Anda di halaman 1dari 27

PHYLUM PORIFERA

Metazoa (multiseluler) sessil yang:




KARAKTER UMUM
Sel-selnya saling bebas, dengan mesenhim membatasi
sel-sel itu, sehingga tidak mempunyai jaringan atau organ
Tubuhnya:
Rongga tubuh disebut spongosul
Diploblastik
Simetri radial
Sebagian besar hidup di laut (marine), dengan larva
motil
Suatu sistem saluran air, yang dibatasi oleh khoanosit,
yang mengatur aliran air dan mengumpulkan
makanan, yang menyokong mesokhil (mesochyl) yang
mengandung sel-sel motil dan elemen-elemen rangka
(mineral spikula dan serabut-serabut spongin).
Epithelia tanpa membran dasar
PHYLUM PORIFERA
Anggota phylum Porifera (Latin:
porus = pore: pori-pori and
ferre = to bear: menyokokng)
ini sering disebut Spong/Spons
Pada umumnya hidup di
perairan jernih, dangkal dan
sessile (menetap/ menempel
pada suatu substratum) atau
menempel di dasar yang
berpasir dan berlumpur, dari
zona intertidal ke kedalaman
8.500m
Ada sekitar 5.000 species
Porifera telah teridentifikasi
Lanjutan:
Ada 159 species hidup di air
tawar, yang semuanya termasuk
dalam familia Spongillidae
Bentuk tubuh
seperti
mangkuk, vas, atau bercabang-
cabang
Berwarna
kelabu, merah, jingga, kuning,
biru, violet, atau hitam

Pada epithelium terdapat sel-sel
Khoanosit berflagella yang melapisi permukaan bagian
dalam tubuh Porifera dan juga berperan dalam proses
pengaturan aliran air masuk dan aliran air ke luar

Pinakosit, yang membatasi semua permukaan eksternal,
yang terdiri atas:
Eksopinakosit: membatasi bagian eksternal tubuh,
Endopinakosit: membatasi saluran-saluran air,
Basopinakosit: membatasi bagian basal sel, atau
pelekatan antar sel.
Porosit : membatasi pori-pori
Sel-sel khoanosit dan pinakosit
Sel Khoanosit
Sel pinakosit
Eksopinakosit
Endo- dan basopinakosit
Dalam mesohil (matriks jelatin dalam spons) terdapat
sel-sel :
Arkeosit: berperan dalam proses digesti dan reproduksi,
Miosit: berperan dalam menumbuhkan kontraksi dan
penghubung antar sel.
Sel-sel dalam Mesohil
Sel Arkeosit Sel miosit dan sel-sel lain
Sel-sel yang berperan dalam sekresi
adalah:
Kollensit dan Lofosit , yang mensekresi kollagen.
Sklerosit, yang mensekresi mineral spikula
Spongosit yang mensekresi serabut spongin
Spherulus yang mensekresi bioaktif dan metabolit
glikoprotein lain,
Gray yang mensekresi immunosit
Rhabdifer yang mensekresi polisakarida
Beberapa sel pensekresi
Sel kollensit
Sel spongosit
Beberapa sel pada Porifera
Beberapa spikula
Konstruksi Tubuh Porifera
Tubuh Porifera mengandung banyak
pori-pori, saluran-saluran dan kamar-kamar
sebagai tempat mengalirnya air, yang
tipe/konstruksi/taraf organisasinya
dapat berbeda antara satu takson dengan takson lain
dalam Porifera.
Potongan Porifera
untuk memahami Konstruksi tubuh
Spikula
Amoebosit
Porosit
Pinakosit
Koanosit
Spongosul
Osculum
Konstruksi tubuh Porifea
Pinakosit Koanosit Mesohil Aliran air
Spongosul
Askon (Asconoid) Sikon (Syconoid) Leukon (Leuconoid)
Rangka penyusun tubuh
Rangka tubuh Porifera disusun
dari
bahan-bahan yang berbeda,
yaitu:
spikula kapur (CaCO = aragonit) dan/atau
spikula silika (SiO atau HSiO) dan
serabut-serabut organik
(spongin/kollagen/ skleroprotein).
Bentuk-Bentuk Spikula
Pengelompokkan Porifera didasarkan
atas taraf organisasi, bahan pembentuk
rangka dan ciri pembeda lainnya
Bath sponges
TIGA TIPE/KONSTRUKSI/TARAF ORGANIUSASI
TUBUH PORIFERA
1. SPONS ASKON
Spons umumnya berbentuk seperti tabung (tubular)
dengan lekukan tengah disebut spongosul
Memiiliki flagella dengan gerakan menggelombang yang
mendorong air ke dalam spongosul melalui pori-pori yang
terdapat pada dinding tubuh
Memiliki Khoanosit yang membatasi spongosul dan
menyaring pakan dari air
Pada spons tipe ini:
2. Spons Leukon
MemilikiSpongosul makin menyempit dan sebagai gantinya,
memiliki ruang berflagella, yang mengandung khoanosit,
yang masuk dan keluar melalui saluran/kanal
Spons tipe ini:
3. Spons Sikon
Spons tipe ini:
Mirip dengan spons Askon
Tubuh berbentuk seperti tabung dengan oskulum tunggal
Dinding tubuh lebih tebal dan kompleks daripada Askon,
dan memiliki saluran-saluran radial yang dibatasi oleh
khoanosit yang mengarah ke spongosul
Air masuk melalui banyak sekali ostia pada dinding tubuh
ke dalam saluran-saluran air dan kemudian menyaring
melalui bukaan sangat kecil yang disebut prosopil ke dalam
saluran radial
Pakan diserap oleh khoanosit
Spons sikon biasannya tidak membentuk koloni dengan
banyak cabang seperti pada Askon
Selama perkembangannya, Spons sikon melalui tahap Askon
PENGELOMPOKKAN PORIFERA
Classis 1. : CALCAREA
(CALCISPONGIA, SPONS KAPUR)
Taraf Organisasi Askon, sikon, leucon
Pembentuk Rangka Spikula kapur
Ciri pembeda lain .Kecil
.Spikula terpisah
Contoh:
Ceratopporella sp., Astrosclera sp., Coralline sp.
(Spons karang), Merlia sp., Stromatospongia sp.
Contoh lain: Calcarea

Clathrina clathrus

Clathrina coriacea
Leucosolenia sp
Sycon ciliatum
Lanjutan:
Classis 2. Hexactinellida
(Hyalospongiae, Spons kaca)
Taraf organisasi Leukon
Pembentuk rangka Spikula silika heksantin
Ciri pembeda lain .Tidak memiliki pinakoderm
.Hidup pada kedalaman 90
cm 5.000 m
Contoh:
Hyalonema sp. , Euplectella sp.(venuss flower
basket ), Farrea sp.
Contoh: Hexactinellida
Hyalonema sp.
Euplectella sp.
Ferrea sp
Lanjutan:
Classis 3. Demospongiae
Taraf organisasi Leukon
Pembentuk rangka .Spikula silika
.Spongin, atau keduanya
Ciri pembeda lain .Semua spons laut dan air
tawar (95%)
.Spikula bukan heksantin
Contoh:
Oscorella sp., Plakina sp., Cliona sp. (Spons pengebor),
Haliclona sp., Spongilla sp.(Spons air tawar), Hipospongia
sp. (Spons kuda), Euspongia sp.(Spons busa).,
Phyllospongia sp. (Spons daun)
Contoh: Demospongiae
Cliona sp.
Haliclona fulva
Spongilla sp.
Euspongia sp.
Lanjutan:
Classis 4. Sclerospongiae
Taraf organisasi Leukon
Pembentuk rangka .Spikula silika, serabut
spongin dan CaCO3
Ciri pembeda lain Hidup di leher Coral reefs
Contoh:
Ceratoporella sp., Astroslera sp., Merlia sp.,
Stromatospongia sp.(Spons terumbu karang
Jamaika)

Contoh: Sclerospongiae

Ceratoporella sp.
Astrosclera sp.
Corraline sp.
Stromatospongia sp.

Anda mungkin juga menyukai