Anda di halaman 1dari 8

skleroblast utk membentuk spikula sbg

PORIFERA penguat dinding


c) endodermis : terdiri dari sel leher
1. ciri-ciri umum :
(koanosit) dan ber flagel utk mencerna
 porus : pori, ferre : mengandung
makanan
 tersusun banyak sel namun sel tsb
bekerja mandiri
 termasuk metazoan karena blm memiliki
organ tubuh
 tubuh porifera tidak memiliki alat gerak
 belum pnya sistem pencernaan, tp dg
pencernaan intraseluler
 kerangka tersusun atas spikula dan fiber
2. struktur anatomi :

3. Sistem gerak : tdk ada, menempel pd


substrat
4. Rangka tubuh : spikula disekresikan oleh
sel skleroblast. Berdasarkan pembentuk :
- Spongioblast : dari bahan spongin
- Kalkoblast : dari bahan kapur
a) epidermis : tersusun atas sel epitel pipih
- Silikoblast : dari bahan silika
pinakosit & scr keseluruhan disebut
pinakoderm. Pori tersusun dari lubang Pembentukan spikula
ostium dilapisi porosit sbg pengendali
Spikula monoakson terbentuk dari
membuka dan menutupnya ostium
skleroblast dan dilapisi bahan CaCO3.
b) mesoglea/mesohil : trdpt sel amoeboid
Kemudian membelah diri menjadi 2, yaitu
utk mengangkut makanan dan sel
sel pembentuk dan sel penebal. Bila spikula
terbentuk, sel skleroblast meninggalkan dari luar oleh sel pinakosit dan dari
spikula. dalam oleh sel koanosit. Kemudian di
edarkan keseluruh tubuh oleh
Macam-macam tipe spikula :
amoebosit.
a) Megascleres dan microsleres 6. Sistem pencernaan :
a) Ostium-spongosol-oskulum
b) Air membawa partikel makanan
yang di filter sel leher kemudian
difagosit/makan oleh sel leher untuk
dimasukkan ke lingkungan internal
yaitu vakuola makanan
c) Makanan dicerna oleh enzim
protease, karbohidrase dan lipase
d) Vakuola bergerak siklosis
mengedarkan sari makanan dlm sel
leher yg kemudian ditransfer ke sel
amoebosit untuk diedarkan ke
seluruh tubuh
7. Sistem sirkulasi dan aliran air :

b) Calcareus tipe leuconoid


c) hexatinellida

5. Sistem respirasi : bersifat aerobic


menangkap dan mendifusikan oksigen
makanan dan dibungkus oleh zat yg
tahan kondisi buruk membentuk
sebuah kista. Bila dlm kolam kadar
okisigen menurun hwn spons akan
mati namun gemmulae nya tidak.
Bila kondisi kmbali normal, arkheosit
dlm butir akan keluar dan
membentuk spons baru
b) Seksual ada yg hermaprodit dan
diosius. Pada hermaprodit ttp dg
perkawinan silang. Sel sperma brasal
dr sel leherdan flagella yg masuk
8. Sistem reproduksi :
menuju ovum porifera lain yg
trdapat dlm mesoglea. Ovum trsbut
akan berkembang ttp di mesoglea yg
mengalami pembelahan berulang
kali membentuk larva berambut
getar disebut amphiblastula dan
kluar dr tubuh induk melalui
osculum. Dia keluar mencari tmpat
yang sesuai utk membentuk porifera
baru
KLASIFIKASI PORIFERA
1. Calcispongiae : spikula dari kalsium
karbonat
2. Hyalospongiae : dikenal sbg spons
kaca, spikula triakson atau
kelipatannya. Tipe aliran air sikonoid
3. Demospongiae : spikula silika dan
spongin. Bertipe leukonoid

a) Aseksual dg budding (btk kuncup)


Kuncup stlh mengalami
pertumbuhan ada yang berkolon pd
tubuh induk dan ada juga yg
memisahkan diri
Aseksual dengan gemmulae (benih)
kumpulan arkheosit dilengkapi zat
f) segmen 14 : lubang muara keluar
oviduct
g) diantara segmen 9 dan 10, 10 dan 11:
trdapat receptaculum seminalis sbg
tmpat pnyimpanan sperma
3. Sistem gerak :
Lapisan luar : otot sirkular
Lapisan dalam : otot longitudinal
Jika keduanya kontraksi akan
menimbulkan Gerakan menggelombang
ANNELIDA untuk brgerak. Jika otot longitudinal
berkontraksi terjadi Gerakan peristaltic
Filum cacing bersegmen yg tertutup oleh mendorong makanan
kutikula, sdh mempunyai sistem saraf,
Setae digerakan oleh otot retractor
rongga tubuh, dan sistem kardiovaskular
untuk mendorong setae keluar dan otot
tertutup.
protactor yg menarik masuk setae
1. Ciri umum : kedalam
- Tubuh tertutup kutikula licin
- Dinding tubuh pencernaan yaitu otot
silkuler dan longitudinal
- Mempunyai rongga tubuh (coloem)
- Saluran pencernaan lengkap
- Pembuluh darah tertutup
- Plasma darah mengandung
hemoglobin
- Respirasi dg kulit/branchia
- Organ sekresi berupa nephridia
2. Anatomi :
Pada lumbricus
a) Mulut diujung anterior disebut
prostomium
b) Anus pada segmen terakhir
c) Segmen 32-37 terdapat klitellum
d) Tiap segmen terdapat 4 setae yg
berfungsi alat gerak dan digerakkan
oleh otot retractor 4. Sistem pernafasan
e) segmen 15 : lubang muara keluar vas
deferens
Cacing tanah bernafas dengan kulit
karena lembab, tipis dan banyak
pembuluh darah
5. Sistem pencernaan
Mulut-faring-esofagus-periventrikulus-
ventrikulus-intestin-anus
a) Mulut : dlm rongga oris/ rongga
buccal
b) Segmen 4-5 : faring untk menghisap
makanan
c) Segmen 6-14 : esofagus
d) Segmen 17-18 : proventrikulus
bersifat muskuler dan berguna
mencerna makanan.
e) Dalam intestine melekuk ke bagian
dalam yg disebut typhlosole untuk 6. Sistem sirkulasi
memperluas permukaan dalam
mengabsorbsi makanan Sistep peredaran darah tertutup

Proses : a) Darah terdiri dari sel darah


(korpuskula), eritrosit mengandung
- makanan diambul dr mulut hemoglobin
- di esofagus dicampur dengan b) Pembuluh darah terdiri dari aorta
kelenjar kapur untuk menetralkan dorsalis dan aorta ventralis
makanan yang asam c) Darah mengalir satu arah dan tdk dpt
- ke proventrikulus utk disimpan kembali krna adanya vulvula
sementara 7. Sistem eksresi
- ventriculus dicerna menjadi lebih
halus tiap segmen terdapat nephridia kecuali
- di intestine di cerna lagi menjadi pd segmen 3 dan segmen terakhir. Tiap
partikel lebih kecil untuk diabsorbsi nephridium terdapat sesuatu berbentuk
ke dinding intestine bersama sirkulasi corong dan bersilia yg disebut
darah diedarkan ke seluruh tubuh. nephrostoma kemudian juga terdapat
- Sisa makanan dikeluarkan melalui saluran yg berkelok2.
anus Jika silia bergetar menimbulkan alira air
dan menyebabkan air masuk ke saluran
ekskresi. Cairan hasil ekskresi akan
keluar melalui anus
8. Sistem saraf
Terletak d sebelah dorsal faring terdapat Dalam keadaan ini cacing
ganglion dalam segmen ke 3 dan ada membentuk pipa lender dan
juga cabang sarafventral yang melingkari masing2 mengeluarkan spermatozoa
faring ( dari vesikula seminalisnya dan
comissura circum pharyngale) masuk kedalam reseptakulum cacing
lainnya
9. Organ sensoris
b) Masing2 memisahkan diri dgn
tdk memiliki mata tp pd kulitnya trdapat membawa bagian pipa lendirnya
sel saraf yg peka trhadap sinar yang membentuk cocon
c) Cocon akan tergelincir menuju
10. Sistem reproduksi
segmen 14 utk menerima ova. Di
Bersifat hermaprodit. segmen 9-11 menerima
spermatozoa.
d) Cocon tergelincir ke kepala dan
mengeras. Terjadilah pembuahan.
Jika berkembang akan menetas
cacing cacing muda
KLASIFIKASI

1. Kelas Polychaeta : bersegmen


banyak, bersetae/rambut kaku
banyak, hidup di laut, fertilisasi
eksternal
2. Oligochaeta : bersegmen2 dg setae
sedikit, setae tdk trdapat pd
parapodia, fertilisasi silang
a) 2 ekor cacing tanah berdekatan an 3. Hirudinea : normalnya memipih, tdk
merapatkan diri p segmen 9-11. trdpat setae, pd ujung anterior dan
posterior beberapa segmen berubah - Terdapat alur berlekuk yg disebut
mnjadi batil penghisap ambulacral sbg pembuluh air

ECHINODERMAT
A a) Permukaan oral
arti : hewan berduri. Merupakan hewan 1. Mulut yg disebut actinosome dikelilingi
coloemata dengan simetri radial membrane peristome dilindungi oleh
pentamerous yaitu tubuh dpt dibagi papilla mulut atau duri oral
menjadi 5 bagian yg mengelilingi sumbu 2. Celah ambulacral
pusat tetapi larvanya simetri bilateral. 3. Kaki tabung atau podia untuk
pergerakan, penangkapan makanan,
Ciri umum : respirasi dan sensori. Terdapat batil
- Tidak mempunyai kepala pengisap untuk melekatkan diri oada
- Memiliki endoskeleton berupa substrat
ossikula kalkareus yg terbentuk dari 4. Duri ambulacral/ kalkareus: dapat
mesodermis digerakan dan dapat menutup celah
- Tripoblastis 5. organ sensoris berupa 5 tntakel dan
- 3 lapisan tubuh, epidermis, dermis biintik mata. Tentakel berfungsi sbg
danperitoneum olfaktori. Tiap bawah tentakel trdapat
bintik mata yg trbentuk dr beberapa
ocelli dan sensitive terhadap cahaya
merah
b) permukaan aboral
1. anus
2. madreporite terletak diantara 2 dari 5
lengan terdapat lubang menuju sistem
vascular
3. duri-duri tersusun dari tubercle
kalkareus yg pendek keras dan tumpul.
4. Papulae (insang) untuk pernafasan
5. Pedicellaria (rahang atau supit)
berwarna putih
Organ sensorik
a. Mata berada di dasar tentakel terminal
tersusun dari ocelli berisi sel retina yg
dapat menerima dan mendeteksi
perubahan cahaya
b. Tentakel terminal
c. Sel neurosensory sbg tangoreseptor dan
kemoreseptor terdapat di dasar spina
dan tentakel terminal

Anda mungkin juga menyukai