Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KONSEP KEBIDANAN

KELUARGA PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5


1. Nurmayanti
2. Ismawati
3. Siti Choirul Hidayah
4. Siti Fatimah
5. Siti Aliah
6. Siti Maemunah
7. Siti Munajah
8. Ade Tati Herawati
9. Iis Musliha

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ABDI NUSANTARA JAKARTA
PRODI S1 KEBIDANAN
2022
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “ KONSEP KEBIDANAN KELUARGA
PADA IBU HAMIL “. Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Jakarta, 05 Maret 2022

Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Metode Penulisan .......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam Hamil................................................................ 2


2.2 Tujuan Senam Hamil ..................................................................... 2
2.3 Syarat Pelaksanaan Senam Hamil ................................................. 3
2.4 Bagian dan Tahapan Senam Hamil ............................................... 3
2.5 Pelaksanaan Senam Hamil
2.5.1 Latihan Umum ..................................................................... 3
2.5.2 Latihan Khusus .................................................................... 6

BAB II PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 9


3.2 Saran .............................................................................................. 9

Daftar Pustaka ......................................................................................... 10

ii
BABI
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu
hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat
perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul
pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah
akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin
muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan
tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu
alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil.
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah
senam hamil. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan.
Senam hamil merupakan salah satu cara menjaga kesehatan ibu
hamildalam masa kehamilan. Adapun senamhamil dianjurkan dan dilakukan
saatkehamilan memasuki trimester III, yaitu 28-30 minggu kehamilan. Senam hamil
berperan untuk memperkuat kontraksi dan mempertahankan kelenturan otot-otot
dinding perut, ligamen-ligamen, otot-otot dasar panggul dan lain-lain,yang menahan
tekanan tambahan dan berhubungan dengan persalinan. Waktu pelaksanaan senam
hamil dianjurkan dilakukan saat kehamilan memasuki trimesterIII,yaitu28-30 minggu
kehamilan (Farida & Sunarti, 2020).
1.1 Rumusan masalah
a. pengertian senam hamil ?
b. tujuan atau manfaat senam hamil ?
c. bagaimana penatalaksanaan senam hamil ?
1.2 Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan metode literature
yaitu mengambil sumber dari internet.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam Hamil


Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik
pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses
persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik
atau mental.
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam
hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil
ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai
kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan
perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia.
Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu.
Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat
pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya. Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak
saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi
yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan
mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran
darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen
dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi
melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Artikel Senam Hamil).

2.2 Tujuan senam hamil


Senam hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang bertujuan untuk :
2.2.1 Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh
ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia
kehamilan.

2
2.2.2 Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara
segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
2.2.3 Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia
akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih
sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan
dajak berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap relax.
2.2.4 Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama
dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
2.2.5 Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar
mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di
jalan lahir.
2.3 Syarat Pelaksanaan Senam Ibu Hamil
Senam hamil biasanya dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, atau tempat-
tempat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam hamil yang berijazah.
Meskipun begitu, senam hamil juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Senam
sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang dengan menggunakan
pakaian yang cukup longgar.
2.4 Bagian dan Tahapan Senam Hamil
Senam hamil ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
2.4.1 Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya
lebih dari 22 minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam
hamil.
2.4.2 Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
2.4.3 Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
2.4.4 Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.

2.5 Pelaksanaan Senam Hamil


Adapun tata cara pelaksanaan senam hamil sebagai berikut :
2.5.1 Latihan Umum :
a. Latihan Pernafasan Dada.
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada.
Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan
menekan dada pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik nafas dalam
dengan mengembungkan dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X
8 hitungan.
b. Latihan Pernafasan Diafragma
Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang sama
dan dimulai pada hitungan yang sama. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
c. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan di samping badan.
Kerutkan otot-otot yang ada dikedua paha hingga dengan sendirinya
pantat terlepas dari alat tidur. Jangan melakukan gerakan mengangkat
paha dengan sengaja agar latihan ini efektif. Kemudian lepaskan kerutan
pelan-pelan sehingga pantat kembali menyentuh alas tidur (1-2). Ulangi
sampai 8 X 8 hitungan.
d. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus,
tangan di samping badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakkan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang kemudian luruskan kembali
dalam hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Lakukan hal yang
sama pada tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.
e. Latihan Penguluran Dan perlemasan Otot Pinggang,Perut Paha
Gerakan 1 :
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus, tangana
di samping badan. Gerakkan tungkai secara rata dengan alas tidur, ke arah
pantat (sehingga tungkai seperti pendek) dan ke arah mata kaki (sehingga
tungkai seperti panjang) dalam hitungan 8 X 8 hitungan.
Lakukan hal yang sama pada tungkai kiri dengan menekuk lutut kanan.
Gerakan 2 :
Ibu telentang lutut kanan ditekuk dan tungkai kiri lururs serta tangan di
samping badan. Dengan menjinjitkan telapak kaki kanan, gerakan lutut ke
arah kaki (sehingga paha seperti memanjang) kemudian tapakkan lagi
kaki kanan dan lutut tetap lurus. Dalam hitungan 1-2. Ulangi sampi 8 X 8
hitungan.
Gerakan 3 :
Ibu telentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di
samping badan (seperti sayap pesawat terbang) kemudian gulingkan
kedua lutut ke kanan dengan menjaga badan tetap pada posisinya,
kemudian gulingkan ke kiri dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
Gerakan 4 :
Ibu duduk dengan tangan bertelekan di belakang badan, kedua tungkai
lurus terbuka selebar bahu. Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke
belakang bergantian, dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 5 :
Posisi ibu seperti di atas hanya gerakan pergelangan kaki ke samping luar
dan ke dalam. Dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
f. Latihan Sendi Bahu Dan Payudara
Ibu duduk bersila, kedua tangan memgang bahu sisi yang sama.
Gerakan bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua
siku ke depan dada dan dengan menekankan lengan atas ke payudara dan
bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu kali
putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Kemudian lakukan hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.
g. Latihan Koreksi Sikap
Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga
pinggang selama ibu mengandung.  Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus
namun rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada
dan perut agak terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong ke
depan. Pertahankanlah posisi ini samampu mungkin setiap saat.
h. Latihan Rileksasi Umum
Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai
rileksasi bagi otot-otot perut dan tungkai yang merupakan otot-otot yang
sangat berperan selama ibu mengandung. Gerakan-gerakan di bawah ini
bisa menjadi pilihan ibu di saat beristirahat.
Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai disangga
guling hampir ke arah pantat.
Gerakan 2 :
Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga
bantal (baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah maupun bertumpu
pada alas tidur). Bila perut sudah cukup besar pada sisi antara perut dan
alas tidur diganjal bantal tipis atau selimut yang terlipat.
Gerakan 3 :
Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka
menghadap ke arah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di samping-
samping kursi, kedua lengan 5terlipat di atas puncak sandaran kursi untuk
tempat menyandarkan kepala.
2.5.2 Latihan Khusus :
Usia Kehamilan 22 – 30 Minggu
a. Latihan Umum Diulang
b. Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang
Dan Perut.
Gerakan 1 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan
lantai. Cembungkan punggung bawah sambil menundukkan kepala,
kemudian cekungkan punggung bawah sambil menengadahkan kepala
dengan hitungan 1–2.Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 2 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Angkat lengan kiri, kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi
ke posisi semula. Hitungan 1 – 2. Angkat lengan kanan, kemudian
belokkan tubuh ke kiri dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 3 – 4.
ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 3 :
Posisi ibu berdiri atau duduk (di kursi atau di tempat tidur), keduan tangan
di pinggang, angkat lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan,
kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 1 – 2. Angkat lengan kanan ke
atas dan belokkan badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
c. Latihan Otot Pinggang (Pelvic Tilting Laterally)
Posisi ibu berdiri lengan lurus di samping badan dan tangan membuka
ke samping. Gerakan panggul kanan ke atas dengan tungkai tetap lurus
sehingga telapak kaki kanan lebih tinggi dari telapak kaki kiri, kemudian
kembali ke posisi semula. Hitungan 1-2, Lakukan gerakan yang sama
untuk panggul kiri, dengan hitungan 3 – 4.
i. Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran
Otot paha bagian dalam serta peningkatan gerakan sendi pangkal paha
(pelvic rocking forward and backward).
Ibu berdiri tungkai dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
Letakkan tangan memegang tulang panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi
6
depan dan ibu jari di sisi belakang. Gerakkan panggul ke depan dan ke
belakang dengan hitungan 1–2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
j. Latihan Rotasi Tubuh
Ibu berdiri dan tungkai dibuka selebar bahu, tangan di pinggang. Putar
badan ke kanan dan pandangan tetap lurus ke depan serta tungkai tetap
lurus, kembali ke posisi semula dengan hitungan 1 – 2. Lakukan gerakan
yang sama ke arah kiri dengan hitungan 3 – 4. Ulangi sampai 8 X 8
hitugan.
k. Latihan Pernafasan
Gerakan 1 :
Latihan pernafasan pada saat latihan umum diulang.
Gerakan 2 :
(panting quick breathing) : Tiupkan nafas dengan cepat dan keras lewat
mulut kemudian tariknafas dalam lewat hidungdengan mulut terkatup,
hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
2.5.3 Latihan Khusus :
Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu
a. Latihan umum diulang.
b. Gerakan pada usia 22 – 30 minggu diulang sampai 4 x 8 Hitungan.
c. Mengatasi keluhan :
Nyeri punggung bawah
 Infra merah
 Meratakan kurva tulang belakang 4 x 5.
Bengkak kedua tungkai
 Penguluran otot betis
 Meninggikan kedua tungkai pada saat istirahat.
2.5.4 Latihan Khusus :
Usia kehamilan 36 – 40 minggu
a. Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan
selangkangan. Dengan bantuan berat badan tekan kedua lutut dengan
telapak tangan 4 x 8 hitungan.
b. Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok
samapi ke tumit tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi
berdiri, lakukan 4 x 8 hitungan.
c. Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas)
7
diulangi lagi (panting quick breathing) 4 x 8 hitungan.
d. Latihan mengejan (valsava).
Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi. Sebelum melakukan
gerakan mengejan tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti lutut
ditekuk dibuka ke samping dan kedua tangan memegang pergelangan
kaki, angkat kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir.
Gerakan ini dipertahankan samapi tidak kuat lagi. Kemudian nafas
dikeluarkan lewat mulut secara tiba-tiba.
e. MengMassage payudara 1 x sehari.
f. Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senam hamil merupakan salah satu cara menjaga kesehatan ibu
hamildalam masa kehamilan. Adapun senamhamil dianjurkan dan dilakukan
saatkehamilan memasuki trimester III, yaitu 28-30 minggu kehamilan. Senam hamil
berperan untuk memperkuat kontraksi dan mempertahankan kelenturan otot-otot
dinding perut, ligamen-ligamen, otot-otot dasar panggul dan lain-lain,yang menahan
tekanan tambahan dan berhubungan dengan persalinan. Waktu pelaksanaan senam
hamil dianjurkan dilakukan saat kehamilan memasuki trimesterIII,yaitu28-30 minggu
kehamilan (Farida & Sunarti, 2020).
Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian penting yang harus anda
perhatikan sebagai persiapan untuk proses persalinan nantinya.Selama kehamilan, ibu
mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan,
emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun
kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan
apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat
melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu,
kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga
membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional
secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil
sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat
diberikan pada ibu hamil.
3.2 Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta sebagai
persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara teratur dan
benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah melahirkan, ibu
tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan. Sebagai mahasiswa calon
perawat sebaiknya kita harus memahami bagaimana gerakan – gerakan senam yang
mudah dan aman untuk dilakukan oleh ibu hamil agar dapat membantu mempermudah
dalam proses persalinannya nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Aswati, Erpiana Dina. Peningkatan Kenyamanan Ibu Hamil Trimester III dengan Senam
Hamil Berbasis Keluarga. Jurnal Ilmiah. Vol.XII, No.1, Januari 2022.

Farida, Sunarti. 2020. Senam Hamil Sebagai Upaya Memperlancar Proses Persalinan,
INFOKES,Vol.5, No.1, Februari 2020

Muhimah, N. A dan Safe’i. 2010. Panduan Lengkap Senam sehat Khusus Ibu Hamil.
Yogyakarta: Power Book

https://www.academia.edu/42873968/MAKALAH_SENAM_HAMIL.2022

10

Anda mungkin juga menyukai