Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

APLIKASI BERMAIN PERAN SEBAGAI MEDIA PERKEMBANGAN


PSIKOSOSIAL PADA ANAK DI TK EMAUS WONOSARI KEDIRI

Oleh :

1. Efranta Baptis Murdana (01.2.18.00646)


2. Febrina Triza Odu (01.2.18.00650)
3. Ferstarina Edwina Tulee (01.2.18.00651)
4. Jessyca (01.2.18.00657)
5. Maesi Prasetya Sasabela (01.2.18.00661)
6. Nelka Kogoya (01.2.18.00667)
7. Putri Widya Hutami (01.2.18.00672)
8. Siva Putri Dwi Ariyanti (01.2.18.00675)
9. Yosse Kristianto (01.2.18.00678)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS BAPTIS KEDIRI


PROGAM STUDI KEPERAWATAN PROGAM SARJANA
TAHUN AKADEMIK 20201/2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Program : Aplikasi bermain peran sebagai media


perkembangan psikososial pada anak di TK Emaus
2. Nama Mitra Program : Wonosari Kediri
3. Ketua Tim Pengusul TK Emaus Kota Kediri
a. Nama : Efranta Baptis Murdana
b. Jabatan : Mahasiswa
c. Program Studi : Prodi Keperawatan Program Sarjana
d. Perguruan Tinggi : STIKES RS. Baptis Kediri
e. Alamat Kantor / Telp / Faks/ surel : Jl. Mayjend Panjaitan No. 3B Kediri / (0354) 683470
4. Anggota Tim Pengusul / stikes_rsbaptis@yahoo.co.id
a. Nama Anggota :
b. Mahasiswa yang terlibat : Maesi Prasetya Sasabela
5. Lokasi Kegiatan/Mitra 9 orang mahasiswa
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) :
b. Kabupaten/Kota : Jalan Wilis No. 128, Ds. Wonosari, Pagu
c. Provinsi : Kabupaten Kediri
7. Luaran yang dihasilkan : Jawa Timur
Aplikasi bermain peran untuk meningkatkan
8. Jangka waktu pelaksanaan : psikosiaal pada anak
9. Biaya Total : 3 Bulan
- STIKES RS. Baptis Kediri : Rp. 700.000,-
Rp. 700.000,-

Mengetahui, Kediri, 22 Oktober 2021


Ketua STIKES RS Baptis Kediri Ketua Tim Pengabdi

Selvia David Richard, S.Kep., Ns., M.Kep Efranta Baptis Murdana


NIDN : 0731078702 NIM : 01.2.18.00646

Menyetujui,
Dosen Pembibing Pengabdian Masyarakat

Tri Sulistyarini, A.Per Pen., M.Kes


NIDN : 0717106604
DAFTAR ISI

JUDUL PROGRAM : APLIKASI BERMAIN PERAN SEBAGAI MEDIA


PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK DI
TK EMAUS WONOSARI KEDIRI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Analisis Situasi.........................................................................................1
1.2 Permasalahan Mitra..................................................................................5
1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat................................................5
1.4 Target Luaran...........................................................................................5
BAB 2 TARGET DAN LUARAN ......................................................................6
2.1 Target........................................................................................................6
2.2 Luaran.......................................................................................................6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN...................................................................7
3.1 Persoalan prioritas....................................................................................7
3.2 Uraian Justifikasi......................................................................................7
3.3 Metode Pendekatan yang ditawarkan.......................................................8
3.4 Uraian Prosedur Kerja .............................................................................8
3.5 Rencana Kegiatan.....................................................................................9
3.6 Partisipasi Mitra dalam Pelaksanaan Program.........................................9
3.7 Jenis Luaran.......................................................................................10
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.............................................11
4.1 Kinerja perguruan tinggi.....................................................................11
4.2 Tim Pelaksana Kegiatan pengabdian.....................................................12
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................14
5.1 Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat...............................................15
BAB 6 PENUTUP..........................................................................................23
6.1 Kesimpulan.......................................................................................23
6.2 Saran.................................................................................................23
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................24
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


TK Emaus Wonosari Kediri beralamatkan di Jl. Wilis No. 128 Wonosari
Kec. Pagu Kabupaten Kediri, satu lokasi dengan SD dan PPA Emaus. TK
Emaus Wonosari Kediri adalah salah satu layanan pendidikan yang
semaksimal mungkin mengakomodir anak untuk memberikan pendidikan.
Penyelenggara pendidikan TK Emaus menuntut pihak sekolah melakukan
penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan,
maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu
peserta didik. Adapun visi TK Emaus Wonosari Kediri serta memiliki misi
TK Emaus Wonosari Kediri: . TK Emaus Wonosari Kediri memiliki 2 kelas
yaitu Kelas TK A, dan Kelas TK B yang dibimbing 3 orang guru termasuk 1
orang Kepala Sekolah. Sarana untuk memendukung kegiatan pembelajaran
antara lain: Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, serta sarana Bermain antara
lain : Ayunan double, Ayunan, Jungkat jungkit, Bola, Hulahop, Pembelajaran
TK Emaus Woonosari Kediri memiliki 2 kelas yaitu Kelas TK A, dan Kelas
TK B.
Tim pegabdi melaksanakan analisis situasi di TK Emaus Woonosari
Kediri pada bulan Oktober 2021, dan menemukan masalah kesehatan pada
murid, yaitu masalah perkembangan psikososial murid di TK Emaus
Wonosari Kediri akibat adanya pandemi Covid-19. Hasil wawancara dengan
salah satu guru diperoleh data bahwa ada beberapa anak menjadi malu untuk
tampil kedepan, sering menangis jika ditinggal orang tuanya di dalam kelas,
malu untuk bermain dengan teman sebayanya, anak belum mampu bekerja
sama dengan teman sekelasnya dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian
masalah tersebut, maka sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan
orang tua dan guru tentang keterampilan murid/siswa dalam berinteraksi dan
bersosialisasi dengan siswa lainnya dengan bermain peran.
Keterampilan murid/siswa dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan
siswa lainnya dengan bermain peran pada murid/siswa sehingga akan terjadi
perubahan perilaku dimana hasil akhirnya adalah interaksi dan sosialisasi
anak menjadi terpenuhi dengan baik. Orang tua dan guru yang telah
memahami pentingnya interaksi dan sosialisasi pada anak akan meningkatkan
perkembangan psikososial anak. Selain itu, menyadari interaksi dan
sosialisasi anak dapat menjadi dasar yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Karena itu, dengan meningkatkan perkembangan psikososial anak, akan
mempengaruhi pembentukkan kepribadian anak ketika bertumbuh dewasa
nanti.
Tim pengabdi akan mengukur seberapa dalam pengetahuan guru dan
orang tua tentang perkembangan psikososial pada anak. Selanjutnya, tim
pengabdi akan memberikan pelatihan bagi murid/siswa tentang pentingnya
berinteraksi dan bersosialisasi pada anak dengan bermain peran. Setelah
selesai diberi pelatihan, tim pengabdi akan mengukur kembali tingkat
pengetahuan murid/siswa.
Secara umum kondisi sekolah TK Emaus Wonosari Kediri sudah cukup
baik, sehingga dalam proses belajar mengajar di sekolah ini cukup nyaman.
Dalam proses belajar mengajar di TK Emaus Wonosari Kediri pembelajaran
pendidikan yang diberikan seperti mengenal nama sendiri, nama orang tua,
mempelajari warna, huruf dan angka. Selain itu ada materi khusus yang
diberikan untuk pengembangan potensi, kecerdasan dan minat siswa,
mengenal dasar – dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan dan
ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi,
sehinga sebagai bekal untuk hidup mandiri, diberikan materi terkait
memperbaiki sikap anak.
Aspek sosial yang dimiliki pada TK Emaus Wonosari Kediri, lingkungan
pendidikan sebuah institusi pendidikan yang terdiri dari civitas akademika,
guru, murid/siswa, tenaga kependidikan dan pendukung dalam proses
kegiatan belajar mengajar siswa dengan guru, dimana guru memiliki
perhatian khusus pada masing-masing murid/siswa, terkait keterbatasan yang
dimiliki.
Aspek budaya adanya kerjasama dan berkomunikasi yang baik dalam
mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang kondusif bagi guru dan
murid, membentuk akhlak yang baik, melatih murid untuk mandiri, memiliki
budaya saling menghormati dan menghargai kepada orang lain,
menumbuhkan jiwa kebersamaan dengan semua komponen sekolah. Aspek
Religi menghargai dan menghormati agama yang heterogen tetapi selalu
dapat membina keharmonisan dan saling menghormati saat melakukan
ibadah.

1.2 Permasalahan Mitra


1. Kemampuan guru dalam memilih metode yang efektif untuk
meningkatkan perkembangan psikososial pada anak masih minim,
Selama ini guru hanya mengunakan pembelajaran sehari-hari untuk
meningkatkan perkembangan sosial pada anak, hal itu karena selama
pandemi Covid-19 anak-anak belajar dari rumah.
2. Terdapat beberapa masalah perkembangan psikososial murid di
PAUD/TK EMAUS Wonosari akibat adanya pandemi Covid-19 antara
lain anak menjadi malu untuk tampil kedepan, sering menangis jika
ditinggal orang tuanya di dalam kelas, malu untuk bermain dengan teman
sebayanya, anak belum mampu bekerja sama dengan teman sekelasnya
dan lain sebagainya.
3. Pengetahuan orang tua murid dan guru tentang pentingnya
perkembangan psikososial sesuai usia pada anak anak masih kurang

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Meningkatkan keterampilan murid/siswa dalam berinteraksi dan
bersosialisasi dengan siswa lainnya dengan bermain peran.
2. Meningkatkan perkembangan kognitif, psikososial dan bahasa melalui
bermain peran.
3. Membantu guru untuk lebih memahami implementasi dalam
meningkatkan perkembangan psikososial anak melalui bermain peran
1.4 Target Luaran
Tabel 1.1 Target Luaran Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan
Anak sebelumnya belum mampu Setelah melakukan bermain peran
untuk tampil kedepan, anak mampu untuk berani tampil
berkomunikasi, bermain dan bekerja kedepan, berkomunikasi, bermain
sama dengan temannya dan bekerja sama dengan temannya

Guru belum mampu memilih metode Guru mampu untuk menggunakan


yang efektif untuk meningkatkan metode yang menarik untuk
perkembangan psikososial pada anak meningkatkan perkembangan
psikososial pada anak dengan
bermain peran

BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1 Target
Target yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
adalah pelaksanaan bermain peran pada anak murid PAUD/TK Emaus
Wonosari dalam meningkatkan keterampilan murid/siswa untuk berinteraksi
dan bersosialisasi dengan siswa lainnya dengan bermain peran sehingga
meningkatkan perkembangan kognitif, psikososial dan bahasa melalui
bermain peran.

2.2 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan pelaksanaan bermain peran pada murid TK/PAUD Emaus Wonosari
dalam meningkatkan keterampilan murid/siswa dalam berinteraksi dan
bersosialisasi dengan siswa lainnya yaitu :
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memberikan layanan
kepada murid PAUD/TK dalam meningkatkan keterampilan murid/siswa
dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan siswa lainnya,
meningkatkan perkembangan kognitif, psikososial dan bahasa melalui
metode bermain peran.
2. Menghasilkan media untuk penyuluhan berupa peraga untuk TK Emaus
Wonosari.

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilanguru dengan adanya murid


yang beragam kondisi dan kebutuhan, maka dituntut untuk
memperlengkapi diri dengan berbagai pengetahuan untuk mengajar
murid dalam meningkatkan perkembangan kognitif, psikososial dan
bahasa melalui bermain peran.

4. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat dikirim untuk dipublikasikan


dan diterbitkan pada jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Persoalan Prioritas


TK Emaus Wonosari memberikan layanan kepada murid PAUD/TK
murid regular. Perkembangan psikososial anak usia 5-13 tahun.
Perkembangan sosial anak sangat tergantung pada individu anak, peran orang
tua, dewasa lingkungan masyarakat dan termasuk Taman Kanak-kanak.
Adapun yang dimaksud dengan perkembangan sosial anak adalah bagaimana
anak usia dini berinteraksi dengan teman sebaya, orang dewasa dan
masyarakat luas agar dapat menyesuaikan diri dengan baik. Ada kaitan erat
antara keterampilan bergaul dengan masa bahagia dimasa kanak-kanak.
Anak-anak di TK Emaus Wonosari masih belum mampu mengenal perannya
dengan baik saat berada di lingkungan bermainnya. Mereka cenderung
melakukan suatu hal secara individu dan kurang mengenal dengan teman satu
sama lainnya. Penerimaan lingkungan serta pengalaman-pengalaman positif
lain selama melakukan aktivitas sosial merupakan modal dasar untuk anak
sehingga di lingkungan sosialnya anak menjadi lebih aktif bermain perannya.
Itu sebabnya, selain membimbing dan mengajarkan anak bagaimana cara
bergaul dengan tepat, orang tua di TK Emaus Wonosari juga dituntut untuk
menjadi model yang baik bagi anaknya. Betapa tidak, anak-anak usia dini
yang senang meniru akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya,
termasuk cara bergaul mereka dengan lingkungan. Peran orang tua dalam
mengembangkan keterampilan bergaul anak memang benar selain memberi
anak kepercayaan dan kesempatan, orang tua juga diharapkan memberi
penguatan lewat pemberian rangsangan ganjaran atau hadiah kalau anak
bertingkah laku positif atau hukuman kalau ia melakukan kesalahan. Dengan
begitu anak bisa berkembangan menjadi makhluk sosial yang sehat dan
bertanggung jawab sehingga perkembangan psikososial anak bisa semakin
baik.
3.2 Uraian Justifikasi
Populasi dari TK Emaus Wonosari salah satunya adalah PAUD/TK
murid regular. Menurut tahap perkembangan Ericson ini anak mulai belajar
dengan hal yang nyata dan konkrit. STIKES RS Baptis Kediri sebagai mitra
yang telah bekerjasama dengan TK Emaus Wonosari memiliki kewajiban
untuk turut mengoptimalkan tahap pertumbuhan psikososial anak. Melalui
terapi bermain peran yang melibatkan anak secara langsung. Berdasarkan
hasil analisis situasi yang telah dilakukan oleh pengusul (tim pengabdi) maka
diuraikan masalah yang menjadi prioritas yang telah disepakati oleh pengusul
dan mitra. Berikut adalah uraian dari prioritas masalah yang telah disepakati
bersama, Mitra menyampaikan bahwa banyak murid, yang mengalami
masalah kemampuan bersosial, yang dibuktikan dengan cenderung
melakukan suatu hal secara individu dan kurang mengenal dengan teman satu
sama lainnya. Tim pengabdi juga melihat kondisi di TK Emaus Wonosari
menyediakan wahana dan tempat bermain yang nyaman tetapi belum
digunakan dengan baik oleh para siswa yang ada.

3.3 Metode Pendekatan yang ditawarkan


Metode pendekatan yang ditawarkan untuk pelaksanaan pendidikan
kesehatan pada anak dalam peningkatan kognitif, psikososial dan bahasa yaitu
dengan melalui bermain peran yang langsung melibatkan anak tersebut.

3.4 Uraian Prosedur Kerja


Prosedur kerja yang direncanakan untuk mendukung metode kerja yang
ditawarkan yaitu pelaksanaan dalam peningkatan Psikososial perkembangan
anak yaitu dengan melalui bermain peran dalam pemenuhan kebutuhan
psikososial di TK Emaus wonosari, tujuan yang diharapkan yaitu
meningkatkan Psikososial anak melalui bermain peran yang melibatkan anak
secara langsung. Pertama Tim pengabdi kegiatan akan membuat surat
permohonan surat tugas dari Institusi untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan di TK Emaus
Wonosari selama 3 kali pertemuan. Berdiskusi dengan Kepala Sekolah
maupun guru yang mewakili dalam Pelaksanaan Pendidikan kesehatan pada
anak dalam peningkatan kognitif, psikososial dan bahasa di TK Emaus
Wonosari. Menetapkan waktu dan tempat yang disepakati oleh tim pengabdi
dan mitra TK Emaus Wonosari. Membuat undangan kepada guru dan siswa
untuk Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan di TK Emaus Wonosari. Pada
pertemuan pertama memberikan edukasi pada PAUD/TK murid. Pada
pertemuan selanjutnya melakukan evaluasi pada semua murid yang telah
diberikan pendidikan kesehatan.

3.5 Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan dalam peningkatan
Psikososial, bahasa, dan kognitif di TK Emaus Wonosari Kediri adalah: 1.
Pada bulan Oktober 2021 mengajukan proposal pengabdian masyarakat
tentang pengaplikasian bermain peran untuk meningkatkan psikosial, bahasa,
dan kognitif TK Emaus Wonosari. 2. Pengabdian masyarakat pada bulan
November memberikan praktik dalam rangka pelaksanaan dalam peningkatan
Psikososial, bahasa, dan kognitif sesuai perkembangan anak yaitu dengan
melalui pengaplikasian bermain peran dalam pememuhan kebutuhan
peningkatan Psikososial, bahasa dan kognitif di TK Emaus Wonosari Kediri.
Evaluasi pada bulan Desember 2021 melalui monitoring setelah dilakukan 3.
Tindakan praktik dalam peningkatan Psikososial, bahasa, dan kognitif sesuai
perkembangan anak yaitu dengan melalui pengaplikasian bermain peran di
TK Emaus Wonosari Kediri.

3.6 Pertisipasi Mitra dalam Pelaksanaan Program


Mitra menyediakan tempat dan sumber daya manusia yang siap dilatih
dan bersedia monitoring dan evaluasi, pendampingan dan penilaian atas
capaian program yang telah dilaksanakan antara tim pungusul terhadap mitra.
Tim pengusul memfasilitasi dan mendampingi serta membina mitra dari
mulai awal hingga akhir program.
3.7 Jenis Luaran
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
pelaksanaan pendidikandalam peningkatan ketrampilan bermain peran,
bahasa dan spikososial pada pada TK Emaus Wonosari Kediri:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memberikan layanan
kepada murid TK Emaus Wonosari Kediri untuk mengembangkan
kognitif, psikososial dan bahasa di TK Emaus Wonosari Kediri dengan
metode bermain peran
2. Menghasilkan media untuk penyuluhan berupa peraga poster dan lembar
balik untuk TK Emaus Wonosari Kediri.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dengan adanya murid
yang beragam kondisi dan kebutuhan, maka dituntut untuk
memperlengkapi diri dengan berbagai pengetahuan untuk mengajar
murid berkebutuhan khusus yang ada di sekolah. salah satunya adalah
terkait dalam informasi tentang perilaku bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar sekolah, rumah, keluarga dan teman.
4. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat dikirim untuk dipublikasikan
dan diterbitkan pada jurnal STIKES RS. Baptis Kediri.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Kegiatan


PPM Satu Tahun Terakhir

Dalam kegiatan ini memiliki dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa dalam
pelaksanaannya. Pengabdian Masyarakat dilakukan untuk mengefaluasi dan
observasi secara langsung Perkembangan Anak baik kognitif, psikososial dan
Bahasamelalui penyuluhan kesehatan dalam perilaku hidup Sehat

UPT-PPM STIKES RS. Baptis Kediri mendapatkan penghargaan


Penelitian dan Pengabdian Masyakat tahun 2012, dan Penghargaan Perguruan
Tinggi Swasta yang berhasil memperoleh tiga penilaian bidang Kelembagaan
dan Tata kelola yaitu berupa Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
serta Mahasiswa tahun 2013 oleh Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
Penghargaan Perguruan Tinggi sebagai Perguruan Tinggi Unggulan kategori
Sekolah Tinggi pada tahun 2014, 2015 dan 2016 oleh Kopertis Wilayah VII
Jawa Timur.UPT-PPM STIKES RS.Baptis Kediri mengelola semua aktivitas
penelitian dan pengabdian kepadaa masyarakat oleh civitas akademika
STIKES RS Baptis Kediri.Program kegiatan yang berjalan rutin satu tahun
terakhir dalam pengabdian kesehatan pada masyarakat yaitu bekerjasama
dengan 7 lembaga dalam upaya aplikasi ilmu keperawatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan sasaran/mitra. Ke 7 mitra tersebut meliputi:
Posyandu Lansia Agape GBI Tri Bakti desa Mingiran Kecamatan Gampeng
Kabupaten Kediri, Posyandu Lansia Sejahtera GBI Setia Bakti kota Kediri,
PPA IO-756 Kediri, Posyandu Lansia RT 3 RW 5 kelurahan Bangsal Kota
Kediri, Posyandu Lansia GBI Baitlahim Pesantren Kota Kediri, Pondok
Damian (Rahabilitasi dan Binakarya) Gurah Kabupaten Kediri, SLB-C1
Putera Asih Kediri, Panti Werda St. Yosef Kediri. Kegiatan pada mitra adalah
memberikan jasa keperawatan, pemeriksaan kesehatan, pemberian pendidikan
kesehatan, konsultasi kesehatan dan keperawatan yang juga membantu para
mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan dalam
aplikasinya kepadaa masyrakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang
komprehensif.STIKES RS Baptis Kediri melalui UPT-PPM memilki MoU
Laboratorium Kesehatan Padaa Masyarakat di Kelurahan Bangsal Kecamatan
Pesantren Kota Kediri.Kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu kegiatan dan
penerapan asuhan keperawatan komunitas dan keluarga di Kelurahan Bangsal
Kecamatan Pesantren Kota Kediri, namun dalam aspek yang mampu dan
dapat dijangkau oleh mitra dan disepakati oleh kedua belah pihak.Kegiatan
Pengabdian Masyarakat pada tahun 2015 sejumlah 40 kegiatan dengan
melibatkan semua dosen serta 198 mahasiswa.Kegiatan yang selama ini
berjalan berupa Penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pengobatan
sederhana, dan pemantau kesehatan secara berkala. Prestasi UPT-PPM dalam
tahun 2013 yaitu mendapatkah hibah penelitian dosen pemula sejumlah 2
judul dari DIKTI tahun 2013 dan 1 judul penelitian dari AINEC Award 2013
dan di lanjutkan dengan Oral Presentation di Aceh dalam Rapat Kerja dan
Seminar Nasional 2013. Tahun 2014 mendapatkan dana hibah dari DIKTI
yaitu penelitian 3 Judul dan pengabdian masyarakat 2 judul. Pada tahun 2015
mendapatkan hibah penelitian 4 judul dan hibah IbM 2 Judul, tahun 2016
dapat 1, Hibah PPUPIK tahun 2017 dan tahun 2018 masing masing dapat 1
dari DIKTI melalui Lembaga Layanan DIKTI Wilayah VII jawa Timur.

4.2 Tim Pelaksana Kegiatan Yang Di Perlukan Untuk Menyelesaikan


Persoalan Mitra

Tim pelaksana kegiatan sesuai kebutuhan mitra adalah :

Tabel 4.1 Tim Pelaksana Kegiatan


N Nama Status Tugas
o
1. Tri Sulistyarini, A.Per Pen., Pembina Mengarahkan dan
M.Kes Pelaksana mengondisikan
jalanya kegiatan
2. Efranta Baptis Murdana Ketua Pelaksana Mengontrol dan
memastikan seluruh
persiapan telah rapi
sebelum hari H
3. a. Maesi Prasetya Sasabela Tim Pelaksana Memberikan materi
b. Febrina Triza Odu tentang teknik
bermain peran
dengan sederhana
dan benar
4. a. Jessyca Tim Pelaksana Mengarahkan dan
b. Festarina Edwina Tulee mendampingi dalam
awal permainan
hingga akhir
5. a. Yosse Kristianto Tim Pelaksana Menyediakan
b. Nelka Kogoya naskah, alat, media
dan kostum yang
digunakan dalam
kegiatan bermain
peran
6. a. Siva Putri Dwi Tim Peneliti Meneliti tingkat
b. Putri Widya Hutami kemampuan
sosialisasi anak usia
dini di TK EMAUS

BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya penelitian ini adalah sebagai berikut
Tabel 5.1Ringkasan Anggaran Biaya Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan pada
Siswa murid PAUD/TK dalam Penerapan Bermain Peran di
PAUD/TK EMAUS Wonosari.
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan

1 Penyusunan proposal Rp 50.000,00

2 Pembuatan media dan


Rp 300.000,00
dokumentasi

3 Pembelian snack dan makan


Rp 300.000,00
untuk penyuluhan

4 Penyusunan laporan Rp 50.000, 00

Total Rp 700.000,00

5.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2 Jadwal Pelaksanaan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan pada
Siswa murid PAUD/TK dalam Penerapan Bermain Peran di
PAUD/TK EMAUS Wonosari
Bulan
No Uraian Kegiatan
Oktober November Desember
1 Pengajuan Proposal
2 Pelaksanaan Pendidikan
Kesehatan
3 Evaluasi Pendidikan
Kesehatan
4 Laporan Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA

Qorifana Insani, Fisi & Prasetiyawati D. H., Dwi. Upaya Meningkatkan


Perkembangan Anak dengan Metode Bermain Peran untuk Kelompok B di
KB- TK Islam Permata 1 Semarang Jurnal Penelitian dalam Bidang
Pendidikan Anak Usia Dini. No 1. Vol 4. Hal 15-19. 2015
https://core.ac.uk/download/pdf/230822747.pdf

Anda mungkin juga menyukai