Anda di halaman 1dari 7

Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021

Halaman 1 dari 5 halaman

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
“ KABELOTA ”
Jln. TRANS PALU–DONGGALA telp.(0457) 71892-71893 KABONGA

PRO JUSTITIA

KETERANGAN VISUM ET REPERTUM


Nomor VeR : VER/117/20-VS/VI/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Nurul Azizah,
dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Donggala, dengan Surat
Permintaan Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Sektor
Banawa dengan Nomor Surat Permintaan Visum : VER/132/III/2021/SPKT-I/RES-
DGLA, tertanggal sepuluh bulan Juni tahun dua ribu dua puluh satu, maka
berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal
dan jam sesuai yang tercantum di bawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota Donggala pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam
medis 643322 dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai
berikut : -------------------------------------------------
Nama : By. X ------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Perempuan -----------------------------------------------------------
Umur : Tidak diketahui -----------------------------------------------------
Agama : Tidak diketahui -----------------------------------------------------
Alamat : Tidak diketahui------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor
Surat Permintaan Visum : VER/132/III/2021/SPKT-I/RES-DGLA, pasien diduga
merupakan korban pembunuhan bayi yang didapatkan pada hari Minggu tertanggal
sepuluh bulan Juni tahun dua ribu dua puluh satu, pukul delapan nol nol waktu
Indonesia bagian tengah.------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------PEMERIKSAAN----------------------------------------
Tanggal pemeriksaan, tanggal sepeluh bulan Juni tahun dua ribu dua puluh
satu , pukul sembilan nol nol waktu Indonesia bagian tengah ---------------------------
Anamnesis (menurut pengakuan warga) : Seorang bayi perempuan diantar
oleh warga yang menemukan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota Donggala dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Bayi tersebut ditemukan
oleh warga di halaman rumah. Warga yang mengantar mengaku pemilik rumah
tempat ditemukannya bayi tersebut, dia menemukan bayi tersebut saat sedang
membersihkan halaman. Menurut pengakuan warga, saat ditemukan bayi berada
dalam sebuah karung berwarna coklat jenis nilon, dengan posisi terlentang dan tidak
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 2 dari 5 halaman

terbungkus apapun (tidak ada pakaian dan selimut), mata bayi dalam keadaan
tertutup, dan tercium bau menyengat. Menurut pengakuan warga, kondisi bayi saat
ditemukan tidak menangis dan tidak bergerak. Menurut pengakuan warga,
disekitaran tempat ditemukan korban tidak terdapat barang-barang yang
mencurigakan. -----------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN ------------------------------
Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota Donggala pukul sembilan nol nol waktu Indonesia bagian tengah.------------
1. Pemeriksaan Luar : -----------------------------------------------------------------
a. Label Mayat : Tidak ada ----------------------------------------------------
b. Segel Mayat : Tidak bersegel ----------------------------------------------
c. Pakaian Mayat : Tidak ada-----------------------------------------------------
d. Perhiasan Mayat : Tidak ada ----------------------------------------------------
e. Lebam Mayat : Terdapat lebam mayat berwarna keunguan yang
terdistribusi pada seluruh tubuh tetapi tidak merata. Lebam mayat tidak
hilang dengan penekanan.------------------------------------------------------------
f. Kaku Mayat : Tidak ada ----------------------------------------------------
g. Pembusukan Mayat : Tidak terdapat pembusukan -------------------------------
h. Sikap Mati : Tubuh terlentang dengan kedua tangan berada di
samping tubuh dan kedua kaki setengah menekuk.-----------------------------
i. Panjang Badan : Lima puluh lima sentimeter-------------------------------
j. Berat Badan : Dua ribu tujuh ratus gram ---------------------------------
k. Kepala : Tampak bentuk kepala bulat. Rambut berwarna hitam tipis dan
halus, dan rambut terlihat saling menempel. Rambut susah dicabut.
Ditemukan bercak-bercak darah yang melumuri bagian kepala. Tidak
ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka
lainnya). Pada perabaan didapatkan daerah cekung pada sisi kiri kepala,
tidak didapatkan pembengkakan, tidak terdapat gemeretak tulang atau patah
tulang. Lingkar kepala tiga puluh tujuh sentimeter. ------------------------------
l. Telinga : Tampak warna merah keunguan pada daerah daun telinga. Tidak
ditemukan perlukaan (pembengkakan dan jenis luka lainnya). Pada perabaan
tidak didapatkan adanya gemeretak tulang atau tulang telinga.-----------------
m. Wajah :----------------------------------------------------------------------------------
1) Dahi : Tampak warna kemerahan yang menutupi seluruh dahi. Tidak
ditemukan perlukaan baru (pembengkakan dan jenis luka lainnya). Pada
perabaan bagian tersebut tidak ditemukan adanya gemeretak tulang dan
patah tulang. ----------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 3 dari 5 halaman

2) Mata : Kedua mata dalam keadaan tertutup. Tampak bengkak pada


kedua kelopak mata. Reflex cahaya tidak ada, teleng mata (pupil) bulat
melebar (midriasis) total, masing-masing pupil berukuran lima
milimeter. Selaput bola mata (kornea) dan selaput kelopak mata
berwarna pucat tidak terdapat pendarahan dibawah area putih mata dan
tidak ditemukan bintik-bintik perdarahan kecil pada kedua selaput mata.
Tidak ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, jenis luka
lainnya).----------------------------------------------------------------------------
3) Hidung : Pada cuping hidung sebelah kiri tampak satu luka lecet tekan,
dengan dasar luka berwarna merah kehitaman, dengan bentuk tidak
beraturan, dengan ukuran terpanjang ... sentimeter dan terlebar ...
sentimeter. Tepi luka berbatas tegas. Tidak terdapat perdarahan aktif.
Terdapat pembengkakan dengan sisi kiri dan kanan hidung simetris.
Pada perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang maupun patah
tulng. Tampak adanya bekuan darah. Pada daerah hidung lainnya tidak
ditemukan perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan, jenis luka
lainnya) dan pada perabaan gemeretak tulang ataupun patah tulang.-----
4) Mulut : Mulut dalam keadaan terbuka. Lidah tidak menjulur keluar,
tampak berwarna merah kecoklatan. Langit-langit mulut tampak
berwarna merah kecoklatan. Gusi tampak berwarna merah kecoklatan.
Tidak ditemukan perlukaan baru (pembengkakan dan jenis luka
lainnya).----------------------------------------------------------------------------
5) Bibir : Bibir luar bagian atas dan bawah berwarna kebiruan (sianosis),
tidak ditemukan perlukaan (pembengkakan dan jenis luka lainnya).
Bibir bagian dalam sisi atas dan bawah tampak merah dan disertai
pembengkakan, tidak ditemukan perlukaan (jenis luka lainnya). Pada
bibir atas sisi kiri tampak satu luka lecet, dengan dasar luka berwarna
6) merah kehitaman, dengan bentuk tidak beraturan, dengan ukuran
terpanjang ... sentimeter dan terlebar ... sentimeter. Tepi luka berbatas
tidak tegas. Terdapat kemeraha pada tepi luka. Tidak terdapat
perdarahan aktif. Terdapat pembengkakan dengan sisi kanan dan kiri
tampak simetris.----------------
7) Pipi : Pada pipi sisi kiri tampak warna merah keunguan, tidak
ditemukan adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan dan jenis luka
lainnya) dan pada perabaan gemeretak tulang ataupun patah tulang.
Pada pipi sisi kanan tampak bagian berwarna putih tidak beraturan,
tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan dan
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 4 dari 5 halaman

jenis luka lainnya) dan pada perabaan gemeretak tulang ataupun patah
tulang.------------------------------------------------------------------------------
8) Dagu : Tampak berwarna putih. Tidak ditemukan adanya perlukaan
(kemerahan, pembengkakan dan jenis luka lainnya) dan pada perabaan
gemeretak tulang ataupun patah tulang.--------------------------------------
n. Leher : Tidak ditemukan adanya perlukaan baru (kemerahan, pembengkakan
dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak
tulang atau patah tulang.----------------------------------------
o. Bahu : Tampak warna keunguan pada bahu sebelah kiri maupun kanan,
Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan, dan jenis
luka lainnya). Pada perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang atau
patah tulang.----------------------------------------------------------------------------
p. Dada : Tampak warna keunguan pada daerah dada. Ditemukan belum ada
penonjolan payudara dan puting (areola). Tidak ditemukan adanya
perlukaan (kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada
perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.--------
q. Perut : Pada tepi pusat tampak berwarna keunguan. Tampak tali pusat yang
sudah terpotong berwarna kemerahan, dengan ukuran panjang ... sentimeter.
Ditemukan bekuan darah disekitar perut. Tidak ditemukan adanya perlukaan
(kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.--------------------------
r. Alat Kelamin : Ditemukan bibir bagian luar dan bibir bagian dalam dan
klitoris sudah terbentuk berwarna merah keunguan. Tidak ditemukan adanya
cairan atau lendir dari alat kelamin. Tidak ditemukan adanya perlukaan
(kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada perabaan tidak
ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.--------------------------
s. Bokong : Tampak warna keunguan pada daerah bokong. Tidak ditemukan
adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada
perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.--------
t. Dubur : Tampak warna keunguan pada daerah dubur. Tidak ditemukan
cairan (mekonium). Tidak ditemukan adanya perlukaan (kemerahan,
pembengkakan, dan jenis luka lainnya).--------------------------------------------
u. Anggota Gerak Atas : Tampak bagian berwarna keunguan yang tidak merata
dan bagian berwarna putih. Tampak kuku-kuku berwarna putih pucat. Tidak
ditemukan adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka
lainnya). Pada perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang atau
patah tulang.----------------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 5 dari 5 halaman

v. Anggota Gerak Bawah : Tampak kedua kaki dalam posisi setengah


menekuk. Tampak bagian berwarna keunguan yang tidak merata dan bagian
berwarna putih. Tampak kuku-kuku berwarna putih pucat. Tidak ditemukan
adanya perlukaan (kemerahan, pembengkakan, dan jenis luka lainnya). Pada
perabaan tidak ditemukan adanya gemeretak tulang atau patah tulang.--------
2. Penangan dan Tindakan :-------------------------------------------------------------------
a. Mendokumentasi dalam bentuk foto sebelum dan sesudah dibersihkan
dengan mistar forensik dan tanpa mistar forensik.--------------------------------
b. Mengambil sampel darah pada tubuh bayi.-----------------------------------------
c. Melakukan pemeriksaan luar.--------------------------------------------------------
d. Membersihkan darah yang mengering pada daerah sekitar luka
menggunakan larutan natrium klorida nol koma sembilan persen--------------
3. Anjuran :--------------------------------------------------------------------------------------
a. Konsultasi ke dokter spesialis Forensik dan Medikolegal------------------------
b. Pemeriksaan dalam (autopsi)---------------------------------------------------------
------------------------------------------KESIMPULAN----------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan luar pada tanggal sepuluh bulan Juni tahun dua
ribu dua puluh satu, sekitar pukul sembilan nol nol waktu Indonesia bagian Tengah,
pada seorang bayi perempuan dengan berdasarkan Surat Permintaan Visum dari
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resort Donggala Nomor Surat Permintaan
Visum : VER/132/III/2021/SPKT-I/RES-DGLA, bernama bayi X.--------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tertanggal tersebut di atas dapat
disimpulkan terdapat lebam pada mayat pada daerah seluruh tubuh tetapi tidak
merata (bukti poin 1.e), tidak terdapat kaku mayat (bukti poin 1.f), dan tidak
ditemukan tanda-tanda pembusukan (bukti poin 1.g), sehingga estimasi waktu
kematian mayat diperkirakan lebih dari dua belas jam dan kurang dari dua puluh
empat jam. Terdapat daerah cekung pada sisi kiri kepala (bukti poin 1.k) diakibatkan
karena persentuhan trauma tumpul yang didapatkan setelah kematian. Terdapat luka
lecet tekan pada cuping hidung sebelah kiri (bukti poin 1.m.3) diakibatkan karena
persentuhan trauma tumpul yang didapatkan sebelum kematian. Terdapat luka lecet
pada bibir atas sisi kiri (bukti poin 1.m.5) diakibatkan karena persentuhan trauma
tumpul yang didapatkan sebelum kematian. Ditemukan adanya tali pusat yang sudah
terpotong (bukti poin 1.q) diakibatkan karena persentuhan trauma tajam yang
didapatkan sebelum kematian. Ditemukan adanya bibir luar dan bibir dalam pada
kemaluan yang sudah terbentuk (bukti poin 1.r), didapatkan ukuran panjang bayi
lima puluh lima sentimeter (bukti poin 1.i), serta didapatkan berat badan bayi dua
ribu tujuh ratus gram (bukti poin 1.j), sehingga dapat disimpulkan bayi memiliki ciri-
ciri kematangan (matur) dengan estimasi umur bayi dalam kandungan adalah
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 6 dari 5 halaman

sembilan bulan. Ditemukan adanya gangguan aliran oksigen dan karbondioksida


(bukti poin 1.m, 1.u, 1.v). Penyebab kematian tidak dapat disimpulkan karena tidak
dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi) .-------------------------------------------------------
--------------------------------------------PENUTUP--------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter

Mengetahui Donggala, 10 Juni 2021


Tim Konsul Pembuatan VeR Dokter Pemeriksa

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Nurul Azizah
NIP. 197903092008042001 N 111 20 008
Visum Et Repertum: 117/20-VS/RSUD/VI/2021
Halaman 7 dari 5 halaman

Anda mungkin juga menyukai