PRO JUSTITIA
Yang bertandatangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr. Fitrah Ramadani Dokter
umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan Visum dari
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Nomor Surat Permintaan Visum:
VER/106/IV/2020/SPKT-1/RES-DGLA, tertanggal dua puluh enam bulan April tahun dua
ribu dua puluh satu, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan
dengan tanggal sesuai yang tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis 643322
dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut: ------------------
Nama : An. Z---------------------------------------------------------------------
Umur : 14 tahun---------------------------------------------------------------
Agama : Islam-------------------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : 106/IV/2021/SPKT-1/RES-DGLA pasien mengalami pemerkosaan yang
terjadi pada hari senin tertanggal dua puluh enam bulan April tahun dua ribu dua puluh satu
pukul tujuh lewat nol nol waktu Indonesia bagian tengah. Dengan permohonan pemeriksaan
luar--------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------PEMERIKSAAN--------------------------------------------
Tanggal pemeriksaan tanggal dua puluh enam bulan April tahun dua ribu dua puluh satu,
pukul tujuh lewat lima belas menit waktu Indonesia bagian tengah ------------------------------
Anamnesis (menurut pengakuan ibunya) : Seorang anak perempuan dibawa oleh ibunya ke
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota dengan keluhan nyeri pada
Visum Et Repertum: 123/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 2 dari 4 halaman
saat berkemih. Menurut pengakuan ibunya, anaknya mulai merasakan keluhan tersebut sejak
satu minggu yang lalu dan memberat sejak dua hari terakhir, pasien juga mengeluhkan nyeri
pada kemaluan. Menurut pengakuan ibunya, anaknya menangis saat pulang dari rumah
pamannya. Saat itu anaknya berkunjung kerumah pamannya untuk mengantarkan makanan.
Dan diketahui saat itu rumah pamannya tidak ada orang selain pamannya. Menurut ibunya,
Ketika pasien pulang kerumah, pasien langsung menangis dan tidak ada berbicara apapun.
Setelah ditanya lebih lanjut oleh ibunya akhirnya pasien mengaku telah diperkosa oleh
pamannya, dan kejadian ini sudah ketiga kalinya dialami pasien. Menurut pengakuan pasien,
Kejadian pertama dialami satu bulan yang lalu, kejadian kedua dialami satu minggu yang lalu
dan yang ketiga kalinya dialami hari ini pukul tujuh nol nol waktu Indonesia bagian Tengah.
Menurut pengakuan pasien, saat kejadian pasien dalam keadaan sadar dan tidak melakukan
perlawanan karena adanya diancam dari pamannya. Pasien juga diancam agar tidak mengaku
kepada siapapun tentang kejadian yang dilakukan oleh pamannya. Menurut pengakuan
pasien, pasien merasakan masuknya penis ke dalam liang senggamanya. Menurut Ibunya
satu bulan terakhir anaknya tampak lebih pendiam dari sebelumnya. Menurut pengakuan
pasien haid pertamnya ketika berumur dua belas tahun, terakhir haid di awal bulan Januari.
Pasien mengaku siklus haid pasien teratur, dan saat ini tidak sedang haid. Menurut pengakuan
ibunya, pasien belum menikah dan belum pernah melakukan hubungan seksual. Pasien
mengaku, pasien belum mengganti baju dan membersihkan diri sejak kejadian pemerkosaan
terakhir. Pasien juga mengaku tidak mengeluhkan adanya nyeri perut, nyeri kepala, tidak ada
pusing tidak ada mual dan muntah. Buang air besar biasa. Riwayat keputihan disangkal.
Riwayat trauma tidak ada. Riwayat alergi obat tidak ada. Riwayat mengonsumsi obat-obatan
alkohol dan merokok disangkal. Riwayat pengobatan pasien sebelumnya tidak ada. Keluhan
lain selain yang disebutkan diatas (demam, flu, batuk dan sesak) tidak ada.
-----------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN -------------------------------------
Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota
Donggala pukul tujuh lewat lima belas menit waktu Indonesia bagian tengah.------------------
1) Pemeriksaan Umum : ------------------------------------------------------------------------
Kesadaran : Sadar penuh (compos mentis), Glasglow Coma Scale lima
belas (Eyeresponse empat, Motoric response enam, Verbal response lima) ----------------
- Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan, afek sesuai mood, bicara lancar -----
- Tanda-Tanda Vital : ------------------------------------------------------------------------
- TekananDarah : Seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa------------
- Nadi : Delapan puluh kali per menit --------------------------------------
Visum Et Repertum: 123/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 3 dari 4 halaman
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Fitrah Ramadani
NIP. 197903092008042001 N 111 20 042
Visum Et Repertum: 123/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 5 dari 4 halaman