RS BRAWIJAYA DEPOK

Laboratorium / RS BRAWIJAYA DEPOK No Surat / Report No C647780776

Laboratory
Alamat / Address Jl Raya Ciputat Parung Pengambilan Spesimen 15 February 2022
/ Report Date
Hp / Phone No 02129836640 Tanggal Analisis 15 February
ebruary 2022
/ Testing Date

RINCIAN INFORMASI LABORATORIUM / LABORATORY INFORMATION

HASIL LAPORAN TES CORONA VIRUS (COVID

(COVID-19) / CORONA VIRUS PCR RESULT REPORT

Keterangan ini adalah untuk menjelaskan hasil tes real time RT

RT-PCR
PCR dari / this is to report the PCR test of this following person:

Name / Name : ADNAN LUBIS

Jenis Kelamin / Gender : Laki-laki/Male
Kewarganegaraan / Nationality : Indonesia
Nomor ID /ID no : 3204372305870003
No. Paspor / Passport Number :
Tanggal Lahir / Date of Birth : 23/05/1987

Bahwa hasil tes Coronavirus (COVID-19)19) adalah NEGATIVE / That the Corona Virus (COVID-19) test is NEGATIVE,
NEGATIVE Jika hasil tes POSITIF,
mohon lakukan protokol kesehatan / if the test result is POSITIVE, kindly adhere to standard health protocols.

TEST NAME RESULT TEST GEN CT NORMAL METHOD

RDRP - > 40
SARS CoV 2 NEGATIVE N - > 40 RT- PCR

Tipe Tes: Bentuk pengumpulan sampel untuk tes real time RT RT-PCR
PCR adalah swab, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sekresi
nasofaring dan orofaring (hidung dan tenggorokan)
gorokan) dari pesien / Sample collection for the real time RT
RT-PCR
PCR test is in the form of a swab,
which will gather an individual's nasopharyngeal (nose and throat) secretions
Catatan Teknis: Sampel disiapkan dengan cara mengekstraksi genom terpilih, kemudi kemudian an digunakan teknik real time RT-PCR
RT untuk
memperkuat (mereplikasi) bagian genom hingga siap untuk dideteksi. Jenis tes ini mendeteksi RNA (Ribonecluic Acid) yang terkandungterka di
dalam virus SARS-CoV-22 / A sample is prepared by extracting the chosen of the ggenome,
enome, and then the real time RT-PCR
RT techniques are used
to amplify (replicate) the genome section, ready for detection. This type of test detects the RNA (Ribonecluic Acid) contained
containe within
the SARS-CoV-2 virus.

RS BRAWIJAYA DEPOK

DR. PRIMA INDAH SIRIDIAN, SpPK