I. Kulit
Fungsi kulit :
a. Membantu mengatur suhu evaporasi, konduksi, konveksi, radiasi
b. Mengendalikan hilangnya air dalam tubuh perspirasi 500 cc/hari, keringat 2000 cc/hari
c. Ekskretori
d. Sekretori
e. Absorbsi
f. Indera peraba
g. Tempat penyimpanan lemak
Epidermis tidak terisi pembuluh darah, saluran kelenjar keringat menembus epidermis dan
mendampingi rambut, dan membatasi folikel rambut
b. Dermis / korium tersusun atas jaringan fibros dan jaringan ikat elastic
Pada lapisan ini terdapat :
- Papil-2 kecil berisi pembuluh darah kapiler
- Ujung saraf sensorik
- Kelenjar sebaseus paling banyak terdapat dikepala & wajah, yaitu sekitar hidung
Mulut dan telinga, dan sama sekali tidak terdapat pada kulit
Telapak tangan dan telapak kaki
Sekresi berlemak sebum
Mengkilat
I. Lidah
Fungsi lidah :
a. Indera pengecap manis, pahit, asam, asin
b. Menempatkan makanan agar dapat dikunyah oleh gigi dan menelan makanan otot
intrinsic (gerakan halus) dan ekstrinsik ( gerakan kasar )
Frenulum linguae adalah struktur ligamentum halus yang mengaitkan bagian posterior lidah
pada dasar mulut. Bagian anterior lidah bebas tidak terkait, bila dijulurkan lidah meruncing dan
bila terletak tenang didasar mulut ujung lidah berbentuk bulat, selaput lender/membrane
mukosa lidah selalu lembab, pada orang sehat tampak berwarna merah jambu. Permukaan
atasnya seperti beledu dan ditutupi 3 jenis papil -
Glossitis : peradangan pada lidah akut atau kronis, gejala berupa ulkus dan lender
yang menutupi lidah, biasa timbul karena adanya gangguan pencernaan atau infeksi pada
gigi, lidah lembek dengan bekas gigitan pada pinggirannya, biasanya peradangan ini
hilang apabila kesehatan badan membaik dan pemeliharaan hygiene mulut yang baik
Lekoplakia bercak-2 putih tebal pada permukaan lidah, selaput lender pada pipi dan
gusi hal ini biasanya terlihat pada perokok.
Serabut bulbus olfactorius traktus olfactorius pusat olfactorius pada lobus temporalis
otak, tempat penciuman ditafsirkan.
III. Mata
Umumnya mata dilukiskan sebagai bola, walau sebetulnya bentuknya lonjong, diameter kira-2
2,5 cm, bagian depannya bening dan terdiri 3 lapisan, lapisan itu :
1. Lapisan luar fibrous merupakan lapisan penyangga
2. Lapisan tengah vaskuler
3. Lapisan dalam lapisan saraf
a. 4 lurus m. rectus superior, inferior, medial dan lateral otot-2 ini mengerakkan bola
mata keatas, bawah, dalam dan kesisi luar bergantian
b. 2 agak serong m. obliquus inferior dan superior. M. obliq superior menggerakkan
bola mata kebawah dan sisi luar.
1. sclera : pembungkus yang kuat dan fibrous, membentuk putih mata bersambung kebagian
anterior dengan membrane yang bening / kornea
2. koroid atau lapisan tengah yang berisi pembuluh darah yang merupakan cabang dari a.
oftalmika cabang dari a. carotis interna, lapisan vaskuler ini membentuk iris yang
berlubang ditengahnya atau disebut pupil/manik mata dan ini yang member warna pada
mata.
3. Retina : lapisan saraf pada mata terdiri dari serabut saraf dari
a. sel-2 batang/bacillus gelap – terang
b. sel-2 kerucut / conus warna
a. blind spot / bintik buta bagian retina yang berisi serabut saraf
b. yellow spot / bintik kuning / fovea centralis bagian retina yang berisis sel saraf
daya akomodasi kemampuan lensa mata untuk mencembung atau memipih agar cahaya
yang masuk kemata tepat jatuh di bintik kuning/ fovea centralis/ yellow spot