PRO JUSTITIA
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : VER/351/XII/2021/Res-Palu/Sek-Palbar, pasien diduga mengalami
penembakan yang terjadi pada hari Kamis tanggal Tiga bulan Desember tahun dua ribu
dua puluh satu pukul dua puluh nol nol waktu Indonesia Bagian Tengah di rumahnya
jalan Lekatu Nomor Tujuh. Dengan permohonan untuk dilakukan pemeriksaan
luar.-------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------PEMERIKSAAN-----------------------------------------------
Berdasarkan rekam medis dengan nomor 643321 pemeriksaan tertanggal Sembilan
bulan September tahun dua ribu dua puluh satu, pukul pukul Dua puluh lewat lima
belas menit waktu Indonesia Bagian Tengah. ----------------------------------------------------
Pada pasien ini diperoleh skor nol, maka dapat disimpulkan pasien tidak
tergolong kecurigaan tinggi COVID Sembilan belas.
2) Pemeriksaan Luka : ------------------------------------------------------------------------------
a) Bagian Anggota Gerak Atas : Tampak satu luka terbuka pada lengan
kanan atas bagian sisi luar. Luka berbentuk bulat berwarna kemerahan di
sekitar luka dengan diameter dua sentimeter yang dikelilingi kelim lecet (luka
lecet tekan), ukuran kelim lecet terpanjang pada arah jam lima yaitu satu
sentimeter dan terpendek pada arah jam tujuh yaitu nol koma lima sentimeter,
tidak tampak adanya kelim tato dan kelim jelaga. Tebing luka tidak rata, terdiri
dari jaringan kulit, lemak, dan otot. Ukuran setiap sisi pada kulit (kelim lecet)
tidak sama. Dasar luka terdapat darah berwarna merah kehitaman. Terdapat
perdarahan aktif. Setelah bekuan darah dibersihkan, tidak tampak luka di
sekitarnya dan tidak tampak adanya pembengkakan. Pergerakan lengan
terbatas. Saat dilakukan perabaan tidak didapatkan gemeretak tulang ataupun
patah tulang. ---------------------------------------------------------------------------------------
b) Pada daerah-daerah tubuh lainnya selain yang disebutkan diatas tidak
ditemukan perlukaan (kemerahan, pembengkakan dan jenis luka lainnya)------
3) Penanganan dan tindakan : --------------------------------------------------------------------
a) Memberikan cairan ringer laktat sebanyak dua puluh tetes per menit dengan
menggunakan jarum infus nomor dua puluh.-----------------------------------------------
b) Menyuntikkan obat bius lokal (lidoqain) di kulit sekitar luka. Rawat luka dengan
cara membersihkan luka dengan larutan natrium clorida nol koma sembilan
persen dan betadin serta menjahit situasional pada luka.--------------------------------
c) Memberikan anti nyeri (Ketorolac) dengan jarum suntik nomor tiga dengan dosis
lima ratus miligram per delapan jam-----------------------------------------------------------
d) Memberikan suntikkan vaksin tetanus (tetanus toxoid) dengan dosis satu
miligram dengan sebelumnya melakukan uji cocok pada kulit (skin test) untuk
melihat ada tidaknya reaksi alergi dengan menggunakan jarum suntik nomor
satu sebanyak satu milliliter. ---------------------------------------------------------------------
e) Memberikan suntikkan antibiotik (ceftriaxone) sebanyak lima ratus miligram per
dua belas jam dengan sebelumnya melakukan uji cocok pada kulit (skin test)
untuk melihat ada tidaknya reaksi alergi dengan menggunakan jarum suntik
nomor satu sebanyak satu mililiter--------------------------------------------------------------
f) Pemeriksaan darah lengkap.---------------------------------------------------------------------
g) Foto rontgen daerah lengan kanan atas------------------------------------------------------
4) Anjuran pemeriksaan : -------------------------------------------------------------------------------
a) Edukasi ke pasien tentang cara merawat luka dengan baik untuk mencegah
komplikasi infeksi.----------------------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum: 351/25-VS/RSAP/XII/2021
Halaman 4 dari 5 halaman
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Mutaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr.Fanky Fazdianki Ramadhan
NIP. 197903092008042001 151977714351
Visum Et Repertum: 351/25-VS/RSAP/XII/2021
Halaman 5 dari 5 halaman