Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Jaringan Epitel

Jaringan epitel dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan sel serta berdasarkan
struktur dan fungsinya.
1. Jaringan Epitel Berdasarkan Bentuk dan Jumlah Lapisan Sel
Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibedakan menjadi bentuk pipih, kubus, dan silindris. Adapun
berdasarkan jumlah lapisannya, jaringan epitel dibedakan menjadi epitel simpleks dan epitel kompleks.
a. Jaringan Epitel Simpleks
Jaringan epitel simpleks tersusun atas satu lapis sel. Perhatikan jenis-jenis jaringan epitel simpleks
beserta ciri-ciri, fungsi, dan letaknya pada tabel berikut.
Tabel Jenis-Jenis Jaringan Epitel Simpleks
No. Jaringan Ciri-Ciri Fungsi Letak
1. Epitel pipih selapis • Bentuk selnya pipih • P e l a p i s b a g i a n • Kapsula Bowman
• Sitoplasma jernih dalam rongga dan • L a p i s a n d a l a m
• Inti sel bulat berada di saluran pembuluh darah dan
tengah • Tempat difusi zat limfa
• Tempat infiltrasi zat • Alveolus paru-paru
• Ruang jantung
• Selaput bagian dalam
Sumber: Biology Fourth Edition, The Benjamin
Cummings telinga
• Sel ekskresi kecil
pada sebagian besar
kelenjar
2. Epitel kubus selapis • B e n t u k s e l s e p e r t i • Lapisan pelindung • Kelenjar air liur
kubus (proteksi) • Retina mata
• Sitoplasma jernih atau • Tempat penyerapan • Dinding ovarium
berbutir-butir zat (absorpsi) • Saluran dalam nefron
• Inti sel bulat besar • Penghasil lendir atau ginjal
berada di tengah mucus (sekresi)

Sumber: https://bit.ly/3cEMCxN, diunduh


13 April 2021

3. Epitel silindris selapis • Bentuk selnya silindris • Proteksi • D i n d i n g d a l a m


• Sitoplasma jernih atau • Sekresi lambung
berbutir-butir • Difusi • Usus
• Inti sel bulat berada di • Absorpsi zat • Kantong empedu
dekat dasar • Rahim
• Saluran pernapasan
bagian atas
• Saluran pencernaan
Sumber: https://bit.ly/bit.ly/3cEMCxN,
diunduh 13 April 2021

4. Epitel silindris selapis bersilia • Bentuk selnya silindris • Penghasil mucus • Dinding dalam rongga
• Memiliki silia untuk menangkap hidung
• Inti sel bulat berada di benda asing yang • Trakea
dekat dasar masuk • Bronkus
• Sitoplasma jernih atau • Getaran silia untuk • Dinding dalam oviduk
berbutir-butir menghalau benda
asing
Sumber: https://bit.ly/31CKbFG,
diunduh 13 April 2021

5. Epitel silindris berlapis semu • Tersusun atas sel-sel • Proteksi • Rongga hidung
epitelium silindris yang • Sekresi • Trakea
berdekatan satu sama • Gerakan gas
lain
• Tidak semua selnya
mencapai permukaan
menyerupai epitelium
berlapis
Sumber: https://bit.ly/3dlnhrX, diunduh
13 April 2021
Sumber: Rofida Umaya (Rangkuman Data)
b. Jaringan Epitel Kompleks
Jaringan epitel kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu
membelah untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. Jenis-jenis
jaringan epitel kompleks beserta ciri-ciri, fungsi, dan letaknya dijelaskan dalam tabel berikut.
Tabel Jenis-Jenis Jaringan Epitel Kompleks

No. Jaringan Ciri-Ciri Fungsi Letak

1. Epitel pipih berlapis • Disusun lebih dari satu • Proteksi • Kulit


sel yang berbentuk pipih • Penghasil mucus • Rongga mulut
• Susunan selnya rapat • Esofagus
• Sitoplasma jernih • Laring
• Inti sel bulat berada di • Vagina
tengah • Anus
• Rongga hidung

Sumber: https://bit.ly/3rF0Gfc,
diunduh 13 April 2021

2. Epitel kubus berlapis • Disusun lebih dari satu • Proteksi • Kelenjar keringat
lapis sel • Penghasil mucus • Kelenjar minyak
• Sel berbentuk kubus • Ovarium
• Buah zakar

Sumber: https://bit.ly/3rDKV87,
diunduh 13 April 2021

3. Epitel silindris berlapis • Disusun lebih dari satu • Proteksi • Lapisan konjungtiva
lapis sel • Penghasil mucus • Dinding dalam kelopak
• Sel berbentuk silindris mata
• Lapisannya selalu basah • Laring
• Faring
• Uretra

Sumber: https://bit.ly/bit.y/3cEMCxN,
diunduh 13 April 2021

4. Epitel transisional • Bentuknya tidak teratur • Menahan regangan • Kandung kemih


tergantung aktivitas dan tekanan • Ureter
organnya • Pelvis ginjal
• Sel-selnya ada yang
berbentuk pipih, kubus,
dan silindris

Sumber: https://bit.ly/3a4oOla,
diunduh 13 April 2021
Sumber: Rofida Umaya (Rangkuman Data)
2. Jaringan Epitel Berdasarkan Struktur dan Fungsinya
Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan epitel dibagi menjadi dua, yaitu jaringan epitel kelenjar
dan epitel penutup.
a. Jaringan Epitel Kelenjar
Jaringan ini terdapat pada kelenjar-kelenjar yang berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan,
dan sekresi zat-zat kimia. Jaringan epitel kelenjar dibagi menjadi dua, yaitu kelenjar eksokrin dan
kelenjar endokrin.
1) Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil
sekresinya. Kelenjar ini berfungsi membantu metabolisme dan komunikasi. Kelenjar eksokrin
tersebut menghasilkan sekret berupa enzim, keringat, dan feromon. Contoh kelenjar eksokrin di
antaranya kelenjar susu, kelenjar keringat, kelenjar fundus pada dinding lambung, dan kelenjar
submaksilaris pada rahang bawah.
2) Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Zat yang dihasilkan
oleh kelenjar ini, yaitu hormon. Hasil sekresi kelenjar tersebut langsung memasuki sistem
peredaran darah untuk diangkut menuju bagian tubuh yang memerlukan. Contoh kelenjar
endokrin di antaranya kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid.
b. Jaringan Epitel Penutup
Jaringan epitel penutup berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan
epitel penutup terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan
lapisan di sebelah dalam dari saluran yang ada pada tubuh, misalnya dinding sebelah dalam saluran
pencernaan dan pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai