Anda di halaman 1dari 27

HMI Komisariat FKG USU

Periode 2019-2020

INTENS
“Intelektual Tentoran Skuy”
Tentoran Pemicu 1 Blok 1

Athaya Ula Al Biaroza


PEMICU & SIDANG PLENO

BEFORE COVID 19
VS
AFTER COVID 19

??
Tentoran Pemicu HMI FKG USU Sebelum Covid 19
Pemicu Before Covid 19

Pembagian Penentuan Ketua


Kelompok & Sekretaris Fasilitator Dosen
Pemicu Pemicu memberikan
penilaian pemicu

Ketua Sekretaris
Memimpin Menyimpulkan
jalannya jawaban
diskusi
kelompok
Sistem Penilaian Diskusi Kelompok Sebelum Covid 19

PENILAIAN PEMICU

4 : Sangat Berarti
3 : Penting
2 : Meragukan
1 : Tidak relevan

Minimal mendapatkan 8 poin


 Penilaiannya Baik
Pemicu After Covid 19

Pembagian Penentuan Ketua Pengiriman Penilaian


Kelompok & Sekretaris Jawaban pada Jawaban pada
Pemicu Pemicu Fasilitator Fasilitator
Melalui Email Melalui Email
Sidang Pleno Before & After Covid 19

Ketua &
Diskusi Sekretaris
Sidang Pleno
laporan Menyimpulkan PPT &
kelompok Jawaban Makalah

Dikirimkan Diskusi Presentasi


melalui ketua & Kembali dengan biasanya 2-3
sekretaris untuk teman-teman kelompok
disimpulkan sekelompok
Dipilih oleh
Dosen
PEMBAHASAN
PEMICU 1 BLOK 1
Pandemi Covid-19
Skenario Pemicu 1

Sejak awal tahun 2020 hingga kini, dunia dilanda Pandemi Covid-19.
Dengan tingkat persebaran berbeda, di Indonesia pandemi ini pun melanda
hampir seluruh wilayah, dari Aceh hingga Papua. Hampir semua orang,
termasuk pemerintah menjadi panik. Kehidupan sehari-hari juga berubah,
termasuk pekerjaan dan proses pembelajaran. Ekonomi juga mengalami
kendala. Berbagai kebijakan guna memutus rantai penyebaran sudah
diberlakukan. Namun, upaya ini belum berhasil sepenuhnya. Ada berbagai
kalangan yang menuding pemerintah, baik pusat maupun daerah, kurang
serius dalam penanganan penyebarannya. Beberapa kalangan lain
berpendapat bahwa pemerintah sebenarnya sudah maksimal
melakukannya. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang cenderung
kurang peduli terhadap masalah ini. Masih banyak terlihat masyarakat yang
kurang peduli protokol kesehatan, seperti enggan menggunakan masker,
dan tidak menerapkan social distancing.
Pertanyaan

1. Sebagai mahasiswa bidang kesehatan, bagaimana peran anda untuk mencegah


penularan Covid-19 ini? (PPKN: Kaitkan dengan Hak dan Kewajiban
Warganegara, Geopolitik dan Geostrategi)
2. Andai saat ini anda sudah menjadi dokter gigi, apakah anda akan tetap
menjalankan profesi anda dalam melayani masyarakat? (Kaitkan dengan Sila
Pancasila dan bela negara berikan alasannya)
3. Menurut pendapat anda, apakah pemerintah sudah cukup baik dalam
menangani Pandemi Covid-19 ini? (Manusia dan tanggung jawab).
4. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dan masyarakat agar Pandemi
Covid 19 ini cepat berlalu dan menurunkan angka penyebaran virus ini. Jelaskan
! (Manusia makhluk individu dan sosial)
1. Sebagai mahasiswa bidang kesehatan, bagaimana
peran anda untuk mencegah penularan Covid-19
ini? (PPKN: Kaitkan dengan Hak dan Kewajiban
Warganegara, Geopolitik dan Geostrategi)
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Wujud Hubungan Warga


Negara dengan Negara 
peranan (role).

Hak dan Kewajiban Warga


Negara Indonesia tercantum
dalam pasal 27 sampai dengan
pasal 34 UUD 1945.
HAK WARGA NEGARA

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
 Selama pandemi tentu segala jenis pekerjaan terhambat, dan dengan adanya pandemi di
Indonesia maka warga negara Indonesia berhak untuk menerima lapangan kerja.

Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
Sebagai mahasiswa kesehatan, kita memiliki hak untuk tetap dapat menuntut ilmu berupa
bantuan materil dan sarana dari pemerintah.
KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
 Dengan berlangsungnya pandemi di Indonesia, dan dengan data penderita yang terus meningkat,
maka pemerintah mengeluarkan banyak protocol kesehatan. Dimana sebagai mahasiswa kesehatan kita
tidak hanya berkewajiban mengikuti tetapi juga berkewajiban mempromosikan protocol tersebut.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib
menghormati hak asasi manusia orang lain
 Dengan mengikuti protocol kesehatan yang sudah di keluarkan pemerintah. Jika kita melanggar maka
kita membahayakan kesehatan orang lain, yang merupakan salah satu hak asasi manusia.
GEOPOLITIK & GEOSTRATEGI

Geopolitik (Wawasan Nusantara) Geostrategi


• Pengetahuan yang mempelajari tentang • Jenis kebijakan luar negeri , yang
potensi yang dimiliki oleh suatu bangsa
atas dasar jati dirinya dan kekuatan & dipandu oleh faktor geografi negara
kemampuan untuk ketahanan nasional. Indonesia untuk menentukan
kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk
• Sebagai mahasiswa kesehatan kita tentu
tetap harus mengetahui perkembangan mencapai tujuan nasional Indonesia.
covid 19 di Indonesia guna melaksanakan
kewajiban sebagai warga negara • Mahasiswa kesehatan harus mengerti
dan mengetahui kebijakan dari luar
negeri  akan di lakukan di Indonesia
 kebijakan kebijakan diterapkan 
ktia dapat maju sebagai garda
terdepan dalam mengedukasi bangsa.
2. Andai saat ini anda sudah menjadi dokter gigi,
apakah anda akan tetap menjalankan profesi anda
dalam melayani masyarakat? (Kaitkan dengan Sila
Pancasila dan bela negara berikan alasannya)
Kaitan dengan Sila Pancasila

Sila 1: Ketuhanan yang maha esa


Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berketuhanan, dan kita sebagai
makluk ciptaannya harus tetap menjunjung tinggi rasa kasih antar sesama
manusia.

Sila 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab


 Kita sebagai dokter gigi harus menjalankan tugas kemanusiaan yakni dengan
merawat pasien dengan tulus dan adil.

Sila 3: Persatuan Indonesia


 Kita sebagai dokter gigi di Indonesia harus bersatu untuk berjuang
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
Kaitan dengan Sila Pancasila

Sila 4: Kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/ perwakilan
 Jika kita nantinya sebgai dokter gigi diberi jabatan atau wewenang maka kita harus
menjunjung tinggi sifat kebijaksanaan dan pengambilan keputusan secara musyawarah

Sila 5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


 Setiap pasien berhak menerima perawatan yang sebaik baiknya tanpa membedakan
ras suku dan agama, dan kita sebgai dokter gigi tidak boleh pandang bulu terhadap
pasien.
Kaitan dalam Bela Negara

Warga negara memiliki


Konsep yang disusun oleh kewajiban yang sama
perangkat perundangan dan dalam masalah pembelaan
petinggi suatu dalam negara  Wujud kecintaan
kepentingan seorang warga negara pada
mempertahankan eksistensi tanah air yang sudah
negara tersebut. memberikan kehidupan
BELA NEGARA padanya.

Peran drg: mengedukasi Dapat meningkatkan


dan meningkatakan kualitas hidup masyarakat
pelayanan dan perawatan dalam menjalankan
kesehatan gigi dan mulut kehidupan sehari-hari.
masyarakat Indonesia
3. Menurut pendapat anda, apakah pemerintah
sudah cukup baik dalam menangani Pandemi
Covid-19 ini? (Manusia dan tanggung jawab).
Manusia & Tanggung Jawab (Menurut Nasr)

Masyarakat  terdiri dari segala


macam perbuatan mulai dari bekerja
Tuhan  tindakan-tindakan ibadah dengan jujur, melakukan perbuatan
dan pelayanan serta kepatuhan dermawan, menghargai orang lain,
kepada hukum-hukum dan perintah- memperkuat ikatan-ikatan
Nya. kemasyarakatan serta mendukung
dan memelihara semua hasil ciptaan
yang positif dalam masyarakat.

Diri sendiri  berhubungan dengan Lingkungan  termasuk hewan dan


jiwa dan akal serta berusaha untuk tanaman dan bahkan bagian-bagian
menyelamatkan keduanya sehingga alam yang tidak hidup seperti air,
menjadi pribadi yang lebih baik. udara, dan tanah.
Peran Pemerintah dalam Menangani Covid 19

Pemerintah sudah cukup baik dalam menangani pandemi covid-19


karena telah membuat kebijakan-kebijakan yang bisa menutup akses
penyebaran virus corona dengan cara rajin mencuci tangan, selalu
memakai masker dan tetap menjaga jarak antar sesama manusia. Selain
itu, sebagai dampak dari pandemi covid-19 adalah menurunnya
pendapatan masyarakat, oleh karena itu, pemerintah telah membuat
kebijakan dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada
masyarakat yang terdampak. Dalam membuat kebijakan-kebijakan pasti
pemerintah telah menimbang dan menguji kebijakan tersebut oleh para
ahli dan pastinya kebijakan dibuat untuk kepentingan bersama.
Beberapa Sudut Pandang Penanganan Covid 19
4.Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah dan
masyarakat agar Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu
dan menurunkan angka penyebaran virus ini.
Jelaskan ! (Manusia makhluk individu dan sosial)
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU


Sebagai individu, manusia mengalami pertumbuhan
(secara fisik) dan perkembangan (secara
mental/psikologis) yang berbeda-beda.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL


Manusia memerlukan interaksi dengan manusia lain 
tujuan untuk menghilangkan kesenjangan sosial antara
satu individu dengan individu lainnya, terjadi karena
adanya kebutuhan sosial (social need) untuk saling terkait
satu dengaan yang lain.
Upaya yang dilakukan Pemerintah & Masyarakat Mengatasi Covid 19

• Penerapan PSBB (peran Pemerintah) yang baik


dan disiplin seharusnya dapat menekan angka
penularan  tidak akan maksimal  masyarakat
tetap tidak bisa mematuhi protokol kesehatan
seperti jaga jarak, menggunakan masker, cuci
tangan secara rutin & tidak berkumpul di tempat
ramai.
• Jika pemerintah menerapkan sistem lock down
yang banyak di terapkan di negara maju, maka
akan banyak pertimbangan dan aspek yang harus
diperhatikan dikarenakan jika lock down
diterapkan, maka akan memicu peningkatan
angka pengangguran, angka kemiskinan bahkan
kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai