PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Nurul Azizah dokter umum,
Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Donggala, dengan Surat Permintaan Visum dari
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Sektor Banawa Nomor Surat Permintaan
Visum: VER/353/VI/SPKT-I/RES-DGLA, tertanggal empat belas bulan Juni tahun dua ribu dua
puluh satu, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan
tanggal dan jam sesuai yang tercantum di bawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota Donggala pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis 015773
dengan identitas berdasarkan Surat Permintaan Visum tersebut sebagai berikut: -----------
Nama : An. S--------------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki ----------------------------------------------------------------------------
Umur : Tujuh belas tahun ------------------------------------------------------------
Agama : Islam-------------------------------------------------------------------------------
Alamat : Desa Kabonga Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala ----------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : VER/353/VI/SPKT-I/RES-DGLA pasien diduga mengalami kekerasan
seksual dan luka iris yang terjadi pada tanggal dua puluh enam bulan April tahun dua ribu dua
puluh satu, pukul dua puluh satu nol nol waktu Indonesia bagian tengah.------------------------
Tanggal pemeriksaan Tanggal empat belas bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu,
pukul delapan nol nol waktu Indonesia Bagian Tengah ------------------------------------------
Anamnesis (Menurut pengakuan pasien dan saudari kakak perempuan) : Seorang pasien
anak laki–laki mengaku berusia Tujuh Belas Tahun datang diantar oleh saudari kakak
perempuannya ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota Donggala
dengan membawa Surat Permintaan Visum, Menurut pengakuan saudari kakak perempuan
pasien, pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang dirasakan terus menerus. Selain
Visum et Repertum: 124/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 2 dari 4 halaman
itu pasien juga merasakan nyeri didaerah punggung karena luka akibat diparangi temannya saat
berada ditempat tongkrongan sejak 2 hari yang lalu pada pukul dua puluh satu nol nol waktu
Indonesia bagian tengah. Menurut pengakuan pasien, pelaku merupakan teman yang sakit hati
karena kalah taruhan. Saat ini pasien juga mengeluhkan nyeri pada area duburnya dan nyeri
bertambah saat buang air besar. Nyeri dialami saat pasien merasakan masuknya penis ke dalam
dubur, dan merasa kesakitan pada daerah duburnya sejak 2 hari yang lalu.Tempat kejadian
berada di rumah pasien dan pelaku sering masuk kedalam rumah pasien karena sudah sangat
akrab dengan pasien. Menurut pengakuan pasien, saat kejadian pasien dalam keadaan sadar tanpa
melakukan perlawanan karena mendapat ancaman akan dilukai menggunakan parang kembali
dari pelaku. Menurut pengakuan saudari kakak perempuan pasien, sejak hari itu pasien terlihat
lebih lemas, kesakitan dan lebih sering berdiam diri. Menurut pengakuan pasien, terdapat nyeri
pada dubur. Riwayat nyeri saat buang air, kencing berdarah dan kencing bernanah tidak ada.
Menurut pengakuan pasien, pasien sudah mengganti baju dan membersihkan diri sejak kejadian
tersebut. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya, tidak ada kelainan dalam
fungsi pencernaan dan perkemihan. Tidak terdapat riwayat penyakit dalam keluarga. Pasien
mengaku belum pernah mendapat pengobatan sebelumnya. Menurut pasien, pasien tidak
mempunyai riwayat konsumsi obat-obatan dan alkohol. Keluhan lain selain yang disebutkan di
atas (demam, flu, batuk, dan sesak) tidak ada.--------------------------------------
--------------------------------------------- HASIL PEMERIKSAAN -------------------------------------
Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota Donggala tanggal empat belas bulan Juni tahun dua ribu dua puluh, pukul delapan nol
nol waktu Indonesia bagian tengah.-------------------------------------------------------------------
1. Pemeriksaan Umum : ------------------------------------------------------------------------------------
a. Kesadaran : Sadar penuh, Glasgow Coma Scale lima belas (Eye response
empat, Motoric response enam , Verbal response lima). ---------------------------------------
b. Keadaan umum : Tampak afek sesuai mood, komunikasi tidak stabil (bicara
terbata-bata).------------------------------------------------------------------------------------------
c. Tanda-Tanda Vital : -------------------------------------------------------------------------------
Tekanan Darah : Seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa -----------------
Nadi : Delapan puluh kali per menit -------------------------------------------
Pernafasan : Dua puluh kali per menit ------------------------------------------------
Suhu : Tiga puluh tujuh koma lima derajat selsius ---------------------------
d. Scoring COVID-19 : Probabilitas rendah (tanda klinis tidak bermakna, skor lima) ------
e. Deskripsi Pakaian : Tampak pasien memakai baju kaos, berlengan pendek berwarna
hitam polos, tidak terdapat robekan, bercak darah dan aroma khas pada baju. Pasien
mengenakan celana panjang berbahan kain berwarna coklat, tidak terdapat robekan,
bercak darah dan aroma khas pada celana.----------------------------------
Visum et Repertum: 124/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 3 dari 4 halaman
sehingga pasien perlu di konsultasikan ke dokter spesialis psikiatrik dan dokter spesialis Forensik
dan Medikolegal untuk penanganan lebih lanjut.------------------------------------
--------------------------------------------------PENUTUP----------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya menggunakan
keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.------------------------------------
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H, M.Kes, Sp.F dr. Nurul Azizah
NIP. 197903092008042001 N 111 20 008
Visum et Repertum: 124/20-VS/RSUD/IV/2021
Halaman 5 dari 4 halaman