colon in loop 2
29 Interpretasi esofagografi, OMD, barium followthrough 2
30 Percutaneus Transhepatic Biliary Drainage(PTBD) 1
31 USG abdomen 2
32 USG FAST 3
33 PET scan abdomen 1
34 Anuskopi 4A
35 Anal swab 4A
36 Identifikasi parasit 4A
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit,
37 4A
cacing)
38 Proktoskopi 2

7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


Pemeriksaan Fisik
1 Pemeriksaan bimanual ginjal 4A
2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4A
3 Perkusi kandung kemih 4A
4 Refleks bulbokavernosus 4A
5 Pemeriksaan traktus urinarius 4A
6 Pemeriksaan colok dubur untuk pemeriksaan prostat 4A
Prosedur Diagnostik
7 Persiapan dan pemeriksaan sedimen urin 4A
8 Metode dip slide (kultur urin) 3
9 Uroflowmetri 1
10 Micturating cystigraphy 1
11 Pemeriksaan Urodinamik 1
12 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan BNO IVP 4A
13 Uretrografi 1
14 Cystografi 1
15 Uretrocystografi 1
16 Pyelografi Retrograde and Antegrade 1
17 CT urologi 1
18 Renogram 1
19 Biopsi ginjal 1
20 USG Ginjal dan Traktus Urinarius 1
21 Pemeriksaan Laju Perfusi Ginjal (GFR-Split Renal Function) 1
22 Renografi 1
23 PET scan ginjal 1
24 Intepretasi BNO-IVP 4A
Keterampilan Terapeutik
25 Pemasangan kateter uretra 4A
26 Sirkumsisi 4A
27 Pungsi suprapubik 2
28 Clean intermitten chatheterization (Neurogenic blader) 3
29 Dialisis ginjal 3

8. Sistem Reproduksi

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


SISTEM REPRODUKSI PRIA
Pemeriksaan fisik genitalia eksterna pria (terdiri dari penis,
1 scrotum, palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis, 4A
transluminasi scrotum)
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Ginekologi
Pemeriksaan Fisik
2 Inspeksi dan palpasi payudara 4A
3 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4A
4 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4A
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri,
5 4A
dan ovarium
6 Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 3
7 Pemeriksaan combined recto-vaginal 1
Pemeriksaan Diagnostik
8 Melakukan swab vagina 4A
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan
9 4A
pewarnaan Gram, salin dan KOH
10 Melakukan Pap’s smear 4A
11 Pemeriksaan IVA 4A
12 Kolposkopi 2
13 Kuretase 3
14 Laparoskopi diagnostik 1
15 Pemeriksaan uterus, USG abdomen 3
16 USG Vaginal 1
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
17 Histero salpingografi 1
18 Inseminasi artifisial 1
19 Penilaian hasil pemeriksaan semen 3
20 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4A
21 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4A
Uji paska-koitus, mendapatkan bahan uji, penyiapan dan
22 2
menilai slide
23 Peniupan tuba Fallopi 1
Terapi dan Prevensi
24 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4A
25 Insisi abses Bartholini 3
26 Insisi abses organ reproduksi lainnya 2
27 Insersi pessarium 3
28 Electro-or crycoagulation cervix 2
29 Laparoskopi, terapeutik 1
30 Kuretase pada abortus inkompletus 3
Kontrasepsi
31 Konseling kontrasepsi 4A
32 Kontrasepsi injeksi 4A
33 Insersi & ekstraksi IUD 4A
34 Laparoskopi, sterilisasi 2
35 Insersi & ekstraksi implant 4A
36 Penanganan awal komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 4A
Obstetri
Kehamilan
37 Identifikasi kehamilan dengan risiko dan atau kelainan medik 4A
38 Konseling prakonsepsi 4A
39 Pelayanan perawatan antenatal 4A
40 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari
41 4A
luar
42 Mengidentifikasi denyut jantung janin 4A
43 Pemeriksaan pada kehamilan muda 4A
44 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A
45 Tes kehamilan, urin 4A
46 CTG: melakukan dan menginterpretasikan 3
Mengidentifikasi kasus yang memerlukan rujukan dan merujuk
47 4A
untuk USG Obstetri
48 USG Dasar Obstetri 3
49 Amniosentesis 1
50 Chorionic villus sampling 1
51 Penilaian usia gestasi 4A
Proses Melahirkan Normal
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran,
52 4A
presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan
53 4A
Normal (APN)
54 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 4A
55 Anestesi lokal di perineum 4A
56 Episiotomi 4A
57 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa 4A
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah, sesudah
58 4A
melahirkan
59 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan2 4A
60 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A
61 Ekstraksi vakum rendah 3
62 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4A
63 Insersi kateter untuk tekanan intra-uterus 1
64 Anestesi pudendal 1
65 Anestesi epidural 1
66 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3 3
67 Menjahit luka episiotomi derajat 4 2
68 Induksi kimiawi persalinan 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
69 3
presentation)
70 Pengambilan darah fetus 1
71 Operasi Caesar (Caesarean section) 1
72 Pengambilan plasenta secara manual 3
73 Menolong distosia bahu 3
Perawatan masa nifas
74 Menilai lochia 4A
75 Palpasi posisi fundus 4A
76 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, massage 4A
77 Mengajarkan hygiene 4A
78 Konseling kontrasepsi/ KB paska salin 4A
79 Perawatan luka episiotomi 4A
80 Perawatan luka operasi Caesar 4A
81 Perawatan Rutin Bayi Baru lahir 4A
82 Stabilisasi Bayi Pra Rujukan 4A
83 Konseling menyusui (10 langkah menyusui) 4A
84 Perawatan tali pusat bayi 4A

9. Sistem Endokrin, metabolisme dan nutrisi

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


Anamnesis
1 Anamnesis dietary history (dietary recall) 4A
Pemeriksaan Fisik
2 Palpasi kelenjar tiroid 4A
3 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) 4A
4 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test/ POCT) 4A
5 Pemeriksaan glukosa urin (Benedict) 4A
6 Pengaturan diet peroral pada kasus tanpa komplikasi 4A
Keterampilan Terapeutik
7 Pemberian insulin pada DM tanpa komplikasi 4A
8 Penatalaksanaan DM tanpa komplikasi 4A
9 Penatalaksanaan DM anak tanpa komplikasi 1
10 Konseling kasus metabolism dan endokrin 4A
11 Pemberian makanan pada bayi dan anak 4A
12 Pemeriksaan gula darah sewaktu kapiler pada neonatus 4A
13 Pemeriksaan Sidik Kelenjar Tiroid 1
14 Pemeriksaan Uji Tangkap Tiroid 1

10. Sistem Hematologi dan Imunologi

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


Anamnesis
1 Palpasi kelenjar limfe 4A
Pemeriksaan Penunjang
2 Persiapan dan pemeriksaan morfologi sel darah 4A
Pemeriksaan darah lengkap/ rutin (Hb, Ht, Leukosit,
3 4A
Trombosit)
4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time) 4A
5 Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED) 4A
Permintaan pemeriksaan hematologi lengkap berdasarkan
6 4A
indikasi
7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi 4A
8 Skin test sebelum pemberian obat injeksi 4A
9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 4A
10 Interpretasi hasil uji inkompatibilitas 4A
Keterampilan Terapeutik
11 Penanganan awal reaksi transfusi 4A
12 Konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV 4A
13 Penentuan indikasi dan jenis transfusi 4A
14 Transfusi darah pada anak dan neonatus 4A
15 Imunisasi/ vaksinasi 4A
16 Bone Marrow Puncture 2

11. Sistem Muskuloskeletal


No Keterampilan Tingkat Keterampilan
Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi gait 4A
2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring dan bergerak 4A
3 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4A
4 Inspeksi sendi ekstremitas 4A
5 Inspeksi postur tulang belakang/ pelvis 4A
6 Inspeksi posisi skapula 4A
7 Inspeksi fleksi dan ekstensi tulang belakang 4A
8 Penilaian fleksi lumbal 4A
9 Penilaian fleksi ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi panggul 4A
10 Menilai atrofi otot 4A
11 Penilaian ligamen krusiatus dan kolateral lutut 4A
12 Penilaian meniskus 4A
13 Inspeksi postur dan bentuk kaki 4A
14 Penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi kaki 4A
15 Palpation for tenderness 4A
16 Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A
17 Palpasi tendon dan sendi 4A
Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot
18 4A
punggung
19 Percussion for tenderness 4A
20 Penilaian range of motion (ROM) sendi 4A
21 Menetapkan ROM kepala 4A
22 Tes fungsi otot dan sendi bahu 4A
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal dan jari-jari
23 4A
tangan (Uji Phalank, Uji Tinnel, dll)
24 Pengukuran panjang ekstremitas bawah 4A
Pemeriksaan Penunjang
Interpretasi pemeriksaan foto polos pada trauma
25 4A
muskuloskeletal
26 CT scan pada kasus-kasus muskuloskeletal 1
27 MRI pada kasus-kasus muskuloskeletal 1
28 Sidik Tulang 1
29 PET scan tulang 1
30 Permintaan dan interpretasi x-ray tulang dan sendi 4A
31 CT-scan tulang 2
32 Angiografi ekstremitas 1
Keterampilan Terapeutik
33 Reposisi fraktur tertutup 3
34 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 4A
35 Reduksi dislokasi 3
36 Melakukan dressing (sling, bandage) 4A
37 Nail bed cauterization 2
38 Aspirasi sendi 3
39 Mengobati ulkus tungkai 4A
40 Removal of splinter 3

12. Sistem Kulit dan Integumen

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi kulit dengan kaca pembesar 4A
2 Inspeksi membran mukosa 4A
3 Inspeksi daerah perianal 4A
4 Inspeksi kulit dan kuku ekstremitas 4A
5 Inspeksi kulit dengan sinar UVA (Wood’s lamp) 4A
6 Dermografisme 4A
7 Palpasi kulit (termasuk rangsang sensoris) 4A
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder,
8 4A
seperti ukuran, distribusi, penyebaran dan konfigurasi
9 Pemeriksaan rambut dan skalp (inspeksi, pull test) 4A
Pemeriksaan Tambahan
10 Pemeriksaan laboratorium: ZN, KOH, Giemsa, Gram 4A
11 Punch biopsy 2
12 Patch test 2
13 Prick test 2
Pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sensibilitas
14 4A
syaraf tepi
15 Pemeriksaan motorik dan sensorik, pada kasus MH 4A
Pemeriksaan tambahan pada kelainan kasus tertentu (mis :
16 4A
Kobner, tetesan lilin, dan Auspitz
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
17 Desinfeksi 4A
18 Insisi dan drainase abses 4A
19 Insisi dan drainase bursa/ganglio 3
20 Eksisi tumor jinak (lipoma kecil/ single, kista ateroma) 4A
21 Verucca Vulgaris, cryotherapy 2
22 Jerawat dan terapi komedo 4A
23 Perawatan luka akut sederhana 4A
24 Perawatan luka akut kompleks 3
25 Perawatan luka kronis 3
26 Varicose veins, compressive sclerotherapy 2
27 Varicose veins, compressive bandage therapy 4A
28 Phototherapy 1
29 Ekstraksi kuku 4A
30 Rozerplasty 4A
31 Bedah estetik 1
Pencegahan
32 Contact tracer penyakit menular kulit dan kelamin 4A
Melatih pemeriksaan kulit sendiri (SAKURI) penanda
33 4A
keganasan kulit

13. Lain-Lain

No Keterampilan Tingkat Keterampilan


ANAK
Anamnesis
1 Anamnesis dari pihak ketiga 4A
2 Menelusuri riwayat makan 4A
3 Anamnesis anak yang lebih tua 4A
Berbicara dengan orang tua yang cemas/ orangtua dengan anak
4 4A
yang sakit berat
5 Riwayat kelahiran 4A
6 Riwayat tumbuh kembang 4A
7 Riwayat imunisasi 4A
Pemeriksaan Fisik
8 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien 4A
9 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A
10 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan 4A
11 Menilai skor Apgar 4A
12 Pengamatan malformasi kongenital 4A
13 Palpasi fontanella 4A
14 Respon moro 4A
15 Refleks melangkah/menendang 4A
16 Vertical suspension positioning 4A
17 Asymmetric tonic neck reflex 4A
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk
18 4A
penilaian motorik halus & kasar, psikososial, bahasa)
19 Pengukuran antropometri anak 4A
20 Pengukuran suhu 4A
21 Tes fungsi paru anak 2
22 USG Kranial 1
23 Pungsi lumbal 3
24 Echocardiografi 2
Terapi
25 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) tanpa komplikasi 4A
26 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) dengan komplikasi 3
27 Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi 3
28 Peresepan makanan untuk bayi normal 4A
29 Tatalaksana gizi buruk 4A
30 Pungsi vena pada anak 4A
31 Insersi kanula (vena perifer) pada anak 4A
32 Insersi kanula (vena sentral) pada anak 1
33 Tes Rumple Leed 4A
34 Intubasi pada anak 4A
35 Pemasangan pipa orofaring 3
36 Kateterisasi jantung 1
37 Vena seksi 3
38 Kanulasi intraoseus 3
Perhitungan kebutuhan kalori pada bayi dan anak termasuk
39 4A
MPASI
Pengelolaan masalah kesehatan pasien anak pasca tatalaksana
40 3
kanker
41 Tata laksana umum kasus keracunan pada anak 4A
42 Tata laksana khusus kasus keracunan pada anak 3
43 Pemasangan Laryngeal Mask Airway(LMA) pada bayi 3
Resusitasi
44 Tatalaksana anak dengan tersedak 4A
45 Tatalaksana jalan nafas 4A
46 Cara pemberian oksigen 4A
47 Tatalaksana anak dengan kondisi tidak sadar 4A
48 Tatalaksana pemberian infus pada anak syok 4A
49 Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV 4A
Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah
50 4A
penatalaksanaan syok
51 Resusitasi bayi baru lahir 4A
52 Tatalaksana kejang 4A
DEWASA
Pemeriksaan Fisik
53 Universal Precaution 4A
54 Penilaian keadaan umum 4A
55 Penilaian antropometri (habitus dan postur) 4A
56 Pengukuran suhu 4A
57 Penilaian kesadaran 4A
58 Penilaian viabilitas jaringan 2
Penunjang
59 Punksi vena 4A
60 Punksi arteri 3
61 Finger prick 4A
62 Permintaan & interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos 4A
63 Permintaan & interpretasi pemeriksaan X-ray dengan kontras 3
64 Pemeriksaan scintigrafi 1
65 Pemeriksaan patologi hasil biopsi 1
66 Prosedur artrografi 1
67 Ultrasound skrining abdomen 2
68 Interpretasi Analisa Gas Darah 4A
69 Prosedur arteriografi 1
Terapeutik
70 Operasi akses hemodialis / AV fistula 1
71 Bebat kompresi pada varises - sistem vaskular 4A
72 Radioterapi eksterna 1
Pengelolaan masalah kesehatan pada pasien dewasa pasca
73 3
tatalaksana kanker
74 Brakhiterapi 1
75 Peresepan obat yang rasional, lengkap dan dapat dibaca 4A
76 Tata laksana umum kasus keracunan 4A
77 Tata laksana khusus kasus keracunan 3
Menginformasikan secara jelas, keamanan dan manfaat dari
78 4A
obat yang diberikan , berbasis bukti
79 Keterampilan menasehati tentang gaya hidup dan aktifitas fisik 4A
80 Injeksi (intrakutan, IV, subkutan, IM) 4A
Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor,
81 4A
asepsis, antisepsis, anestesi lokal
Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi
(cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan
82 4A
sarung tangan steril, dll)
83 Anestesi infiltrasi 4A
84 Blok saraf lokal 4A
85 Menjahit luka 4A
86 Pengambilan benang jahitan 4A
87 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4A
88 Pemberian analgesik 4A
89 Perawatan luka (pemasangan dressing, bandage) 4A
KEGAWATDARURATAN
90 Bantuan hidup dasar 4A
91 Ventilasi masker 4A
92 Intubasi 4A
93 Transport pasien (transport of casualty) 4A
94 Manuver Heimlich 4A
95 Resusitasi cairan 4A
96 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi 4A
KOMUNIKASI
97 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4A
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai
98 4A
kesehatan
99 Menyusun rencana manajemen kesehatan 4A
100 Konsultasi terapi 4A
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau
101 4A
petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)
102 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4A
103 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi 4A
Keterampilan menyampaikan nasehat tentang rekomendasi
104 4A
aktivitas fisik
105 Keterampilan melakukan asesmen risiko exercise/latihan fisik 4A
Keterampilan merancang program aktivitas fisik untuk
106 4A
individu dan masyarakat dengan risiko exercise rendah
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau
107 petugas kesehatan lainnya untuk mendukung perawatan 4A
berpusat pasien
(patient-centered care) dan program serta kebijakan kesehatan
Aktif mendengar dan mendorong ide dan pendapat dari teman
108 4A
sejawat atau petugas kesehatan lainnya
109 Menyampaikan berita buruk 4A
Pelayanan Paliatif
110 Manajemen nyeri akut dan kronik pada pelayanan paliatif 4A
111 Evaluasi dan tatalaksana gejala pada pelayanan paliatif 4A
Penanganan psikososial, spiritual dan kultural pada pelayanan
112 4A
paliatif
Instruksi spesifik penanganan penyakit serius yang sudah
113 4A
lanjut (Advanced directive)
114 Tatalaksana pasien kasus terminal 3
115 Pengorganisasian dan pengelolaan rujukan pelayanan paliatif 4A
FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
116 Prosedur medikolegal 4A
117 Pembuatan Visum et Repertum 4A
118 Pembuatan surat keterangan medis 4A
119 Penerbitan Sertifikat Kematian 4A
Forensik Klinik
120 Pemeriksaan selaput dara 3
121 Pemeriksaan anogenital korban dugaan kekerasan seksual 3
122 Deskripsi luka 4A
123 Pemeriksaan derajat luka 4A
Korban Mati
124 Pemeriksaan Luar Jenazah 4A
125 Pemeriksaan properti mayat 4A
126 Pemeriksaan lebam mayat 4A
127 Pemeriksaan kaku mayat 4A
128 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4A
129 Pemeriksaan gigi mayat 4A
130 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh 4A
131 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4A
132 Pemeriksaan patah tulang 4A
133 Pemeriksaan tanda tenggelam 4A
Teknik Otopsi
134 Pemeriksaan rongga kepala 2
135 Pemeriksaan rongga dada 2
136 Pemeriksaan rongga abdomen 2
137 Pemeriksaan sistem urogenital 2
138 Pemeriksaan saluran luka 2
139 Pemeriksaan uji apung paru 2
140 Pemeriksaan getah paru 2
Teknik Pengambilan Sampel
141 Vaginal swab 4A
142 Bucal swab 4A
143 Pengambilan darah 4A
144 Pengambilan urin 4A
145 Pengambilan muntahan/ isi lambung 4A
146 Pengambilan jaringan 2
147 Pengambilan sampel tulang 2
148 Pengambilan sampel gigi 2
149 Pengumpulan dan pengemasan barang bukti 2
Pemeriksaan Penunjang/ Laboratorium Forensik
150 Pemeriksaan bercak darah 3
151 Pemeriksaan cairan mani 3
152 Pemeriksaan sperma 3
153 Histopatologi forensik 1
154 Fotografi forensik 3

Anda mungkin juga menyukai