Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa
tersebut langsung terjun menuju lapangan guna mengamati dan menyalurkan ilmu yang
telah diperoleh ketika duduk dibangku perkuliahan.
Dengan kegiatan magang ini juga dapat dijadikan acuan disiplin kerja dan
profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenal dunia atau lingkungan kerja terlebih
dahulu. Karena itu IAIN Kediri juga menerapkan pengadaan magang 1, 2, dan 3. Dimana
magang 1 yang terdiri dari semester 4 fakultas tarbiyah akan dikenalkan dengan budaya
akademik sekolah melalui observasi di sekolah secara langsung, begitu juga magang dua
yang terdiri dari mahasiswa semester 6 yang akan diajarkan untuk menyusun perangkat
pembelajaran yang dilakukan disekolah, dan juga magang 3 yang terdiri dari semester 8
yang akan melaksanakan PPL yakni pengajaran dan pendampingan kegiatan ekstra yang
akan dipraktekan langsung di lingkungan sekolah.
Program magang 1 ini akan berfokus pada observasi budaya akademik yang ada di
sekolah, kita akan dikenalkan dengan budaya sekolah tersebut terlebih dahulu supaya
lebih pahamsehingga kita dapat dapat beradaptasi dan mampu melaksanakan kegiatan
magang selanjutnya yakni 2 dan 3. Dalam observasi budaya sekolah akan mencangkup
3 komponen yakni kompetensi peserta didik, guru, dan proses pembelajaran.
Pelaksanaan magang 1 ini sekitar 2 minggu yang akan dilaksanakan oleh prodi
Tadris Matematika (TM), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI),
dan Pendidikan Agama Islam (PAI).yang di laksanakan dan dibagi secara merata pada
beberapa sekolah seperti sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang
tersebar di 3 kabupaten yakni Nganjuk, Kediri dan Blitar. Termasuk MTsN 5 Nganjuk
di kabupaten Nganjuk.

1
B. TUJUAN MAGANG 1
Magang 1 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan untuk
membangun jati diri calon pendidik melalui:
a. Pengamatan langsung kultur dan manajemen sekolah.
b. Pengamatan langsung aktivitas guru untuk membangun kompetensi sosial,
kepribadian, pendagogik dan professional.
c. Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
e. Refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan.

BAB II

2
INFORMASI UMUM MADRASAN TEMPAT MAGANG
A. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
1. Visi MTsN 5 Nganjuk
Visi MTsN 5 Nganjuk yakni “terwujudnya generasi muslim yang berakhlaqul
karimah, kompetitif, terampil dan berbudaya lingkungan”.
2. Misi MTsN 5 Nganjuk
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu lulusan baik di
bidang IMTEK maupun IMTAQ
2. Mengoptimalkan potensi siswa untuk memperoleh
a. kecakapan mengenal diri (Personal Skill)
b. kecakapan berpikir rasional (Thnking Skill)
c. kecakapan sosial (Social Skill)
d. kecakapan olah keterampilan (Vocational Skill)
3. Mewujudkan generasi muslim yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup.
3. Tujuan MTsN 5 Nganjuk
Meningkat iman dan taqwa, serta akhlaqul karimah.
B. ORGANISASI SEKOLAH

Berikut adalah struktur organisasi tenaga kependidikan di MTsN 5 Nganjuk tahun


2021/2022

No Nama NIP, Pangkat Jabatan


(Golongan/Ruang)
1. Mochamamad Abdul 196704011992031005 PLT Kepala
Rasyid, M.Pd Pembina (V/a) Madrasah
2. Wildhan atho’lathif, S.Ag 197305072007011046 Kepala Tata
Penata (III/c) Usaha

3
3. Joko Wiyono, S.Ag 197609252007101002 Wakil Kepala
Penata (III/c) Madrasah Urusan
Akademik
4. Rina Rahayu, S.Si 197911122005012005 Wakil Kepala
Penata Tk.I (III/d) Madrasah Urusan
Sarana dan
Prasarana
5. Mahsun, S.Pd 198007252007011014 Wakil Kepala
Penata (III/c) Madrasah Urusan
Kesiswaan
6. Seti Andriani, S.Pd 198112042005012002 Wakil Kepala
Penata Tk.I (III/d) Madrasah Urusan
Humas
7. Soderi, S.Pd.I 197309052005011005 Bendahara
Penata (III/c)

C. SUMBER DAYA DI SEKOLAH (GURU, SISWA, DAN TENAGA


KEPENDIDKAN)

MTsN 5 Nganjuk memiliki 54 tenaga pendidik dengan kualifikasi Sarjana S1


sejumlah 47 orang dan Pascasarjana S2 sejumlah 6 orang. Berikut rincian dari guru
yang ada di MTsN 5 Nganjuk :

No Nama Guru,NIP,Pangkat Mata Kelas Juml


(Golongan /Ruang) pelajaran VII VIII IX ah
beba
n
kerja

4
1. Dra. Hj. S.N.Mukhlishotin, IPA 3 - 3 48
M.Pd.I
2. Drs. H. Johar Matematika - 5 - 25
3. Hj. Anik Widiastutik, S.Si IPA 3 - 3 36
4. Mochammad Abdul Rasyid, Bahasa 2 - 4 32
M.Pd Inggris
6. Dra. Siti Malikah, M.Pd.I IPS 4 2 - 24
7. Dra. Hj. Sri Hanik Bahasa Arab - - 10 40
9. Misbakhul Munir, S.Pd IPA 2 4 - 36
10. Lewik triwahyono, S.Pd IPS - - 6 32
11. Mohammad Imron, S.Pd Pendidikaan 5 - 5 38
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
12. Tinuk Sukarti , S.Pd Matematika - - 5 34
13. Wiwik Muji Astutik, S.Pd Bahasa 2 - 3 38
Indonesia
14. Annik Matul Jariyah, S.Sos.I. Bimbingan 5 9 - 24
Konseling rom rom
bel bel
15. Supardiyanto, S.Ag Fiqih 2 - 8 34
PKn - 3 -
16. Lailatul Fitriyah, S.Pd. Bahasa Jawa 5 4 5 34
17. Ernawati, S.Pd. PPKn 4 6 2 36
18. Iswanto, S.Psi BK 5 - 10 26
rom rom
bel bel
19. Rina Rahayu, S.Si Matematika 1 - 4 37
20. Seti Andriyani, S.Pd IPS 4 2 - 36

5
21. Yayuk Idawati, S.Pd PPKn 2 - 8 38
22. Mahsun, S.Pd Bahasa - - 5 32
Inggris
23. Ruswanti, S.Pd IPS 3 - 3 44
24. Mirna Akmaliatunnisak, S.Ag Aqidah 4 - 8 26
Akhlaq
25. Joko Wiyono, S.Ag Qur’an Hadist - - 10 32
26. Amirul mukminin, S.Pd Bahasa 2 4 - 32
Inggris
27. Dodik Wahyu wibowo, S.Pd Pendidikan 5 - 5 40
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
28. Abdul Rozaq, S.Ag SKI - 4 10 36
29. Atoillah Da’imul Ikhsan, S.Pd Matematika - 4 1 25
30. Mohammad HIdayt, A.Md. IPA 1 5 - 30
31. H. Moh. CHotimul Ashom, Bahasa Arab 6 3 - 35
S.Ag.
32. Syayidah Lutfiatul.F, S.Pd Bahasa Jawa 5 5 5 30
33. Irfan Nashiruddin, S.Pd.I Qur’an Hadist 10 - - 24
SKI - 3 -
34. Tri Maryati, S.Pd. TIK 10 - - 24
prakarya 2
35. Enny NAzarrohmah, S.Si Matematika 6 - - 30
36. Ririn Puspitasari, S.Pd. Bahasa 2 - 3 38
Indonesia
37. Syukron Al Marzuqi, Prakarya - 9 2 22
S.Kom,S.Pd.I

6
38. Syahrial Yuan Nizamuddin, Qur’an Hadist - 9 - 24
S.Pd.I
39. Munip Intamah, S.Pd Prakarya - - 6 27
Matematika 3 - -
40. Zuyyina Millaty, S.T ,S.Pd IPA 1 - 4 31
41. Ulva Khoirul Azizah, S.Pd.I Bahasa Arab 2 - - 24
Fiqih - 9 -
42. Jaswadi, S.S. Bahasa 2 4 - 26
Inggris
43. Intan Mahanani, S.S Bahasa Arab - 4 - 22
Fiqih 5 - -
44. Sofia Ulfa, S.Pd.I B.indonesia - 1 - 20
Bahasa Arab 2 2 -
45. Nur Muthofi’ah, S.Pd Bahasa - 5 - 30
Indonesia
46. Abdul Mungin, S.Pd.I Akidah - 9 2 28
Akhlaq
47. M. Ikhwanuddin Al Seni Budaya 6 - - 36
Mubarokah, S.Pd 10
48. Nur Amalia Fadhila, S.Pd Bahasa 4 - 1 28
Inggris
49. Elya Fauziyah Zahro, S.Pd SBK 4 - - 31
Bahasa
Inggris
50. Ahmad Farid Effendi, S.Pd.I SKI 10 2 - 32
51. Putri Alvi Khusnia, S.Pd Bahasa 2 3 - 36
Indonesia
52. Siti Alfaningrum, S.Pd Bahasa 2 3 - 36
Indonesia

7
53. Laily Nurul Hidayah, S.Pd. Akidah 5 - - 26
Akhlaq 3 - 2
Fiqih
54. Ulul Fathur Rofi’i Bahasa 4 - - 24
Indonesia
55. Mohammad Haris Akbar, S.Pd Pendidikan - 9 - 27
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
56. Moh. Fatkhurozi, S.Pd IPS 5 20

D. SARANA DAN PRASARANA

Luas tanah dari MTsN 5 Nganjuk ini mencapai 4.835 m2 dengan luas bangunan 2.607
m2 , yang didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 29 ruang, tempat
penyimpanan alat alat laboratorium IPA 1 ruang, perpustakaan 1 ruang, laboratorium
komputer 4 orang, masjid seluas 450 m2, yang dapat menampung 450 jamaah, kopsis
1 ruang, kantin 2 ruang, UKS 1 ruang, ruang guru 1 ruang, ruang kepala madrasah 1
ruang, ruang TU 1 ruang, ruang kepala TU 1 ruang, ruang BK 1 ruang, kamar mandi
/ WC peserta didik 12 ruang, toilet untuk guru dan karyawan 3 ruang dan 1 ruang
untuk kepala madrasah.MTsN 5 Nganjuk juga dilengkapi dengan 2 buah gazebo mini
serta lingkungan yang sejuk dan hijau.

E. PRESTASI SEKOLAH

a. Prestasi Akademik

No. Kegiatan Juara Tahun Tingkat

8
Lomba Tryout tingkat SMP/MTs

1. se-Kabupaten Nganjuk yang


I 2020 kabupaten
diselenggarakan oleh SMK PGRI
1 Nganjuk

2. Olympiade IPA yg diselenggakan Medai


2021 Nasional
Genius Science Cometition Emas

b. Prestasi Non Akademik

No. Kegiatan Juara Tahun Tingkat

1 Tartil Al Quran Supervisor I Kabupaten


2020
Award Tahun
2 National Creativity III Nasional
Competition (NCC) 2020
CABANG Lomba MTQ
Vlog Competition t ingkat
III PROPINSI
3 SMP/MTs se-Jawa dalam
MAPK Fair di 2020

MAN 1 Surakarta
Speech Competition t ingkat
III PROPINSI
4 SMP/MTs se-Jawa dalam
2020
MAPK Fair
di MAN 1 Surakarta
Pidato Bahasa Indonesia
II Kabupaten
5 dalam rangka memperingati 2020
Hari Anti

9
Korupsi Internasional
Lomba LKBB Tingkat
III Kabupaten
6 SMP/MTs se-Kabupaten
Nganjuk dalam rangka 2020
Dies Natalies SMK Kosgoro
Nganjuk
Banjari Show Festival Tingkat
III Kabupaten
7 SMP/MTs se-Kabupaten
Nganjuk dalam 2020
rangka Dies Natalies Ke-38
SMA Negeri 1 Nganjuk
Lomba Pidato Student Fair
I PROPINSI
8 Virtual tahun 2021 cabang
pidato tingkat 2021

SMP/MTS se-Jawa Timur


Lomba Mendongeng
II Kabupaten
9 SMP/MTs Se. Kab. Nganjuk
ajang Lomba Extern
2021
Dies Natalis Ke-40 SMA
Negeri 1 Nganjuk
Pencak Seni SMP/MTs Se.
III Kabupaten
10 Kab. Nganjuk ajang Lomba
Extern Dies 2021
Natalis Ke-40 SMA Negeri 1
Nganjuk
11 lomba menulis cerpen
III PROPINSI
(Shorytion) se Karesidenan 2021
Kediri dalam rangka

10
Milad ke -4 MAN 2 Kota
Kediri
Scout think skill Tingkat
III Nasional
12 Nasional yang dislenggarakan
oleh PISAKOCAB 2021

TANGERANG

13 LOMBA CATUR PORSENI I Kabupaten


TINGKAT MTS SE KAB. 2021
NGANJUK

14 Lomba Menulis Cerpen Putri II Kabupaten


2020
HAB Kemenag 2020

15 MTQ MTS SE Kab. Nganjuk I Kabupaten


dalam rangka HAB Kemenag 2020
2020

16 Lomba Menulis Cerpen Putra II Kabupaten


2020
HAB Kemenag 2020
17 Olympiade IPA yg Medai Nasional
diselenggakan Genius Science Emas 2021
Cometition
18 LOMBA CATUR PORSENI II PROPINSI
TINGKAT MTS Se Jawa 2021
Timur
19 LOMBA MTQ PORSENI III PROPINSI
TINGKAT MTS Se Jawa 2021
Timur
20 LOMBA MTQ TINGKAT I PROPINSI
2021
Golongan Anak

11
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG 1

A. PENGAMATAN KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH


1. Perilaku Siswa di dalam dan di luar kelas
Pada umumnya, perilaku siswa siswi MTsN 5 Nganjuk secara keseluruhan
dalam hasil pengamatan, adalah pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkunganya, dan hasil belajar dapat memberikan manfaat secara langsung
terhadap perilaku seluruh siswa saat belajar, seperti yang sudah terapkan MTsN 5
Nganjuk diantaranya dapat merangsang seluruh siswa untuk belajar lebih giat baik
pada kegiataan belajar mengajar berlangsung maupun di luar waktu kegiataan belajar
mengajar, hal itu mampu memperluas serta memperbanyak wawasan dan pandangan
tentang perilaku yang diterapkan siswa siswi MTsN 5 Nganjuk. Kebiasaan itu timbul
karena proses muncul suatu pola tingkah laku relatif dan otomatis. Sebagai madrasah
yang menyeimbangkan pengetahuan umum dan ilmu keagamaan, MTs N 5 Nganjuk
selalu berusaha mengedepankan pendidikan yang bisa menyeimbangkan
pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Setiap perilaku siswa baik di dalam
maupun di luar kelas selalu mencerminkan perilaku yang terpuji sesuai ajaran agama
Islam dan kesopanan yang ada.
a. Perilaku di dalam kelas.
Saat di dalam kelas perilaku siswa siswi MTsN 5 Nganjuk cukup baik,
karena dalam diri siswa siswi MTsN 5 Nganjuk memiliki tanggapan dan
renspon setiap kegiataan belajar mengajar yang dilaksanakan secara langsung,
menunjukan sikapnya yang antusias dan bertanggung jawab atas kesempatan
belajar yang diberikan bapak ibu gurunya, bahkan siswa siswi paham akan
materi yang di sampaikan oleh gurunya. Sedangkan siswa yang belum faham
akan diberikan pemahaman lebih oleh gurunya. Dimana siswa siswi MTsN 5
Nganjuk mempunyai cara belajar yang sistematis, mengikuti proses belajar
mengajar secara tepat, teratur dan berkesimbangan dari waktu kewaktu
sehingga pada akhirnya meningkatkan mutu kualitas siswa siswi.

12
b. Perilaku di luar kelas.
Saat berada di luar kelas, siswa siswi MTsN 5 Nganjuk bersosialisasi dengan
siswa kelas lain maupun dengan warga sekolah lainnya termasuk dengan mahasiswa
magang MTsN 5 Nganjuk ini menerapkan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan
santun sehingga Siswa siswi dapat belajar bersosialisasi dengan baik. Hal ini
ditujukan agar siswa siswi dapat menempatkan diri dalam bersosialisasi. Dan selain
itu siswa siswi MTsN 5 nganjuk menerapkan kebersihan sperti membuang sampah
pada tempatnya.

2. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya


MTsn 5 Nganjuk memiliki beberapa kegiatan dimana kegiataan itu sudah menjadi
budidaya seperti salaman yang di dampingi oleh bapak ibu guru/ peserta magang. Di situ
murid dapat meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab dengan waktu. setelah jam 06:45
akan diumumkan bahwasanya berdo’a akan segera dimulai, sebelum jam pelajaran murid
MTsN 5 Nganjuk melakukan tugas pket kelas terlebih dahulu, setelah itu membaca Asmaul
Husna diiringi dengan Sound Voice dari sekolahan serta BTA ( Baca Tulis Al-qur’an
)waktu yang diberikan 15 menit serta di dampingi oleh wali kelas dan peserta magang,
ketika hari jum’at di MTsN 5 Nganjuk menerapkan infaq, istighosah, senam pagi, serta
sholat dhuha yang di lakukan secara bergiliran antar kelas. Selain itu mengembangkan
kebiasaan dengan ikut berpartisipasi dalam ekstrakulikuler untuk membentuk karakter
yang aktif serta kreatif. Kegiatanya di antara lain:
a. Olahraga: volly, basket, futsal
b. Pencak seni
c. Sanggar bahasa
d. Jurnalis
e. Musik
f. PIK – R
g. PMR
h. Hadroh
i. Padusa
j. Tahfidz

13
k. Arabic club
l. Pramuka
m. KIR
3. Upaya – upaya pembinaan guru dan siswa
Dalam peningkatan mutu kualitas, MTsN 5 Nganjuk menerapkan kedisiplinan serta
ketertiban dalam menentukan keberhasilan untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan, oleh
sebab itu, perlu adanya pembinaan yang dilakukan agar lebih baik dalam melaksankan
tujuan di sekolah.
a. Upaya pembinaan guru
Dalam upaya pembinaan guru, para guru di MTsN 5 Nganjuk melaksanakan
rapat setiap 1 bulan 1x dan 3 bulan sekali mengadakan khotimul qur’an secara
bergilir untuk mempererat silahturahmi sesama guru serta pembinaan guru.
b. Upaya pembinaan murid
Dalam upaya pembinaan murid, pihak MTsN 5 Nganjuk memberikan beberapa
tata tertib ataupun kewajiban yang harus di terapkan oleh siswa siswinya dengan
ketentuan seperti berikut :

TATA TERTIB SISWA

A. TATA TERTIB KEHADIRAN


1. Siswa datang di sekolah paling lambat jam 06.40 WIB.Tanda bel dibunyikan pada pukul
06.45, siswa harus sudah masuk kelas, melaksanakan tadarrus dan do’a bersama. Pelajaran
pertama dimulai pukul 07.15 WIB.
2. Siswa yang datang terlambat sampai dengan 5 menit, harus minta ijin masuk kelas kepada
guru piket.
3. Keterlambatan siswa di sekolah sampai lebih dari 3 kali, Orang Tua/Wali akan
mendapatkan pemberitahuan tertulis dan akan dipanggil ke madrasah.
4. Siswa yang akan meningggalkan kelas pada saat pelajaran berlangsung karena suatu
keperluan, harus mendapat izin dari guru yang sedang mengajar.
5. Siswa yang akan meninggalkan madrasah sebelum jam pelajaran selesai, karena sakit atau
lainnya harus mendapat ijin guru piket/BK

14
6. Siswa yang tidak masuk sekolah harus mengirimkan surat izin yang ditandatangani Orang
tua, dan diketahui oleh RT setempat, jika siswa tidak masuk lebih dari 2 hari karena sakit,
maka surat izin tersebut harus dilampiri surat keterangan dari dokter, izin kecuali sakit
hanya berlaku satu hari, selebihnya dianggap tidak izin[alpa]
7. Prosentase kehadiran siswa komulatif 95% setiap semester, jika tidak mencapai akan ada
tugas tambahan dan jika tetap kurang dari 95% maka di semester genap TIDAK naik kelas
8. Jika Bapak/ibu guru dalam waktu 5 menit setelah tanda bel masuk belum hadir, pengurus
kelas/piket kelas segera memberi tahu kepada guru piket/wakil Kepala sekolah, sedang
siswa yang lain harus tetap berada di dalam kelas.

B. TATA TERTIB PAKAIAN SERAGAM


1. Hari Senin memakai seragam atas putih bawah putih berjas merah, mengikuti upacara
bendera menggunakan seragam sekolah lengkap, topi, baju putih, tanda kelas, bawahan
biru, kaos kaki dan ikat pinggang yang telah ditentukan.[atribut lengkap]
2. Selasa memakai seragam Biru putih ikat pinggang hitam sepatu hitam dan kaos kaki putih
sebagaimana yang telah ditentukan.
3. Hari Rabu memakai seragam khas Abu-abu terbaru, ikat pinggang hitam sepatu hitam dan
kaos kaki putih sebagaimana yang telah ditentukan.
4. Hari Kamis memakai seragam UKS dan bawahan putih, ikat pinggang hitam sepatu hitam
dan kaos kaki putih sebagaimana yang telah ditentukan.
5. Hari Jum’at dan Sabtu memakai seragam Pramuka, setangan leher, ikat pinggang hitam,
sepatu hitam dan kaos kaki hitam [atribut lengkap] sebagaimana yang telah ditentukan.
6. Pada waktu Olah raga/senam harus memakai seragam olah raga yang telah ditentukan oleh
sekolah dan kembali memakai seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Pada waktu Peringatan Hari Besar Islam atau Hari Besar Nasional dan peringatan hari besar
lainnya memakai pakaian yang telah ditentukan.

15
C. LARANGAN LARANGAN
1. Siswi dilarang mengenakan perhiasan secara berlebihan, menggunakan cat/ kutek
/pacar/henna dan berkuku panjang.
2. Pada waktu istirahat dilarang keluar dari lingkungan sekolah kecuali ijin dengan guru
piket/BK
3. Selama KBM, dilarang membeli makanan di Kantin / Kopsis
4. Membawa dan menggunakan rokok selama berada di lingkungan madrasah
5. Membawa/menggunakan atau mengedarkan obat terlarang [NARKOBA/NAPZA]
dan sejenisnya,minuman keras dan senjata tajam.
6. Membawa bacaan porno,foto/gambar porno, flashdist porno.
7. Membawa sepeda motor meskipun saat mengikuti kegiatan ekstra di Madrasah.
8. Membawa dan mengunakan HP di lingkungan Madrasah, kecuali ada izin dari madrasah
untuk keperluan KBM.
9. Bertengkar/berkelahi antar teman/antar sekolah.
10. Main hakim sendiri pada waktu terjadi perselisihan.
11. Menyampaikan keterangan yang tidak benar.
12. Memalsukan tanda tangan teman, guru, kepala sekolah dan orang tua.
13. Bermain-main di sekitar toilet dan tempat parkir sepeda.
14. Merusak sepeda yang ada diparkiran sepeda.
15. Memalak ( meminta uang dengan paksa ) terhadap siswa / siswi dengan cara mengancam
dengan kekerasan.
16. Meng-aploud video, foto, berita, tulisan, komentar yang tidak sopan/ melanggar norma
agama

D.KEWAJIBAN – KEWAJIBAN SISWA

1. Selama KBM berlangsung siswa wajib berada di dalam kelas.


2. Siswa harus memelihara rambut dengan rapi dan teratur dengan ukuran[3,2,1/cepak] tidak
boleh punk/pank, tidak boleh disemir/di cat dan tidak boleh berkuku panjang.

16
3. Jika menemui suatu permasalahan agar menghubungi guru, walikelas dan guru BK, untuk
membantu mengatasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa, agar
kemampuannya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
4. Siswa wajib menjaga kebersihan kelas, lingkungan kelas,membuang sampah pada
tempatnya[wajib menyediakan tempat sampah di kelasnya masing masing] dan
memelihara keindahan taman.
5. Seluruh siswa setiap hari Jum’at wajib mengikuti baca surat Yasin, Shalat Dhuha dan SKJ
juga Jumsih (Jum’at bersih) kelas dan sekitarnya sebagaimana jadwal yang ditentukan.
6. Setiap siswa wajib mengikuti Sholat Jama’ah Dzuhur dan sholat Jum’at (khusus putra)
sesuai jadwal yang ditentukan, demikian juga untuk siswa putri agar mengikuti kegiatan
keputrian sebagai mana jadwal dari pembina.
7. Semua siswa wajib berlaku sopan dan hormat kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai Tata
Usaha di mana pun berada.
8. Siswa yang membawa sepeda masuk ke halaman sekolah harus berjalan kaki/turun dari
sepeda. meletakkan sepeda pada tempat yang telah ditentukan dan terkunci.
9. Petugas piket harus datang 15 menit sebelum jam pertama dimulai dan membersihkan
kelas (lantai, kaca jendela, meja guru, bangku dan papan tulis) serta menyiapkan peralatan
belajar (jurnal, absen, spidol dan penghapus ).
10. Sebelum meninggalkan kelas piket/ pengurus kelas wajib mematikan alat-alat elektronik
dan lampu yang ada di kelasnya.
11. Mengikuti segala kegiatan yang diadakan dan diselenggarakan sekolah.

E. LAIN-LAIN

1. Siswa harus memberitahukan kepada guru apabila telah terjadi suatu peristiwa di kelas
atau di lingkungan madrasah.
2. Siswa yang menemukan atau kehilangan suatu barang agar segera memberitahukan kepada
guru piket/BK, pada saat itu juga.
3. Siswa wajib menyimpan, memelihara dengan rapi buku dan peralatan yang dibawa bila
tidak dipakai.

17
4. Tata tertib ini berlaku selama menjadi siswa M Ts 5 Negeri Nganjuk

F. SANKSI - SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB M Ts NEGERI 5 NGANJUK

No Bentuk Pelanggaran Sanksi Edukatif Sanksi Fisik

1 SIKAP PERILAKU :

1.1 Tidak membawa buku pelajaran sesuai


Berdiri didepan kelas
dengan jadwal
Menghafal bacaan
sholat Merapikan dan
1.2. Menganggu ketenangan proses belajar
membersihkan
mengajar
perpustakaan

Menulis kata-kata
bahasa Membersihkan dan
1.3 Membeli makanan di kantin selama
inggris/arab/kromo merawat lingkungan
KBM berlangsung
inggil sebanyak 20 kata madrasah
dan artinya

1.4 Kurang rasa setia kawan (mengucilkan, Menghafal surat Asy-


memusuhi dan membully teman) syamsi atau Adh-duha Membersihkan
lingkungan madrasah
1.5 Bertindak tidak senonoh kepada teman

1.6 Mencoret dinding, meja, kursi, dan Menulis surat pendek Membersihkan sampai
pagar serta lingkungan sekolah bersih coretan tersebut

1.7 Membuang sampah tidak pada tempatnya, Menulis ayat kursi 3 Membuang sampah di
tidak ikut menjaga kebersihan kelas dan kali seluruh kelas
madrasah

1.8 Bermain-main disekitar toilet dan tempat Membersihkan


parkir sepeda lingkungan madrasah

Menulis kata-kata Memperbaiki dan


1.9 Merusak dan mengambil bagian dari
bahasa inggris atau arab mengganti sepeda
sepeda yang ada diparkiran sepeda
30 kata tersebut

18
Menulis ayat kursi 3 Membersihkan
1.10 Membawa sepeda motor
kali lingkungan madrasah

Membawa tanaman
1.11 Mengancam dan mengintimidasi
/bunga minimal 3

Rokok disita dan tindak


1.12 Membawa/ merokok di sekolah Membaca surat yasin
lanjut panggilan orangtua
atau istighosah
1.13 Bertindak tidak sopan pada Kepala Membersihkan
sekolah, Guru, TU dan Karyawan lingkungan madrasah
Sekolah

1.14 Merusak sarana dan prasarana


madrasah (ringan-berat) Menghafal wirid habis Mengganti barang
sholat fardhu tersebut
1.15 Mencuri (mengambil milik orang lain)

Menulis ayat kursi


Membersihkan
1.16 Membawa senjata tajam, senjata api dan lingkungan madrasah
sejenisnya

1.17 Memalsu tanda tangan orang tua, guru,


Kepala Sekolah, dll
Menulis surat pendek Membersihkan UKS
1.18 Menghasut teman temanya untuk
melawan orang tua,guru,Kepala Sekolah

1.19 Berkelahi di lingkungan sekolah


Membersihkan
1.20 Terlibat tawuran antar sekolah, lingkungan sekolah
berperilaku jorok atau asusila
dan
Tahlil atau istighosah
1.21 Terlibat tindakan kriminal sampai ada Membuat surat
penyidikan pernyataan mengetahui
orang tua
1.22 Berduaan dengan lawan jenis (pacaran)

Dikembalikan ke
1.23 Hamil/menghamili
orangtua

19
1.24 Mengaploud video, foto, berita, tulisan,
Menulis ayat kursi 3 Membersihkan
komentar yang tidak sopan/ melanggar
kali lingkungan madrasah
norma agama

Merapikan dan
1.25 Menyampaikan keterangan tidak benar Menulis ayat al-qoriah membersihkan
perpustakaan

1.26 Membawa bacaan porno, foto/gambar


Tahlil
porno dan flasdish porno
Mengepel seluruh teras
1.27 Membawa/menggunakan atau
depan kelas
mengedarkan obat terlarang (
NARKOBA/NAPZA ), minuman keras
dan senjata tajam
Istighosah
Mengepel seluruh teras
1.28 Memalak (meminta uang dengan paksa) depan kelas dan
mengganti dua kali lipat

1.29 Tidak melaksanakan sholat dhuhur di Membersihkan


Menulis doa qunut
madrasah lingkungan madrasah

2 KERAJINAN :

Berdiri di halaman
2.1 Datang terlambat lebih 5 menit
membaca asmaul husna

2.2 Tidak masuk sekolah tanpa ijin (tanpa


pemberitahuan/ alpa)
Membersihkan
2.3 Tidak mengerjakan tugas PR
Menulis 20 kata bahasa lingkungan madrasah
2.4 Tidak mengikuti kegiatan inggris/arab/ kromo
Ekstrakurikuler (3-5) kali inggil jawa

dan artinya
2.5 Meninggalkan kelas tanpa ijin (bolos)

2.6 Waktu istirahat keluar dari lingkungan


madrasah kecuali ijin dengan guru piket

20
2.7 Tidak mengikuti upacara Membawa tanaman /
bendera,kegiatan PHBI/PHBN, aksi Menulis ayat kursi bunga minimal 2 yang
bersih,senam dan kegiatan keagamaan ditentukan

3 KERAPIAN :

3.1 Seragam tidak sesuai dengan ketentuan Membersihkan


madrasah ( baju, dasi, topi, kaos kaki, lingkungan madrasah dan
Hafalan 10 surat pendek
ikat pinggang, sepatu, kopyah dan jilbab atibut yang tidak sesuai
) ketentuan di sita

Dikasih peringatan sekali


3.2 Baju wajib dimasukkan, celana tidak
Praktek sholat jika besok tetap tidak
ketat/pencyl atau terlalu longgar
berubah celana dipotong

3.3 Seragam tidak lengkap (tidak memakai Menulis bacaan sholat Membersihkan
badge, Lokasi, Nama) dan seragam lingkungan madrasah dan
dicorat coret seragam disita

3.4 Siswa putra berambut gondrong, di semir Rambut dipotong


Menulis ayat kursi 2
Lari keliling lapangan
kali
3.5 Bertato, bertindik dan tindak lanjut
Panggilan orangtua

3.6 Bersolek berlebihan (memakai Membersihkan ruang


Menulis surat al-alaq
pacar/henna, kutek) dan pakaian ketat OSIS

Membersihkan ruang lab


3.7 Memakai aksesoris / perhiasan berlebihan
IPA dan aksesoris di sita
Menulis surat al-alaq
3.8 Berkuku panjang Kuku dipotong

1. pelanggaran pertama
peringatan dan
panggilan ortu
Menulis wirid setelah
3.9 Membawa HP 2. pelanggaran kedua HP
sholat fardhu
di sita selama 6 bulan
sejak penyitaan

21
G.BENTUK PELANGGARAN DAN SANKSI SERTA TINDAK LANJUTNYA

No Bentuk Pelanggaran Sanksi

1 Pelanggaran Ringan Pendekatan / Panggilan langsung pada siswa

1. Peringatan langsung dan juga tertulis pada administrasi BK


2 Pelanggaran Sedang
2. Panggilan pada orang tua siswa

1. Dikembalikan kepada orang tua dalam waktu tertentu ( skorsing


3 Pelanggaran Berat 3 hari)

2. Dikembalikan kepada orang tua ( pindah ke sekolah lain )

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan dikemudian hari, dan akan
diselesaikan dengan norma-norma yang berlaku. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal 12 Juli
2021.

B. PENGAMATAN KOMPETESI UTAMA PENDIDIK/GURU DI MTsN 5


NGANJUK
Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 disebutkan bahwa
guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Dalam kontek ini guru
dimaknai sebagai figur seorang pemimpin, sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa
dan watak peserta didik, yang mempunyai kekuasaan fundamental untuk membentuk dan
membangun kepribadian peserta didik menjadi seseorang manusia yang berguna bagi
agama, nusa, bangsa dan kehidupan sosial.
Bersadasarkan hasil pengamatan bagaimana guru MTsN 5 Nganjuk menjalani
tugas keprofesiannya memiliki multi peran. Peran guru dalam pengelolaan kegiatan
akdemik, menyusun tata tertib sekolah,menyusun kalender akademik,dan sebagainya.
Semuanya diorganisasikan, agar dapat mencapai efektivitas dan efisiensi belajar mengajar
yang signifikan. Di antara lain kompetensi yang sudah dimiliki guru MTsN 5 Nganjuk
sebagai beriku:

22
1. Kompetensi pedagonik
Kompetensi Pedagonik adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik, yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi pedagonik yang dimiliki guru MTsN 5 Nganjuk yaitu mampu
menguasi karakteristik, dari aspek fisik, moral, sosial, lainya serta menguasai
teori belajar, dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi pribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan pribadi
seseorang guru yang yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta didik dan berahlak mulia.
Dalam hasil penelitian guru MTsN 5 Nganjuk adalah kategori yang sangat
baik karena ada renspon antara kepribadian guru.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial yaitu sebagai kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.
Dari hasil penelitian Sebagai seorang guru di MTsN 5 Nganjuk yang
memahami fungsi dan tugasnya, guru khususnya dibekali dengan berbagai ilmu
keguruan sebagai dasar, disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan
keguruan dan pada kondisi itu pula guru belajar memersosialisasikan. Seperti
yang telah di terapkan para guru di MTsN 5 Nganjuk, Berkomunikasi Secara
Santu, Bergaul Secara Efektif, Memiliki Keterampilan dll.

4. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar guru dalam
pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang
dibinanya, sikap yang tepat tentang lingkungan dan mempunyai
ketrampilan dalam teknik mengajar.

23
Dalam hasi penelitian guru MTsN 5 Nganjuk mampu melaksanakan tugas
seorang guru dengan baik, diantaranya mampu mengoptimalkan wadah
musyawarah sebagai wadah komunikasi dan pendalaman materi- materi, serta
dengan terus mengoptimalkan penguasaan materi ajar, dan guru memiliki
wawasan yang luas dan mendalam sehingga dapat membelajarkan siswa
dengan baik.

C. PENGAMATAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK MTsN 5 NGANJUK


1. Hasil identifikasi karakteristik peserta didik
Dalam kegiataan pembelajaraan siswa siswi MTsN 5 Nganjuk terdapat banyak
karakter, ketika membelajaran dimulai kebanyakan siswa siswi aktif dan
memperhatikan penjelasaan guru tetapi ada juga yang kurang memperhatikan seperti
ngobrol dengan temanya, mengantuk dalam kelas, bermain sendiri, ngelamun dan
banyak hal. Terapi mayoritas murid memperhatikan pelajaran yang di ajarkan,
menjawab salam, aktif dalam hal apapun seperti bertanya, mengajukan pendapat,
diskusi, dan menjawab soal tanya jawab serta kreatif dan inovatif.
2. Tingkat partisipasi peserta dalam proses pembelajaraan
Dalam penelitian, Partisipasi siswa siswi MTsN 5 Nganjuk dapat menciptakan
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan
pembelajaran yang sudah direncanakan bisa dicapai semaksimal mungkin, hanya yang
membedakanya adalah bobot keaktifan siswa siswi dalam belajar. Beberapa aspek yang
partisipasi siswa siswi MTsN 5 Nganjuk dalam proses pembelajaran antara lain:
a. Kerja sama, siswa yang terlihat partisipasi pasti terlibat serta dalam diskusi dan
kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan dalam kelompok.
b. Mengajukan pertanyaan, siswa yang berpartisipasi pasti bertanya-tanya
mengenai materi yang belum jelas.
c. Berani memberi tanggapan terhadap siswa lain, siswa yang berpartisipasi akan
menanggapi opini dari temanya yang dilakukan saat diskusi.
d. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru, siswa yang berpartisipasi pasti aktif
dalam menggapi pertanyaan gurunya.

24
e. Mengerjakan soal di depan kelas, siswa yang berpartisipasi pasti berani
mengerjakan soal di depan kelas.
3. Pengaturan kelas
Sebagai tenaga profesional, guru di MTsN 5 Nganjuk mampu mengatur kelas yaitu
menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya
tujuan pengajaran. Guru sebagai pengatur kelas merupakan orang yang mempunyai
peranan yang strategis yaitu orang yang merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan di kelas, orang yang akan mengimplementasikan kegiatan yang
direncanakan dengan subjek dan objek peserta didik, orang menentukan dan
mengambil keputusan dengan strategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan
di kelas, dan guru pula yang akan menentukan alternatif solusi untuk mengatasi
hambatan dan tantangan yang muncul; maka dengan beberapa pendekatan-pendekatan
yang dikemukakan, akan sangat membantu guru dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya.
4. Problem dan solusi penyimpangan perilaku peserta didik
Beberapa problem yang ada di peserta didik often di lakukan di MTsN 5 Nganjuk.
walupun seperti penyalahgunakan narkoba, merokok, perkelahian tidak ada di MTsN
5 Nganjuk namun untuk menghindari permasalahan tersebut MTsN 5 Nganjuk selalu
memberikan saksi kepada murid yang melanggar peraturan seperti, telat masuk
sekolah, mengerjakan tidak sesuai waktu hal seperti piket, pulang belum waktunya,
untuk menghindari ini pihak sekolah menerapkan tata terib terhadap siswa dan siswinya
dan memberikan hukuman pada siswa yang melanggarnya.
5. Mengembangkan potensi peserta didik
Untuk mewujudkan sebuah potensi ini salah satunya melalui sekolah, dimana
sekolah merupakah wadah untuk mengembangkan suatu karakter, sikap, kemampuan,
serta keterampilan setiap individu. Dalam Pendidikan Agama Islam peserta didikpun
dituntut untuk menciptakan kualitasnya, seperti kualitas karakternya dan sikap yang
lebih baik, dan juga meningkatkkan nilai-nilai agamisnya melalui pembelajaran akhlak
sejak dini, karena jika peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang baik akan
menjadikan manusia yang akan lebih baik pula, seperti pada tujuan Pendidikan
Nasional yaitu menciptakan kehidupan bangsa yang cerdas dan memajukan negara.

25
MTs N 5 Nganjuk selalu berupaya mengembangkan potensi peserta didik menuju arah
yang positif. Dengan itu MTsN 5 Nganjuk mengadakan ekstra kulikuler sebagai alat
bantu siswa dalam menentukan minat, bakat, dan intelegensinya. Dan ada beberapa
ekstra kulikuler diantara lain yaitu:
a. Olahraga: volly, basket, futsal
b. Pencak seni
c. Sanggar bahasa
d. Jurnalis
e. Musik
f. PIK – R
g. PMR
h. Hadroh
i. Padusa
j. Tahfidz
k. Arabic club
l. Pramuka
m. KIR

D. PENGAMATAN PROSES PEMBELAJARAN MTsN 5 NGANJUK


1. Persiapan pembelajaran
Sebelum memulai KBM, seluruh siswa MTsN 5 Nganjuk beserta wali kelas
masing- masing selalu mebiasakan menghafalkan Asmaul husna dan surat- surat
pendek dengan diikuti sound voice dari madrasah. Kegiatan seperti ini selalu
dilaksankan 15 menit sebelum memulai kegiatan, dan pada kegiatan hari jum’at
sebagian kelas melaksanakn senam pagi dan sholat dhuha secara bergiliran serat infaq
yang di laksanakan setiap hari jum’at.
2. Membukaan pembelajaran
Bagi seorang guru pembukaan pembelajaran keterampilan yang mendasar yang
sangat penting dimilki untuk mencapai pembelajaran yang efektif, efesien, menarik
dan menyenangkan. Bagian pendahuluan ini meliputi mengucapkan salam kepada
para siswa, melakukan absensi kehadiran siswa, mereview materi atau menanyakan

26
mengenai materi terakhir yang sudah di pelajari. Dan sering juga guru memberikan
ice breaking agar menambahkan semangat peserta didik.
3. Inti pembelajaran
Dalam inti pembelajaran terdapat penyaluran informasi yang berupa transfer ilmu
dari pendidik ke peserta didik dimana guru menjelaskan materi yang akan
disampaikan serta memberi waktu untuk memahami pelajaran yang belum difahami.

27
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penilitian MTsN 5 Nganjuk merupakan pendidikan yang mampu


memberikan kompetensi yang memadai baik siswa maupun guru yang berkompeten
yang menghasilkan siswa yang berkompeten. Sesuai dengan visi “ Terwujudnya
generasi muslim yang berakhlaqul karimah, kompetitif, terampil, dan berbudaya
lingkungan” dan misi “ Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu
lulusan baik di bidang IMTEK maupun IMTAQ, Mengoptimalkan potensi siswa untuk
memperoleh, kecakapan mengenal diri (Personal Skill), kecakapan berpikir
rasional (Thnking Skill), kecakapan sosial (Social Skill), kecakapan olah
keterampilan (Vocational Skill), menwujudkan generasi muslim yang memiliki
kepedulian terhadap lingkungan hidup. Dengan ini MTsN 5 Nganjuk dapet mencetak
siswa siswi yang baik akhlaknya, kreatif serta inovatif.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian di atas dan dari hasil kesimpulan maka demi peningkatan
dan perbaikan dalam proses belajar mengajar penulis mengajukan saran-saran sebagai
berikut :
1. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya mengupayakan untuk memberikan fasilitas
yang lebih baik dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman demi
menunjang proses belajar dan prestasi belajar siswa mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, karena dengan adanya fasilitas yang representatif
maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan begitu prestasi
belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat terus meningkat.
2. Guru
Kepada guru diharapkan untuk selalu memperhatikan prestasi
belajar siswa, sehingga guru sebagai pendidik dapat mengetahui seberapa
penting motivasi belajar harus diberikan kepada peserta didiknya. Sebagai
pendidik, guru juga harus berupaya memahami 103 tentang cara
memberikan motivasi yang baik dan benar serta terarah sehingga motivasi
yang diberikan kepada para siswa dapat diterima dengan baik, karena
motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.

28
3. Orang Tua
Kepada orang tua siswa agar dapat meningkatkan perhatian,
memberikan bimbingan arahan dan motivasi serta memantau putra-
putrinya dalam belajar, karena pendidikan merupakan tanggung jawab
bersama antara orang tua, pemerintah dan masyarakat.
4. Bagi Siswa
Kepada para siswa untuk lebih meningkatkan konsentrasi dan
motivasi pada saat proses belajar mengajar, karena materi yang
disampaikan oleh guru perlu dicerna dan dipahami, dan khususnya siswa
hendaknya senantiasa mengembangkan motivasinya dalam belajar
pendidikan agama, karena pendidikan agama merupakan bekal hidup yang
sangat penting untuk kehidupan sekarang maupun pada masa yang akan
datang.

29

Anda mungkin juga menyukai