Porifera
Pinakosit:
lapisan terluar berbentuk pipih yang tersusun rapat dan melindungi tubuh (mirip
jaringan epitel)
Tubuh dapat membesar/mengecil
Mesohil
protein bergelatin yang mengandung bahan tulang dan sel ameboid (amebosit:
sel-sel yang bergerak)
Sel ameboid ini mengedarkan sari makanan dan oksigen ke seluruh sel tubuh
serta membuang partikel sisa metabolismenya. Selain itu juga membuat spikula
dan membentuk sel reproduktif (spermatozoit dan ovum)
Koanosit
Memiliki flagela dan dikelilingi mukus. Flagella pada sel kolar ini tidak
berfungsi sebagai alat gerak, namun untuk menciptakan arus air yang
mengarah ke spongosol, untuk mengeluarkan sisa2 makanan hasil pencernaan.
Mencerna makanan secara intraseluler (makanan dimasukkan kedalam
tubuhnya, lalu dicerna oleh sel amoebosit)
Askonoid:
Tipe paling sederhana. Ketika air masuk lewat ostium, air langsung masuk ke
spongosol lalu langsung dikeluarkan lewat oskulum
Bentuk vas bunga, berukuran tidak besar
Contoh: Leucosolenia
Sikonoid:
Leukonoid
Klasifikasi porifera
Calcarea
Demospongieae
Kadar kalsium karbonat rendah, jadi tubuhnya lunak. Tersusun dari serabut
spongin
Leukonoid
Berwarna cerah atau hitam. Melanin itulah yang melindungi dia dari sinar
matahari, sebagai ganti dari kandungan kalsiumnya yang rendah.
Kelompok porifera terbesar; 90% terumbu karang termasuk demospongiae
Kedalaman laut 45m, ada yang terdapat di air tawar
Sclerospongie