Anda di halaman 1dari 2

Lo nomor 4

Epulis fisuratum

Epulis fiusratum Epulis Fissuratum atau denture granuloma terlihat sebagai lipatan jaringan mukosa
dengan vaskularisasi yang berlebihan disertai jaringan hiperplastic.

Perawatan awal meliputi pengikisan sayap gigi tiruan yang berlebih sehingga menghilangkan penyebab
iritasi. Meskipun demikian pengasahan sayap gigi tiruan dapat mengurangi stabilitas protesa, yang
menyebabkan gigi tiruan lebih bebas bergerak sehingga menimbukan iritasi lebih lanjut.

Kelainan ini timbul akibat iritasi kronis dari gigi tituan yang longgar atau gigi tiruan yang sayapnya terlalu
panjang. Nantinya dapat terlihat proliferasi jaringan fibrous terutama pada vestibulum labial. Proses
terjadinya diawali resorpsi prosesus alveolaris yang diikuti oleh peradangan kronis , timbulnya ulkus
yang kecil karena tekanan yang berlebihan dari tepi sayap gigi tiruan lengkap. Karena iritasi yang kronis
timbul peradangan disertai jaringan hiperplastik pada jaringan pendukung karena iritasi kronis dari tepi
sayap gigi tiruan.

*Hiperplasi adalah peristiwa meningkatnya jumlah sel yang terjadi pada organ tertentu akibat
peningkatan proses mitosis.*

Perawatan pada pasien GTP dengan epulis fissuratum yang dilakukan adalah mendiagnosa ada tidaknya
kelainan sistemik, menghilangkan trauma ataupun faktor lokal (penyebab).

Jika tidak terdapat kelainan sistemik, dapat dilakukan tindakan bedah dan setelah penyembuhan
dilanjutkan dengan pembuatan gigi tiruan yang baru. Pengambilan epulis fisuratum ini secara bedah
disarankan setelah jaringan tersebut diistirahatkan beberapa waktu untuk mengurangi edemanya.
Instruksikan pada pasien untuk mengistirahatkan jaringan dan melepas gigi tiruannya.

Cara lain adalah dengan tidak menggunakan gigi tiruan selama 2-3 minggu, setelah epulis fissuratum
hilang, dilanjutkan dengan perawatan selanjutnya. Jika pasien tetap ingin memakai gigi tiruannya yang
lama karena alasan kosmetik, gigi tiruannya dapat digunakan dengan menghilangkan faktor lokal yaitu
memendekkan sayap yang menekan di daerah epulis, kemudian dengan menggunakan tissue
conditioner untuk reline sementara selama 2-3 minggu dan menggantinya setiap 3-5 hari. Setelah itu
dilakukan koreksi oklusi dan artikulasi untuk mengurangi tekanan kunyah dan disarankan dengan diet
yang lunak, dan juga disarankan pada pasien utk melepas gigi tiruan selama 2-3 hari sebelum
pencetakan.

Bahan pelapis sementara yang lunak dapat membantu menstabilkan basis gigi tiruan dengan
memperbaiki adaptasi gigi tiruan terhadap alveolus. Bahan campuran ini diletakkan pada permukaan
gigi tiruan yang berhadapan dengan mukosa untuk mendapat cetakan dari lingir. Pasien diminta untuk
menutup rahang perlahan-lahan secara serentak untuk memastikan diperolehnya relasi hubungan
oklusal. Protesa seperti ini harus diperiksa secara teratur .

Anda mungkin juga menyukai