PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Ni Putu Mona aryati.
Dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan
Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Palu sektor Palu Barat Nomor
Surat Permintaan Visum: --- /--- / --- / --- / --- / Res Sek Pal-Bar, tertanggal tujuh
bulan desember tahun dua ribu delapan belas, maka berdasarkan surat tersebut
dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dan jam sesuai yang
tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis …… dengan
identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut: -----------------
Nama : an.X -----------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki - laki ----------------------------------------------------------------------
Umur : Lima belas tahun --------------------------------------------------------
Agama : ------------------------------------------------------------------------------------
Alamat : -------------------------------------------------------------------------------------------
Anamnesis (menurut ibu pasien) : Pasien laki – laki dibawa oleh ibunya ke Rumah
Sakit Umum Daerah Kabelota dengan keluhan anaknya sering mengeluh sakit perut,
menurut laporan ibunya saat dikantor polisi mengatakan kejadian sudah berulang
dan ini baru diketahui ketika anaknya sering mengeluh sakit perut setiap buang air
besar. Saat hendak melapor ke kantor polisi dihalangi oleh pelaku sehingga terjadi
perkelahian sebelum ke rumah sakit 1 jam yang lalu. Kapan pertama kali dia
mengeluh sakit perut saat BAB? Pada bagian perut mana pasien merasakan sakit?
Apakah pada saat BAB disertai dengan darah? Apakah pada saat BAB disertai
dengan nyeri di area dubur? Apakah sebelumnya pernah mengalami keluhan seperti
ini? Berapa kali BAB dalam sehari? Kapan kejadiannya terjadi pertama kali (hari,
tanggal, jam)? Dimana tempat kejadian? Apa hubungan pasien dengan pelaku?
Apakah korban melakukan perlawanan? Apakah pasien dilakukan pemaksaan saat
kejadian? Apakah korban dalam keadaan sadar saat kejadian? Siapa saja yang
berada di tempat kejadian? Apakah sebelum kejadian pasien ditawari makanan,
minuman atau obat-obatan? Apakah pasien mengalami perubahan sikap sebelum
dan sesudah kejadian? Apakah pasien melihat masuknya penis ke dalam dubur?
Apakah ada cairan kental pada dubur setelah kejadian? Apakah saat kejadian
pasien memakai kondom? Apa pekerjaan pelaku? Apakah pelaku sudah menikah?
Apakah pelaku memiliki penyakit kelamin? -------------------------------------------------------
---------------------------------
--------------------------------------------------PENUTUP------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.--
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Mutaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Fathina Suciati
NIP. 197903092008042001