Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengkajian pada penghuni panti didapatkan data lansia yang mengalami


inkontinensia urin sebanyak 30 %. Perawat melaksanakan kegiatan senam kegel
pada lansia penderita inkontensia urine tersebut tanpa melibatkan lansia penghuni
panti lainnya. Apakah upaya yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
(Rehabilitatif)

2. Lansia menunjukkan tanda tanda peningkatan ketergantungan, memperlihatkan


semakin sempitnya perhatian, memerlukan bukti nyata akan rasa kasih sayang
yang berlebihan. Apakah jenis pengkajian yang dilakukan oleh perawat sesuai
dengan kasus di atas? (Psikososial)

3. Lansia pada penyakit terminal sulit untuk di obati, lansia tersebut berhak
diperlakukan sebagai manusia yang hidup sampai ia mati. Apakah hak asasi
lansia menjelang ajalnya? (Bebas dalam rasa nyeri)

4. Seorang perawat melakukan pengkajian pada lansia didapatkan adanya kifosis,


penurunan tinggi badan dan berat badan, perubahan gaya jalan serta deformitas
tulang, aktivitas dibantu sebagian oleh perawat. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus di atas? (Hambatan mobilitas fisik)

5. Seorang lansia datang ke klinik perawatan panti dengan keluhan kedua kaki
terasa lemah dan tidak mampu digerakkan. Pada pemeriksaan uji kekuatan
otot di dapatkan ekstremitas bagian bawah teraba ada kontraksi, otot tidak
atropi, tidak dapat menggerakkan otot. Berapakah nilai kekuatan otot kedua kaki
tersebut? ( 1 )

6. Seorang lansia di panti werda MAWAR berusia 70 tahun mengalami kesulitan


dalam melihat, ada katarak pada mata, bisa berjalan dengan menggunakan
tongkat, aktifitas sehari-hari dilakukan secara mandiri, di tempat tidur terpasang
label pencegahan jatuh.Pertanyaan soal: Apakah implementasi yang tepat pada
pasien tersebut? (Penerangan malam sepanjang waktu di kamar mandi dan
ruangan)

7. Ny. S 80 tahun mengalami kesulitan menahan buang air kecil, sering BAK tanpa
terkontrol di celana, minum 2000ml per hari, bisa pergi ke toilet sendiri. Apakah
implementasi yang tepat pada pasien tersebut? (Berkemih sesuai jadwal:
Anjurkan BAK setiap 2 jam)

8. Bpk. M 65 tahun bedrest total sudah 6 bulan, terbaring lemah di tempat tidur,
peradangan pada epidermis bokong, daerah yang tertekan nampak kemerahan dan
lecet.Pertanyaan soal: Apakah implementasi yang tepat pada pasien tersebut?
(Dibersihkan dengan air hangat dan sabun, beri lotion)

9. Seorang laki-laki berusia 75 tahun tinggal disebuah rumah, mengeluh kaku pada
lututnya, berjalan harus dengan tongkat, pengelihatan kabur dan menggunakan
kaca mata. Ia tinggal bersama istrinya yang berusia 70 tahun mengalami buta
sejak 6 bulan yang lalu. Keadaan rumah memiliki banyak tangga, penerangan
agak gelap, kamar mandi licin. Apakah diagnosa keperawatan utama? (Resiko
cedera berhubungan dengan lingkungan fisik yang tidak mendukung)
10. Seorang perempuan berusia 55 tahun pernah dirawat di RS karena stroke ringan,
memiliki riwayat hipertensi sejak 15 tahun yang lalu. Saat ini diet sesuai dengan
anggota keluarga yang lain, sering kontrol ke puskesmas dan mengikuti senam
lansia di posbindu. Apakah penyuluhan yang tepat? (Pentingnya diet hipertensi)

11. Seorang wanita usia 80 tahun disebuah panti werdha, saat pengkajian klien
mengatakan kakinya terasa gemetaran saat berjalan, tidak dapat berdiri terlalu
lama. Terlihat lantai lincin, lampu penerangan dikamar klien tidak maksimal.
Apakah intervensi keperawatan utama? (Fasilitasi untuk penggunaan alat
bantu, upayakan lantai licin rata dan tidak basah )

12. Tn. W usia 78 tahun dirawat di Panti Werda Kasih Bangsa, mengeluh kepada
perawat bahwa sejak sejak berada dipanti werda tidak bisa tidur dengan nyenyak,
karena sering terbangun tengah malam, dan saat bangun banyak dahak.
Berdasarkan hasil pengkajian yang ditemukan TTV TD : 150/90 mmHg N:
80x/menit, S : 37’5ºC, P: 23x/menit, terkadang sesekali klien terlihat menguap
saat berbicara dengan perawat ekspresi wajah klien mengantuk, palvebra inferior
berwarna gelap. Apakah diagnosa keperawatan utama yang sesuai dengan kasus
tersebut ? (Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan )

13. Ny. K usia 73 tahun di rawat dipanti Tresna Werda, mengeluh kepada perawat
lutut, sendi –sendi tangan, panggul, pinggang dan kaki terasa semakin sulit untuk
di gerakan dan saat berdiri terlalu lama, rasa sakit seperti ditusuk-tusuk,
kebutuhan kebersihan diri banyak dibantu oleh orang lain. Sesekali terdengar
bunyi persendian/tulang ketika bergerak, klien mengeluh sakit dan wajah tampak
meringgis. Skala nyeri sedang (3). Apakah diagnosa keperawatan utama yang
sesuai dengan kasus tersebut ? (Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dampak sekunder dari spasme otot dan pergerakan sendi )

14. Seorang wanita berusia 72 tahun tampak sendirian, ekspresi wajah tampak sedih,
termenung sambil memandang langit-langit disebuah panti werda. Saat perawat
mendekati, klien tampak bingung dan mencoba mengingat-ingat nama perawat
dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Apakah tindakan utama perawat yang
sesuai dengan kasus tersebut ? (Berkomunikasi dengan lansia tetap
mempertahankan kontak mata, memberikan stimulus/mengingatkan lansia
terhadap kegiatan yang akan dilakukan)

15. Seorang Wanita berusia 70 tahun dirumah panti werdha mengeluh nyeri pada
persendiannya terutama lutut dan siku. Nyerinya lebih terasa saat cuaca sedang
dingin, misalnya hujan, subuh, klien tampak tidak bisa bangun dan sering
menangis. Apakah intervensi keperawatan utama ? (Anjurkan latihan tehnik
relaksasi nafas dalam )

16. Seorang laki-laki berusia 70 tahun mengeluh merasa lemah dan mengalami diare
selama 2 hari, oleh perawat dilakukan penimbangan berat badan dengan hasil 44
Kg. Berat badan lansia tersebut sebelum mengalami diare yaitu 50 Kg. Apakah
derajad keparahan defisit cairan tubuh pada kasus di atas? (Berat)

17. Pengkajian yang dilakukan oleh perawat kepada seorang lansia berusia 65 tahun
yang menderita DM dihasilkan tampak ada adanya luka dekubitus, ulkus sudah
mencapai jaringan subkutan namun belum tanpa jaringan tulang yang terkena,
sudah tampak adanya nekrosis jaringan, luka berbau. Apakah derajad dekubitus
pada kasus di atas ? (III )

18. Pada saat kunjungan rumah diperoleh data seorang laki-laki berusia 70 tahun
dengan riwayat hipertensi. Klien jarang mengalami kekambuhan karena telah
mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi garam namun tidak
mengetahui alasan kekambuhan dapat terjadi. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat pada kasus di atas ? (Menjelaskan penyebab penyakit )

19. Perawat menerapkan intervensi untuk mendukung keluarga sebagai pemberi


perawatan pada lansia dengan mengajarkan berbagai cara meningkatkan
kemampuan koping seperti manajemen stress, kemampuan membangun jaringan
sosial, kemampuan manajemen perilaku dan kemampuan memecahkan masalah.
Apakah kategori pendidikan kesehatan yang di ajarkan oleh perawat pda kasus di
atas ? (II)

Pada lansia yang berumur 70 tahun dilakukan pemeriksaan menggunakan Tes MMSE,
Indeks Barthel dan SPMSQ didapatkan hasil 16 poin, 10 poin, dan 9 poin. Dari hasil
poin tersebut bisa hasil interpretasi dari 3 tes tersebut adalah (Probable gangguan
kognitif, ADL ketergantungan sedang, fungsi intelektual rusak berat)

Kemunduran sistem lansia sangat signifikan dan akan akan mempengaruhi aktivitas
kesehariannya, contohnya pada saat di dalam kamar mandi. Perubahan tersebut
berupa fungsi motorik, fungsi sensorik dan fungsi sensomotorik, maka apa yang harus
disediakan dalam mengatasi penurunan fungsi sensomotoriknya?
(Permukaan lantai harus rata dan perubahan tinggi lantai tidak boleh pada
tempat yang dapat diduga)

Tn. A berusia 65 tahun menderita asma bronkial sejak 2 tahun lalu, mengeluh sesak
nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Keluarga
mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena setiap habis obatnya
penyakitnya kambuh. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus di atas...?
(Memberikan penjelasan tentang penyakit klien)

Ny. A berusia 74 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang
telah dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan
keluarganya. Anak Ny.A mengatakan, selama sebulan ini Ny.A sudah menunjukkan
kesulitan untuk berbicara dan berbahasa, sering tersesat walaupun di dalam rumah,
dan cenderung malas bergerak, kehilangan keinginan untuk berkerja, dan kesulitan
untuk tidur setiap malam. Berdasarkan kasus di atas, diagnosa keperawatan yang
dapat ditegakkan adalah (Resiko tinggi cedera)

Didapatkan seorang laki-laki umur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh
nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3
tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya
dipijatkan meskipun jarak puskesmas hanya 100 meter dari rumah. Klien sering tidak
bisa mengendalikan emosi nya. Biasa nya keluarga klien yang menjadi sasaran
amarah dari klien. Manakah tekhnik yang cocok untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut? (Mekanisme koping dari keluarga)
Ny. N berusia 65 th dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang
telah dialaminya selama seminggu dan telah menggangu aktivitas kehidupan
keluarganya. Anak Ny.N mengatakan, selama seminggu ini Ny.N sudah menunjukkan
kesulitan untuk berjalan, penurunan daya penglihatan, dan penurunan daya ingat,
kehilangan keinginan untuk berkerja, dan kesulitan untuk tidur setiap malam.
Berdasarkan kasus di atas, diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah
(Gangguan proses keluarga)

Berdasarkan indeks katz jika seseorang loansia mampu ke toilet, mampu toileting ,
dan mengenakan pakaian dalamnya kembali namun tidak mampu menyiram
kotoranyanya di toilet maka tingkat ketergantungan tersebut dapat diklasifikaikan
dalam (Tingkat ketergantungan ringan)

Ny. M dengan usia 85 tahun saat ini sedang dirawat di UPT Pelayanan Sosial lanjut
Usia dan mengalami kelumpuhan anggota geraknya, sendi ekstermitas bawah sulit
untuk digerakkan, selama perawatan pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny. M
ngompol sehingga disediakan pempers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny. M
mengalami disfagia perawat memasang NGT untuk memasukkan diet cair. Untuk
menegakkan diagnosa keperawatan resiko dekubitus yang berhubungan dengan
imobilitas perlu ditambahkan data berupa … (Indeks Barthel)

Oma Cinta (79 tahun) dibawa oleh anaknya ke poliklinik lansia, atas segala hal yang
telah dialaminya selama sebulan dan telah menggangu aktivitas kehidupan
keluarganya. Anak Oma Cinta mengatakan, selama sebulan ini oma sudah
menunjukkan kesulitan untuk berbicara dan berbahasa, sering tersesat walaupun di
dalam rumah, dan cenderung malas bergerak, kehilangan keinginan untuk berkerja,
dan kesulitan untuk tidur setiap malam. Sebagai perawat yang berjaga di poliklinik
lansia, tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh Oma Cinta telah mengarah kepada
gangguan? (Stadium akhir demensia alzheimer)

Ny. M umur 87 Th, saat ini sedang dirawat diruang Geriatri karena mengalami
kelumpuhan anggota gerakannya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakkan,
selama perawatan pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny. M ngompol sehingga
keluarga menyediakan pampers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny. M
mengalami disfagia perawat memasang NGT untuk memasukkan diet cair.
Untuk menegakkan diagnosa keperawatan resiko dekubitus b.d imobilitas perlu
ditambahkan data berupa: (Skor Norton)

Didapatkan seorang laki-laki umur 80 tahun menderita penyakit jantung koroner.


Klien mengeluh nyeri pada bagian dada, keluhan ini dirasakan sudah 8 tahun yang
lalu. Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya karena klien tinggal
sendiri. Klien memiliki keturunan penyakit jantung. Manakah teori yang sesuai
dengan masalah pada kasus tersebut? (Teori genetika)

Lansia sekitar umur 65 tahun saat melakukan posyandu lansia di meja 3 mendapatkan
tes SPMSQ dan MMSE dan di dapatkan hasil 3 poin dan 25 poin. Dari hasil tersebut
diperoleh hasil interpretasi. (Fungsi intelektual utuh dan kognitif lansia normal)
Sebutlah namanya Tn. Joyo. Usianya 61 tahun. Beberapa tahun lalu, dia menjabat
sebagai kepala sekolah X. Ketika ada aturan pembatasan masa kerja kepala sekolah,
beliau termasuk yang terkena aturan ini. Ia pun kembali menjadi guru biasa. Kejadian
ini cukup membuatnya tertekan karena sebagai orang yang pernah berkuasa, ia tak
dapat dengan mudah memposisikan dirinya sebagai anak buah. Tak lama kemudian,
ia pun sakit-sakitan dan terakhir ini dia terkena stroke. Masalah yang terjadi pada Tn.
Joyo disebut (Post power syndrom meliputi : Kehilangan jabatan, Kehilangan kontak
dengan kelompok eksklusif, Kehilangan kewibawaan, Kehilangan sebagian besar
penghasilan)

Sudah seminggu Opa Rhoma menempati PSLU kalisat, sejak menempati PSLU Opa
Rhoma sering menunjukkan kemarahannya kepada petugas PSTW, sering menuntut
petugas untuk memenuhi keinginannya, berbicara kasar, dan berusaha melawan
petugas. Bila dilihat sikap yang ditunjukkan oleh opa Rhoma menunjukkan gejala
gangguan mental berupa? (Agresi)

Tn. S umur 69 Th, saat ini sedang dirawat diruang Geriatri karena mengalami
kelumpuhan anggota gerakannya, sendi ekstremitas bawah sulit untuk digerakkan,
selama perawatan pasien hanya bisa tiduran, kadang Ny. M ngompol sehingga
keluarga menyediakan pampers, saat BAB menggunakan pispot, karena Ny. M
mengalami disfagia perawat memasang NGT untuk memasukkan diet cair.Intervensi
yang tidak tepat untuk mengatasi resiko dekubitus yaitu (Lakukan alih baring tiap 8
jam)

PSLU Cinta Kasih merupakan panti jompo yang berada di daerah Kabupaten
Situbondo dengan jumlah penghuni sebanyak 45 orang lansia yang terdiri dari 27
lansia perempuan dan 18 lansia laki-laki. Sebagian besar lansia dapat beradaptasi
dengan kondisi panti para penghuni lainnya, namun ada beberapa lansia yang masih
belum bisa beradaptasi dengan sehingga sering mengalami kecemasan bahkan stres.
Hal ini sesuai dengan model konsep adaptasi Callista Roy yang menyatakan bahwa?
(Adaptasi setiap manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika
seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai
kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif)

Tn. A adalah seorang pensiuan dosen yang berumur 63 tahun tinggal dirumahnya
sendirian. Kesehariannya sering pergi ke masjidsetiap sholat 5 waktu. Tn.A juga aktif
ikut kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya. Dibawah ini tugas perkembangan
lansia yang sedang tidak dialami Tn.A adalah
(Mempersiapkan diri untuk pensiun)

Tabel short portable mental status quesionare (SPMSQ) digunakan untuk mengkaji
status ? (Pola sensori dan kognitif)

Tuan.N berumur 70 tahun, melakukan posyandu lansia di meja 3 mendapatkan tes


SPMSQ dan MMSE dan di dapatkan hasil 20 poin dan 29 poin. Dari hasil tersebut
diperoleh hasil interpretasi. (Normal kedua tes)
Pemilihan tempat tinggal (living arragements) pada lansia merupakan aspek penting
yang dapat mempengaruhi kehidupan lansia. Menurut Borsch-Supan
(1990)pembagian tipe living arrangements adalah sebagai berikut:
a. Independent living arrangements:Lanjut usia yang tinggal sendiri atau yang tinggal
hanya
bersama dengan pasangannya atau asisten rumah tangganya,
b. Shared living arrangements: Lanjut usia yang tinggal dengan anaknya.
c. Institutional living arrangements: Lanjut usia yang tinggal di panti werdha.
d. Semua benar

Masalah perubahan fisik pada lansia sesuai dengan teori menua yaitu teori: (Teori
biological)

Anda mungkin juga menyukai