BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI REFLEKSI KASUS

17 oktober 2022
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU

G1P0A0 Gravid 27 -28 minggu + Eklamsia

Di Susun Oleh:
Moh Hasdinullah Adiguna
13 18 777 14 315

Pembimbing:
dr. John Abas Kaput, Sp.OG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT
PALU
2022
 HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama : Moh Hasdinullah Adiguna

No. Stambuk : 14 19 777 14 332

Fakultas : Kedokteran

Program Studi : Pendidikan Dokter

Universitas : Alkhairaat Palu

Judul : G1P0A0 Gravid 27 -28 minggu + Eklamsia

Bagian : Bagian Ilmu Obstetrik dan Ginekologi

Bagian Ilmu Obstetrik dan Ginekologi

RSU ANUTAPURA PALU

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Palu, 17 oktober 2022

Pembimbing Mahasiswa

dr. John Abas Kaput, Sp. OG Moh Hasdinullah

RESUME
 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
pada pasien, pasien ini didiagnosis dengan G1P0A1 Gravid 27-28 minggu+
Eklamsia, pasien masuk diantar dengan keluarga dengan keuhan kejang 2x
dirumah sejak tadi sore, sempat dibawa ke RS Undata dan RS BK ditolak
karna icu penuh , Riwayat kejang 1 minggu yang lalu, tidak ada Riwayat
kejang sebelum kehamilan, nyeri perut (-), pelepasan darah jalan lahir tidak
ada, Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, kesadaran
compos mentis, tanda-tanda vital TD : 140/90 mmHg, N : 128 x/m, S : 36,5 C, R :
17x/m. Pemeriksaan Obstetric BJF : 146x/m, Leopold 1 25 cm, Leopold 2 Pu-Ka,
Leopold 3 Pres-Kep, Leopold 4 5/5, HIS tidak ada. Pemeriksaan penunjang
dilakukan didapatkan hasil Proteinuria +3, SGOT : 92 U/L SGPT 107 U/L
Pemeriksaan penunjang darah lengkap WBC 22,6 , RBC 4,6, HGB 12,3 HCT 38,3
%, PLT 228,

Pada pasien diberikan terapi berupa pemberian cairan RL 2 line, O2 3-4

Lpm. Inj Ceftriaxone 1gr/12jam, Pronalgest supp, microgest 2x 200mg Inj
diazepam amp/iv dan Mgso4 sesuai protap kemudia di rencanakan SC CITO,
Sementara pada kasus ini pasien mengalami kejang sebanyak 2x di rumah sakit

Pada kasus ini di diberikan diazepam sebagai lini pertama untuk mengatasi
kejangnya kemudia pasien mengalami kejang ke 2x nya baru diberikan Mgso4
sesuai Protab, sehrusnya kita memberika Mgso4 sesuai protab dan apabila kejang
terjadi lagi dapat di diberikan Diazepam sebagai penambah untuk mengatasi
kejangnya