PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa
tersebut langsung terjun menuju lapangan guna mengamati dan menyalurkan ilmu yang
telah diperoleh ketika duduk dibangku perkuliahan.
Dengan kegiatan magang ini juga dapat dijadikan acuan disiplin kerja dan
profesionalisme dalam bekerja agar dapat mengenal dunia atau lingkungan kerja terlebih
dahulu. Karena itu IAIN Kediri juga menerapkan pengadaan magang 1, 2, dan 3. Dimana
magang 1 yang terdiri dari semester 4 fakultas tarbiyah akan dikenalkan dengan budaya
akademik sekolah melalui observasi di sekolah secara langsung, begitu juga magang dua
yang terdiri dari mahasiswa semester 6 yang akan diajarkan untuk menyusun perangkat
pembelajaran yang dilakukan disekolah, dan juga magang 3 yang terdiri dari semester 8
yang akan melaksanakan PPL yakni pengajaran dan pendampingan kegiatan ekstra yang
akan dipraktekan langsung di lingkungan sekolah.
Program magang 1 ini akan berfokus pada observasi budaya akademik yang ada di
sekolah, kita akan dikenalkan dengan budaya sekolah tersebut terlebih dahulu supaya
lebih pahamsehingga kita dapat dapat beradaptasi dan mampu melaksanakan kegiatan
magang selanjutnya yakni 2 dan 3. Dalam observasi budaya sekolah akan mencangkup
3 komponen yakni kompetensi peserta didik, guru, dan proses pembelajaran.
Pelaksanaan magang 1 ini sekitar 2 minggu yang akan dilaksanakan oleh prodi
Tadris Matematika (TM), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI),
dan Pendidikan Agama Islam (PAI).yang di laksanakan dan dibagi secara merata pada
beberapa sekolah seperti sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang
tersebar di 3 kabupaten yakni Nganjuk, Kediri dan Blitar. Termasuk MTsN 5 Nganjuk
di kabupaten Nganjuk.
1
B. TUJUAN MAGANG 1
Magang 1 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan untuk
membangun jati diri calon pendidik melalui:
a. Pengamatan langsung kultur dan manajemen sekolah.
b. Pengamatan langsung aktivitas guru untuk membangun kompetensi sosial,
kepribadian, pendagogik dan professional.
c. Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
e. Refleksi hasil pengamatan untuk perbaikan.
BAB II
2
INFORMASI UMUM MADRASAN TEMPAT MAGANG
A. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
1. Visi MTsN 5 Nganjuk
Visi MTsN 5 Nganjuk yakni “terwujudnya generasi muslim yang berakhlaqul
karimah, kompetitif, terampil dan berbudaya lingkungan”.
2. Misi MTsN 5 Nganjuk
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu lulusan baik di
bidang IMTEK maupun IMTAQ
2. Mengoptimalkan potensi siswa untuk memperoleh
a. kecakapan mengenal diri (Personal Skill)
b. kecakapan berpikir rasional (Thnking Skill)
c. kecakapan sosial (Social Skill)
d. kecakapan olah keterampilan (Vocational Skill)
3. Mewujudkan generasi muslim yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup.
3. Tujuan MTsN 5 Nganjuk
Meningkat iman dan taqwa, serta akhlaqul karimah.
B. ORGANISASI SEKOLAH
3
3. Joko Wiyono, S.Ag 197609252007101002 Wakil Kepala
Penata (III/c) Madrasah Urusan
Akademik
4. Rina Rahayu, S.Si 197911122005012005 Wakil Kepala
Penata Tk.I (III/d) Madrasah Urusan
Sarana dan
Prasarana
5. Mahsun, S.Pd 198007252007011014 Wakil Kepala
Penata (III/c) Madrasah Urusan
Kesiswaan
6. Seti Andriani, S.Pd 198112042005012002 Wakil Kepala
Penata Tk.I (III/d) Madrasah Urusan
Humas
7. Soderi, S.Pd.I 197309052005011005 Bendahara
Penata (III/c)
4
1. Dra. Hj. S.N.Mukhlishotin, IPA 3 - 3 48
M.Pd.I
2. Drs. H. Johar Matematika - 5 - 25
3. Hj. Anik Widiastutik, S.Si IPA 3 - 3 36
4. Mochammad Abdul Rasyid, Bahasa 2 - 4 32
M.Pd Inggris
6. Dra. Siti Malikah, M.Pd.I IPS 4 2 - 24
7. Dra. Hj. Sri Hanik Bahasa Arab - - 10 40
9. Misbakhul Munir, S.Pd IPA 2 4 - 36
10. Lewik triwahyono, S.Pd IPS - - 6 32
11. Mohammad Imron, S.Pd Pendidikaan 5 - 5 38
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
12. Tinuk Sukarti , S.Pd Matematika - - 5 34
13. Wiwik Muji Astutik, S.Pd Bahasa 2 - 3 38
Indonesia
14. Annik Matul Jariyah, S.Sos.I. Bimbingan 5 9 - 24
Konseling rom rom
bel bel
15. Supardiyanto, S.Ag Fiqih 2 - 8 34
PKn - 3 -
16. Lailatul Fitriyah, S.Pd. Bahasa Jawa 5 4 5 34
17. Ernawati, S.Pd. PPKn 4 6 2 36
18. Iswanto, S.Psi BK 5 - 10 26
rom rom
bel bel
19. Rina Rahayu, S.Si Matematika 1 - 4 37
20. Seti Andriyani, S.Pd IPS 4 2 - 36
5
21. Yayuk Idawati, S.Pd PPKn 2 - 8 38
22. Mahsun, S.Pd Bahasa - - 5 32
Inggris
23. Ruswanti, S.Pd IPS 3 - 3 44
24. Mirna Akmaliatunnisak, S.Ag Aqidah 4 - 8 26
Akhlaq
25. Joko Wiyono, S.Ag Qur’an Hadist - - 10 32
26. Amirul mukminin, S.Pd Bahasa 2 4 - 32
Inggris
27. Dodik Wahyu wibowo, S.Pd Pendidikan 5 - 5 40
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
28. Abdul Rozaq, S.Ag SKI - 4 10 36
29. Atoillah Da’imul Ikhsan, S.Pd Matematika - 4 1 25
30. Mohammad HIdayt, A.Md. IPA 1 5 - 30
31. H. Moh. CHotimul Ashom, Bahasa Arab 6 3 - 35
S.Ag.
32. Syayidah Lutfiatul.F, S.Pd Bahasa Jawa 5 5 5 30
33. Irfan Nashiruddin, S.Pd.I Qur’an Hadist 10 - - 24
SKI - 3 -
34. Tri Maryati, S.Pd. TIK 10 - - 24
prakarya 2
35. Enny NAzarrohmah, S.Si Matematika 6 - - 30
36. Ririn Puspitasari, S.Pd. Bahasa 2 - 3 38
Indonesia
37. Syukron Al Marzuqi, Prakarya - 9 2 22
S.Kom,S.Pd.I
6
38. Syahrial Yuan Nizamuddin, Qur’an Hadist - 9 - 24
S.Pd.I
39. Munip Intamah, S.Pd Prakarya - - 6 27
Matematika 3 - -
40. Zuyyina Millaty, S.T ,S.Pd IPA 1 - 4 31
41. Ulva Khoirul Azizah, S.Pd.I Bahasa Arab 2 - - 24
Fiqih - 9 -
42. Jaswadi, S.S. Bahasa 2 4 - 26
Inggris
43. Intan Mahanani, S.S Bahasa Arab - 4 - 22
Fiqih 5 - -
44. Sofia Ulfa, S.Pd.I B.indonesia - 1 - 20
Bahasa Arab 2 2 -
45. Nur Muthofi’ah, S.Pd Bahasa - 5 - 30
Indonesia
46. Abdul Mungin, S.Pd.I Akidah - 9 2 28
Akhlaq
47. M. Ikhwanuddin Al Seni Budaya 6 - - 36
Mubarokah, S.Pd 10
48. Nur Amalia Fadhila, S.Pd Bahasa 4 - 1 28
Inggris
49. Elya Fauziyah Zahro, S.Pd SBK 4 - - 31
Bahasa
Inggris
50. Ahmad Farid Effendi, S.Pd.I SKI 10 2 - 32
51. Putri Alvi Khusnia, S.Pd Bahasa 2 3 - 36
Indonesia
52. Siti Alfaningrum, S.Pd Bahasa 2 3 - 36
Indonesia
7
53. Laily Nurul Hidayah, S.Pd. Akidah 5 - - 26
Akhlaq 3 - 2
Fiqih
54. Ulul Fathur Rofi’i Bahasa 4 - - 24
Indonesia
55. Mohammad Haris Akbar, S.Pd Pendidikan - 9 - 27
Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
56. Moh. Fatkhurozi, S.Pd IPS 5 20
Luas tanah dari MTsN 5 Nganjuk ini mencapai 4.835 m2 dengan luas bangunan 2.607
m2 , yang didalamnya terdapat bangunan ruang belajar 29 ruang, tempat
penyimpanan alat alat laboratorium IPA 1 ruang, perpustakaan 1 ruang, laboratorium
komputer 4 orang, masjid seluas 450 m2, yang dapat menampung 450 jamaah, kopsis
1 ruang, kantin 2 ruang, UKS 1 ruang, ruang guru 1 ruang, ruang kepala madrasah 1
ruang, ruang TU 1 ruang, ruang kepala TU 1 ruang, ruang BK 1 ruang, kamar mandi
/ WC peserta didik 12 ruang, toilet untuk guru dan karyawan 3 ruang dan 1 ruang
untuk kepala madrasah.MTsN 5 Nganjuk juga dilengkapi dengan 2 buah gazebo mini
serta lingkungan yang sejuk dan hijau.
E. PRESTASI SEKOLAH
a. Prestasi Akademik
8
Lomba Tryout tingkat SMP/MTs
MAN 1 Surakarta
Speech Competition t ingkat
III PROPINSI
4 SMP/MTs se-Jawa dalam
2020
MAPK Fair
di MAN 1 Surakarta
Pidato Bahasa Indonesia
II Kabupaten
5 dalam rangka memperingati 2020
Hari Anti
9
Korupsi Internasional
Lomba LKBB Tingkat
III Kabupaten
6 SMP/MTs se-Kabupaten
Nganjuk dalam rangka 2020
Dies Natalies SMK Kosgoro
Nganjuk
Banjari Show Festival Tingkat
III Kabupaten
7 SMP/MTs se-Kabupaten
Nganjuk dalam 2020
rangka Dies Natalies Ke-38
SMA Negeri 1 Nganjuk
Lomba Pidato Student Fair
I PROPINSI
8 Virtual tahun 2021 cabang
pidato tingkat 2021
10
Milad ke -4 MAN 2 Kota
Kediri
Scout think skill Tingkat
III Nasional
12 Nasional yang dislenggarakan
oleh PISAKOCAB 2021
TANGERANG
11
BAB III
12
b. Perilaku di luar kelas.
Saat berada di luar kelas, siswa siswi MTsN 5 Nganjuk bersosialisasi dengan
siswa kelas lain maupun dengan warga sekolah lainnya termasuk dengan mahasiswa
magang MTsN 5 Nganjuk ini menerapkan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan
santun sehingga Siswa siswi dapat belajar bersosialisasi dengan baik. Hal ini
ditujukan agar siswa siswi dapat menempatkan diri dalam bersosialisasi. Dan selain
itu siswa siswi MTsN 5 nganjuk menerapkan kebersihan sperti membuang sampah
pada tempatnya.
13
k. Arabic club
l. Pramuka
m. KIR
3. Upaya – upaya pembinaan guru dan siswa
Dalam peningkatan mutu kualitas, MTsN 5 Nganjuk menerapkan kedisiplinan serta
ketertiban dalam menentukan keberhasilan untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan, oleh
sebab itu, perlu adanya pembinaan yang dilakukan agar lebih baik dalam melaksankan
tujuan di sekolah.
a. Upaya pembinaan guru
Dalam upaya pembinaan guru, para guru di MTsN 5 Nganjuk melaksanakan
rapat setiap 1 bulan 1x dan 3 bulan sekali mengadakan khotimul qur’an secara
bergilir untuk mempererat silahturahmi sesama guru serta pembinaan guru.
b. Upaya pembinaan murid
Dalam upaya pembinaan murid, pihak MTsN 5 Nganjuk memberikan beberapa
tata tertib ataupun kewajiban yang harus di terapkan oleh siswa siswinya dengan
ketentuan seperti berikut :
14
6. Siswa yang tidak masuk sekolah harus mengirimkan surat izin yang ditandatangani Orang
tua, dan diketahui oleh RT setempat, jika siswa tidak masuk lebih dari 2 hari karena sakit,
maka surat izin tersebut harus dilampiri surat keterangan dari dokter, izin kecuali sakit
hanya berlaku satu hari, selebihnya dianggap tidak izin[alpa]
7. Prosentase kehadiran siswa komulatif 95% setiap semester, jika tidak mencapai akan ada
tugas tambahan dan jika tetap kurang dari 95% maka di semester genap TIDAK naik kelas
8. Jika Bapak/ibu guru dalam waktu 5 menit setelah tanda bel masuk belum hadir, pengurus
kelas/piket kelas segera memberi tahu kepada guru piket/wakil Kepala sekolah, sedang
siswa yang lain harus tetap berada di dalam kelas.
15
C. LARANGAN LARANGAN
1. Siswi dilarang mengenakan perhiasan secara berlebihan, menggunakan cat/ kutek
/pacar/henna dan berkuku panjang.
2. Pada waktu istirahat dilarang keluar dari lingkungan sekolah kecuali ijin dengan guru
piket/BK
3. Selama KBM, dilarang membeli makanan di Kantin / Kopsis
4. Membawa dan menggunakan rokok selama berada di lingkungan madrasah
5. Membawa/menggunakan atau mengedarkan obat terlarang [NARKOBA/NAPZA]
dan sejenisnya,minuman keras dan senjata tajam.
6. Membawa bacaan porno,foto/gambar porno, flashdist porno.
7. Membawa sepeda motor meskipun saat mengikuti kegiatan ekstra di Madrasah.
8. Membawa dan mengunakan HP di lingkungan Madrasah, kecuali ada izin dari madrasah
untuk keperluan KBM.
9. Bertengkar/berkelahi antar teman/antar sekolah.
10. Main hakim sendiri pada waktu terjadi perselisihan.
11. Menyampaikan keterangan yang tidak benar.
12. Memalsukan tanda tangan teman, guru, kepala sekolah dan orang tua.
13. Bermain-main di sekitar toilet dan tempat parkir sepeda.
14. Merusak sepeda yang ada diparkiran sepeda.
15. Memalak ( meminta uang dengan paksa ) terhadap siswa / siswi dengan cara mengancam
dengan kekerasan.
16. Meng-aploud video, foto, berita, tulisan, komentar yang tidak sopan/ melanggar norma
agama
16
3. Jika menemui suatu permasalahan agar menghubungi guru, walikelas dan guru BK, untuk
membantu mengatasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa, agar
kemampuannya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
4. Siswa wajib menjaga kebersihan kelas, lingkungan kelas,membuang sampah pada
tempatnya[wajib menyediakan tempat sampah di kelasnya masing masing] dan
memelihara keindahan taman.
5. Seluruh siswa setiap hari Jum’at wajib mengikuti baca surat Yasin, Shalat Dhuha dan SKJ
juga Jumsih (Jum’at bersih) kelas dan sekitarnya sebagaimana jadwal yang ditentukan.
6. Setiap siswa wajib mengikuti Sholat Jama’ah Dzuhur dan sholat Jum’at (khusus putra)
sesuai jadwal yang ditentukan, demikian juga untuk siswa putri agar mengikuti kegiatan
keputrian sebagai mana jadwal dari pembina.
7. Semua siswa wajib berlaku sopan dan hormat kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai Tata
Usaha di mana pun berada.
8. Siswa yang membawa sepeda masuk ke halaman sekolah harus berjalan kaki/turun dari
sepeda. meletakkan sepeda pada tempat yang telah ditentukan dan terkunci.
9. Petugas piket harus datang 15 menit sebelum jam pertama dimulai dan membersihkan
kelas (lantai, kaca jendela, meja guru, bangku dan papan tulis) serta menyiapkan peralatan
belajar (jurnal, absen, spidol dan penghapus ).
10. Sebelum meninggalkan kelas piket/ pengurus kelas wajib mematikan alat-alat elektronik
dan lampu yang ada di kelasnya.
11. Mengikuti segala kegiatan yang diadakan dan diselenggarakan sekolah.
E. LAIN-LAIN
1. Siswa harus memberitahukan kepada guru apabila telah terjadi suatu peristiwa di kelas
atau di lingkungan madrasah.
2. Siswa yang menemukan atau kehilangan suatu barang agar segera memberitahukan kepada
guru piket/BK, pada saat itu juga.
3. Siswa wajib menyimpan, memelihara dengan rapi buku dan peralatan yang dibawa bila
tidak dipakai.
17
4. Tata tertib ini berlaku selama menjadi siswa M Ts 5 Negeri Nganjuk
1 SIKAP PERILAKU :
Menulis kata-kata
bahasa Membersihkan dan
1.3 Membeli makanan di kantin selama
inggris/arab/kromo merawat lingkungan
KBM berlangsung
inggil sebanyak 20 kata madrasah
dan artinya
1.6 Mencoret dinding, meja, kursi, dan Menulis surat pendek Membersihkan sampai
pagar serta lingkungan sekolah bersih coretan tersebut
1.7 Membuang sampah tidak pada tempatnya, Menulis ayat kursi 3 Membuang sampah di
tidak ikut menjaga kebersihan kelas dan kali seluruh kelas
madrasah
18
Menulis ayat kursi 3 Membersihkan
1.10 Membawa sepeda motor
kali lingkungan madrasah
Membawa tanaman
1.11 Mengancam dan mengintimidasi
/bunga minimal 3
Dikembalikan ke
1.23 Hamil/menghamili
orangtua
19
1.24 Mengaploud video, foto, berita, tulisan,
Menulis ayat kursi 3 Membersihkan
komentar yang tidak sopan/ melanggar
kali lingkungan madrasah
norma agama
Merapikan dan
1.25 Menyampaikan keterangan tidak benar Menulis ayat al-qoriah membersihkan
perpustakaan
2 KERAJINAN :
Berdiri di halaman
2.1 Datang terlambat lebih 5 menit
membaca asmaul husna
dan artinya
2.5 Meninggalkan kelas tanpa ijin (bolos)
20
2.7 Tidak mengikuti upacara Membawa tanaman /
bendera,kegiatan PHBI/PHBN, aksi Menulis ayat kursi bunga minimal 2 yang
bersih,senam dan kegiatan keagamaan ditentukan
3 KERAPIAN :
3.3 Seragam tidak lengkap (tidak memakai Menulis bacaan sholat Membersihkan
badge, Lokasi, Nama) dan seragam lingkungan madrasah dan
dicorat coret seragam disita
1. pelanggaran pertama
peringatan dan
panggilan ortu
Menulis wirid setelah
3.9 Membawa HP 2. pelanggaran kedua HP
sholat fardhu
di sita selama 6 bulan
sejak penyitaan
21
G.BENTUK PELANGGARAN DAN SANKSI SERTA TINDAK LANJUTNYA
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan dikemudian hari, dan akan
diselesaikan dengan norma-norma yang berlaku. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal 12 Juli
2021.
22
1. Kompetensi pedagonik
Kompetensi Pedagonik adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik, yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi pedagonik yang dimiliki guru MTsN 5 Nganjuk yaitu mampu
menguasi karakteristik, dari aspek fisik, moral, sosial, lainya serta menguasai
teori belajar, dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi pribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan pribadi
seseorang guru yang yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta
menjadi teladan bagi peserta didik dan berahlak mulia.
Dalam hasil penelitian guru MTsN 5 Nganjuk adalah kategori yang sangat
baik karena ada renspon antara kepribadian guru.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial yaitu sebagai kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.
Dari hasil penelitian Sebagai seorang guru di MTsN 5 Nganjuk yang
memahami fungsi dan tugasnya, guru khususnya dibekali dengan berbagai ilmu
keguruan sebagai dasar, disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan
keguruan dan pada kondisi itu pula guru belajar memersosialisasikan. Seperti
yang telah di terapkan para guru di MTsN 5 Nganjuk, Berkomunikasi Secara
Santu, Bergaul Secara Efektif, Memiliki Keterampilan dll.
4. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar guru dalam
pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia, bidang studi yang
dibinanya, sikap yang tepat tentang lingkungan dan mempunyai
ketrampilan dalam teknik mengajar.
23
Dalam hasi penelitian guru MTsN 5 Nganjuk mampu melaksanakan tugas
seorang guru dengan baik, diantaranya mampu mengoptimalkan wadah
musyawarah sebagai wadah komunikasi dan pendalaman materi- materi, serta
dengan terus mengoptimalkan penguasaan materi ajar, dan guru memiliki
wawasan yang luas dan mendalam sehingga dapat membelajarkan siswa
dengan baik.
24
e. Mengerjakan soal di depan kelas, siswa yang berpartisipasi pasti berani
mengerjakan soal di depan kelas.
3. Pengaturan kelas
Sebagai tenaga profesional, guru di MTsN 5 Nganjuk mampu mengatur kelas yaitu
menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya
tujuan pengajaran. Guru sebagai pengatur kelas merupakan orang yang mempunyai
peranan yang strategis yaitu orang yang merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan di kelas, orang yang akan mengimplementasikan kegiatan yang
direncanakan dengan subjek dan objek peserta didik, orang menentukan dan
mengambil keputusan dengan strategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan
di kelas, dan guru pula yang akan menentukan alternatif solusi untuk mengatasi
hambatan dan tantangan yang muncul; maka dengan beberapa pendekatan-pendekatan
yang dikemukakan, akan sangat membantu guru dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya.
4. Problem dan solusi penyimpangan perilaku peserta didik
Beberapa problem yang ada di peserta didik often di lakukan di MTsN 5 Nganjuk.
walupun seperti penyalahgunakan narkoba, merokok, perkelahian tidak ada di MTsN
5 Nganjuk namun untuk menghindari permasalahan tersebut MTsN 5 Nganjuk selalu
memberikan saksi kepada murid yang melanggar peraturan seperti, telat masuk
sekolah, mengerjakan tidak sesuai waktu hal seperti piket, pulang belum waktunya,
untuk menghindari ini pihak sekolah menerapkan tata terib terhadap siswa dan siswinya
dan memberikan hukuman pada siswa yang melanggarnya.
5. Mengembangkan potensi peserta didik
Untuk mewujudkan sebuah potensi ini salah satunya melalui sekolah, dimana
sekolah merupakah wadah untuk mengembangkan suatu karakter, sikap, kemampuan,
serta keterampilan setiap individu. Dalam Pendidikan Agama Islam peserta didikpun
dituntut untuk menciptakan kualitasnya, seperti kualitas karakternya dan sikap yang
lebih baik, dan juga meningkatkkan nilai-nilai agamisnya melalui pembelajaran akhlak
sejak dini, karena jika peserta didik memiliki sikap dan perilaku yang baik akan
menjadikan manusia yang akan lebih baik pula, seperti pada tujuan Pendidikan
Nasional yaitu menciptakan kehidupan bangsa yang cerdas dan memajukan negara.
25
MTs N 5 Nganjuk selalu berupaya mengembangkan potensi peserta didik menuju arah
yang positif. Dengan itu MTsN 5 Nganjuk mengadakan ekstra kulikuler sebagai alat
bantu siswa dalam menentukan minat, bakat, dan intelegensinya. Dan ada beberapa
ekstra kulikuler diantara lain yaitu:
a. Olahraga: volly, basket, futsal
b. Pencak seni
c. Sanggar bahasa
d. Jurnalis
e. Musik
f. PIK – R
g. PMR
h. Hadroh
i. Padusa
j. Tahfidz
k. Arabic club
l. Pramuka
m. KIR
26
mengenai materi terakhir yang sudah di pelajari. Dan sering juga guru memberikan
ice breaking agar menambahkan semangat peserta didik.
3. Inti pembelajaran
Dalam inti pembelajaran terdapat penyaluran informasi yang berupa transfer ilmu
dari pendidik ke peserta didik dimana guru menjelaskan materi yang akan
disampaikan serta memberi waktu untuk memahami pelajaran yang belum difahami.
27
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Berdasarkan penelitian di atas dan dari hasil kesimpulan maka demi peningkatan
dan perbaikan dalam proses belajar mengajar penulis mengajukan saran-saran sebagai
berikut :
1. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya mengupayakan untuk memberikan fasilitas
yang lebih baik dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman demi
menunjang proses belajar dan prestasi belajar siswa mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, karena dengan adanya fasilitas yang representatif
maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan begitu prestasi
belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat terus meningkat.
2. Guru
Kepada guru diharapkan untuk selalu memperhatikan prestasi
belajar siswa, sehingga guru sebagai pendidik dapat mengetahui seberapa
penting motivasi belajar harus diberikan kepada peserta didiknya. Sebagai
pendidik, guru juga harus berupaya memahami 103 tentang cara
memberikan motivasi yang baik dan benar serta terarah sehingga motivasi
yang diberikan kepada para siswa dapat diterima dengan baik, karena
motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
28
3. Orang Tua
Kepada orang tua siswa agar dapat meningkatkan perhatian,
memberikan bimbingan arahan dan motivasi serta memantau putra-
putrinya dalam belajar, karena pendidikan merupakan tanggung jawab
bersama antara orang tua, pemerintah dan masyarakat.
4. Bagi Siswa
Kepada para siswa untuk lebih meningkatkan konsentrasi dan
motivasi pada saat proses belajar mengajar, karena materi yang
disampaikan oleh guru perlu dicerna dan dipahami, dan khususnya siswa
hendaknya senantiasa mengembangkan motivasinya dalam belajar
pendidikan agama, karena pendidikan agama merupakan bekal hidup yang
sangat penting untuk kehidupan sekarang maupun pada masa yang akan
datang.
29