Anda di halaman 1dari 5

Kingdom Animalia

Porifera

 Mayoritas hidup di laut, bisa juga di air tawar


 Habitat di perairan dangkal/pasir/berlumpur
 Porifera dewasa hidup secara sesil (melekat pada substrat)
 Mengkonsumsi plankton/bakteri

Struktur dan fungsi:

 Ukuran: 0,09-1 meter


 Berwarna-warni & asimetris
 Memiliki pori (ostium/porosit) di permukaan tubuh sebagai lubang masuknya
air, lalu air mengalir ke rongga tubuh (spongosol)
 Memiliki spikula pada dinding tubuh porifera (kerangka keras dari serat2
organik yang menjadi penopang tubuh porifera)
 Tersusun dari sel kolar yang memiliki flagella
 Tidak memiliki saraf dan otot, namun masing2 sel dapat bereaksi dengan
perubahan lingkungan
 Tubuhnya sebenarnya lunak, tetapi bisa berdiri tegak ketika menempel ke
substrat dan ditopang spikula
 Bisa ber-regenerasi jika bagian tubuh terpotong
Lapisan tubuh dibagi 3:

Pinakosit:

 lapisan terluar berbentuk pipih yang tersusun rapat dan melindungi tubuh (mirip
jaringan epitel)
 Tubuh dapat membesar/mengecil

Mesohil

 Diantara pinakosit dan koanosit

 protein bergelatin yang mengandung bahan tulang dan sel ameboid (amebosit:
sel-sel yang bergerak)
 Sel ameboid ini mengedarkan sari makanan dan oksigen ke seluruh sel tubuh
serta membuang partikel sisa metabolismenya. Selain itu juga membuat spikula
dan membentuk sel reproduktif (spermatozoit dan ovum)

Koanosit

 Lapisan terdalam, yang melapisi rongga spongosol

 Memiliki flagela dan dikelilingi mukus. Flagella pada sel kolar ini tidak
berfungsi sebagai alat gerak, namun untuk menciptakan arus air yang
mengarah ke spongosol, untuk mengeluarkan sisa2 makanan hasil pencernaan.
 Mencerna makanan secara intraseluler (makanan dimasukkan kedalam
tubuhnya, lalu dicerna oleh sel amoebosit)

Jenis berdasarkan bentuknya

Bentuk pada porifera ini memengaruhi arus air yang dihasilkan

Askonoid:

 Tipe paling sederhana. Ketika air masuk lewat ostium, air langsung masuk ke
spongosol lalu langsung dikeluarkan lewat oskulum
 Bentuk vas bunga, berukuran tidak besar
 Contoh: Leucosolenia

Sikonoid:

 Contoh: Sycon siliatum


 Tubuh melipat horizontal
 Dilapisi koanosit yang membantu sistem pencernaan

Leukonoid

Klasifikasi porifera

Calcarea

 Memiliki rangka dari zat kapur/kalsium karbonat CaCo3


 Permukaan berbulu
 <15 cm, warnanya pucat
Hexactinellida

 Tersusun dari silika (kaca), bentuk silinder/bertangkai. Jadi strukturnya keras,


tp tidak sekeras Calcarea
 Dapat mencapai 90 cm
 Sikanoid
 Transparan, putih

Demospongieae

 Kadar kalsium karbonat rendah, jadi tubuhnya lunak. Tersusun dari serabut
spongin
 Leukonoid
 Berwarna cerah atau hitam. Melanin itulah yang melindungi dia dari sinar
matahari, sebagai ganti dari kandungan kalsiumnya yang rendah.
 Kelompok porifera terbesar; 90% terumbu karang termasuk demospongiae
 Kedalaman laut 45m, ada yang terdapat di air tawar
Sclerospongie

 Spons karang, keras. Rangkanya (spikula) dari CaCo3 (kalsium karbonat)


 Diameter bisa mencapai 1m
 Ditemukan dalam terumbu karang Jamaica

Anda mungkin juga menyukai