Anda di halaman 1dari 3

Visum Et Repertum: ---/---VS/RSUD/VIII/2019

Halaman1dari5halaman

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
“ KABELOTA ”
Jln. TRANS PALU–DONGGALA telp.(0457) 71892-71893 KABONGA

PRO JUSTITIA

KETERANGAN VISUM ET REPERTUM


Nomor VeR : …/…/…/…

Yang bertanda tangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr. Hendra Saleh. Dokter umum,
Rumah Sakit umum Daerah Kabelota Donggala, berdasarkan Surat Permintaan Visum dari
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Sektor Banawa Nomor Surat
Permintaan Visum : …/…/…/Sek-Bnw, tertanggal enam bulan juni tahun dua ribu sembilan
belas, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan
tanggal dan jam sesuai yang tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota Kabupaten Donggala yang tercatat dengan nomor rekam medis ….
dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut:-------------------
Nama : An. Ab --------------------------------------------------------------------------
Jeniskelamin : Laki-laki -------------------------------------------------------------------------
Umur : Lima belas tahun-----------------------------------------------------------------
Agama : -------------------------------------------------------------------------------------
Alamat : ------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor SPV:
90/VER/XII/2019/UNTAD/Sek-Bnw, pasien mengalami kekerasan seksual berupa sodomi
yang terjadi pada hari kamis tanggal enam bulan juni tahun dua ribu sembilan belas di
sekolahnya---------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------- PEMERIKSAAN ---------------------------------------------
Tanggal pemeriksaan Tanggal enam bulan juni tahun dua ribu sembilan belas,-------------------
1. Anamnesis (menurut penyidik) : Menurut penyidik hal ini dialami setelah orangtuanya
menemukan anaknya tertidur dengan demam mengigil dan setelah kedua orangtuanya
menanyakan anak tersebut mengaku telah mengalami sodomi oleh guru sekolahnya. Saat
itu juga kedua orang tuanya melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Menurut pengakuan
pasien kejadian ini sudah pernah terjadi sebelumnya pada bulan lalu dengan orang yang
sama, serta pasien diancam tidak naik kelas jika tidak mau melakukannya. ------------------
Visum Et Repertum: ---/---VS/RSUD/VIII/2019
Halaman2dari5halaman

2. Pemeriksaan Umum : ----------------------------------------------------------------------


 Kesadaran : Sadar penuh, Glasglow Coma Scale lima belas (Eye response empat,
Motoric response enam, Verbal response lima). ------------------------------------------------
 Keadaan umum : Tampak ekspresi wajah pasien saat berbicara gelisah, bicara secara
terbata-bata. Pasien tampak ketakutan dan tampak dalam keadaan yang tidak nyaman.--
 Tanda-Tanda Vital : ---------------------------------------------------------------------------
Tekanan Darah : Seratus dua puluh per tujuh puluh millimeter air raksa ---------
Nadi : Delapan puluh kali per menit----------------------------------------
Pernafasan : Dua puluh kali per menit --------------------------------------------
Suhu : Tiga puluh tujuh koma Sembilan derajatselcius -----------------
3. Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------------------
a) Bagian kepala : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
b) Bagian leher : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
c) Bagian lengan atas : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
d) Bagian dada : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
e) Bagian punggung : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
f) Bagian perut : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
g) Bagian kelamin : Bentuk normal, tidak ditemukan kelainan seperti perlukaan
baik luka lecet maupun jenis perlukaan baru lainnya-----------------------------------------
h) Bagian dubur : Ditemukan tepi dubur berwarna kemerahan yang disertai
dengan pembengkakan pada area tepi dubur sebelah atas. Tampak satu luka robek
pada dubur arah jam enam dengan dasar luka berwarna kemerahan. Tampak satu luka
lecet berbentuk bulat pada dubur arah jam sembilan dengan dasar luka berwarna
merah berbatas tegas, tepi luka tidak beraturan, tampak dubur berbentuk menyerupai
corong, pada pemeriksaan kekuatan otot dubur di dapatkan tonus otot dubur tidak
kuat mencengkram, tidak ditemukan adanya darah namun didapatkan cairan sedikit
kental, berwarna putih, beraroma seperti bunga akasia. -------------------------------------
Visum Et Repertum: ---/---VS/RSUD/VIII/2019
Halaman3dari5halaman

i) Bagian anggota gerak bawah : Pada punggung kaki kiri didapatkan luka lecet
berwarna kemerahan dengan tepi tidak beraturan, namun tidak ada pembengkakan. ---
j) Pada tubuh bagian luar yang lainnya tidak ditemukan adanya kelainan-------------------
3. Pemeriksaan penunjang : ----------------------------------------------------------------------
a) Pemeriksaan darah rutin : Sementara dilakukan dan hasil belum keluar ---------------
4. Penanganan dan tindakan : ----------------------------------------------------------------------
 Pemberian obat analgetik (Asam Mefenamat) lima ratus milligram tiga kali satu tablet
dalam sehari ---------------------------------------------------------------------------------------
 Konsultasi Bagian Psikiatri (ilmu kejiwaan)---------------------------------------------------
 Konsultasi Bagian Forensik dan medikolegal-------------------------------------------------
------------------------------------------------ KESIMPULAN -------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal enam bulan juni tahun dua ribu Sembilan
belas, sekitar pukul Sembilan waktu Indonesia Bagian Tengah, pada seorang anak laki-laki
dengan berdasarkan Surat Permintaan Visum dari Kepolisian Negara Republik Indonesia
Daerah Sulawesi Tengah Resort Donggala Nomor 90/VER/XII/2019/UNTAD/Sek-Bnw,
bernama An. Ab, umur lima belas tahun. ---------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan tertanggal tersebut diatas dapat disimpulkan terdapat
luka robek di daerah dubur, dubur berbentuk corong, otot dubur tidak kuat mencengkram dan
ditemukan cairan yang diduga cairan mani (cairan sperma) (bukti poin 3.h ). Terdapat juga
luka lecet pada punggung kaki kiri (bukti poin 3.i). Dari hasil pemeriksaan diduga pasien
mengalami kekerasan seksual dalam bentuk sodomi, namun pemeriksaan lebih lanjut perlu
dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kelainan. ----------------------------------------------
-------------------------------------------------- PENUTUP -----------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.--------------

Mengetahui Donggala, 06 juni 2019


Dokter Forensik Medikolegal Dokter Pemeriksa

Dr. dr.Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes., Sp.F dr. Hendra Saleh
NIP. 197903092008042001

Anda mungkin juga menyukai