DOSEN PENGAMPU :
NAMA MAHASISWA :
Ela pasaribu (7203342025)
Sofia fahra rianda (7201142001)
Winni rahmayani depari (7202442007)
MEDAN 2020/2021
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmatnya sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunaan makalah ini atas pemenuhan tugas makalah Mata kuliah
AKUNTANSI KOS dalam bentuk maupun isinya sederhana.semoga tugas ini dapat di
pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedomanbagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca khusus nya saya sebagai mahasiswa , sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik dan dapat belajar dalam
mengerjakan tugas MAKALAH dengan baik.
Tugas ini saya akui masih banyak kekurangan karna pengalaman yang saya miliki sangat
kurang.oleh karna itu saya harapkankepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehinga tugas- tugas MAKALAH saya lebih baik
sebelumnya.
Penyusun
1
DAFATAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................3
A. .Latar belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan masalah ..................................................................................................3
C. Tujuan penelitian ...................................................................................................3
2
BAB I
PENDAHULU
A. LATAR BELAKANG
Akuntansi biaya adalah proses manajemen, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya
pembuatan dan penjualan produk barang dan jasa, dengan cara-cara tertentum serta
penafsiran terhadapnya. Yang menjadi objek dari akuntansi biaya ini adalah biaya.
Proses akuntansi biaya juga dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal
perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi
menajemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
Dalam memproses masukan hingga menghasilkan keluaran, manajemen selalu berupaya agar
nilai keluaran yang dihasilkan lebih tinggi dari nilai masukan yang dikorbankan untuk
menghasilkan laba (untuk perusahaan yang berorientasi profit) atau sisa hasil usaha (untuk
perusahaan yang berorientasi non profit). Dengan laba atau sisa hasil usaha tersebut,
perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan tetap mampu
mempertahankan keberadaanya sebagai suatu sistem di masa yang akan datang. Dengan
demikian untuk menjamin bahwa suatu kegiatan usaha mampu menghasilkan nilai keluaran
yang lebih tinggi daripada nilai masukan maka diperlukan alat untuk mengukur nilai
masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran. Oleh sebab itu digunakan sistem
akuntansi biaya yang berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen, yang salah satu manfaatnya
adalah untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha
tersebut.
3
Akuntansi biaya juga menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen
sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk
menghasilkan keluaran. Tanpa informasi biaya, manajemen tidak memiliki ukuran apakah
masukan yang dikorbankan memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah daripada nilai
keluarannya, sehingga tidak memiliki informasi apakah kegiatan usahanya menghasilkan
laba atau sisa hasil usaha yang sangat diperlukan untuk mengembangkan dan
mempertahankan keberadaan perusahaanya. Begitu juga tanpa informasi biaya, manajemen
tidak memiliki dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber ekonomi yang dikorbankan
dalam menghasilkan sumber ekonomi lain. Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya
yang memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan alokasi berbagai sumber ekonomi
untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi
dibandingkan nilai masukan yang dikorbankan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep dasar dari akuntansi biaya
2. Apa pengertian biaya dan bagaimana pengolongan biaya
3. Bagaimana hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan manajemen
C. KONSEP AKUNTANSI BIAYA
1. Agar mengetahui konsep dasar dari akuntansi biaya
2. Agar mengetahui pengertian biaya dan pengolongannya
3. Agar mengetahui hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keungan dan manajemen
4
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan,
pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu
organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan
sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.
Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi
Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
Menurut schaum, Pengertian dari Akuntansi biaya: adalah suatu prosedur untuk
mencatat danmelaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa.
Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian
persediaan dan penentuan pendapatan.
Menurut Carter dan Usry, Pengertian dari Akuntansi Biaya: Penghitungan biaya
dengan tujuanuntuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan
efisiensi, serta pembuatankeputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Secara umum, akuntansi biaya memiliki lima fungsi utama. Fungsi-fungsi akuntansi biaya
tersebut terangkum dalam poin-poin berikut:
5
Melihat pentingnya fungsi dari akuntansi biaya diatas, maka akuntansi biaya tentunya
menjadi pengetahuan yang harus dikuasai oleh pihak manajemen. Mengingat tugas
manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya. Informasi biaya tersebut
nantinya akan disajikan dalam bentuk laporan biaya.
Manfaat akuntansi biaya itu sendiri adalah sebagai perencanaan mengenai biaya yang akan
dikeluarkan perusahaan dalam hubungannya dengan perencanaan dan pengendalian laba,
penentuan harga pokok produk, serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.
6
4. Manfaat Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya dapat memenuhi kebutuhan internal manajemen perusahaan maupun
pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan lain sebagainya. Penyajian catatan biaya
untuk internal perusahaan bermanfaat untuk membantu manajemen perusahaan dalam
menyusun rencana atau mengambil keputusan terkait keuangan. Mengingat rencana dan
keputusan tersebut merupakan hal yang cukup krusial dan harus berdasarkan perhitungan
yang jelas, sehingga dapat disesuaikan dengan keperluan manajemen. Informasi dalam
pencatatan dan analisa dalam akuntansi biaya juga bermanfaat bagi internal perusahaan
untuk:
Perencanaan dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan informasi atau
data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, dan selanjutnya
atas dasar perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan dan akhirnya pengendalian
dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pengambilan Keputusan oleh Manajemen.
Menghasilkan manfaat di masa depan.
Menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka
dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.
7
Biaya dalam suatu perusahaan merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam
menunjang pelaksanaan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan. Tujuan itu dapat tercapai
apabila biaya yang dikeluarkan sebagai bentuk suatu pengorbanan oleh perusahaan yang
bersangkutan telah diperhitungkan secara tepat. Dalam menentukan apakah suatu
pengorbanan merupakan biaya atau tidak, maka terlebih dahulu harus dipahami
pengertian tentang biaya antara lain:
Menurut Ancella A. Hermawan, mendefinisikan biaya sebagai “Kas atau nilai
ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa
keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi.
Di sisi lain, Carter dan Usry, Biaya didefinisikan sebagai “Nilai tukar, pengeluaran,
pengorbanan untuk memperoleh manfaat.
Dari pengertian di atas, walaupun nampak ada perbedaan namun pada dasarnya memiliki
persamaan yaitu biaya adalah pengorbanan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan laba yang maksimal dimasa yang akan datang.
Pengklasifikasian atau penggolongan biaya merupakan suatu proses mengelompokkan
dengan sistematis atas seluruh elemen yang ada menjadi kelompok kelompok tertentu
agar lebih ringkas supaya bisa menyajikan informasi yang lebih rinci. Ada 4 unsur pokok
dalam definisi biaya tersebut
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
Diukur dalam satuan uang
Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
1. Pengolongan biaya
a. jenis Biaya menurut jangka waktu manfaatnya
Yang tergolong dalam pengeluaran ini, adalah biaya-biaya yang menimbulkan manfaat
dan manfaat tersebut dapat dinikmati lebih dari satu periode akuntasi (satu tahun) .Pada
saat terjadi pengeluaran modal dicata sebagai harga pokok aktiva dan dibebankan daam
8
tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara mengalokasikan sebagian harga
pokok aktiva tersebut sebagai penyusutan, amortisasi, atau deflesi.
Contoh :biaya refarasi mesin cukup besar pada saat pengeluaran dicatat sebagai
tambahn harga pokok mesin
Yang tergolong dalam pengeluaran ini adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat
dalam satu periode akuntansi (satu tahun). Pada saat terjadinya pengeluaran,
penghasilan tersebut dibebankan sebagai biaya dan diperhitungkan sebagai penghasilan
yang diperoleh didalam periode akuntasi dimana biaya tersebut terjadi.
Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tetap tidak terpengaruh oleh jumlah 2 volume
produksi. contoh :
9
biaya pemeriksaan dan pengawasan produksi . Apabila kurva biaya tetap dan biaya
variabel dihubungkan, maka akan didapat biaya total, sehingga grafiknya
Artinya adalah upah untuk pekerja yang secara langsung membuat produk atau jasa,
dapat langsung diperhitungkan kedalam harga pokok produksi. contoh "
Biaya ini merupakan biaya yang terjadi selain biaya bahan baku langsung dan upah
langsung, biaya ini la6im disebut biaya overhead pabrik. Biaya produksi tak langsung
dikelompokan menjadi:
10
Artinya biaya bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi produk jadi yang
nilainya relatif kecil. contoh :
Artinya upah kerja yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses
produksi.contoh :
Akuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen. Akuntansi biaya bukan akuntansi tersendiri yang terpisah dari dua
tipe akuntansi tersebut, namun merupakan bagian dari keduanya.
Proses akuntansi biaya juga dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal
perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi
menajemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi
manajemen.
Pemegang saham
Kreditur
Pelanggan
Para analis keuangan
Karyawan
Instansi pemerintah.
Tujuan pemakai luar dalam mendapatkan Laporan Keuangan perusahaan adalah agar
mereka dapat mengambil keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan yang
bersangkutan.
12
Contoh akuntansi biaya 01:
Seorang pemagang saham menghadapi 2 alternatif, apakah ia akan membeli saham dalam
perusahaan tertentu atau dalam perusahaan lain.
Para karyawan mungkin ingin menetapkan usul jumlah kenaikan upah yang dapat dipikul
oleh perusahaan.
Instansi pemerintah menentukan informasi laba yang diperoleh suatu perusahaan untuk
menetapkan jumlah pajak penghasilan yang menjadi kewajiban perusahaan.
13
Seperti telah disebutkan di atas, pemakai luar membuat keputusan-keputusan yang
bersangkutan dengan hubungan mereka dengan perusahaan sebagai keseluruhan. Seorang
pemegang saham hanya dapat membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Ia tidak
dapat membeli saham dari bagian perusahaan tersebut. Seorang kreditur harus
memperhitungkan risiko pemberian kredit kepada perusahaan sebagai keseluruhan, bukan
atas dasar sukses salah satu bagian perusahaan. Hal ini tidak berarti bahwa informasi
mengenai bagian-bagian perusahaan tidaklah penting bagi pihak luar. Tapi informasi
tersebut hanya diperlukan oleh pihak luar sebagai perluasan dari informasi mengenai
perusahaan sebagai keseluruhan.
Penggunaan prinsip akuntansi yang lazim dalam penyusunan laporan keuangan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan adalah akibat tuntutan kebutuhan pihak luar
perusahaan. Untuk menentukan hubungan antara pemakai luar dengan perusahaan,
14
mereka perlu menganalisis laporan keuangan yang dihasilkan berbagai perusahaan. Agar
mereka dapat memperbandingkan berbagai laporan keuangan dari berbagai perusahaan
tersebut. Maka mereka memerlukan jaminan bahwa laporan keuangan berbagai
perusahaan tersebut telah disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim.
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan perubahan modal
Laporan posisi keuangan
Laporan ini berisi informasi ringkas posisi keuangan pada tanggal tertentu, hasil usaha,
perubahan modal, dan perubahan arus kas untuk periode tertentu. Karena laporan tersebut
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar. Maka informasi yang disajikan di
dalamnya bersifat ringkas dan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan.
15
Akuntansi manajemen adalah ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan bagi
keperluan manajemen. Materi Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi
mengenai perusahaan untuk memberikan manfaat bagi mereka yang berada dalam
perusahaan. Perhatikan contoh berikut ini:
Contoh 01: Seorang manajer pemasaran ingin memutuskan apakah ia akan menerima
pesanan dari pelanggan barunya. Pelanggan tersebut menginginkan harga di bawah harga
yang telah ditetapkan, namun menghendaki volume barang dalam jumlah besar. Manajer
tersebut membutuhkan informasi mengenai biaya pembuatan produk yang dipesan
tersebut. Dan perhitungan mengenai laba yang akan dihasilkan produk tersebut jika
pesanan tersebut diterima.
Contoh 02: Manajer produksi memerlukan informasi biaya produksi untuk menerapkan
tindakan-tindakan yang harus diambil dalam mendorong efisiensi produksi.
Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui bahwa tujuan pemakai laporan dari dalam
perusahaan adalah untuk membuat keputusan mengenai perusahaan atau bagiannya.
Informasi akuntansi adalah masukkan yang penting bagi manajer dalam mengelola
kegiatan-kegiatan perusahaan. Para manajer berkepentingan untuk menerapkan dan
menilai tindakan-tindakan mereka dalam perusahaan.
Oleh karena itu, Akuntansi Manajemen harus dapat menyediakan informasi keuangan
yang relevan dengan bagian-bagian perusahaan. Tentu saja fungsi akuntansi manajemen
dapat juga menyediakan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan. Namun
ruang lingkup akuntansi manajemen adalah terutama pada bagian-bagian perusahaan.
Ruang lingkup akuntansi manajemen adalah sejalan dengan keputusan-keputusan
manajemen pada suatu saat yang umumnya hanya terbatas pada suatu bagian perusahaan.
16
Keputusan manajemen yang menyangkut perusahaan secara keseluruhan umumnya
jarang terjadi.
Untuk keperluan pelaporan keuangan kepada pihak luar perusahaan, akuntansi biaya
adalah menyajikan informasi biaya produk secara periodik. Biasanya bulanan, kuartalan,
semesteran, atau tahunan. Informasi biaya produk tersebut disajikan dalam laporan laba
rugi dan neraca.
17
Kriteria Bagi Informasi Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang diperlukan oleh manajemen. Oleh
karena itu, akuntansi ini tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lain. Kriteria
pokok bagi informasi akuntansi manajemen adalah manfaat bagi manajemen. Jika suatu
informasi atau suatu prinsip tertentu ternyata bermanfaat untuk tujuan tertentu
manajemen, maka prinsip atau ukuran tersebut dipakai dalam akuntansi manajemen. Oleh
karena itu, perkembangan praktik akuntansi manajemen adalah lebih didasarkan atas
logika dan pengalaman.Dan bukan atas dasar diterima tidaknya secara umum di
masyarakat. Tentu saja tidak berarti bahwa prinsip akuntansi yang lazim yang diikuti oleh
akuntansi keuangan adalah tidak logis dan tidak merupakan hasil dari pengalaman.
Sebagai contoh adalah pengambilan keputusan pembelian aktiva tetap baru. Dalam
mempertimbangkan apakah perusahaan akan membeli atau tidak aktiva tetap tersebut,
prinsip-prinsip ilmu ekonomi adalah yang dipakai sebagai dasar untuk pengambilan
18
keputusan. Namun, jika aktiva tersebut telah dibeli, prinsip-prinsip psikologi sosial-lah
yang digunakan dalam penyusunan anggaran pusat pertanggungjawaban yang
menggunakana aktiva tetap yang baru tersebut.
19
kegiatan itu akuntansi biaya harus memperhatikan cara kerja akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen. Sehingga akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen dalam perusahaan manufaktur guna menyusun
laporan harga pokok produksi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Dengan adanya konsep biaya dan sistem akuntansi biaya dalam suatu
organisasi/perusahaan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja
organisasi/perusahaan tersebut.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8680221/Konsep_Dasar_Akuntansi_Biaya
https://nearyouyourchoice.blogspot.com/2015/08/hubungan-antara-akuntansi-biaya-
dengan.html
http://smkn2-kng.sch.id/blog/2011/09/07/hubungan-antara-ak-biaya-keuangan-dan-
manajemen/
http://ilmuakuntansiputrisuci.blogspot.com/2015/11/akuntansi-biayaakuntansi-keuangan-
dan.html
http://naqate.blogspot.com/2017/03/metode-pengumpulan-harga-pokok-dalam.html?m=1
https://yunirahman.blogspot.com/2012/10/konsep-dasar-akuntansi-biaya.html
https://dosenakuntansi.com/metode-pengumpulan-biaya
21