Anda di halaman 1dari 15

TUTORIAL SINGKAT

MiniTAB

1 of 13
Cara Menggunakan Minitab

Ada 4 Bagian dalam tutorial ini.


1. Memasukkan Data
2. Melihat Statistik Deskriptif
3. Membuat Grafik dan Diagram
4. Menjalankan Analisis Regresi

Minitab adalah program statistik yang memungkinkan Anda untuk cepat memasukkan data, lalu menjalankan
berbagai analisis pada data tersebut. Anda dapat mempersiapkan bagan dan menghitung regresi degan cepat,
lalu memasukkan data dengan cara kerja yang sangat mirip Excel. Minitab dapat menyelesaikan banyak
pekerjaan sulit dalam perhitungan statistik.

Bagian 1
Memasukkan Data

2 of 13
1 Terbiasalah dengan tata letak Minitab. 
Ketika Anda pertama kali memulai Minitab, tampil dua jendela utama: jendela Session dan jendela Worksheet.
Jendela Session akan menampilkan keluaran analisis, dan jendela Worksheet adalah tempat untuk memasukkan data
Anda. Jendela Worksheet terlihat sangat mirip dengan lembar kerja Excel.

3 of 13
2 Masukkan label data Anda di baris kedua dari Worksheet. Baris pertama worksheet disediakan untuk label C1,
C2, C3, dll. pada kolom. Baris kedua disediakan untuk label kolom, yang dapat Anda masukkan secara manual. Cukup
klik sel baris kedua yang kosong dan ketik label untuk kolom tersebut.

3 Masukkan semua data ke dalam kolom. Setelah kolom memiliki label, Anda dapat mulai memasukkan data ke
dalamnya. Tekan ⌅ Enter untuk menuju ke sel di bawah sel saat ini. Jika Anda mengeklik panah kecil di sudut kiri atas
lembar kerja, Anda dapat mengubah arah entri data, sehingga ⌅ Enter berfungsi untuk menuju kolom berikutnya di
baris yang sama.
 Jika data Anda disimpan dalam lembar kerja Excel, salin dan lekatkan ke Minitab. Sorot kumpulan data yang
disimpan dalam Excel. Klik kanan tetikus dan pilih copy. Buka Minitab dan klik sel pertama di bawah C1. Klik
kanan tetikus dan pilih paste cells.[1]
 Setiap kolom harus mewakili satu jenis data. Misalnya, jika Anda akan memasukkan informasi tentang tim
bisbol, buatlah satu kolom yang berisi data RBI, satu kolom berisi data Errors, dan satu lagi data Home runs.
Bagian2
Melihat Statistik Deskriptif

4 of 13
1 Pahami apa itu statistik deskriptif. Statistik deskriptif merangkum sekumpulan data yang menggunakan
beberapa nilai penting. Beberapa statistik deskriptif meliputi:
 Mean - nilai rata-rata aritmetika data di kolom
 Simpangan baku - Mengukur dispersi data
 Median - Nilai tengah dalam satu kumpulan data
 Minimum - Jumlah terkecil dalam satu kumpulan data
 Maksimum - Jumlah terbesar dalam satu kumpulan data

2 Klik menu Stat. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Stat di bagian atas jendela. Layangkan tetikus
ke Basic Statistics.

5 of 13
3 Pilih Display Descriptive Statistics. Ini akan membuka jendela Display Descriptive Statistics, yang menampilkan
semua kolom di daftar di sebelah kiri, dan kotak Variables di sebelah kanan.

4 Klik ganda variabel yang ingin dianalisis. Variabelnya akan muncul dalam kotak Variables di sisi kanan jendela.

6 of 13
5 Pilih statistik yang ingin Anda lihat. Klik Statistics... untuk memilih statistik yang ingin ditampilkan. Anda dapat
mencentang atau menghapus centang kotak mana saja. Klik OK ketika Anda selesai.

6 Baca keluaran. Klik OK di jendela Display Descriptive Statistics setelah Anda puas dengan kumpulan data dan
pilihan statistiknya. Statistik deskriptif data yang dipilih akan muncul di jendela Session.

Bagian 3
Membuat Grafik dan Diagram

7 of 13
1 Ciptakan histogram. Frekuensi bagan histogram berhubungan dengan kategori. Hal ini memungkinkan Anda
untuk secara visual melihat frekuensi jumlah waktu variabel terjadi. [2]
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela.
Pilih Histogram.
 Pilih jenis bagan Anda. Tersedia empat pilihan histogram: Simple, With Fit, With Outline and Groups, dan With
Fit and Groups. Pilih Simple.
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan ditampilkan. Klik dua kali kumpulan data
yang histogramnya akan dibuat, lalu klik OK. Histogram akan dibangun dan ditampilkan dalam jendela baru .

2 Buat plot titik. Mirip seperti histogram, plot titik menunjukkan nilai mana yang masuk ke dalam kategori
tertentu. Hal ini sangat cocok untuk kumpulan data kecil.
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela. Pilih Dotplot.

8 of 13
 Pilih jenis bagan. Anda dapat memilih dari tujuh pilihan saat membuat sebuah plot titik. Pilih Simple untuk
membuat plot titik dari satu kolom data.
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan tampil. Klik dua kali kumpulan data yang
plot titiknya ingin Anda buat, lalu klik OK. Plot titik akan muncul di jendela baru.

3 Buat plot batang daun. Plot batang daun juga mirip dengan histogram, yang menunjukkan frekuensi terjadinya
nilai. Angka yang sebenarnya akan ditampilkan dalam setiap kategori, dan tidak ada aspek visual di dalamnya.
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela. Pilih Stem-
and-Leaf.
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan tampil. Klik dua kali kumpulan data yang plot
batang daunnya ingin Anda buat, lalu klik OK. Plot batang daun akan muncul di jendela Session.
 Carilah artikel Wikihow untuk detail lebih lanjut tentang plot batang daun.

4 Buat plot probabilitas. Plot ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi outlier dan kepergian
lain dari sebuah kurva normal.
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela.
Pilih Probability Plot....

9 of 13
 Pilih jenis bagan Anda. Terdapat dua pilihan dalam membuat plot probabilitas. Pilih Single untuk saat ini.
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan tampil. Klik dua kali kumpulan data yang
plot probabilitasnya ingin Anda buat, lalu klik OK. Plot probabilitas akan muncul di jendela baru.

5 Buat bagan batang. Bagan batang memungkinkan Anda untuk menyajikan data secara visual. Bagan ini berbeda
dari histogram di setiap kolom dalam histogram yang menyajikan variabel kuantitatif, sementara kolom di bagan
batang menyajikan variabel kategori.
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela. Pilih Bar Chart.
 Pilih apa yang akan diwikili oleh batang. Gunakan menu buka-bawah untuk memilih batang apa yang harus
diwakili: jumlah nilai unik, fungsi variabel, ataukah nilai-nilai dari sebuah tabel.
 Pilih jenis bagan. Biasanya yang dipilih adalah bagan batang Simple.
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan tampil. Klik dua kali kumpulan data yang
bagan batangnya ingin Anda buat. Anda juga dapat menambahkan label ke bagan dengan mengeklik
tombol Labels.... Klik OKuntuk membuat bagan batang di jendela baru.

10 of 13
6 Buat bagan pai. Bagan pie berfungsi seperti bagan batang namun dalam bentuk irisan pai yang mewakili variabel
kategori.
 Klik menu Graph. Setelah memasukkan kumpulan data, klik menu Graph di bagian atas jendela. Pilih Pie
Chart...
 Pilih kumpulan data Anda. Daftar kumpulan data yang tersedia akan tampil. Klik dua kali kumpulan data yang
bagan painya ingin Anda buat. Anda juga dapat menambahkan label ke bagan dengan mengeklik
tombol Labels.... Klik OKuntuk membuat bagan pai di jendela baru.

11 of 13
Bagian 4
Menjalankan Analisis Regresi
1.

1 Pahami apa yang analisis regresi lakukan. Analisis regresi memperagakan hubungan antara variabel acak. Ada
dua jenis variabel dalam analisis regresi: variabel respon dan prediktor. Nilai variabel prediktor yang dipilih
memprediksi nilai variabel respon, dan analisis regresi (di antara hal-hal lainnya) akan menentukan seberapa akurat
kecenderungan prediksi ini.
 Y biasanya mewakili variabel respon, dan X biasanya mewakili variabel prediktor .

12 of 13
2 Ciptakan kumpulan data Anda. Masukkan variabel respon dan prediktor masing-masing dalam kolom terpisah.
Pastikan bahwa setiap kolomnya dilabeli dengan benar di baris kedua.
 Response Variable: Diukur dalam sebuah percobaan. Juga disebut dengan variabel dependen.
 Predictor Variables: Variabel yang nilainya menentukan perubahan variabel lain. Juga disebut dengan variabel
independen.

3 Buka wisaya (wizard) Regression. Klik menu Stat dan layangkan tetikus ke Regression, lalu pilih Regression..

13 of 13
4 Tambahkan semua variabel Anda. Klik dua kali pada kumpulan data yang merupakan variabel respon, atau
dependen. Ini akan menambahkannya ke kolom Response. Kemudian klik dua kali pada kumpulan data yang
merupakan variabel prediktor, atau independen. Ini akan menambahkannya ke kolom Predictor. Anda dapat
menambahkan beberapa variabel ke kolom Predictor.

5 Pilih grafik apa saja. Jika Anda ingin menghasilkan grafik di samping analisis, klik tombol Graphs.... Anda lalu
dapat memilih grafik dan residu yang ingin dibuat. Klik OK setelah membuat pilihan Anda.

14 of 13
6 Pilih apakah akan menyimpan hasilnya. Anda dapat memilih akankah Minitab menyimpan hasil Anda, misalnya
residu dan kecocokan Anda. Klik tombol Storageuntuk memilih aspek-aspek yang ingin disimpan. Semuanya akan
ditambahkan ke kolom baru di lembar kerja Anda .

7 Jalankan analisis regresi. Setelah selesai mengonfigurasi pilihan, klik OK di jendela regresi. Minitab akan
menghitung regresi dan menampilkan setiap bagan dan nilai-nilai tersimpan yang Anda tentukan. [3]
 Pada Minitab, keluaran analisis regresi muncul di jendela Session.
 Persamaan regresi memberikan perkiraan bagaimana X memprediksi Y.
 P-values menentukan signifikansi variabel prediktor.
 R-sq menggambarkan seberapa sesuai data dengan model (1 dan -1 menunjukkan kesesuaian sempurna).

15 of 13

Anda mungkin juga menyukai