Anda di halaman 1dari 2

Elektrogram

Pada alat elektrokardiometer, digunakan elektroda-elektroda untuk mengukur beda potensial


dalam besaran 1 mV yang ada di permukaan tubuh. Beda potensial ini disebabkan oleh
aktivitas jantung yang berdenyut sebanyak kurang lebih 60 kali setiap menitnya. Gambar
dibawah menunjukkan sebuah hasil yang diberikan oleh alat elektrokardiameter ini, berupa
kurva dengan beberapa parameter karakteristiknya. Kurva ini disebut juga elektrokardiogram.

Dengan menggunakan data konduktivitas dan permitivitas relatif tubuh manusia masing-
masing sebesar κ=0,2 S /m dan ε r =81 untuk jantung manusia maka waktu relaksasi
muatan-muatan listrik di dalam jantung adalah:

ε r ε 0 81⋅8 , 854⋅10−12
τ= = =3,6 ns
κ 0,2
Karena waktu relaksasi di ruang pengamatan sangat kecil dibandingkan periode dari
denyutan jantung, maka problem ini bisa diamati secara kuasi statis (seolah-olah masalah
elektrostatika).

Gambar kiri : kurva khas dari elektrokardiogram, kanan : model jantung manusia

Dengan membuat model jantung berupa bola dengan data data diatas dan sebagai sumber
denyutan berupa elemen arus ditengah model jantung itu, maka:

I
I 0= ∮ ⃗J⋅d ⃗S =κ ∮ ⃗E⋅d ⃗S =4 πκ r 2 Er =I0 ⇒ E r = 4 πκ0 r 2
S bola S bola

dan potensial listriknya menjadi:

I0
V =∫ ⃗E⋅d ⃗r =
4 πκ r

Potensial totalnya adalah jumlah dari kedua elemen arus dengan d→0
V =V z= ( d2 )−V ( z =−d2 )=(1r− d cos θ −1r+ d cos θ )
2 2

( (
)
) = I d cos θ
d d
r + cos θ− r− cos θ

( )
I0 2 2 0
V=
4 πκ
(r −d2 cos θ )(r + d2 cos θ ) 4 πκ r −(2d cos θ )
2
2

I 0 d cos θ
V=
4 πκ r 2

Karena waktu relaksasi yang singkat, maka pada permukaan bola (permukaan jantung
manusia) tidak boleh terjadi penumpukan muatan, jadi komponen radial dari kerapatan arus
haruslah nol J r ( r =a )=0. Supaya hal ini terjadi, pada potensial diatas perlu ditambahkan

V ekses = A ∙ r ∙ cosθ

yang akan menghasilkan kerapatan arus total:

J r =κE =−κ ∂ ( V +V ekses )|pada. r=a =0


∂r
I 0 2 d cos θ I0 d
0= −κA cos θ ⇒ A=
4 π a3 2 πκ a3

maka potensial totalnya menjadi:

(( ) )
I 0 d cosθ a 2 r
V total =V +V ekses = +2
4 πκ a2 r a

dan kerapatan arus total menjadi:

( ) (( ) )
∂V I 0 2 a2 2 I 0 d cos θ a 3
J r =−κ =− − 3 + = −1
∂r 4π r a 2 π a3 r

Jika digunakan data-data, ukuran jantung a=25 cm, dan diukur beda potensial 1 mV untuk
titik-titik pada sudut θ=45 ° dan θ=135° , maka didapati arus dipol sebesar
−5 a 2
I 0 ∙ d=3,7 ∙ 10 Am sehingga kerapatan arus pada r = dan θ=0 : J r =0,26 μ A / cm .
2

Kerapatan arus ini sekitar dua atau tiga kali lebih besar jika kita berada 10 meter di bawah
kabel tegangan tinggi dengan tegangan 100 kV.

Anda mungkin juga menyukai