Buahnya
sangat unik mirip orang yang digantung dengan kepala dibawah, sehingga sering dipakai
untuk menakuti anak-anak nanti kualat jadi jambu mete kalau nakal. Yang umum kita temui
adalah kacang buah mete dengan warna merah oranye dan kuning. Buah mete saat ini sudah
banyak dimanfaatkan sebagai sirup.
Kacang Mete/Mede yang rasanya gurih nikmat dan sangat umum dihidangkan
saat lebaran tiba untuk para tamu. Kacang mede selain rasanya nikmat juga
banyak punya khasiat. Asam amino yang ada pada kacang mete antara lain
leusin, valin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan serin. Asam glutamat
dan asam aspartat sangat berkontribusi penting terhadáp timbulnya rasa gurih
pada kacang mete walau tidak diberi bumbu apa pun.
Kacang mete mengandung asam lemak omega 9 yang memuliki peran penting
dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan
kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga sangat baik untuk menekan
terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Selain itu juga mengandung asam lemak omega 6, yaitu asam linoleat. Asam
lemak omega 6 juga memiliki peran penting dalam menjaga profil kolesterol
darah agar tetap normal.
Selain Kacang Mete yang punya nilai ekonomi tinggi dan banyak khasiatnya.
Bagian tumbuhan dari Pohon Mete juga banyak memiliki khasiat Obat baik itu
daun, kulit batang maupun akarnya. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat
diobati dengan jambu mete dan cara meraciknya.
Sembelit
Cuci 10g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air
selama 20 menit. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2
kali sama banyak.
Disentri
Ambil satu genggam daun jambu Mete dan 1 potong kulit batang jambu Mete,
cuci sampai bersih kedua bahan tersebut, kemudian kita rebus dangan 1 ½ liter
air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya, cara mengkonsumsinya
minum 2 kali sehari pagi dan sore.
Sariawan
Cuci segenggam daun muda dan sepotong kulit kayu jambu mede sampai
bersih, lalu rebus dalam 1 liter air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah
dingin saring dan air saringannya siap untuk diminum. Pengobatan dilakukan
sehari 2-3 kali, masing-masing 1 gelas. Air rebusan tersebut juga dapat
digunakan untuk berkumur-kumur.