G2P1A0 27 tahun, umur kehamilan 34 +5 minggu , janin tunggal mati intrauterin, presentasi
kepala, punggung kanan, dengan hidrops fetalis , partus prematurus imminens dan anemia
ringgan
27. Berikut termasuk faktor resiko terjadinya hidrops Fetalis tipe non- imun kecuali,
a. Pada wanita penderita sindrom turner
b. Pada wanita dengan anemia defisiensi besi
c. Pada wanita twin-twin tranfuse syndrome dikehamilan monokorionik
d. Pada wanita RH(-) yang menikah dengan pria RH(+) homozigot
e. Pada wanita penderita sifilis dalam kehamilan
28. Pemeriksaan penunjang yang juga dapat dijadikan indikator terjadinya hidrops fetalis
derajat berat yaitu :
A. USG ditemukan kantong gestasi yang kososng
B. Darah lengkap ditemukan Hipoalbuminemia pada bayi
C. Darah legkap ditemukan kada IgG dan Toksoplasmosis (-)
D. Apusan darah tepi ditemukan gambaran makrositik hipokromik
E. Amniosintesis didapatkan kariotipe janin laki-laki 46 XY
29. Upaya pencegahan Hidrops fetalis tipe imun diantaranya dengan cara-cara berikut
kecuali
a. Menghindari pengakhiran kehamilan dengan tindakan termasuk sc , memijat-
mijat uterus pada kala III, tindakan crede dan pengeluaran plasenta manual
b. Dengan meminimalisisr terjadinya transfusi fetomaternal sesaat setelah bayi dan
plasenta lahir
c. Terminasi kehamilan yang dicurigai Hidrops fetalis dengan sedini mungkin
d. Membiarkan darah tali pusat mengalir keluar dari plasenta dalam kala III setelah
tali pusat dipotong
e. Dengan injeksi intramuskular anti – RHD imunoglobulin (Rho D imunoglobulin
30. Langkah penanganan yang kurang tepat dalam menghadapi wanita dengan janin/
neonatus yang menderita tau dicurigai sebagai Hidrops fetalis adalah
a. Anamnesis lengkap terhadap kematian atau kelainan untuk anak sebelumnya
b. Lakukan Prosedur diagnostik antepartum dan postpartum
c. Pastikan usia kehamilan dengan tepat
d. Nilai tingkat keparahan janin/neonatus pada awal
e. Segera lakukan transfer PRC golongan A RH(-)
31. Kelainan-kelainan yang TIDAK terjadi pada hidrops fetalis adalah
a. Bilirubin tali pusat rendah
b. Hepatosplenomegali
c. Hemoglobin tali pusat rendah
d. Decompensatio cordis
e. Edema tali pusat
32. Dilihat dari prognosis Hidrops Fetalis hal yang dianggap paling tepat adalah
a. Anak perama pada wanita dnegan inkompabilitas ABO-Rhesus selalu lahir mati
b. Wanita dnegan inkompabilitas ABO-Rhesus dengan riwayat abortus sebelumya
maka kehamilan kedua dan selanjutnya semua dapat meninggal
c. Hidrops fetalis sangat jarang menghasilkan kematian janin sbelum atau sesudah
persalinan
d. Bayi dengan Hidrops fetalis berat pasti dapat hidup asalkan ditunjang dengan
perawatan intensif neonatus
e. Bayi Hidrops Fetalis tipe imun memiliki angka kematian yang lebih tinggi
daripada tipe non imun
Kasus Ca Cervix
33. Tipe Human Papiloma Virus (HPV) yang sering menyebabkan kanker serviks ( high
risk ) yaitu :
a. HPV tipe 16 dan 18
b. HPV tipe 6 dan 40
c. HPV tipe 42 dan 44
d. HPV tipe 11 dan 42
e. HPV 16 dan 54
34. Faktor resiko terjadinya kanker serviks antara lain kecuali
a. Multipatner seks
b. Aktivita seks dini ( sebelum usia 18 tahun)
c. Merokok
d. Infeksi menular seksual lain (HIV,AIDS,GO)
e. Penggunaan kontrasepsi non hormonal
35. Terdapat predileksi terjadinya karsinoma serviks yaitu
a. Epitel kolumnar
b. Epitel squamousa
c. Squamosa Columnar junction (SCJ)
d. Epitel kompleks
e. Epitel silinder berapis
36. Untuk membedakan antara Ca cervix dengan Ca corpus uteri pada anamnesis
didapatkan khas pada korpus uteri yaitu
a. Contact bleding
b. Post menopause bleding
c. Peri menopause bleding
d. Instrumetal bleding
e. Dispareunia
37. Screning yang tepat yang digunakan sebagai deteksi dini lesi pre kanker yang dapat
dilakukan didaerah terpencil adalah
a. Pap smear
b. Insfeksi Visual Asetat (IVA)
c. Test Thin Pap
d. Kolposkopi
e. Konisasi
38. Kapan Screning ca cervix rutin dilakukan pada seorang wanita
a. Wanita dengan perimenopause
b. Wanita yang mulai aktif melakukan hubungan seksual
c. Wanita yang telah menupause
d. Wanita yang tidak memiliki anak
e. Wanita remaja deteksi dini
Kasus
G2P1A0 22 tahun UK 39 minggu 1 hari Presentasi kepala , punggung kanan, inpartu kala 1
fase aktif, janin tunggal mati intrauterine dengan anenchepali
Onkologi ginekologi
50. A..
51. A
52. .... ovarii neoplastik yang jinak yang bersifat nin kistik atau padat diantaranya adalah
a. Kista folikel
b. Kista stein-leventhal
c. Kista andometriosis
d. Tumor Brener
e. Kista ovarii musinorum
53. Salah satu penyabab kista thecca luteina adalah
a. Abnormal karyotipe
b. Peningkatan res tanda-tanda kheptor prolaktin
c. Chorionic gonadotropin
d. Peningkatan folicle stimulating hormon
54. Stein-levental syndrome merupakan tanda- tanda khas dibawah ini kecuali
a. Hirsutisme
b. Sterilitas
c. Oligomenorhe
d. Obesitas
e. Reproduktif
55. Folikel de graff yang matang terdiri atas
a. Ovum,zona peluucida,theca interna,epitelium
b. Ovum,zona pellucida,theca interna,theca eksterna
c. Ovum , srtatum granulosum,theca interna,theca eksterna
d. Ovum,stratum epithelium,theca interna,theca eksterna
Endokrinologi
56. Berikut ini senyawa atau mediator yang berperan pada fase O ( Fase tangan persalinan
kecuali,
a. Coenzim – 43
b. NO
c. Relaxin
d. Progesteron
e. Hormon partiroid relatide peptide
Kasus
G1P0A0 usia 21 tahun , usia kehamilan 39 minggu 5 hari, janin tunggal hidup
intrauterin , presentaasi bokong , punggung kanan, inpartu kala 1 fase aktif
dengan tali pusat terkemuka
Ny. Y 25 tahun G1p0a0 hamil 33 minggu. Pasien mengeluh terdapat nyeri pada
daerah perut sejak 5 jam sebelum mrs, pasien juga mengeluh mual dan munta disertai
rasa pusing sejak 3 hari lalu. Riwayat hipertensi selama kehamilan diakui oleh pasien
Abdomen :
Perkusi : pekak
Ektremitas : edema
68. Berikut ini merupakan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk diajukan kecuali
a. Darah lengkap
b. Protein urine
c. Usg abdomen
d. Sgot/sgpt.ldh,bilirubin
e. Ureum/kreatinin
69. Bila pada pemeriksaan la oratorium didapatkan nilai LDH 650 IU/L SGOT *% IU/L
dan jumlah trombosit 160.000 mm3
a. Partial HELPP syndrome
b. Sindrom Helpp murni
c. Inpending eklamsi
d. Eklamsi
e. Superimposed eklamsi
70. Pernyataan berikut ini mengenai sindrom Helpp kecuali :
a. Sindrom Hellp kelas 1 menurut klasifikasi minsipi memiliki prognosis yang lebih
baik dibandingkan help kelas III
b. Sindroma Hellp merupakan suatai keruasakan multisitem dengan tanda-tandam;
hemodialisis, peningkatan enzim hati dan trombositopenia yang diakibatkan
disfungsi endotel sitemik
c. Burn cells pada apusan darah tepi merupakan salah satu tanda adanya
hemolisispada sindrom help
d. Sindrom help dapat sebabkan DIC
e. Sindrom help dapat timbul pada pertengahan kehamilan trimester 2 beberapa hari
setelah melahirkan
Kasus
G1p0a0 21 tahun usia kehamilan 38 minggu 4 hari janin tunggal hidup
intrauterin, presentasi bokong murni, punggung kanan dengan ketuban pecah
dini sejak 16 jam
Kehamilan dengan
77. ...
78. ..
79. Pada kehamilan trimester awal terdapat peningkatan T3 dan T4 secara fisiologis halini
disebabkan karena
a. Peningkatan volume cairan intravaskuler sehingga afterload jantung juga
meningkat
b. Peningkatan produksi parathormon agar absorbsi kalsium dalam lumen usus
meningkat dan kadar kalsium pada serum seimbang
c. Peningkatan hormon HCG pada proses perkembangan plasenta dimana struktur
hormon HCG mirip deng TSH yang fungsinya menstimulasi tiroid untuk
mensekresi T3 dan T4
d. Benar semua
e. Salah semua
80. Faktor- faktor yang mempengaruhi tiroid pada kehamilan
a. Peningkatan HCG pada trimeter awal kehamilan
b. Peningkatan TBG selama kehamilan
c. Peningkatan ekskresi lidida melalui urin
d. A dan B benar
e. A<B,C benar
81. Hipertiroid pada kehamilan ditandai dengan
a. TSH, T3 dan T4 normal smeua
b. TSH naik T3 dan T4 turun
c. Tsh turun T3 dan T4 naik
d. Tsh T3 t4 turun semua
e. TSJ t3 t4 naik semua
Kasus
G3p1a1 usia 30 tahun usia kehamilan 8 minggu 4 hari dengan hipersmesis
gravidarum derajat 1
82. Pernyataan berikut benar terkait patogenesis hiperemesi gravidarum (HG) kecuali
a. Hormon-hormon yang diduga terlibat dalam patogenesis HG melupiuti HCG ,
TSH tiroksin, estrogen , progesteron,prolaktin dan leptin
b. Kerusakan salurangastrointestinal atas akibat vomitus yang terus menerus
meningkat kerentanan pasien terhadap infeksi H pylori terkait HG
c. Teori psikologis terkait HG menyatakan bahwa HG hasil dari penolakan terhadap
kehamilan soreng wanita yang belum siap menjadi seorang ibu karena imaturitas
kepribadian, dpedensi kepadan orang uanya masih kuat kecemasan dan tekanan
kehamilan
d. Peningkatan dengan kortikosteroid terlihat tidak memberi manfaat pada apsien
menyangkal hipotensi peran kortisol/ acth dalm patogenesis HG
e. HCG dikaitkan dengan kejadia HG karnea hiperemesis terjadi saat kadar HCG
mecapai puncak dan insidensi HG lebih tinggi dalam kondiis yang berhubungan
dengan konsentrasi HCG tinffi sperti kehamilan kembar dan mola.
83. Ensefalopati wernicke merupakan komplikasi berat dari HG akibat defisiensi nutrien
berikut
a. Vitamin B1
b. Vtamin B2
c. Vitamin B6
d. Vitamin B12
e. Asam folat
84. Berikut ini hormon hormon yang terlibat terjadinya hiperemesis gravidarum kecuali
a. TSH
b. Estrogen
c. Kalsitonin
d. Prolakstik
e. progesteron
85. Berikut ini obat-obatan yang dapat diberikan untuk mengatasi hipersemesi
gravidarum kecuali
a. Kortikosterid
b. Antihistamin 1
c. Antihistamin 2
d. Agonis serotonin
e. Agonis Dopamin
86. Seorang Wanita 20 tahun mengaku hamil 2 bulan datang dengan mual, muntah
berlebih dengan jumlah lebih dari 5 kali sehari, kesadaran komposmentis disertai
adanya tanda dehidrasi .Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan antara lain?
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan elektrolit
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan kehamilan
e. Semua benar
87. Seorang wanita 20 tahun hamil 2 bulan datang dengan mual, munta berlebih dengan
jumlah lebih dari 5 kali sehari, composmentis desertai tanda dehidrasi , pemeriksaan
penunjang antara lain
a. Pemeriksaan usg
b. Pemeriksaan elektrolit
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan kehamilan
e. Semua benar
Onkologi
88. Varian HPV yang onkogenik aadalah
a. Tipe 6
b. Tipe 11
c. Tipe 16
d. Tipe 36
89. Krioterapi meupakan salh satu penanganan untuk lesi prakanker dengan
menggunakan gas
a. CO2 dan N2O
b. O2 dan CO2
c. O2 dan N2O
d. CO2 dan NO2
90. Saat ini pencegahan primer untuk karsinoma serviks adalah
a.Tes IVA
b. Vaksinasi HPV
c. Pap smear
d. Tes Hpv Dna
91. Inflitrasi tumor sampai ke 1/3 distal vagina merupakan tanda karsinoma serviks
a. Iia
b. Iib
c. IIIa
d. IIIb
92. Dibawah ini yang buka faktor resiko karsinoma seriks adalah
a. Multiparitas
b. Menikah usia muda
c. Jarak persalinan terlalu jauh
d. Berganti-ganti pasangan
93. Dibawah ini bukan merupakan efek samping radioterapi pada penderita karsinoma
serviks adalah
a. Iritasi rectum dan vagina
b. Gangguan fungsi ovarium
c. Dypareunia
d. Mudah mengalami infeksi
94. Salah satu faktor yng menyebabkan inisiasi persalinan adalah functiionalprogeteron
withdrawl Sebab terjadi peningkatan rasio reseptor progesteron B : Reseptor
progesteron A
95. Progesteron alamiah disebut uterine firt pass efect sebab memiliki bioavabilitas yng
tinggi di endometrium
96. Peningkatan reactive oxygen oleh homosstein meningkatkan fertilisasi wanita sebab
kadar reactive oxygen spesies fisiologis bermanfaat dalam maturitas oosit dan ovulasi
97. Metformin dapat memperbaiki induksi ovulasi pada pasien PCOS sebab mentformin
dapat menyebabkan deplesi folat dan meningkatkan homositein
98. Managemen aktof pada kasus ketuban pecah dini dilakukan pada usia kehamilan < 37
minggu sebab manajemen aktif yaitu mengakhiri dengan persalinan
99. Versi luar dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu ebab pada usia 32 minggu janin
relatif masih mudah berputar
Soal-soal pilihan ganda
A jipa pernyataan 1,2,3 benar
B jika 1 dan 3 benar
C jika 2 dan 4 benar
D jika4 benar
E jika 1-4 benar atau salah semua
100. Keadaan dibawah ini menyebabkan kontraksi miometrium
1. Aktivasi myeosin ligh chain kinase (MLCK)
2. Hiperpolarisasi refaktori sel
3. Peningkatan prostaglandin H2 sytase (PGHS)
4. Peningkatan cAMP intrasel
101. Apa saja yang dipertimbangkan pada estimasi berat badan dan lingkaran perut
kecil
a. Umur kehamilan yang salah
b. Janin kecil tapi normal
c. Janin kecil abnormal
d. Janin kecil yang mengalami starvasi
102. Berikut ini merupakan efek homosistein
1. Meningkatkan aktivitas sitokin-sitokin proinflamasi
2. Meningkatkan bioavabilitas NO
3. Meningkatkan stress retikulum endoplasma
4. Meningkatkan superoksida dismutase
103. Yang merupakan komplikasi dari ketuban pecah dini adalah
1. Infeksi maternal, fetal dan neonatal
2. Persalinan premature
3. Prolaps tali pusat
4. Seksio sesarea