BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA MAHASISWA : Nando widyas utomo
NIM : 01.2.19.00698
RUANG : Wijaya Kusuma
TANGGAL : 06 Desember 2021
1. BIODATA :
Nama : Ny. N No.Reg 775675
Umur : 53 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Gadungan No. 34, Kec. Wates, Kab. Kediri
Pendidikan : SD sederajat
Pekerjaan : Mengurus rumah tangga
Tanggal MRS : 05 Desember 2021
Tanggal Pengkajian : 06 Desember 2021
Golongan Darah :-
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan mual dan ingin muntah
9. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh : 36 ºC
Denyut Nadi : 104 x/menit
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Pernafasan : 24 x/menit
TT / TB : 63 Kg, 155cm
10.PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Kepala dan Leher
1. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala simetris, rambut kotor dan rontok, rambut
warna hitam mulai beruban, kulit kepala kotor, tidak terdapat luka atau
lesi pada kulit kepala pasien.
Palpasi : tidak terdapat benjolan pada kepala dan tidak terdapat nyeri
tekan.
2. Mata
Inspeksi : sklera putih, konjungtiva anemis, bentuk palpepbra simetris
antara kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada palpebra
3. Hidung
Inspeksi : bentuk hidung simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat
secret, pernafasan tidak cuping hidung.
4. Telinga
Inspeksi : telinga simetris antara kanan dan kiri, Nampak bersih,
terdapat serumen namun sedikit pada telinga kanan dan kiri, tidak ada
perdarahan pada telinga
5. Mulut dan tenggorokan
Rongga mulut : mukosa mulut lembab, warna mukosa mulut merah
muda, tampak bersih, tidak terdapat stomatitis
Lidah : warna lidah merah muda, tidak terdapat stomatitis, lidah bersih
Tonsil : warna tonsil merah muda, tidak ada peradangan , tidak ada
pembesaran tonsil
6. Leher
Inspeksi : tidak ada luka
Palpasi : tidak teraba tiroid, posisi trakea di tengah, dan tidak ada
kelainan
E. Pemeriksaan Jantung :
Pada pemeriksaan jantung tidak tamapak ictus cordis, dan tidak terdengar
suara tambahan seperti mur-mur, S1=lup, S2= dup, gallop (-).
F. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : abdomen simetris, tidak ada benjolan di perut, tidak ada luka
operasi di perut.
Auskultasi : peristaltic 18 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran pada hepar
Perkusi : shifting dullnes
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
MMT
5 5
5
4 4
5
Tidak ada kelainan tulang belakang, tidak ada fraktur, turgor kulit baik, tidak
terdapat l luka, terdapat pitting edema grade +3 (ekstremitas bawah RL +3
dan LL +3)
H. Pemeriksaan Neurologi :
GCS 4, 5, 6
Keterangan :
4 = respon membuka mata spontan.
5= respon verbal, baik.
6 = respon motorik mengikuti perintah.
Kesadaran pasien composmentis.
A:
Masalah hipervolemi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
Melakukan TTV
Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
Monitor intake dan output cairan
Menimbang berat badan setiap hari pada waktu yang
sama
Membatasi asupan cairan dan garam
Kolaborasi pemberian diuretic
D2 13.00 WIB S:
pasien mengatakan sudah 10 kali muntah-muntah
edukasi aktivitas fisik yang boleh dilakukan seperti duduk
sambil melakukan relaksasi napas dalam untuk
mengurangi terjadinya ulkus dekubitus
diberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien
untuk makan dengan porsi sedikit namun sering
O:
pasien nampak muntah-muntah sebanyak 10 kali
TTV :
~ Suhu Tubuh : 36 ºC
~ Denyut Nadi : 104 x/menit,
~ Tekanan Darah : 160/100 mmHg,
~ Pernafasan : 24 x/menit
A:
Masalah risiko defisit nutrisi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan :
Memonitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
serta kebutuhan kalori
Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivitas fisik
yang sesuai
Mengajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian
masalah perilaku makan
Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan makanan
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
Nampak berat badan pasien masih 63 kg
Masih terdapat bengkak atau oedema pada bagian
ekstremitas
TTV :
Suhu Tubuh : 36,5ºC
Denyut Nadi : 89 x/menit,
Tekanan Darah : 100/60 mmHg,
Pernafasan : 20 x/menit
A:
Masalah hipervolemi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
Melakukan TTV
Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
Monitor intake dan output cairan
Menimbang berat badan setiap hari pada waktu yang
sama
Membatasi asupan cairan dan garam
Kolaborasi pemberian diuretic
D2 20.00 WIB S:
pasien mengatakan sudah mulai tidak merasakan mual
dan muntah
edukasi aktivitas fisik yang boleh dilakukan seperti duduk
sambil melakukan relaksasi napas dalam untuk
mengurangi terjadinya ulkus dekubitus
diberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien
untuk makan dengan porsi sedikit namun sering
O:
pasien sudah mulai tidak mual dan muntah
TTV :
~ Suhu Tubuh : 36,5ºC
~ Denyut Nadi : 89 x/menit,
~ Tekanan Darah : 100/60 mmHg,
~ Pernafasan : 20 x/menit
A:
Masalah risiko defisit nutrisi teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan :
Memonitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan
serta kebutuhan kalori
Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivitas fisik
yang sesuai
Mengajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian
masalah perilaku makan
Berkolaborasi dengan ahli gizi tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan makanan