Homo habilis
Homo erectus berkembang di Afrika. Homo erectus akan memiliki kemiripan yang
mencolok dengan manusia modern, namun memiliki otak sekitar 74% dari ukuran
manusia modern. Kicunya kurang landai dari pada Homo habilis dan gigi lebih kecil.
Setinggi 1,5 m Homo heidelbergensis meninggalkan jejak kaki di abu vulkanik tepung
yang dipadatkan di Italia. Homo heidelbergensis mungkin merupakan nenek moyang
umum manusia dan Neanderthal.
Secara morfologis sangat mirip dengan Homo erectus namun Homo heidelbergensis
memiliki otak yang lebih besar, sekitar 93% ukuran Homo sapiens. Holotipe spesies itu
tinggi, 1,8 m dan lebih berotot daripada manusia modern.
Penafsiran artistik Homo heidelbergensis
Divergensi atau perbedaan garis keturunan Neanderthal dan Denisovan dari nenek
moyang yang sama. Secara morfologis sangat mirip dengan Homo erectus namun Homo
heidelbergensis memiliki otak yang lebih besar, sekitar 93% ukuran Homo sapiens.
Situs Omo1 dan Omo2 (Omo River, Ethiopia) menghasilkan bukti fosil paling awal
untuk Homo sapiens anatomis modern. Pada sebuah studi tahun 2015, pria hipotetis Y-
kromosom Adam diperkirakan telah tinggal di Afrika Timur sekitar 250 ka. Dia akan
menjadi nenek moyang umum terbaru dari siapa semua kromosom Y pria manusia
diturunkan.
Manusia anatomis modern