Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

NAMA : Ragil Putro Prasongko

NIM : 01.2.19.00701

MATKUL : KEPERAWATAN KOMUNITAS

RESUME TEORI & MODEL PRAKTIK

KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Teori lingkungan oleh Nightingale (Nightingale`s theory of enviroment)


Model teori ini menekankan atau berfokus pada lingkungan dimana
pada masa perang crime terdapat lingkungan yang buruk akan meningkatkan
angka kejadian penyakit infeksi. Dalam model konsep Nightingale
menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan dan perawat
komunitas yang dapat memberikan bantuan asuhan keperawatan berupa
menyediakan ventilasi, air besih, kehangatan, pencahayaan, kenyamanan
lingkungan dan kebersihan yang cukup.
Hal-hal yang perlu dipertimbangan untuk meningkatkan kesehatan
komunitas :
1. Kenapa pelayanan tersebut kita ciptakan
2. Siapa yang mendapatkan keuntungan dari pelayanan tersebut
3. Siapa yang membayar pelayanan tersebut
4. Berapa harga yang harus dibebankan pada penerima pelayanan
5. Bagaimana persepsi publik terhadap pelayanan tersebut
B. Self-Care Model oleh Orem
Dorothy Orem merupakan ners administrator dan pendidikan yang
berfokus perhatian kepada konsep self-care dengan mempelajari tujuan
tindakan-tindakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kehidupan,
kesehatan, dan kesejahteraan.
Orem mendeskripsikan tentang seseorang yang memerlukan
keperawatan sebagai akibat ketidakmampuan didalam melakukan self-care.
Teori ini memberikan landasan bagi perawat bahwa pentingnya memandirikan
klien sesuai tingkat ketergantungan bukan menempatkan klien dalam posisi
dependen. Orem juga menyatakan nahwa self-care itu bukan proses intuisi
tetapi merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari.
Tiga tipe kebutuhan self-care yaitu sebagai berikut:
1. Universal : umum untuk semua manusia. Dalam hal ini aktifitas self-care
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis.
2. Developmental : aktifitas penting untuk membantu seseorang untuk
kemajuan perkembangan
3. Deviasi kesehatan : aktifitas yang dibutuhkan untuk membantu seseorang
mengatasi kemunduran tingkat sehat (wellness).

C. Adaptation Model dari Roy, S. C


Sister Callista Roy`s model menjelaskan bahwa manusia merupakan
sebagai sistem terbuka dan adaptif serta dapat menstimulus pengalaman,
perkembangan mekanisme koping dan menghasilkan respon. Respon tersebut
dapat berupa adaptif atau maladaptif yang memberikan umpan balik yang
dapat dipengaruhi oleh tipe stimulus yang dapat ditanggulangi.
Adapun dua proses respon terhadap stresor yaitu tegulator dan kognator.
Proses regulator tersebut menerima stimulus dari lingkungan internal dan
eksternal. Peroses tersebut merupakan kombinasi informasi yang dapat
menghasilkan respon. Sedangkan prses kognator yaitu meliputi persepsi,
belajar, keputusan dan emosi apabila memformulasikan respon terhadap
stimulus. Aplikasi model roy ini untuk CHN dan sangat penting untuk diingat
karena komunitas dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel sehingga level
adaptasi akan berubah secara konstan.

D. Health Care System Model oleh Betty Neuman


Betty Neuman lahir pada tahun 1924 dan dibesarkan di lingkungan petani di
Ohio. Latar belakang kehidupan di pedesaan membantu dirinya mengembangkan
rasa kasih sayang terhadap orang-orang yang membutuhkan , seperti yang dilakukan
sepanjang kariernya. Ia telah menyelesaikan pendidikan dari sekolah keperawatan
general hospital tahun 1947 di Akron, Ohio. Sebagai seorang perawat muda ia pergi
ke Califonia dan bekerja dengan banyak peran termasuk sebagai perawat di rumah
sakit, di sekolah perawat, perawat di industri dan sebagai klinikal instruktur pada
universitas Medical Centre Califonia selatan (USCMC).
Neuman mengembangkan praktek dan mengajarkan secara ekplisite untuk
konsultan kesehatan mental. Beliau selanjutnya mendefinisikan dan menyaring
berbagai aspek dari model dalam menyiapkan edisi pertamanya yaitu the Neuman
System model : Application Nursing Education and Practice pada tahun 1982.
Selanjutnya dikembangkan dan direvisi model yang digambarkan dalam sub bagian
edisinya.
a. Definisi Keperawatan Betty Neuman
Betty Neuman mengemukakan teori keperawatan berdasarkan penelitian yang ia
lakukan untuk mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan
juga turut membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi antara
tindakan dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan
evaluasi dan bukti statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan
dalam teori ini. Terdapat empat komponen sentral dalam paradigma keperawatan
menurut teori Betty Neuman.

1. Manusia. Manusia merupakan suatu sistem terbuka, yang selalu mencari


keseimbangan yang harmoni, dan merupakan satu kesatuan dari variabel-
variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual.
2. Lingkungan. Lingkungan adalah semua kekuatan, baik internal dan eksternal
yang dapat memengaruhi hidup dan perkembangan klien atau sistem klien.
3. Keperawatan. Secara umum, keperawatan adalah sebuah profesi yang unik,
mencakup tentang respon manusia terhadap stresor yang merupakan konsep
utama untuk mencapai stabilitas pasien. Neuman mengemukakan parameter dari
keperawatan adalah individu, keluarga dan kelompok dalam mempertahankan
tingkat yang maksimal agar sehat dengan intervensi untuk menghilangkan stres
dan menciptakan kondisi yang optimal bagi pasien. Tujuan dari intervensi
keperawatan adalah untuk menurunkan stresor lewat pencegahan primer,
sekunder, dan tersier.
4. Kesehatan. Kesehatan adalah keadaan yang adekuat dalam suatu sistem
stabilitas keadaan yang baik. Sehat merupakan sebuah kondisi yang terbebas
dari gangguan pemenuhan kebutuhan, dan sehat adalah keseimbangan dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan menghindari dan mengatasi stresor.

Neuman meyakini bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh. Tujuan


dari keperawatan adalah membantu individu, keluarga, dan kelompok dalam
mencapai dan mempertahankan tingkat kesehatan yang optimal. Perawat
mengkaji,mengatur dan mengevaluasi sistem klien. Perawatan berfokus pada
variabel-variabel yang mempengaruhi respons klien terhadap stressor.

b. Tujuan Keperawatan Betty Neuman


Betty Neuman menggunakan konsep “Healt care system” yaitu model konsep yang
menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan
stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal dengan
sasaran pelayanan adalah komunitas. Serta Betty Neuman mendefinisikan manusia
secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.
Neuman juga membentuk konsep mayor yang menjadi konsep tujuan keperawatan,
yaitu :

1. Tekanan
Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang
tekanan yaitu :
a. Intar Personal : Secara individu atau perorangan.
b. Inter Personal : Antara individu yang satu dengan yang lain
c. Ekstra Personal : Di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi


Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

3. Tingkat Ketahanan
Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

4. Garis Normal Pertahanan


Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal.

5. Gangguan Pertahanan
Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

6. Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-Tingkat Pencegahan
a. Pencegahan primer, sebelum terjadi tindakan
b. Pencegahan sekunder, ketika terjadi tindakan
c. Pencegahan tersier, adaptasi atau pengaruh kerusakan
9. Penyesuain Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal dan
ekstra personal.

Faktor yang perlu di perhatikan adalah :


a. Fisiologi individu.

b. Psikologi individu

c. Sosial cultural

d. Perkembangan individu.

E. Community as Client or Partnership Model oleh McFarlane


Community as Client or Partnership dikenal oleh Anderson dan
McFarlane. Model ini didasarkan pada model Neuman yaitu pendekatan
totalitas manusia untuk menggambarkan masalah klien. Komunitas sebagai
klien ini dikembangkan untuk mengilustrasikan definisi dari PHN/CHN
sebagai sintesis dari Condepts nursing & public health yang diganti dengan
komunitas sebagai mitra atau partner untuk menekankan PHC sebagai filosofi
yang mendasari dimana komunitas turut aktif untuk meningkatkan kesehatan
dan mencegah atau mengatasi masalah.
Community as Client or Partnership berfokus pada komunitas sebagai
partner dan penggunaan proses keperawatan didalam pratik CHN. Hal ini
juga didasari oleh core (inti) dengan adanya demografi, nilai, keyakinan, dan
riwayat komunitas. Sebagai anggota komunita juga akan dipengaruhi oleh
delapan subsistem komunita yaitu seperti lingkungan fisik, pendidikan,
keamanan & transportasi, politik & pemerintahan, pelayanan kesehatan dan
sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi. Adapun garis pertahanan yang
koko melingkari komunitas yaotu garis fleksibel (buffer zoon) dan garis
normal (temporary response). Dalam hal ini level sehat yang dicapai
komunitas setiap waktu dan garis resisten yaitu mekanisme pertahanan
internal.

Anda mungkin juga menyukai