IDENTIFIKASI ANION
TIK : Setelah mengikuti materi identifikasi anion ini mahasiswa dapat mengidentifikasi
Identifikasi anion adalah suatu cara mengenali adanya anion, anion sendiri adalan
atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan negatif. Untuk mengetahui atau
menganalisis suatu anion maka sebelumnya harus mengenali terlebih dahulu bagaimana
karakteristik dari masing-masing anion tersebut. Dalam bahasan ini akan disampaikan
dalam NH4OH dan endapan akan terbentuk lagi jika ditambah asam nitrat.
Reaksi :
2. Anion klorida dengan larutan Pb(NO3)2 terjadi endapan putih dan endapan larut dalam
air panas dan setelah dingin terbentuk lagi endapan panjang-panjang seperti jarum.
Reaksi :
3. Anion bromide asam sulfat pekat terjadi gas berwrna coklat merah. Reaksi :
C. Anion Iodida / I-
3. Anion Iodida dengan asam sulfat pekat terjadi gas warna ungu, gas dengan amilum
terjadi Iod amilum berwarna biru. Reaksi :
2KI + H2SO4 2HI + K2SO4
2HI 2H+ + I2(gas warna ungu)
1. Anion Karbonat dengan larutan AgNO3 terjadi endapan putih, endapan setelah agak
2. Anion Karbonat dengan larutan asam klorida terjadi gas, gas dengan Ba(OH) 2
3. Anion karbonat dengan dengan barium klorida terjadi endapan putih, endapan larut
2. Anion bikarbonat dengan MgSO4 tak ada perubahan, lalu dipanaskan terjadi endapan
putih. Reaksi :
2. Aion sulfit dengan asam klorida menghsilkan gas, gas yang dihasilkan dengan
larutan K2Cr2O7 yang diasamkan dengan H2SO4 akan terjadi warna biru. Reaksi :
3. Larutan KMnO4 yang telah diasamkan dengan H2SO4 jika ditambah larutan Na2SO3
4. Larutan KMnO4 ditambah asam sulfat dan natrium sulfit warna KMnO4 akan luntur
2KMnO4+3H2SO4+5Na2SO3 K2SO4+2MnSO4+5Na2SO4+3H2O
5. Larutan I2 dengan natrrium sulfit warna I2 akan luntur menjadi tak berwarna
1. Larutan natrium tiosulfat dengan larutan AgNO 3 akan terjadi endapan putih yang
segran berubah menjadi kuning, coklat dan hitam. Reaksi :
Na2S2O3 + AgNO3 Ag2S2O3(s)Pkch + 2NaNO3
belerang dibakar, gas tersebut dapat merubah kertas saring yang dibasahi dengan
K2Cr2O7 dan asam sulfat dari kuning jingga menjadi biru kehijauan. Reaksi :
3. Larutan Kalium dikromat dengan larutan asam sulfat dan larutan Natrium tiosulfat
K2Cr2O7+4H2SO4+2Na2S2O3 K2SO4+Cr2(SO4)3+2Na2S4O6+4H2O
4. Larutan I2 dengan larutan natrium tiosulfat warna larutan I2 luntur menjadi tak
berwarna. Reaksi :
1. Larutan natrium sulfat dengan larutan AgNO3 tidak terjadi perubahan. Reaksi :
2. Larutan natrium sulfat dengan larutan BaCl2 akan terjadi endapan putih, endapan
1. Larutan natrium sulfida dengan larutan AgNO3 terjadi endapan hitan. Reaksi :
Reaksi :
3. Larutan natrium sulfida dengan larutan HCl akan menghasilkan gas berbau busuk,
2. NaNO3 + AgNO3
4. Larutan natrium nitrat dengan larutan FeSO 4 jenuh dan asam sulfat akan terjadi
1. Larutan natrium nitrit dengan larutan AgNO3 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan natrium nitrit dengan larutan HCl akan menghasilkan gas yang berwarna
4. Larutan KMnO4 dengan larutan asam sulfat dan NaNO2 warna KMnO4 akan luntur
1. Larutan kalium kromat dengan larutan AgNO 3 akan terjadi endapan coklat merah.
Reaksi :
2. Larutan kalium kromat dengan larutan Pb(NO3)2 akan terjadi endapan kuning. Reaksi
3. Larutan kalium kromat dengan larutan asam sulfat dan natrium sulfit, warna kalium
1. Larutan natrium posfat dengan larutan AgNO3 akan tertjadi endapan kuning. Reaksi :
2. Larutan natrium posfat dengan larutan ammonium molibdat dan asam nitrat akan
1. Larutan Na2B4O7 ditambah larutan AgNO3 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan Na2B4O7 ditambah larutan BaCl2 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
3. Reaksi nyala : larutan Na2B4O7 dikeringkan, lalu kristalnya ditambah 1 tetes H2SO4
pekat dan etanol lalu dibakar akan memberikan nyala hijau. Reaksi :
1. Larutan kalium tiosianat dengan larutan AgNO3 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan kalium tiosianat dengan larutan FeCl 3 akan terjadi larutan merah seperti
darah. Reaksi :
3. Larutan kalium tiosianat dengan larutan CuSO4 akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan natrium asetat dengan larutan FeCl3 akan terjadi larutan coklat. Reaksi :
3. Larutan natrium asetat ditambah etanol dan asam sulfat pekat dan dipanaskan akan
1. Jika suatu anion + larutan AgNO3 mengendap putih, kemungkinan anion tersebut
mengandung antara lain :
- CO3= + HClencer gel gas, CO3 + larutan MgSO4 mengendap putih CO3=
- HCO3- HCO3 - t.a.p. mengenap putih HCO3-
Soal-Soal latihan
1. Larutan dibawah ini dapat digunakan untuk membedakan anion sulfat dan tiosulfat :
a. Na2S, b. NaNO3, c. AgNO3, d. Cu(NO3)2, e. NaCl
2. Jika anion Nitrit kita tambah larutan K2Cr2O7 dan asam sulfat akan terjadi : ….
a. Endapan coklat, b. gas berwarna coklat, c. larutan ungu merah luntur
d. larutan biru hijau e. tak ada perubahan
e. endapan hitam.
4. Larutan KMnO4 + H2SO4 + larutan ….. warna KMnO4 akan hilang menjadi tak berwarna :
a. NaNO2 b. Na2SO4 c. NaNO3 d. Na2CO3 e.
NaCH3COO
5. Larutan berikut ditambah dengan larutan Argentum Nitrat akan terjadi endapan putih adalah
…..
a. NaNO3 b. Na2SO4 c. KI d. Na2HPO4 e. NH4CNS
6. Larutan berikut ditambah dengan larutan Argentum Nitrat akan terjadi endapan kuning adalah
…..
NaNO3 b. Na2SO4 c. KI d. Na2SO3 e. NH4CNS
9. Larutan berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk membedakan anion SO3= dan SO4=
adalah :
b. AgNO3 b. K2Cr2O7 c. HCl d. KMnO4 e. NaNO3
12. Larutan Na2S2O3 ditambah larutan HCl akan menghasilkan gas dan endapan …..
a. belerang b. NaCl c, Na2S d. Na2SO4 e. Na2S4O6
13. Larutan berikut bila ditambah larutan FeCl3 terjadi larutan coklat adalah :
a. NaCl b. Na2SO4 c. NaCH3COO d. KI e. NaNO2
14. Suatu Zat X ditambah AgNO3 mengendap putih, zat X tersebut dengan HCl mengeluarkan
gelembung-gelembung gas dan zat X tesebut dengan MgSO4 mengendap putih. Berarti Zat X
tersebut mengandung anion : a. klorida b. sulfat c. nitrit d. sulfit e.
karbonat
15. Suatu Zax ditambah larutan AgNO3 mengendap kuning dan Zat X tersebut dengan asam
sulfat pekat menghasilkan gas/uap ungu, berarti zat tersebut mengandung anion :
a. klorida b. sulfat c. iodida d. sulfit e. karbonat
16. Suatu zat X ditambah larutan AgNO3 mengendap putih, dengan HCl tak ada perubahan,
dengan larutan FeCl3 terjadi larutan coklat, berarti Zat X tersebut mengandung :
a. klorida b. sulfat
BAB II
IDENTIFIKASI KATION
TIK : Setelah mengikuti materi identifikasi kation ini mahasiswa dapat mengidentifikasi
Identifikasi kation adalah suatu cara mengenali adanya kation, kation sendiri
adalah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan positif. Untuk mengetahui
atau menganalisis suatu kation maka sebelumnya harus mengenali terlebih dahulu
bagaimana karakteristik dari masing-masing kation tersebut. Dalam bahasan ini akan
A. Kation Ag+
1. Larutan AgNO3 dengan larutan HCl terjadi endapan putih, endapan larut dalam NH 4OH
dan bila ditambah asam nitrat terbentuk endapan putih lagi. Reaksi :
AgNO3 + HCl AgCl(s) + HNO3
1. Larutan timbale nitrat dengan larutan HCl akan terjadi endapan putih, endapan larut
dalam air panas, bila dingin terbentuk endapan lagi seperti jarum. Reaksi :
Pb(NO3)2 + 2HCl PbCl2(s) + 2HNO3
2. Larutan timbal nitrat dengan larutan KI akan terbentuk endapan kuning, Endapan larut
dalam air panas, bila dingin terbentuk endapan lagi seperti sisik ikan mas. Reaksi :
Pb(NO3)2 + 2KI PbI2(s) + 2KNO3
3. Larutan timbal nitrat dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
4. Larutan timbal nitrat dengan larutan Kalium kromat akan terjadi endapan kuning.
C. Kation Hg+
1. Larutan merkuro nitrat dengan larutan HCl akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan merkuro nitrat dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
3. Larutan merkuro nitrat dengan larutan HNO3 dan logam Cu, logam Cu akan berubah
4. Larutan merkuro nitrat dengan larutan K2CrO4 akan terjadi endapan coklat. Reaksi :
5. Larutan merkuro nitrat dengan larutan KI akan terjadi endapan kuning coklat. Raksi :
1. Larutan merkuri nitrat dengan larutan HCl, tidak ada perubahan. Reaksi :
2. Larutan merkuri nitrat dengan larutan Na2S, terjadi endapan putih, kuning, coklat
3. Larutan merkuri nitrat dengan larutan HNO3 dan logam Cu, logam Cu akan berubah
4. Larutan merkuri nitrat dengan larutan K2CrO4 , akan terjadi endapan coklat. Reaksi :
5. Larutan merkuri nitrat dengan larutan KI, akan terjadi endapan kunng coklat. Reaksi :
E. Kation Bi3+
1. Larutan bismut nitrat dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan bismut nitrat dengan larutan KI akan terjadi endapan coklat hitam jika
3. Larutan bismut nitrat dengan larutan NaOH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
4. Larutan bismut nitrat dengan larutan Na3PO4 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
Bi(NO3)3 + Na3PO4 BiPO4(s) + 3NaNO3
F. Kation Cu2+
1. Larutan CuSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan CuSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan biru. Reaksi :
3. Larutan CuSO4 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan Biru, endapan akan larut
dalam penambahan NH4OH berlebih. Reaksi :
CuSO4 + 2NH4OH Cu(OH)2(s) + (NH4)2SO4
4. Larutan CuSO4 dengan larutan NH4CNS akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
5. Larutan CuSO4 dengan larutan KI akan terjadi endapan putih dan larutan coklat. Reaksi
2CuSO4 +4KI Cu2I2(S) + 2K2SO4 + I2
G. Kation Cd2+
1. Larutan CdSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan kuning. Reaksi :
2. Larutan CdSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
3. Larutan CdSO4 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
1. Larutan FeSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan FeSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan hijau kotor. Reaksi :
3. Larutan FeSO4 dengan larutan K4Fe(CN)6 akan terjadi endapan biru. Reaksi :
4. Larutan FeSO4 dengan larutan 2K3Fe(CN)6 akan terjadi endapan biru. Reaksi :
1. Larutan FeCl3 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan FeCl3 dengan larutan NH4CNS akan terjadi larutan merah tua. Reaksi :
3. Larutan FeCl3 dengan larutan K4Fe(CN)6 akan terjadi endapan biru tua. Reaksi :
4. Larutan FeCl3 dengan larutan K3Fe(CN)6 akan terjadi endapan biru tua. Reaksi :
5. Larutan FeCl3 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan coklat. Reaksi :
6. Larutan FeCl3 dengan larutan NaCH3COO akan terjadi larutan coklat. Reaksi :
1. Larutan CrCl3 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan abu-abu. Reaksi :
2. Larutan CrCl3 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan biru ungu. Reaksi :
3. Larutan CrCl3 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan biru ungu, dengan NH4OH
4. Larutan CrCl3 dengan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan biru muda. Reaksi :
5. Larutan CrCl3 dengan larutan Na3PO4 akan terjadi endapan abu-abu. Reaksi :
K. Kation Al3+
1. Larutan Al2(SO4)3 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan putih. Reaksi :
3. Larutan Al2(SO4)3 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
4. Larutan Al2(SO4)3 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan putih, endapan larut
5. Larutan Al2(SO4)3 dengan larutan Na2CO3 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
6. Larutan Al2(SO4)3 dengan larutan Na3PO4 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
L. Kation Co2+
1. Larutan CoSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reaksi :
2. Larutan CoSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan biru. Reaksi :
3. Larutan CoSO4 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan biru, dengan NH4OH
M. Kation Ni2+
1. Larutan NiSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan hitam. Reakasi :
2. Larutan NiSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan Hijau. Reakasi :
N. Kation Mn2+
1. Larutan MnSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan merah coklat. Reaksi :
2. Larutan MnSO4 dengan larutan NaOH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
3. Larutan MnSO4 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan putih. Reaksi :
4. Larutan MnSO4 dengan sebuk PbO2 dan asam nitrat lalu dipanaskan akan terjadi
O. Kation Zn2+
1. Larutan ZnSO4 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan ZnSO4 dengan larutan CuSO4 encer dan reagen Zn akan terjadi endapan
ungu. Reaksi :
4. Larutan ZnSO4 dengan larutan NH4OH akan terjadi endapan putih, endapan larut
dalam penambahan NH4OH berlebih. Reaksi :
ZnSO4 + NH4OH Zn(OH)2(S) + (NH4)2SO4
P. Kation Ba2+
1. Larutan BaCl2 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan BaCl2 dengan larutan H2SO4 akan terjadi endapan putih, endapan tidak
larut dalam akua regia (HNO3 : HCl = 1:3 digunakan asam pekat) . Reaksi :
BaCl2 + H2SO4 BaSO4(s) + 2HCl
3. Larutan BaCl2 dengan larutan (NH4)2CO3 akan terjadi endapan putih, andapan larut
4. Larutan BaCl2 dengan larutan K2CrO4 akan terjadi endapan kuning. Reaksi :
5. Larutan BaCl2 dengan larutan K4Fe(CN)6 akan terjadi endapan kuning. Reaksi :
1. Larutan SrCl2 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan putih. Raksi :
2. Larutan SrCl2 dengan larutan H2SO4 akan terjadi endapan putih. Raksi :
3. Larutan SrCl2 dengan larutan (NH4)2CO3 akan terjadi endapan putih. Raksi :
4. Larutan SrCl2 dengan larutan K2CrO4 dan dipabaskan akan terjadi endapan kuning.
Raksi :
5. Larutan SrCl2 dengan larutan (NH4)2C2O4= akan terjadi endapan putih. Raksi :
R. Kation Ca2+
1. Larutan CaCl2 dengan larutan Na2S akan terjadi endapan putih. Reaksi :
2. Larutan CaCl2 dengan larutan H2SO4 akan terjadi endapan putih, endapan larut
3. Larutan CaCl2 dengan larutan (NH4)2CO3 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
6. Larutan CaCl2 dengan larutan (NH4)2C2O4 akan terjadi endapan putih. Reaksi :
S. Kation Mg2+
T. Kation Na+
4. Larutan NaCl dengan larutan magnesium uranil asetat akan terjadi endapan berupa
U. Kation K+
1. Larutan KCl dengan asam perklorat akan terjadi endapan Kristal putih. Reaksi :
1. Larutan ammonium klorida dengan reagen Nessler akan terjadi endapan coklat.
Reaksi :
2. Larutan NH4Cl dengan larutan NaOH akan terbentuk gas berbau sengak dan gas
K+ nyala ungu : K+
Soal-Soal Latihan
2. Kation Pb2+ jika ditambah larutan asam klorida encer akan terjadi :
a. endapan hitam, b. endapan putih, c. endapan kuning, d. endapan coklat, e. tak
ada perubahan.
4. Larutan berikut dapat digunakan untuk membedakan kation Hg+ dan Hg2+ : …
a. NaCl b. HCl c. KI d. K2CrO4 e. NaOH
8. Kation berikut ini yang mengendap putih jika ditambah larutan Na2S adalah :
a. Fe3+ b. Zn2+ c. Cu2+ d. Pb2+ e. Cd2+
9. Larutan Al2(SO4)3 jika ditambah larutan NaOH berlebih akan terbentuk senyawa : ….
a. Al(OH)3 b. Al(OH)2 c. Al(NH3)4OH d. Al2O3 e. NaAlO2
10. Kation berikut ini yang mengendap coklat jika ditambah larutan Na2S adalah :
a. Fe3+ b. Bi3+ c. Cu2+ d. Pb2+ e. Cd2+
11. Larutan berikut ini akan mengendap hijau jika ditambah larutan NaOH :
a. AgNO3 b. BaCl2 c. CuSO4 d. NiSO4 e. MnSO4
12. Suatu Zat X ditambah larutan HCl mengendap putih, dengan larutan K 2CrO4 mengendap
kuning, berarti Zat X tersebut mengandung kation :
a. Cd2+ b. Pb2+ c. Ag+ d. Zn2+ e. Hg2+
13. Suatu Zat X ditambah larutan HCl tak ada perubahan, dengan Na 2S mengendap hitam,
dengan larutan NaOH mengendap coklat, berarti Zat X tersebut mengandung kation :
a. Cd2+ b. Pb2+ c. Fe3+ d. Zn2+ e. Hg2+
14. Suatu gula (karbohidrat) dengan pereaksi Fehling memberikan endapan coklat, maka gula
tersebut :
a. fruktosa b. Laktosa c. Selulosa d. glukosa e. glikogen
15. Larutan tersebut dapat digunakan untuk membedakan kation Fe3+ dengan Pb2+, kecuali :
a. NaOH b. HCl c. NH4CNS d. K2CrO4 e. HNO3
BAB III
TIK : Setelah mengikuti materi identifikasi gugus fungsional ini mahasiswa dapat
0,5 ml etanol +5 tts KMnO4 +5 tts H2SO4 dikocok wr. ungu hilang
Reaksi :
C2H5OH+2KMnO4+3H2S04 2MnSO4+K2SO4+CH3COH+3H2O
- CH3CHOHCH3+2KMnO4+3H2SO4 CH3CHOCH3+K2SO4+2MnSO4
CH3CHOCH3+ Ag(NH3)2OH
c. Identifikasi Fenol :
Reaksi :
C2H5-O-C2H5 + Na
5 tts asam asetat + 5 tts etanol + 5 tts H2SO4 pekat Bau harum
5 tts asam benzoate + 5 tts etanol + 5 tts H2SO4 pekat Bau Harum
Reaksi :
- CH3COOH + C2H5OH + H2SO4 CH3COOC2H5 + H2O
ammonium klorida dan ammonia, setelah itu campuran dan didiamkan Larutan
didiamkan beberapa saat agar larutan yang bercampur dapat menjadi stabil. Warna
larutan tersebut berubah menjadi ungu muda karena terbentuknya senyawa kompleks.
Reaksi :
Soal-Soal Latihan
1. Untuk mengetahui senyawa organic terdapat ikatan rangkap dapat digunakan larutan :
a. N2, b, Cl2, c. Br2, d. O2 e. H2
4. Senyawa yang mempunyai gugus aldehid jika dioksidasi akan menjadi senyawa yang
mempunyai gugus : … a. keton b. alcohol c. ester d. metoksi e.
karboksilat