Anda di halaman 1dari 3

Palang Merah Remaja

PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang selanjutnya disebut PMR
terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 5 juta orang
anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kegiatan kemanusiaan
di bidang kesehatan dan siaga bencana. Mempromosikan prinsip prinsip dasar gerakan palang merah
dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan remaja bahwa:

1) Remaja merupakan prioritas pembinaan baik dalam keanggotaan maupun kegiatan ke palang
merahan.

2) Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan ke palang merahan.

3) Remaja berperan penting dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan dan proses pegambilan
keputusan untuk kegiatan PMR.

4) Remaja adalah kader relawan.

5) Remaja calon pemimpim PMI pada masa depan PMR.

PMR adalah suatu organisasi binaan dari PMI yang berpusat di sekolah atau kelompok kelompok
masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter
ke palang merahan agar siap menjadi relawan PMI pada masa depan.

PMR iddirikan pada tanggal 17 september 1945 dengan Muhammad Hatta sebagai ketua organisasi yang
bergerak di bidang kemanusiaan. PMI berkomitmen untuk memberikan layanan tanpa memihak
golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu.

Pendiri Palang Merah Remaja adalah Henry Dunant meninggal pada 30 oktober 1910 (umur 82) di
Helden, Swiss

Prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

1) Kemanusiaan (Humanity)
2) Kesamaan (Impartiality)
3) Kenetralan (Neutrality)
4) Kemandirian (Independence)
5) Kesukarelaan (Voluntary Servia)
6) Kesatuan (Unity)
7) Kesemestaan (Universality)
Peran dan fungsi PMR

PMR mula berfungsi sebagai peer leadership yaitu dapat menjadi contoh/model keterampilan hidup
sehat bagi teman sebaya. PMR Madya berfungsi sebagai peer support yaitu memberikan dukungan,
bantuan, semangat kepada teman sebaya agar meningkatkan keterampilan hidup sehat.

Hak dan kewajiban PMR

Mendapatkan kartu tanda anggota dan mendapat binaan dan pengembangan dari PMI. Menyampaikan
pendapat dalam forum pertemuan PMI melalui kegiatan atau rapat PMI. Mendapatkan pengakuan dan
penghargaan berdasarkan prestasi.

Materi pokok PMR

1) Gerakan ke palang merahan


2) Pertolongan pertama (PP) mula
3) Pertolongan pertama (PP) madya
4) Pertolongan pertama (PP) wira
5) Kepemimpinan (PMR)
6) Donor darah (PMR)
7) Perawatan keluarga (PK)
8) Kesehatan remaja (PMR)

Ciri ciri PMR

Senantiasa ceria, cerdas, kreatif, jujur, berbagi, bersahabat, dan bertanggungjawab merupakan kekuatan
yang positif dalam membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang peduli menolong sesama serta
peka pada situasi dan kondisi lingkungan nya

Gerakan PMR

Gerakan PMR dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban
yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda bedakan mereka dan untuk mencegah serta
mengatasi penderitaan sesama. Tujuan nya ialah melindungi jiwa an kesehatan serta menjamin
kehormatan terhaap umat manusia.
-Materi sosialisasi PMR

Tema: Kebersihan lingkungan

- Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran yang termasuk di dalam nya
debu, sampah, dan bebauan
- Kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan
kehidupan yang bersih, sejuk, dan sehat
- Menjaga kesehatan lingkungan merupakan suatu kewajiban individu, tujuan nya adalah supaya
tidak terjadi pembiakan penyakit ataupun hal hal yang tidak di inginkan di masa yang akan
mendatang
- Penyebab dari lingkungan yang tidak bersih dan sehat ialah dari seseorang yang tidak
bertanggungjawab dalam hal kebersihan
- Akibatnya lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu
penyakit yang dikhawatirkan adalah demam berdarah (DBD) yang dapat menyebabkan kematian

DBD adalah singkatan dari Demam Berdarah Dengue, ialah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes Aegipty (Nyamuk betina)

Gejala yang ditimbulkan oleh DBD:

- Demam tinggi 2-7 hari disertai menggigil, panas, dan muntah


- Sakit kepala berat
- Nyeri pada sendi,otot,dan tulang
- Hilang nafsu makan
- Nyeri di bagian belakang mata
- Ruam kemerahan (muncul sekitar 2-5 hari setelah demam)

Cara mencegah terjadinya DBD ialah :

- Memelihara lingkungan tetap bersih .


- Melakukan pemberantasan pada sarang nyamuk,yaitu dengan cara :
1. Menutup dan menguras tempat penampungan air supaya bebas dari jentik nyamuk.
2. Mengubur,membakar dan membuang sampah sehingga tidak menjadi tempat perindukan
nyamuk aedes aegipty.
3. Selalu membersihkan halaman di rumah atau pun di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai