KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
BAB III
FILUM PORIFERA
3.1 Definisi Porifera
Filum porifera (spons) merupakan hewan bersel
banyak (metazoa) paling sederhana atau primitive,
kumpulan sel-sel yang dimiliki porifera belum
terorganisir dengan baik dan belum mempunyai organ
maupun jaringan sejati. Porifera tergolong hewan,
namun kelompok geraknya sangat kecil dan hidupnya
bersifat menetap (Suryana, 2011).
Tubuh spons terdiri dari dua lapis sel dengan
selapis bahan seperti jeli, masoglea yang terdapat di
antara dua lapisan, sel-sel dari lapisan dalam mempunyai
flagella yang menyebabkan adanya arus air. Sel-sel
memakan pula partikel–partikel makanan yang telah
disaring (Kimball, 1999).
3.2 Karakteristik
Porifera (latin: porus=pori, fer=membawa),
tubuhnya berpori, diploblastik, simetri radial, tersusun
atas sel-sel yang bekerja secara mandiri (belum ada
koordinasi antar sel yang satu dengan sel-sel lainnya).
SELLY SAFITRI 1
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 2
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 3
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 4
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 5
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 6
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 7
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 8
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
1. Asconoid-Flagela Spongocoel
Asconoid merupakan bentuk yang paling primitif,
menyerupai vas bunga atau jambangan kecil dan
berbentuk seperti tabung.Air masuk melalui pori kecil
membawa oksigen dan makanan ke dalam lubang besar
yang disebut spongocoel, spongocoel dilapisi oleh
koanosit. Getaran flagela pada lapisan koanosit
menghasilkan air di dalam spongocoel ke arah
oskulum.Dalam evolusinya terjadi lipatan-lipatan
dinding tubuh dan pengurangan ukuran spongocoel.
Hingga volume air yang harus dialirkan lebih sedikit,
akibatnya aliran dalam tubuh dapat diperbesar dan lebih
SELLY SAFITRI 9
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
2. Syconoid-Flagela Canal
Bunga karang tipe sikonoid terlihat lebih besar dari
tipe askonoi, syconoid mempunyai bentuk tubuh bulat
panjang dan satu oskulum, dinding tubuh lebih tebal dan
lebih kompleks dari askonoid, menerima air melalui
kanal dalam dan mengantarkannya ke lapisan koanosit
saluran radial (Jasin, 1992).
Spons memperlihatkan lipatan-lipatan dinding
tubuh dalam tahap pertama termasuk tipe syconoid.
Misalnya Sycpha (=Sycon atau Grantia).
3. Leuconoid- Flagela Chamber
Tingkat pelipatan dinding spongocoel paling tinggi
terdapat pada leuconoid, flagelatted canal melipat
membentuk rongga kecil berflagela, disebut flagelatted
chamber. Spongocoel menghilang dan diganti oleh
saluran kecil menuju oskulum.
3.5.2 Sistem Pencernaan
SELLY SAFITRI 10
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 11
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 12
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 13
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 14
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 15
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
1. Reproduksi Seksual
Reproduksi secara seksual belum dilakukan
dengan alat kelamin khusus, baik ovum maupun
spermatozoid berkembang dari sel-sel amubosit khusus
yang disebut arkeosit. Ovum yang belum atau telah di
buahi oleh spermatozoid tetap tinggal di dalam tubuh
induknya (mesogela), setelah terjadi pembuahan maka
zigot akan mengadakan pembelahan berulang kali dan
akhirnya terbentuk larva berambut getar yang disebut
dengan amphiblastula dan amphiblastula kemudian akan
keluar dari dalam tubuhnya melalui oskulum.
Amphiblastula sampai ke lingkungan eksternal dengan
rambut getarnya yang kemudian akan berenang-renang
mencari lingkungan yang bisa menjamin kelangsungan
hidupnya (kaya dengan O2 dan zat-zat makanan). Larva
akan berubah menjadi parenchymula bila telah
menemukan tempat yang sesuai maka akan melekatkan
diri pada suatu objek tertentu dan selanjutnya tumbuh
menjadi porifera baru (Rusyana, 2011).
SELLY SAFITRI 16
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
Gamba
r 3.5: Perkembangan Porifera (Rusyana,2011)
2. Secara Aseksual
Dilakukan dengan membentuk kuncup (budding)
atau benih (gemmulae). Kuncup itu setelah mengambil
pertumbuhan ada yang masih tetap melekat pada tubuh
induk, sehingga membentuk seperti koloni atau rumpun,
tetapi ada yang memisahkan diri dengan tubuh induk
(Maskoeri, 1992).
Hewan spons hidup menjadi kering dalam jangka
waktu yang lama, akan menyebabkan kematian spons.
Walaupun hewan sponsnya mati namun butiran-butiran
gemmulaenya tidak. Bila hewan spons telah mati butir-
SELLY SAFITRI 17
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 18
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 19
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 20
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 21
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 22
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 23
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 24
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
Gambar 3.7: Klasifikasi Leucosolenia botryoides
(Barnes, 1994).
b. Ordo Syconosa
Anggota keluarga ordo ini merupakan Porifera
yang bertipe Sikon, atau mula-mula bertipe sikon tetapi
kemudian berubah menjadi tipe leukon (rhagon), contoh:
Scypha.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Kelas: Calcarae
Ordo : Syconosa
Family : Schypadeae
Genus : Schypa
Spesies: Schypa sp
Gambar 3.8 : Klasifikasi Schypa Sp (Barnes, 1994).
SELLY SAFITRI 25
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 26
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 27
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 28
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 29
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 30
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 31
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
(Suwignyo, 2005)
2. Morfologi dan Anatomi
Bentuk tubuh demospongiae tidak beraturan dan
bercabang. Tinggi dan diameternya ada yang
mencapai lebih dari 1 meter. Spikulanya berbentuk
serabut sebagai spongia atau silika yang tersusun
menjadi enam jejari. Tipe aliran airnya adalah
leukon. Demospongia merupakan kelas dari Porifera
yang memiliki jumlah anggota terbesar.
Sebagian besar anggota Desmospongia berwarna
cerah, karena mengandung banyak pigmen granula
dibagian sel amoebositnya. Fungsi warna untuk
melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Contoh
kelas ini antara lain Suberit sp., Cliona sp.,
Microciona sp., Spongilla lacustris (air tawar)
sebagai komoditas perdagangan, Chondrilla sp.,
Callyspongia sp., dan Euspongia sp. yang
digunakan sebagai pembersih kulit pada saat mandi.
Sebagian ahli berpendapat bahwa kelas
SELLY SAFITRI 32
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 33
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 34
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 35
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
5. Klasifikasi
Kelas demospongia terbagi atas 8 ordo, yaitu:
1) Ordo Keratosa
Tidak memiliki spikula, kerangka tubuh
khusus terbentuk dari bahan Spongi.Biasanya
dipakai sebagai penggosok pada waktu mandi
(Rusyana, 2011).
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongia
Ordo : Haplosclerida
Famili : Spongillidae
Genus : Spongilla
Spesies : Spongilla sp
2) Ordo Haplosclerina
Ordo Haplosclerina dilengkapi dengan
Retikula yang merupakan ciri khusus dari
kerangka Fibrosa (Rusyana, 2011).
SELLY SAFITRI 36
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
Contohnya:Haliclona sp.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Ordo : Haplosclerida
Family : Chalinidae
Genus : Haliclona
Spesies : Haliclona sp
SELLY SAFITRI 37
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
Spesies : Chondrosia
Renifomi
s
Gambar 3.12: Klasifikasi Chondrosia reniformis
(Barnes,1994).
4) Ordo Choristida
Anggota keluarga ordo ini pada prinsipnya
kerangka tubuhnya tersusun atas spikula-spikula
yang berjajar 4, yang mencuat dari suatu titik
sentral. Contoh: Geodia berretti.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Kelas: Demospongiae
Ordo : Astrophorida
Family : Geodiidae
Genus : Geodia
Spesies : Geodia Berretti
SELLY SAFITRI 38
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
Ordo : Hadromerida
Family : Tethyidae
Genus: Tethya
Spesies: Tethya californiana
Gambar 3.14 : Klasifikasi Tethya Califoniana
(Marshall, 1977).
6) Ordo Hadromerida
Spikula berbentuk seperti pines, contoh
Clionacelata (Rusyana, 2011).
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas :Demospongia
Ordo : Hadromerida
Famili : Clionaidae
Genus : Cliona
Spesies : Cliona celata
8) Ordo Poechilocherina
Rangka tubuh tersusun atas berbagai bentuk
spikula dan kadang spongin, contoh Microciona
(Rusyana,2011).
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Kelas : Demospongia
Ordo :Monoxonida
Famili : Desnacidonidae
Genus : Microciona
Spesies : Microciona sp
SELLY SAFITRI 40
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 41
2019
KEANEKARAGAMAN HEWAN 1
SELLY SAFITRI 42