Dilansir dari akhyar.tv, Ustadz Adi Hidayat belajar bertalaqqi atau belajar mengenai
Al Qur'an dengan para ulama atau Syaikh. Para Syaikh yang dikunjunginya antara
lain: Syaikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional), Syaikh Ali al-Libi
(Imam Libya untuk Eropa), Syaikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy), Syaikh Ali
Tanzania (riwayat ad-Duri). Sementara Syaikh Usamah dari Libya mengajarkan ia
ilmu tajwid. Adapun syaikh Thanthawi Jauhari (Grand Syeikh al-Azhar) dan Dr.
Bajiqni (Libya) mengajarkannya mengenai ilmu tafsir.
Ustadz Adi Hidayat juga diketahui telah Mmenyelesaikan pendidikan jenjang
pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya. Lalu ia menyelesaikan gelar
master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Pada tahun 2009, Adi Hidayat diangkat sebagai ketua dewan khatib jami Dakwah
Islamiyyah Tripoli atau disebut amînul khutaba. Dengan posisi ini, Ia mempunyai
berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli,
Libya.
Ustadz Adi Hidayat juga aktif di saluran televisi at-tawâshul TV Libya dalam acara
tsaqafah Islâmiyyah. Di Indonesia, ustadz Adi Hidayat menjadi pengasuh Ponpes al-
Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten.
Tahun 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah
lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat.