Agar unit Laborat, PPI, dan PPRA dapat mengakses dan merujuk data WHONET yang sama,
maka perlu adanya koneksi dengan database. Database dari aplikasi WHONET ini ditanamkan
pada komputer yang berada di Lab, oleh karena itu pastikan komputer yang ada di Lab tidak
dimatikan pada saat jam kerja atau pada saat unit PPI dan PPRA ingin menganalisa data.
1.1. Petunjuk :
2. Pastikan, koneksi dengan 192.168.3.71, tidak silang dengan cara klik 1 kali
Saat membuka Laboratorium, pastikan memilih : Laboratorium RSI Surabaya A Yani dan
2.1. Petunjuk :
4. Tampilan Awal WHONET jika berhasil masuk, untuk mengakses tiap menunya
*) Jika anda sebagai UNIT PPI dan PPRA, lanjut ke Nomor 5 dan seterusnya.
3. Input / Memasukkan Data dan Menyimpannya
3.1. Petunjuk :
2. Pilih arsip yang sesuai dengan nama akhir .YAN pada path Z:\Data, dan pilih
4. Untuk field tertentu seperti :Lokasi, Dokter, Jenis Spesimen, Organisma, dll
usahakan untuk memilih dari daftar yang ada di sebelah kanan bawah layar
(Lihat Gambar 5)
Gambar 5 – Usahakan memilih dari daftar diatas
5. Setelah semua field yang diperlukan terisi, klik Simpan Isolat (atau ALT + S)
6. Saat menyimpan isolat ada 3 pilihan, jika memilih pilihan yang kedua maka
Microbiology, jika memilih pilihan ketiga maka anda melanjutkan dari Bagian
Asal-Usul.
Gambar 6 – Tampilan saat simpan isolat yang baru diisi
4. Lihat Database
Ketika anda ingin mengubah, mencari, ataupun menghapus Isolat yang sudah tersimpan,
1. Jika ada data yang ingin diubah maka pilih data mana yang akan anda ubah,
2. Halaman baru akan muncul, lakukan perubahan pada isolat tersebut dan jangan
1. Untuk memudahkan anda mencari suatu isolat yang sudah tersimpan, klik Cari
2. Hasil pencarian yang dimaksud akan tampil dan ditunjukkan dengan Memberi
1. Usahakan anda tidak menghapus suatu isolat, jika memang diperlukan maka
5. Analisis Data
Setelah pihak Laboratorium mengisi data yang sudah diperlukan, unit PPI ataupun PPRA
perlu melakukan analisis data untuk melihat peta kuman, atau menganalisis data yang lain.
5.1. Petunjuk :
1. Klik Analisis Data, kemudian Klik Analisis Data (diatas menu Quick Analysis),
Lihat Gambar 15
Untuk dapat melihat presentase antibiotik mana yang Resisten, Intermediat, dan Sensitif
anda dapat melakukan pengolahan data melalui fitur Analisis ini, berikut adalah caranya :
6.1. Petunjuk :
1. Klik Jenis Analisis, kemudian pop-up akan muncul seperti Gambar 11 dibawah
Gambar 11 – Menu Awal Analisis Data
2. Sesuaikan : jenis analisis, Format laporan sesuai dengan yang diberi tanda
merah
3. Apabila anda ingin memilih tidak semua antibiotik hanya antibiotik tertentu
saja, pilih ‘Pilih antibiotik’, kemudian klik Sisir. Maka hasil analisis data
4. Kemudian beralih memilih organisma (Lihat Gambar 13), misal anda ingin
memilih Gram +, dan Gram –, padahal tidak tertera pada daftar, maka centang
Kelompok Organisma dan pilih dengan cara klik tanda panah ->, setelah sesuai
5. Selanjutnya adalah memilih isolat, tujuan menu ini adalah untuk memfilter
isolat yang sudah pernah diinputkan / diisi sebelumnya, misal pada contoh
dibawah adalah memilih jenis kelamin f (yaitu female), berarti hasil analisis
data yang tertera nantinya adalah isolat-isolat yang mana adalah punya wanita.
Gambar 14 – Memilih Isolat
6. Yang terakhir adalah memilih arsip data, pemilihan arsip data ini bertujuan
untuk mengambil arsip manakah yang akan dianalisis datanya. *) Jangan lupa
pilih drive Z yang berasal dari server WHONET, kemudian pilih folder Data
adalah tekan tombol Mulai analisis untuk menampilkan hasil berupa grafik
maupun tabel
8. Hasil analisis data berupa tabel dan grafik telah terbentuk, dapat dilihat pada
Gambar 17 dibawah anda dapat melihat mana saja antibiotik yang Resisten,
Intermediet, Peka.
Perhatikan, bahwa ini masih menampilkan
gram +, untuk melihat gram – maka klik
Lanjutkan
Nama Antibiotik
Gambar 17 – Hasil Analisis Data yang Terbentuk
9. Selanjutnya ketika anda ingin mencari organisma lain, seperti contoh diatas
10. Setelah anda menemukan hasil analisis data, maka tentu anda perlu merapikan
kembali pada word ataupun excel. Caranya adalah tekan tombol Salin tabel
untuk menyalin nilai tabelnya, Salin gambar untuk menyalin grafik nya kedalam
word / excel. Lihat Gambar 18 diatas yang diberi tanda merah. Maka dapat
dilihat pada Gambar 19 dibawah setelah hasil dari copy & paste
7. Analisis Jenis Spesimen, Organisma, dan Lokasi kejadian dalam format Pelaporan
Analisis ini dapat membantu untuk menemukan darimana asal pasien, melalui spesimen
apa yang diambil, organisma apa yang terlibat, dan mengetahui mana yang R / I / S.
7.1. Petunjuk :
1. Klik menu ‘Jenis Analisis’, maka jendela baru akan muncul dan sesuaikan
dengan Gambar 21 dibawah ini. Untuk kolom yang lain bisa disesuaikan dengan
contoh sebelumnya.
8. Analisis Jenis spesimen, Jumlah isolat dan presentase pada periode tertentu
Hasil analisis ini diharapkan dapat menampilkan jenis spesimen, jumlah isolat pada
spesimen tersebut dan presentase nya. Terlihat jumlah pasiennya juga dalam kurun 1 bulan.
8.1. Petunjuk :
1. Klik menu ‘Jenis Analisis’, maka jendela baru akan muncul dan sesuaikan
dengan Gambar 23 dibawah ini. Kolom lain bisa disesuaikan dengan contoh
sebelumnya.
Gambar 23 Pilihan Analisis Terkait Nomor 8
Hasil analisis ini merupakan olahan favorit dokter dan apoteker bagi yang mengambil nilai
%S, dan favorit bagi epidemiologi dan ahli mikrobiologi untuk nilai %I, dan %R.
9.1. Petunjuk :
1. Klik menu ‘Jenis Analisis’, maka jendela baru akan muncul dan sesuaikan
dengan Gambar 24 dibawah ini. Kolom lain bisa disesuaikan dengan contoh
sebelumnya.
Gambar 24 Pilihan Analisis Terkait Nomor 9
Hasil analisis ini sebenarnya hampir mirip dengan Poin nomor 7, namun tanpa
10.1. Petunjuk :
1. Klik menu ‘Jenis Analisis’, maka jendela baru akan muncul dan sesuaikan
dengan Gambar 26 dibawah ini. Kolom lain bisa disesuaikan dengan contoh
sebelumnya