Anda di halaman 1dari 11

Ilmu Akhlak Tasawuf

Makalah Ini Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Akhlak Tasawuf

Disusun oleh kelompok 2:

1.isnatun Nikmah:211210168

2.Nurul Aini :211210104

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU(IAIMNU)

METRO LAMPUNG

2021-2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah akhlak tasawuf yang berjudul “ruang
lingkup akhlak”Sholawat dan salam pada pimpinan umat islam,Nabi Muhammad SAW,yang
telah memberikan dan membawa pencerahan pada umat manusia,sehingga penuh ilmu
pengetahuan seperti yang dapat kita rasakan saat ini,Adapun makalah ini kami
susun,merupakan tugas mata kuliah akhlak tasawuf yang menjadi dasar pemenuhan nilai bagi
kami semoga makalah yang kami susun ini dapat kita pelajari dan pergunakan dengan sebaik-
baiknya.

Dan kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan maka dari itu kami
mengharap kritikan positif dari bapak dosen sehingga bias kita perbaiki dengan semaksimal
mungkin.Tetapi,kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami dan
bermanfaat bagi kami,umumnya bagi seluruh pembaca.Amin ya robbal alamin.

Metro,2 maret 2022.

Ttd kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3
BAB I.PENDAHULUAN 4
A.Latar Belakang. 4
B.Rumusan Masalah 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A.Pengertian Akhlak 5
B. Karakteristik Akhlak 6
C.Ruang Lingkup Akhlak 7

D.Manfaat Setelah Mengetahui Ruang Lingkup Akhlak 10

BAB III PENUTUP 11

A.Kesimpulan 11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Akhlak merupakan satu unsur yang di miliki oleh setiap manusia. Akhlak dapat
memadu perjalan hidup manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Tidakkah berlebihan bila
misi utama kerasulan Muhammad SAW. Adalah untuk menyempurnakan akhlak  manusia.
Sejarah pun mencatat bahwa faktor pendukung keberhasilan dakwah beliau itu antara lain
karena dukungan akhlaknya yang prima, hingga hal ini dinyatakan oleh Allah dalam Al-Qur’an.

Kepada umat manusia, khususnya yang beriman kepada Allah diminta agar  akhlak dan
keluhuran  budi Nabi Muhamad SAW. Itu dijadikan contoh dalam kehidupan di berbagai
bidang. Mereka yang mematuhi permintaan ini dijamin keselamatan hidupnya di dunia dan
akhirat. Di dalam Hadist di sebutkan bahwa sebaik- baiknya manusia ialah yang mempunyai
akhlak yg bagus.

B.Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari Akhlak ?


2. Bagaiana karateristik dari Akhlak ?
3. Apa saja ruang lingkup dari Akhlak ?
4. Apa manfaat setelah mengetahui ruang lingkup akhlak ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Akhlak

Secara etimologi (lughotan) Akhlak (Bahasa Arab) adalah bentuk jamak


dari Khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar dari
kata khalaqa yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata Khaliq (Pencipta), makhluq (yang
diciptakan) dan Khalq (penciptaan).
Kesamaan akar di atas itu mengisyaratkan bahwa di dalam akhlak akan ada terciptanya
keterpaduan antara kehendak Khaliq (Tuhan) dengan perilaku makhluq (manusia). Atau dengan
kata lain, tata perilaku seseorang terhadap orang lain atau lingkungannya baru mengandung
akhlak yang hakiki apabila tindakan atau perilaku tersebut didasarkan kepada
kehendak Khalik (Tuhan).
Secara terminologi menurut pendapat imam Al- Ghazali:
‫ ف=ان ك=انت الهيئ=ة‬، ‫فالخلق عبارة عن هيئة في النفس راسخة عن تصدراالفعال بسهولة ويسر من غير حا جة الي فكر ورؤي=ة‬
‫بحيث تصدر عنها االفعال الجميلة المحمودة عقال وشرعا سميت تلك الهيئة خلقا حسنا وان كانت الصادر عنها االفعال القبيح==ة‬
‫سميت تلك الهيئة التي هي المصدر خلقا سيئا‬.

Artinya :

Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Maka bila sifat itu memunculkan perbuatan baik dan terpuji

Menurut akal dan syariat maka sifat itu disebut akhlak yang baik, dan bila yang muncul
dari sifat itu perbuatan-perbuatan yang buruk maka disebut akhlak yang buruk.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa akhlak atau khuluq itu adalah sifat
yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara sepontan bilamana
diperlukan,tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak
memerlukan dorongan dari luar.

5
B.Karakteristik Akhlak

Pada hakikatnya akhlak ialah suatu kondisi atau sifat yang telah melekat dalam jiwa dan
menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara
sepontan dan mudah tanpa adanya pertimbangan lebih dahulu, sehinnga akhlak dalam islam
mempunyai karakteristik yang khas. Di antara karakteristik tersebut adalah:

1.Akhlak  meliputi hal-hal yang umum dan terperinci. Di dalam Al-Qur’an ada ajaran akhlak
yang di terangkan secara umum tetapi ia juga di terangkan secara mendetail. Sebagai contoh,
ayat yang menjelaskan masalah akhlak secara umum adalah Q.S An-Nahl (16):90 yang
menyuruh perintah untuk berakhlak secara umum: untuk berbuat adil, berbuat kebaikan,
melarang perbuatan keji, mungkar, dan permusuhan. Sedangkan contoh ayat yang menjelaskan
masalah akhlak secara terperinci adalah Q.S AL-Hujurat (49): 12 yang menunjukan larangan
untuk saling mencela, serta memanggil dengan gelar yang buruk.

2.Universal

Maksudnya bahwa ruang lingkup akhlak itu luas sekali, yaitu mencakup semua tindakan
manusia baik tentang dirinya maupun orang lain atau yang bersifat pribadi, kemasyarakatan,
ataupun Negara, serta mencakup semua interaksi manusia dengan semua aspek kehidupan.

3.Akhlak sebagai buah iman

Akhlak memiliki karakter dasar yang berkaitan erat dengan keimanan. Jika
iman     diibaratkan sebuah tubuh manusia maka akhlak lah yang menjadi pakaiannya. Iman
yang kuat akan menumbuhkan akhlakul karimah. Dan lemahnya iman dapat dilihat dari
indikator tidak melaksanakan ibadah dengan teratur dan sulit melakukan hal baik.

4.Akhlak menjaga konsistensi dengan tujuan

Akhlak tidak membenarkan cara-cara mencapai tujuan yang bertentangan dengan


syariat sekalipun dengan maksud untuk mencapai tujuan yang baik. Hal tersebut di pandang
bertentangan dengan prinsip-prinsip ahlakul karimah yang senantiasa menjaga konsistensi cara
mencapai tujuan tertentu dengan tujuan itu tersendiri.

6
C.Ruang Lingkup Akhlak

Dalam pembahasan ruang lingkup akhlak, aspek kehidupan tak akan lepas tentunya
seperti halnya bagaimana sifat seseorang terhadap penciptanya, terhadap sesama manusia
termasuk dirinya sendiri, terhadap keluarganya, dan terhadap masyarakat serta lingkungan.

Dalam Islam akhlak (perilaku) manusia itu tidak di batasi pada perilaku social, akan
tetapi menyangkut pada semua aspek kehidupan yang ada baik dengan sesama maupun
lingkungan. Oleh karena itu islam membagi cakupan tentang ruang lingkup akhlak untuk
mengatur pola kehidupan manusia yang meliputi:

1.Akhlak Terhadap Allah SWT (khalik)


Antara lain:

 Mencintai Allah melebihi cinta kepada apa dan siapapun juga dengan
mempergunakan  firmannnya dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam
kehidupannya.

 Melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.

 Mengharapkan dan berusaha memperoleh keridohan Allah SWT.

 Mensyukuri nikmat dan karunianya.

 Menerima dengan iklas semua Qadha dan Qadhar Illahi setelah berikhtiar maksimal
(sebanyak-banyaknya).

 Mohon ampunan, bertaubat, dan bertawakal (berserah diri) hanya kepadanya.

2.Akhlak Terhadap Makhluk/Hamba

a.Akhlak Terhadap Rasulullah (Nabi Muhammad SAW). Antara Lain:

 Mencintai Rasulullah secara tulus dengan mengikuti semua sunahnya.

7
 Menjadikan Rasulullah sebagai idola,suri teladan dalam hidup dan kehidupan.

 Menjalankan apa yang disuruhnya dan tidak melakukan apa yang dilarangnya.

b. Akhlak Terhadap Orang Tua. Antara Lain:

 Berkomunikasi dengan orang tua dengan khidmat, mempergunakan kata-kata lemah


lembut.

 Berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya.

 Mendoakan keselamatan bagi mereka kedatipun seorang ataupun keduanya telah


meninggal dunia.

c.Akhlak Terhadap Diri Sendiri. Antara Lain:

 Memelihara kesucian diri.


 Menutup aurat atau bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan, menurut hukum agama dan
akhlak islam.

d.Akhlak Terhadap Keluarga, Karib Kerabat. Antara Lain:

 Saling membina rasa cinta dan kasih saying dalam kehidupan keluarga.

 Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak.

 Berbakti kepada ibu bapak.

e.Akhlak Terhadap Tetangga. Antara Lain;

 Saling mengunjungi.

 Saling membantu diwaktu senang maupun susah.

 Saling member.

f.Akhlak Terhadap Masyarakat

8
 Memuliakan tamu

 Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan.

 Saling menolong dalam melakukan kebijakan dan akwah.

3. Akhlak Terhadap Bukan Manusia (Lingkungan Hidup).


Antara Lain,
 Sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.

 Menjaga,melestarikan dan memanfaatkan alam terutama hewani dan nabati, maupun


fauna dan flora.
 Sayang terhadap sesama makhluk.

9
D.Manfaat Setelah Mengetahui Ruang Lingkup Akhlak

 Dapat melakukan perbuatan baik (akhlak mahmudah) dalam setiap tindakan terhadap
sesama, diri sendiri, masyarakat serta lingkungan
 Mampu menerapkan akhlak baik  sesuai dengan ruang lingkupnya
 Mengerti akan cakupan ruang lingkup akhlak serta aplikasinya dalam kehidupan.

BAB III

10
KESIMPULAN
Dari pembahasan serta uraian di atas kita dapat mengetahui bahwa akhlak adalah ukiran
baik dan buruk atau mulia dan tercela,sebagaimana keseluruhan ajaran islam,sumber akhlak
adalah al-Quran dan sunnah,bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat.Dan akhlak lah
yang mencakup semua aspek kehidupan manusia sesuai kedudukannya sebagai makhluk
individu,makhluk social,makhluk penghuni,dan yang memperoleh bahan kehidupannya dari
alam serta sebagai makhluk ciptaan Allah swt.

11

Anda mungkin juga menyukai