Anda di halaman 1dari 6

Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 1 dari 6 Halaman

PEMERINTAH KOTA PALU


RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU
Jalan Kangkung, Nomor 1 Palu, Kode Pos : 94226
Telpon/Faksimile (0451) 460570, 461567
Website : rsap.palukota.go.id, Email : rsu_anutapurapalu@yahoo.com

PRO JUSTITIA

KETERANGAN VISUM et REPERTUM


Nomor VePR : 106/02-VS/RSAP/X/2022

Yang bertanda tangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr. Andi Siti
Matahari Adela dokter umum Rumah Sakit Umum Anutapura Palu, dengan
Surat Permintaan Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Palu
sektor Palu Barat dengan Nomor Surat Permintaan Visum :
VER/106/X/2022/Res-Palu/Sek-Palbar, tertanggal Tiga Belas bulan Oktober
tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, maka berdasarkan surat tersebut dengan ini
telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dan jam sesuai yang tercantum
dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu
pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis 456022 dengan
identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut :
--------------------------------------------------------------------------------
Nama : Tn. D.------------------------------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-Laki.-------------------------------------------------------------
Umur : Dua Puluh Lima Tahun.------------------------------------------
Agama : Islam.-----------------------------------------------------------------
Alamat : Jalan Durian Nomor Satu.---------------------------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum,
Nomor Surat Permintaan Visum VER/106/X/2022/Res-Palu/Sek-Palbar
korban diduga mengalami penganiayaan yang terjadi pada tanggal Tiga
Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 2 dari 6 Halaman

Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, di Jalan Durian Nomor
Satu. Dengan permohonan untuk dilakukan pemeriksaan luar.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

-----------------------------------------PEMERIKSAAN---------------------------------------

Berdasarkan rekam medis dengan nomor 456022 pemeriksaan


tertanggal Tiga Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, pukul
Lima Belas lewat lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah. ------------------

Anamnesis (menurut pengakuan pasien) : Pasien Laki-laki dewasa


datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu pada
pukul Lima Belas waktu Indonesia bagian tengah yang diantar oleh adiknya.
Menurut keterangan pasien, sebelumnya pasien mengaku berkelahi dengan
temannya sejak satu jam sebelum pasien dibawa kerumah sakit.
Berdasarkan pengakuan pasien, pasien dipukul menggunakan balok kayu
dan tangan. Pasien mengeluhkan nyeri pada kedua daerah dada setelah
kejadian. Pasien tidak mengeluhkan pusing, tidak ada sakit kepala, tidak ada
pandangan kabur, merasa mual tetapi tidak muntah, tidak ada perdarahan
yang keluar melalui hidung maupun telinga, serta tidak ada riwayat pingsan
setelah kejadian pemukulan. Pasien langsung diantar kerumah sakit dan
belum mendapatkan pengobatan apapun sebelumnya. Buang air besar
biasa. Buang air kecil lancar. Pasien tidak memiliki riwayat trauma kepala
sebelumnya. Riwayat penggunaan obat-obatan dan alkohol disangkal.
Riwayat penyakit sebelumnya dan penyakit dalam keluarga disangkal.
Riwayat alergi obat tidak ada. Keluhan selain diatas tidak ada. ---------------
Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 3 dari 6 Halaman

-----------------------------------HASIL PEMERIKSAAN-----------------------------------

Hasil pemeriksaan berdasarkan rekam medis dengan nomor 456022


tertanggal Tiga Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, di
ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu pukul
pukul Lima Belas lewat lima menit waktu Indonesia bagian tengah.-------------
1. Pemeriksaan Umum:--------------------------------------------------------------------
a. Kesadaran : Sadar penuh, Glasglow Coma Scale lima belas (Eye
response empat, Motoric response enam, Verbal response lima). -----
b. Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan, bicara terbata-bata,
ekspresi wajah meringis.-------------------------------------------------------------
c. Tanda-Tanda Vital : -----------------------------------------------------------------
Tekanan Darah : Seratus Dua Puluh Lima per delapan puluh
milimeter air raksa.--------------------------------------------------------------------
Nadi : Seratu kali per menit, teratur--------------------------
Pernafasan : Dua puluh kali per menit---------------------------------
Suhu : Tiga puluh enam koma enam derajat celcius------
Skala nyeri : Enam, nyeri
sedang---------------------------------------
d. Scoring COVID sembilan
belas-----------------------------------------------------Pada pasien ini diperoleh
skor nol, maka dapat disimpulkan pasien tidak tergolong kecurigaan
tinggi covid sembilan belas.---------------------
2. Pemeriksaan Fisik : -----------------------------------------------------------------
a. Dada : Terdapat satu luka tertutup pada bagian dada. Luka
tersebut berada tepat pada daerah tengah dada. Luka berbentuk tidak
beraturan dengan panjang lima belas sentimeter dari ujung atas dada
sampai pangkal bagian bawah dada, lebar dua belas sentimeter dari
ujung puting dada kanan dan kiri. Luka tampak merah keunguan
Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 4 dari 6 Halaman

dengan tepi tidak berbatas tegas berwarna kebiruan dan dengan


pembengkakan disekitar area luka. Pada perabaan tidak didapatkan
gemeretak tulang dan patah tulang. Pengembangan dinding dada
simetris.----------------------------------------------------
b. Bagian-bagian tubuh lainnya selain disebutkan diatas : Tidak
ditemukan perlukaan (kemerahan, pembekakan, memar, luka lecet
dan jenis luka baru lainnya tidak ada). Tidak ditemukan gemeretak
tulang atau patah tulang kesan normal . ----------------------------------------
3. Penanganan dan Tindakan: -------------------------------------------------------------
- Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital per lima belas menit
selama enam jam untuk menilai cedera pada dada setelah observasi
selama dua jam keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien stabil dan
pukul tujuh belas lewat lima belas menit pasien boleh
pulang--------------------------------------------------------------------------------------
---------------------
- Pemberian Tablet Anti Nyeri Lima ratus milligram per delapan jam jika
nyeri selama tiga hari.dan jika tidak terdapat keluhan obat bisa
diberhentikan---------------------------------------------------------------------------
4. Anjuran :
---------------------------------------------------------------------------------------
- Memberikan edukasi pada pasien untuk segera kerumah sakit jika
terdapat keluhan sesak napas dan keluhan lainnya saat sudah
dirumah. --------------------------------------------------------------------------------
- Setelah tiga hari control kembali kepelayanan kesehatan terdekat---
- Konsultasi kedokter spesialis forensik dan medikolegal.---------------------
-------------------------------------KESIMPULAN----------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan fisik berdasarkan rekam medis dengan
nomor 456022 tertanggal Tiga Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua
Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 5 dari 6 Halaman

Puluh Dua, pukul Lima Belas lewat Lima menit Waktu Indonesia Bagian
Tengah pada seorang Laki-laki dengan berdasarkan Surat Permintaan Visum
dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Palu Sektor Palu Barat
Nomor Surat Permintaan Visum VER/106/X/2022/Res-Palu/Sek-Palbar
bernama Tn. D berumur Dua Puluh Lima Tahun.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik tertanggal pemeriksaan tersebut di


atas dapat disimpulkan bahwa pasien datang dalam keadaan sadar
didapatkan luka memar pada bagian dada disertai pembengkakan disekitar
luka yang disebabkan persentuhan trauma tumpul (bukti poin 2.a). Luka ini
tidak berisiko terjadi infeksi dan kecacatan namun tetap membutuhkan
penanganan dan pemantauan lebih lanjut -----------------------------------------------

------------------------------------------PENUTUP---------------------------------------------

Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan


sejujurnya menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan
jabatan sebagai dokter.

Mengetahui, Palu, 13 Oktober 2022


Dokter Forensik Medikolegal Dokter Pemeriksa

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher,S.H, M.Kes, Sp. F dr. Andi Siti Matahari Adela
NIP. 197903092008042001 172077714434
Visum Et Repertum : 106/02-VS/RSAP/X /2022

Halaman 6 dari 6 Halaman

Anda mungkin juga menyukai