10 Seorang lansia mengalami sesak nafas, terdapat Pola nafas tidak efektif
sianosis, ada retraksi otot pernafasan saat
bernafas, terdapat sianosi. Apakah prioritas
masalah pada pasien tersebut berdasarkan kasus?
11 Seorang lansia mengalami sesak nafas, terdapat Anjurkan pasien untuk latihan
sianosis, ada retraksi otot pernafasan saat pernafasan
bernafas, terdapat sianosi. Apakah intervensi
yang diperlukan lansia berdasarkan kasus, kecuali
?
13 hindari Merokok
17 Baik
19 Katz indeks B
25 Pasien perempuan, umur 71 tahun, hasil lab Akui dan terima perasaan
asam urat 6,9 mg/dL, mengatakan malu kondisi fisiknya
dengan kondisi tubuh dengan adanya benjolan
pada jari-jari tangan, klien menanyakan cara
menghilangkan benjolan tersebut. Intervensi
perawatan selanjutnya adalah
26 Seorang lansia laki-laki, umur 72 tahun, Aktual
tinggal dirumah dengan anggota keluarga
yang lain, selama pandemi covid-19 merasa
takut khawatir tertular, tindakan yang
dilakukan tiap pagi berjemur dan selalu
menggunakan masker. Label masalah
keperawatan kasus tersebut adalah
Pertahankan tirah baring dan Mengajarkan teknik Anjurkan pasien untuk melakukan
lingkungan yang tenang relaksasi aktivitas
gangguan pertukaran Gas Jalan nafas tidak efektif gangguan mobilitas fisik
monitoring kedalaman dan Posisi kepala pasien saat Periksa hemoglobin secara
ritme pernafasan tidur 30 ⁰ periodik
Mencegah polusi udara Ventilasi ruangan tidak hindari interaksi dengan binatang
langsung
low to moderate risk for moderate to high risk for Inpaired mobility and is at high
falling falling risk of falling
Pertahankan tirah baring dan Mengajarkan teknik Anjurkan pasien untuk melakukan
lingkungan yang tenang relaksasi aktivitas
GERIATRIC DEPRESSION SCALE TUG TES PENGKAJIAN STATUS
FUNGSIONAL
Kolaborasi pemberian
analgesik
MME
C
Fidelity
Fidelity
Fidelity
Meberikan tongkat C
sesak A
keterbatasan aktifitas A
Semua benar E
Iskemia D
DM A
Nialai E A
Gangguan mental
salah semua B
Katz indeks F
Serius A
Simpati C
Tertutup D
Ketidaktahuan D
Simpati A
Kemasyarakatan B
RS Geriatri B
Penatalaksanaan kultural A
Kesehatan B
Bersama dokter C
penanggung jawab
Informasi medis D
Resusitasi cairan E
Perawatan tim D
Pendekatan personal E
Imobilisasi A
Masase D
Kompres dengan air D
hangat pada area nyeri
Meningkatkan aktifitas C
Intoleran aktifitas A
Klien mengungkapkan C
faktor risiko cedera
Mengungkapkan E
peningkatan rasa percaya
diri
Perhatikan perilaku B
menarik diri
Kesejahteraan D
Ansietas A
Menyembuhkan pasien C
Nostalgia A
Co observer B
Gangguan memori E
Resosialisasi B
Resusitasi cairan C
Manajemen B
pemeliharaan diri tidak
efektif
Konselor B
Mendelegasikan tugas E
kepada perawat lain
untuk medemontrasikan
pembuatan obat herbal
Fidelity C
intoleransi aktifitas
berhubungan dengan nyeri
akut
B
Kolaborasi pemberian
analgesik
D
MME
Fidelity
Fidelity
C
pertanyaan pilihan_a
Ny EN usia 60 tahun datang ke POSYANDU Nyeri akut berhungungan
LANSIA CERIA 3. yang diadakan rutin 1x dengan peningkatan afterload
perbulan. Saat datang mengeluh sakit kepala,
pusing, mual, tidak bisa tidur. saat diukur
tekanana darah 165/100 mmHg. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada pasien tersebut
berdasarkan kasus?
Seorang perawat mengkaji pasien yang datang Sesak tiba-tiba sejak kecil
dengan sesak dan mendapatkan informasi bahwa
sesak tiba-tiba sering terjadi sejak kecil.pasien
riwayat merokok, bunyi nafas wheezing, ada
batuk berdahak. Manakah yang menunjukan
bahwa data pasien yang bukan menunjukakan
PPOK?
Seorang lansia mengalami sesak nafas, terdapat Pola nafas tidak efektif
sianosis, ada retraksi otot pernafasan saat
bernafas, terdapat sianosi. Apakah prioritas
masalah pada pasien tersebut berdasarkan kasus?
Seorang lansia mengalami sesak nafas, terdapat Anjurkan pasien untuk latihan
sianosis, ada retraksi otot pernafasan saat pernafasan
bernafas, terdapat sianosi. Apakah intervensi
yang diperlukan lansia berdasarkan kasus, kecuali
?
hindari Merokok
Baik
Katz indeks B
Pasien perempuan, umur 71 tahun, hasil lab Akui dan terima perasaan
asam urat 6,9 mg/dL, mengatakan malu kondisi fisiknya
dengan kondisi tubuh dengan adanya benjolan
pada jari-jari tangan, klien menanyakan cara
menghilangkan benjolan tersebut. Intervensi
perawatan selanjutnya adalah
Seorang laki –laki usia 75 tahun dirawat di ruang Asupan gizi dan minum yang
Greatrik dengan keluhan sejak seminggu tidak memadai
mau makan, minum sedikit. Pasien tampak lemas,
pucat, turgor kulit menurun, mucosa mulut kering
. Pasien dipasang infuse Dextrose 5% , 20
tetes/mnt. Pasien mengeluh malas makan, minum
karena anak kesayangannya tidak pernah
menjenguknya Apa tindakan keperawatan
utama terhadap pasien diatas ?
Seorang laki laki, usia 62 tahun, pernah merokok Aktifitas fisik teratur
tapi sejak 3 th yang lalu berhenti. Aktifitas
fisikbaik, teratur dan terukur. Kadang kadang
mengeluh pusing terutama saat mengalami beban
pikiran yang meningkat. TD : 130-150/80 mm hg.
BB termasuk obesitas ringan. Riwayat penyakit
jantung, ginjal, DM tidak ada. Tunjukkan data
obyektif berkaitan dengan peningkatan tekanan
darah pasien ??
Seorang laki –laki usia 75 tahun, mengeluh lemas, a. Darah lengkap
mual bahkan sampai muntah muntah. Ada riwayat
batu ginjal. Hasil pemeriksaan : protein uria,
BUN meningkat, berat jenis urin menurun
Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk
mengetahui fungsi ginjal pasien diatas ?
Seorang wanita, usia 65 tahun, mengalami Esofagus menyempit
kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang
mengendor, rambut memutih, penurunan
pendengaran, penglihatan,sensitifitas emosional
meningkat dan penurunan berbagai fungsi organ
vital. Apa masalah utama yang muncul pada
sistim pencernaan ?
Ny L (82 tahun), oleh Dokter klinik panti werdha a. Meningkatkan kecocokan
didignosa depresi ringan. Anda akan melakukan antara terapist dan klien
terapi psikologik, yaitu terapi kognitif Apakah
tujuan dilakukannya terapi ini bagi klien?
pilihan_b pilihan_c pilihan_d
Nyeri berhubungan dengan gangguan nutrisi Kurang penegtahuan
peningkatan tekanan vaskular berhubungan dengan berhubungan dengan kurang
serebral mual terpaparnya informasi
Pertahankan tirah baring dan Mengajarkan teknik Anjurkan pasien untuk melakukan
lingkungan yang tenang relaksasi aktivitas
gangguan pertukaran Gas Jalan nafas tidak efektif gangguan mobilitas fisik
monitoring kedalaman dan Posisi kepala pasien saat Periksa hemoglobin secara
ritme pernafasan tidur 30 ⁰ periodik
Mencegah polusi udara Ventilasi ruangan tidak hindari interaksi dengan binatang
langsung
Hipertensi Stroke hemoragik Stroke Iskemia
low to moderate risk for moderate to high risk for Inpaired mobility and is at high
falling falling risk of falling
Pertahankan tirah baring dan Mengajarkan teknik Anjurkan pasien untuk melakukan
lingkungan yang tenang relaksasi aktivitas
Pemberian makanan yang Penyajian makanan yang Pendampingan pasien saat makan
bervariasi aromatis
Penurunan aktifitas silia Otot pernafasan kaku Sebagai akibat penurunan aktifitas
hilang kekuatan paru
b. Pasien ada riwayat c. Tekanan darah 130- d. Pasien mengatakan sering
perokok 150 mmHg mengantuk
Mengubah pola pikir klien yang meningkatkan peran meningkatkan relaksasi bagi klien
selalu negatif keluarga dalam dan juga pengasuh
penanganan klien
pilihan_e kunci
intoleransi aktifitas
berhubungan dengan nyeri
akut
B
Kolaborasi pemberian
analgesik
MME
Fidelity
Fidelity
Fidelity
E
Promosi kepercayaan diri E
Meberikan tongkat C
sesak A
keterbatasan aktifitas A
Semua benar E
C
Iskemia D
DM A
Nialai E A
Gangguan mental
salah semua B
Katz indeks F
B
makan dan minum dibantu D
perawat
Serius A
Simpati C
Tertutup D
Ketidaktahuan D
Mengulangi kata klien C
Simpati A
Kemasyarakatan B
RS Geriatri B
Penatalaksanaan kultural A
Kesehatan B
Bersama dokter C
penanggung jawab
Informasi medis D
Resusitasi cairan E
Perawatan tim D
Pendekatan personal E
Masase D
Meningkatkan aktifitas C
Intoleran aktifitas A
Klien mengungkapkan C
faktor risiko cedera
Koping tidak efektif B
Mengungkapkan E
peningkatan rasa percaya
diri
Perhatikan perilaku B
menarik diri
Kesejahteraan D
Ansietas A
Nostalgia A
Co observer B
Gangguan memori E
Resosialisasi B
Resusitasi cairan C
Manajemen B
pemeliharaan diri tidak
efektif
Konselor A
Konselor B
Mendelegasikan tugas E
kepada perawat lain
untuk medemontrasikan
pembuatan obat herbal
Fidelity C
intoleransi aktifitas
berhubungan dengan nyeri
akut
B
Kolaborasi pemberian
analgesik
MME
Fidelity
B
Fidelity
keletuhan
A
koping individu tidak
efektif
Kimia darah
D
Rasa lapar meningkat dan
asam lambung meningkat
Kehilangan kekuatan
Tes Ronberg
Ketidaknyaman terhadap
masalah urinarius
otensial gangguan
esophagus
C
Batasi pemberian makanan
yang tinggi kalori
(gula,makanan berlemak ).