Apa itu porifera?

Porus = lubang,
Fere = mengandung
dari bahasa latin lho!
 CIRI – CIRI PORIFERA
• Eukariotik multiseluler
• Diploblastik
• Bentuk tubuh bervariasi
• Umumnya simetri radial
• Permukaan tubuh berpori
• Pencernaan intraseluler oleh sel leher berflagel/koanosit
• Habitat umumnya dilaut
• Reproduksi sexual membentuk zigot, asexual
membentuk tunas/gemulae
 PORIFERA

1. Simetri radial atau tidak beraturan ; kumpulan sel

belum terorganisasi dengan baik sebagai jaringan.

Bentuk Simetri Radial Bentuk Non Simetri Radial

Spongia sp.

Scypha sp.

Regadrella sp.
2. Permukaan tubuh memiliki pori-pori; di dalam tubuh
banyak saluran dan rongga tempat air mengalir.

4
3. Tubuh terdiri atas 3 lapisan sel: Pinacocyte
(Pinacodermis); Mesohyl (mesoglea) yang
mengandung zat semacam agar (gelatinous
protein matrix); dan Choanocyte.
osculum

Pinacocyte
Epidermis
flagellum
canal
porocyte
spongocoel
Choabocyte Ostium
Ostia

Spongocoel

amoebocyte
CHOANOCYTE AMOEBOCYTE
Spikul
Leucosolenia Scypha 5
6
4.Tidak ada organ maupun apendiks yang
dapat digerakkan. Pencernaan terjadi
secara intraseluler.

Proses
Pencernaan
pada Porifera
7
8
 Morfologi Spons
Osculum

Choanocyte

Atrium
Porocyte
Mesophyl
Amoebocyte
Pinacocyte

pinacodermia

Gambar 3. Tipe morfologi spons. A, Asconoid; B, Syconoid; C, Leuconoid;

D, Spons tipe Asconoid, sebagian dinding disingkirkan; arah panah menunjukkan
aliran air (A-C modifikasi Hyman, 1944; D modifikasi dari Buchsbaum, 1948)
9
5. Biasanya mempunyai rangka dalam terdiri atas
spikul (kristal kalsium atau silikat) yang tersebar,
atau serat spons (skleroprotein) atau keduanya.

Gambar 3. Tipe spikul. A-D, tipe monaxon; E dan F, tipe tetraxon; G

dan H, tipe polyaxon; I, tipe triaxon atau hexaxon; J-M; pembentukan
spikul kapur triaxon (Berbagai sumber dalam Barnes 1974) 10
• Epidermis
Sel pipih/pinakosit
Sel porosit/berpori/ostium
• Mesenkim/mesoglea
Skleroblast : membentuk spikula
Arkeosit : membentuk sel – sel
baru
Amoebosit : mencerna dan
mengedarkan makanan
• Endodermis
Terdapat koanosit / sel leher
 spikula

Yaitu rangka dalam yang menyerupai duri. Berdasar bahan

pembentuknya dibedakan menjadi 3 :
1. Spikula dari bahan kapur, contoh Calcarea
2. Spikula dari bahan silikat, contoh Hexactinellida
3. Spikula dengan bahan spongin, contoh Demospongia
Body structure/aquiferous system
Body structure/aquiferous system
▪ Surface:
 Pinacocytes
▪ cover outside & line
pores/passageway
▪ flattened, single cell width
▪ No basement membrane
 Collagen, may cover
sponge instead
 ostia (pores) perforate the
pinacocyte “layer” (tiny)
▪ Porocytes in some sponges
 osculum: main exit (large)
Body structure/aquiferous system
▪ Main matrix of sponge:
mesohyle
 Non-cellular, colloidal matrix
 Skeletal elements
▪ Collagen (spongin)
▪ Spicules
 composed of calcium
carbonate or silicon
dioxide
 Often used in sponge ID
▪ myocytes:
 contractile cells that
surround major
openings and channels
(not shown)
Focus: spicules
Tipe saluran air
Body structure/aquiferous system

▪ Choanocytes: key cell

type, inner surface
 Provides water current by
beating its flagellum
▪ Beating of flagella is not
coordinated
 Captures and engulfs food
particles → intracellular
digestion
Body structure/aquiferous system
▪ Structural conditions of sponges:
 Refers to degree of folding and complexity

Ascon Sycon Leucon

 Body structure/aquiferous system

▪ Structural conditions of
sponges:
 Trend from one large chamber
to numerous small chambers.
▪ Ascon: one main chamber
(spongocoel) lined with
choanocytes
▪ Sycon: choanocyte chambers
off the spongocoel
▪ Leucon: has multiple layers of
choanocyte chambers
Body structure/aquiferous system

▪ Consequences of increased complexity

 More surface area for…?
 Higher flow rates (overall)
▪ Causes?
 Advantages of higher flow rates?
 Potential problems of flow?
▪ Where in sponge must flow rates drop and why?
▪ What causes this slowing?
 NOTE: Water current adds to internal
current created by flagella
 Nutrition
▪ Water flow brings in food
▪ Size selectivity at several levels
 Ostia, ~5-50 µm = small phytoplankton,
bacteria, detritus
 Ameobocytes, ~2-5 µm (smaller
phytoplankton, bacteria, detritus)
 Choanocyte collar: ~0.5 – 1.5 µm (bacteria,
viruses, larger organic molecules)
 Nutrition
▪ Food capture by choanocytes
 Beating of flagellum creates negative pressure
inside collar, draws food to outside of mucus-
covered microvilli of collar
▪ What are microvilli made of?
 Nutrition
▪ Food capture by
choanocytes (cont.)
 Food particles caught in
mucus, moved via cilia (?)
or undulations of the collar
to cell body
 Food phagocytosed,
digested
▪ Food capture by
amoebocytes
 Directly
 Transfer from choanocytes
 Nutrition
▪ Carnivorous sponges:
Family Cladorhyzidae!
 Stalked; tentacle-like
extensions covered with hook-
like spicules capture prey
 Individual cells engulf and
digest prey (intracellular)
▪ Symbionts provide nutrients
to some sponges
 Methanotrophic bacteria (in
some carnivorous sponges!)
 Photosynthetic protists Photo: Michel Phlibert
 Excretion/osmoregulation
▪ Excretion (ammonia)
via diffusion over
individual cells
▪ Dissolved ammonia
is swept out the
osculum via water
currents
▪ Water expulsion
vesicles (WEV) in
freshwater sponges
 ASCON
• Tipe saluran air porifera paling sederhana
• Dari ostium air melalui saluran menuju rongga
berkoanosit spongocoel dan keluar melalui
oskulum
• Contoh : Leucosolenia sp
 SYCON
• Ostia berhubungan dengan rongga yang
langsung berhubungan dengan spongocoel
• Contoh : Scypha sp
 LEUCON/RHAGON
• Tipe paling kompleks yang ditandai dengan
rongga – rongga kecil berkoanosit
• Ostia dihubungkan dengan saluran yang
bercabang – cabang ke rongga – rongga
berkoanosit
• Contoh : Spongilla sp
 REPRODUKSI
A. VEGETATIF
1. Pembentukan tunas
2. Pembentukan gemmulae (butir benih)
a. Gemmulae tersusun atas sejumlah sel mesenkim yang
berkelompok dan berbentuk seperti bola yang dilapisi
kitin serta diperkuat spikula
b. Dibentuk jika lingkungan kurang menguntungkan. Jika
lingkungan kembali kondusif, gemmulae menjadi
porifera baru
c. Hanya terbentuk pada porifera air tawar
Proses reproduksi dengan gemmulae
 KLASIFIKASI
• Berdasar zat penyusun spikulanya, porifera
dibedakan menjadi 3 kelas :
1. Calcarea
• Spikula dr zat kapur
• Hidup di laut dangkal
• Koanocyt berukuran besar
• Contoh : Sycon, Clatharina, Scypha, Grantia,
Leucosolenia
 KLASIFIKASI
2. Hexactinellida 3. Demospongia
• Spikula dr zat kersik • Tubuh lunak
• Hidup dilaut yang dalam • Tdk mempunyai rangka
• Contoh : • Sistem saluran rumit
– Pheronema • Contoh :
– Euplectella – Euspongia
– Hyalonema – Spongilla
– Aspergillum – Cliona
– Microciona
 peranan
• Hiasan
• Bahan pembuat spon
• Obat kanker
• Membersihkan/memakan sisa – sisa bahan
organik
• Penyusun biodiversitas