Anda di halaman 1dari 14

USULAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Nama : dr. Fanky Fazdianki Ramadhan


Kualifikasi : DOKTER UMUM INTERNSIP

NO DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS 1 2 3 4


Sistem Saraf √
1 Pemeriksaan indra penciuman √
3 Inspeksi lebar celah palpebra √
4 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) √
5 Reaksi pupil terhadap cahaya √
6 Reaksi pupil terhadap obyek dekat √
7 Penilaian gerakan bola mata √
8 Penilaian diplopia √
9 Penilaian nistagmus √
10 Refleks kornea √
11 Pemeriksaan funduskopi √
12 Penilaian kesimetrisan wajah √
13 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter √
14 Penilaian sensasi wajah √
15 Penilaian pergerakan wajah √
16 Penilaian indra pengecapan √
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan
17 tulang) √
18 Penilaian kemampuan menelan √
19 Inspeksi palatum √
20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius √
21 Lidah, inspeksi saat istirahat √
Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan
22 dijulurkan keluar √
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter √
24 Penilaian tonus otot √
25 Penilaian kekuatan otot √
26 Inspeksi cara berjalan (gait) √
27 Shallow knee bend √
28 Tes Romberg √
29 Tes Romberg dipertajam √
30 Tes telunjuk hidung √
31 Tes tumit lutut √
32 Tes untuk disdiadokinesis √
33 Penilaian sensasi nyeri √
34 Penilaian sensasi suhu √
35 Penilaian sensasi raba halus √
36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) √
37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) √
38 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS) √
39 Penilaian orientasi √
40 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk √
penilaian afasia
41 Penilaian daya ingat/memori √
42 Penilaian konsentrasi √
43 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) √
44 Refleks abdominal √
45 Refleks kremaster √
46 Refleks anal √
47 Tanda Hoffmann-Tromner √
48 Respon plantar (termasuk grup Babinski) √
49 Snout reflex √
Refleks menghisap/rooting reflex menggengam palmar/ grasp
50 reflex glabella palmomental √
51 Refleks menggengam palmar/grasp reflex √
52 Refleks glabela √
53 Refleks palmomental √
54 Inspeksi tulang belakang saat istirahat √
55 Inspeksi tulang belakang saat bergerak √
56 Perkusi tulang belakang √
57 Palpasi tulang belakang √
58 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal √
59 Penilaian fleksi lumbal √
60 Deteksi kaku kuduk √
61 Penilaian fontanel √
62 Tanda Patrick dan kontra-Patrick √
63 Tanda Chvostek √
64 Tanda Lasegue √
65 Interpretasi X-Ray tengkorak √
66 Interpretasi X-Ray tulang belakang √
Psikiatri
1 Autoanamnesis dengan pasien √
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang
2 bermakna √
3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama √
4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu √
5 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, √
6 pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga √
7 Penilaian status mental √
8 Penilaian kesadaran √
9 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis √
10 Penilaian orientasi √
11 Penilaian intelegensi secara klinis √
12 Penilaian bentuk dan isi pikir √
13 Penilaian mood dan afek √
14 Penilaian motorik √
15 Penilaian pengendalian impuls √
16 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) √
17 Penilaian kemampuan tilikan (insight) √
Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of
18 functioning ) √
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis
19 multiaksial √
20 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) √
21 Identifikasi kedaruratan psikiatrik √
22 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial √
23 Mempertimbangan prognosis √
24 Menentukan indikasi rujuk √
25 Melakukan Mini Mental State Examination √
26 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan √
27 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya √
Sistem Indra
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa √
2 Penilaian refraksi, subjektif √
3 Lapang pandang, Donders confrontation test √
4 Lapang pandang, Amsler panes √
5 Inspeksi kelopak mata √
6 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas √
7 Inspeksi bulu mata √
8 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks √
9 Inspeksi sklera √
10 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis √
11 Palpasi limfonodus pre-aurikular √
12 Penilaian posisi dengan corneal reflex images √
13 Penilaian posisi dengan cover uncover test √
14 Pemeriksaan gerakan bola mata √
15 Penilaian penglihatan binokular √
16 Inspeksi pupil √
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan
17 konvergensi √
18 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light) √
19 Inspeksi kornea √
20 Tes sensivitas kornea √
21 Inspeksi bilik mata depan √
22 Inspeksi iris √
23 Inspeksi lensa √
24 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex √
25 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula √
26 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi √
Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer
27 (Schiötz) √
28 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) √
29 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid √
30 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop √
31 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop √
32 Menggunakan cermin kepala √
33 Menggunakan lampu kepala √
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne,
34 Schwabach) √
35 Tes pendengaran, tes berbisik √
36 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak √
37 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung √
38 Penilaian obstruksi hidung √
39 Uji penciuman √
40 Rinoskopi anterior √
41 Transluminasi sinus frontalis & maksila √
42 Penilaian pengecapan √
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan
43 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6 √
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh
44 normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6 √
45 Pemberian obat tetes mata √
46 Aplikasi salep mata √
47 To apply eyes dressing √
48 Melepaskan protesa mata √
49 Mencabut bulu mata √
50 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva √
51 Manuver Valsalva √
52 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan √
53 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret √
54 Pengambilan benda asing di telinga √
55 Menghentikan perdarahan hidung √
56 Pengambilan benda asing dari hidung √
Sistem Respirasi
1 Inspeksi leher √
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) √
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis √
4 Palpasi kelenjar tiroid √
5 Usap tenggorokan (throat swab) √
6 Penilaian respirasi √
7 Inspeksi dada √
8 Palpasi dada √
9 Perkusi dada √
10 Auskultasi dada √
Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya (Gram dan
11 Ziehl Nielsen [BTA])
12 Uji fungsi paru/spirometri dasar √
13 Interpretasi Rontgen/foto toraks √
14 Dekompresi jarum √
15 Perawatan WSD √
16 Terapi inhalasi/nebulisasi √
17 Terapi oksigen √
18 Edukasi berhenti merokok √
Kardiovaskular
1 Inspeksi dada √
2 Palpasi denyut apeks jantung √
3 Palpasi arteri karotis √
4 Perkusi ukuran jantung √
5 Auskultasi jantung √
6 Pengukuran tekanan darah √
7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) √
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas √
9 Penilaian denyut kapiler √
10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) √
11 Deteksi bruits √
12 Tes (Brodie) Trendelenburg √
Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interpretasi hasil EKG
13 sederhana (VES, AMI, VT, AF) √
14 Pijat jantung luar √
15 Resusitasi cairan √
Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral √
2 Inspeksi tonsil √
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus √
4 Inspeksi abdomen √
Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen
5 meningkat √
Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding
6 perut ) √
7 Palpasi hernia √
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) √
9 Pemeriksaan psoas sign √
10 Pemeriksaan obturator sign √
11 Perkusi (pekak hati dan area traube) √
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) √
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) √
14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) √
15 Palpasi sacrum √
16 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur √
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja √
18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) √
19 Nasogastric suction √
20 Mengganti kantong pada kolostomi √
21 Enema √
22 Anal swab √
23 Identifikasi parasit √
Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit,
24 cacing ) √
25 Pemeriksaan bimanual ginjal √
26 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal √
27 Perkusi kandung kemih √
28 Palpasi prostat √
29 Swab uretra √
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine (menyiapkan slide dan
30 uji mikroskopis urine) √
31 Permintaan pemeriksaan BNO IVP √
32 Pemasangan kateter uretra √
33 Sirkumsisi √
Sistem Reproduksi
1 Inspeksi penis √
2 Inspeksi skrotum √
3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis √
4 Transluminasi skrotum √
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara
5 (inspeksi dan palpasi) √
6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna √
7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks √
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan
8 ovarium √
9 Melakukan swab vagina √
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan
10 Gram, salin, dan KOH √
11 Melakukan Pap’s smear √
12 Pemeriksaan IVA √
13 Penilaian hasil pemeriksaan semen √
14 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil √
15 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern √
16 Melatih pemeriksaan payudara sendiri √
17 Insisi abses Bartholini √
18 Konseling kontrasepsi √
19 Insersi dan ekstraksi IUD √
20 Kontrasepsi injeksi √
21 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) √
22 Identifikasi kehamilan risiko tinggi √
23 Konseling prakonsepsi √
24 Pelayanan perawatan antenatal √
25 Inspeksi abdomen wanita hamil √
26 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar √
27 Mengukur denyut jantung janin √
28 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda √
29 Pemeriksaan pelvimetri klinis √
30 Tes kehamilan √
31 Permintaan pemeriksaan USG obsgin √
32 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) √
33 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, √
34 membran, presentasi janin dan penurunan) √
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal
35 (APN)
36 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan √
37 Anestesi lokal di perineum √
38 Episiotomi √
39 Resusitasi bayi baru lahir √
40 Menilai skor Apgar √
41 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir √
42 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa √
43 Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan √
44 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 √
45 Insiasi menyusui dini (IMD) √
46 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) √
47 Menilai lochia √
48 Palpasi posisi fundus √
49 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase √
50 Mengajarkan hygiene √
51 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin √
52 Perawatan luka episiotomi √
53 Perawatan luka operasi caesar √
Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
1 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) √
2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid √
3 Pengaturan diet √
4 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi √
5 Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi √
6 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT]) √
7 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) √
Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan
8 endokrin √
Sitem Hematologi dan Imunologi
1 Palpasi kelenjar limfe √
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit √
3 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) √
4 Pemeriksaan profil pembekuan ( bleeding time, clotting time) √
Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah ( LED /
5 KED ) √
6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi √
7 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi √
8 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas √
Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan
9 HIV √
10 Penentuan indikasi dan jenis transfusi √
Sistem Muskuloskeletal
1 Inspeksi gait √
2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring √
3 Inspeksi tulang belakang saat bergerak √
4 Inspeksi tonus otot ekstremitas √
5 Inspeksi sendi ekstrimitas √
6 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis √
7 Inspeksi posisi skapula √
8 Penilaian fleksi lumbal √
9 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung √
10 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi, dan rotasi √
11 Menilai atropi otot √
12 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral √
13 Penilaian meniskus √
14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk √
15 Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi √
16 Palpation for tenderness √
17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri akibal tekanan vertikal √
18 Palpasi tendon dan sendi √
19 Palpasi tulang belakang, sendi sakroiliaka dan otot punggung √
20 Percussion for tenderness √
21 Penilaian Range of Motion (ROM) sendi √
22 Menetapkan ROM kepala √
23 Tes fungsi otot dan sendi bahu √
Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metakarpal, dan jari-jari
24 tangan √
25 Pengukuran panjang ekstrimitas bawah √
26 Stabilisasi ftaktur (tanpa gips) √
27 Melakukan dressing (sling, bandage) √
28 Mengobati ulkus tungkai √
Sistem Integumen
1 Inspeksi kulit √
2 Inspeksi membran mukosa √
3 Inspeksi daerah perianal √
4 Inspeksi kuku √
5 Inspeksi rambut dan skalp √
6 Palpasi kulit √
7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder √
8 Pemeriksaan dermografisme √
9 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida √
10 Penyiapan dan penilaian metilen biru √
11 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram √
12 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu wood) √
13 Pemilihan obat topikal √
14 Insisi dan drainase abses √
15 Eksisi tumor jinak kulit √
16 Ekstraksi komedo √
17 Perawatan luka √
18 Kompres √
19 Bebat kompresi pada vena varikosum √
20 Rozerplasti kuku √
21 Percarian kontak (case finding) √
Lain-lain
Anak
1 Anamnesis dari pihak ketiga √
2 Menelusuri riwayat makan √
3 Anamnesis anak yang lebih tua √
Berbicara dengan orang tua yang cemas dan / atau orang tua
4 dengan anak yang sakit berat √
5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien √
6 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan √
7 Pengamatan malformasi kongenital √
8 Palpasi fontanela √
9 Respon moro √
10 Refleks menggenggam palmar √
11 Refleks menghisap √
12 Refleks melangkah/ menendang √
13 Refleks anus √
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk
14 penilaian motorik halus, kasar, psikososial, bahasa) √
15 Pengukuran antropometri √
16 Pengukuran suhu √
17 Tes rumple leed √
18 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) √
19 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu √
20 Tatalaksana gizi buruk √
21 Pungsi anak pada anak √
22 Insersi kanula (vena perifer) pada anak √
Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah
23 penatalaksanaan syok √
Dewasa √
1 Penilaian keadaan umum √
2 Penilaian antropologi (habitus dan postur) √
3 Penilaian kesadaran √
4 Pungsi venda √
5 Finger prick √
6 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray foto polos √
7 Menasehati pasien tentang gaya hidup √
8 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca √
9 Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular) √
Menyiapkan preop lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis,
10 antisepsis, anestesi lokal √
11 Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi √
12 Anestesi infiltrasi √
13 Blok saraf lokal √
14 Jahit luka √
15 Mengambilan benang jahitan √
16 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) √
17 Pemberian analgetik √
18 Bantuan hidup dasar √
19 Ventilasi masker √
20 Transpor pasien √
21 Hemlich manuver √
22 Resusitasi cairan √
23 Pemeriksaan turgor kulit untu menilai dehidrasi √
Komunikasi
1 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan √
Edukasi, nasehat, dan melatih individu dan kelompok mengenai
2 kesehatan √
3 Menyusun rencana manajemen kesehatan √
4 Konsultasi terapi √
Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas
5 kesehatan lain √
6 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan √
7 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi √
Supervisi
Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
1 imunisasi dan pengendaliannya √
Mengetahu jenis vaksin beserta cara penyimpanan, distribusi,
skrining dan konseling pada sasaran, pemberian, dan
kontraindikasi efeksamping yang mungkin terjadi dan upaya
2 penanggulangannya√ √
3 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan √
Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi
4 pelayanan kesehatan, misal BPJS, jamkesmas, dll √
Kedokteran Forensik dan Medikolegal
1 Prosedur medikolegal √
2 Pembuatan Visum et Repertum √
3 Pembuatan surat keterangan medis √
4 Penerbitan sertifikat kematian √
5 Pemeriksaan anus √
6 Deskripsi luka √
7 Pemeriksaan derajat luka √
8 Pemeriksaan label mayat √
9 Pemeriksaan baju mayat √
10 Pemeriksaan lebam mayat √
11 Pemeriksaan kaku mayat √
12 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia √
13 Pemeriksaan gigi mayat √
14 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh √
15 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka √
16 Pemeriksaan patah tulang √
17 Pemeriksaan tanda tenggelam √
18 Vaginal swab √
19 Buccal swab √
20 Pengambilan darah √
21 Pengambilan urin √
22 Pengambilan muntahan atau isi lambung √
Ket :
1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai jenis tindakan/ layanan
2. Pernah melihat atau pernah didemonstrasikan jenis tindakan/layanan
3. Pernah melakukan atau pernah menerapkan jenis tindakan/layanan di bawah supervisi
4. Mampu melakukan secara mandiri

NO DIAGNOSA PENYAKIT 1 2 3 4
1 Kejang Demam √
2 Tetanus √
3 HIV AIDS tanpa komplikasi
4 Tension headache √
5 Migrain √
6 Bell’s palsy √
7 Vertigo perifer √
8 Gangguan somatoform √
9 Insomnia √
10 Benda asing di konjungtiva √
11 Konjungtivitis √
12 Perdarahan konjungtiva √
13 Mata kering √
14 Blefaritis √
15 Hordeolum √
16 Trikiasis √
17 Episkleritis √
18 Hipermetropia ringan √
19 Miopia ringan √
20 Astigmatisma ringan √
21 Presbiopia √
22 Buta senja √
23 Otitis eksterna √
24 Otitis media akut √
25 Cerumen prop √
26 Mabuk perjalanan √
27 Furunkel pada hidung √
28 Rinitis akut √
29 Rinitis vasomotor √
30 Rinitis alergika √
31 Benda asing di hidung √
32 Epistaksis √
33 Influenza √
34 Pertusis √
35 Faringitis √
36 Tonsilitis √
37 Faringitis √
38 Asma bronkial √
39 Bronkitis akut √
40 Pneumonia, bronkopneumonia √
41 Tuberculosis paru tanpa komplikasi √
42 Hipertensi esensial √
43 Kandidiasis mulut √
44 Ulkus mulut (apoptosa, herpes) √
45 Parotitis √
46 Infeksi pada umbilikus √
47 Gastritis √
48 Gastroenteritis (termasuk kholera, giardiasis) √
49 Refluks gastroesofagus √
50 Demam tifoid √
51 Intoleransi makanan √
52 Alergi makanan √
53 Keracunan makanan √
54 Penyakit cacing tambang √
55 Strongiloidiasis √
56 Askariasis √
57 Skistosomiasis √
58 Taeniasis √
59 Hepatitis A √
60 Disentri basiler, disentri amuba √
61 Hemoroid grade I-II √
62 Infeksi saluran kemih √
63 Gonore √
64 Pielonefritis tanpa komplikasi √
65 Fimosis √
66 Parafimosis √
Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan non
67 gonore) √
68 Infeksi saluran kemih bagian bawah √
69 Vulvitis √
70 Vaginits √
71 Vaginosis bakterialis √
72 Salpingitis √
73 Kehamilan normal √
74 Anemia defisiensi besi pada kehamilan √
75 Ruptur perineum tingkat I-II √
76 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea √
77 Mastitis √
78 Cracked niple √
79 Inverted nipple √
80 DM tipe ! √
81 DM tipe II √
82 Hipoglikemia ringan √
83 Malnutrisi energi protein √
84 Defisiensi vitamin √
85 Defisiensi mineral √
86 Dislipidemia √
87 Hiperurisemia √
88 Obesitas √
89 Anemia defisiensi besi √
90 DHF √
91 Malaria √
92 Leptospirosis tanpa komplikasi √
93 Reaksi anafilaktik √
94 Ulkus pada tungkai √
95 Lipoma √
96 Veruka vulgaris √
97 Moluskum contangiosum √
98 Herpes zoster tanpa komplikasi √
99 Morbili tanpa komlikasi √
10
0 Varicela tanpa komplikasi √
10
1 Herpes simpleks tanpa komplikasi √
10
2 Impetigo √
10
3 Impetigo ulseratif (ektima) √
10
4 Folikulitis superfisialis √
10
5 Furunkel, karbunkel √
10
6 Eritrasma √
10
7 Erisipelas √
10
8 Skrofuloderma √
10
9 Lepra √
11
0 Sifilis stadium 1 dan 2 √
11
1 Tinea kapitis √
11
2 Tinea barbe √
11
3 Tinea fasialis √
11
4 Tinea korporis √
11
5 Tinea manus √
11
6 Tinea unguium √
11
7 Tinea kruris √
11
8 Tinea pedis √
11 Ptiriasis versikolor √
9
12
0 Kandidosis mukokutan ringan √
12
1 Cutaneus larvamigran √
12
2 Filariasis √
12
3 Pedikulosis kapitis √
12
4 Pedikulosis pubis √
12
5 Skabies √
12
6 Reaksi gigitan serangga √
12
7 Dermatitis kontak iritan √
12
8 Dermatitis atopik (kecuali recalsitran) √
12
9 Dermatitis numularis √
13
0 Napkin Eczema √
13
1 Dermatitis seboroik √
13
2 Pitiriasis rosea √
13
3 Acte vulgaris ringan √
13
4 Hidradenitis supuratif √
13
5 Dermatitis perioral √
13
6 Miliaria √
13
7 Urtikaria akut √
13
8 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption √
13
9 Vulnus laseratum, punctum √
14
0 Luka bakar derajat 1 dan 2 √
14
1 Kekerasan tumpul √
14
2 Kekerasan tajam √
1. Mengetahui dan menjelaskan
2. Mendiagnosis dan merujuk
3. Mendiagnosis, memberikan penatalaksanaan awal,
dan merujuk
4. Mendiagnosis, dan melakukan penatalaksanaan
secara mandiri dan tuntas
Hormat saya,

dr. Femmy L.P Bolang

Anda mungkin juga menyukai