Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

LESSON PLAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


1. Woro Puspawati (1311821012)
2. Norbetus Krisnu P (1311821001)
3. Siti Aisyah (1311821015)
4. Fika Rakhmalinda (1311821004)

PERANGKAT RENCANA PEMBELAJARAN


PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TINGKATAN
PENGETAHUAN
3.8. Menganalisis sifat larutan Menganalisis sifat elektrolit C4
berdasarkan daya hantar beberapa larutan di
listriknya lingkungan sekitar

Mengelompokkan larutan ke C3
dalam larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non
elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya
Menerapkan konsep ikatan C3
ion dan kovalen dalam
menganalisis larutan
Menganalisis reaksi
pengionan pada larutan C4
elektrolit dan non elektrolit
Menciptakan ide/gagasan C6
dalam pembuatan karya
kreatif larutan elektrolit dan
non elektrolit dengan model
simulasi
Mempresentasikan hasil C5
percobaan daya hantar listrik
larutan
KETERAMPILAN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TINGKATAN


KETERAMPILAN
4.8. Membedakan daya hantar Merancang dan melakukan P2, P4
listrik berbagai larutan melalui percobaan untuk menyelidiki
perancangan dan pelaksanaan sifat elektrolit beberapa
percobaan larutan

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui penerapan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis sifat
elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan, mengelompokkan larutan ke dalam larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya,
menerapkan konsep ikatan ion dan kovalen dalam menganalisis larutan, merancang dan
melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan
sekitar dengan mengembangkan nilai karakter sikap religius, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif,
peduli, komunikatif, kemandirian, kerjasama, tanggung jawab dan kejujuran(integritas)

PENDEKATAN / MODEL / METODE :


Pendekatan : Scientific (TPACK berbasis HOTS)
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan Praktikum
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (MEDIA) : In focus, Laptop
PERANGKAT PEMBELAJARAN : RPP, LKPD, Bahan Ajar (PPT/video)
WAKTU TATAP MUKA : 2 x 45 menit
DAFTAR PUSTAKA :
Lee, Kwang. 2019. Science Comic Pengetahuan Dasar Why. Jakarta: Gramedia.
Sudarmo, Unggul. 2013. Buku Kimia SMA Kelas X Peminatan. Jakarta: Erlangga.
Watoni, Haris dkk. 2019. Kimia untuk SMA/MA Kelas X kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya.
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
MATERI KIMIA POKOK Larutan Elektrolit
PELAJARAN BAHASAN dan Non Elektrolit
KELAS/SEMESTER X/2 ALOKASI 2 x 45 menit
WAKTU (pertemuan ke 1)
KOMPETENSI DASAR 3.8. Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.8. Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan
INDIKATOR 3.8.1.Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di
lingkungan sekitar
3.8.2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
3.8.3. Menerapkan konsep ikatan ion dan kovalen dalam
menganalisis larutan elektrolit dan non elektrolit
4.8.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat
elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan sekitar.

TUJUAN Melalui penerapan model pembelajaran discovery learning peserta


PEMBELAJARAN didik dapat menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di
lingkungan sekitar, mengelompokkan larutan ke dalam larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya, menerapkan konsep ikatan ion dan kovalen dalam
menganalisis larutan elektrolit dan non elektrolit, merancang dan
melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa
larutan yang ada di lingkungan sekitar dengan mengembangkan nilai
karakter sikap religius, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif, peduli,
komunikatif, kemandirian, kerjasama, tanggung jawab dan
kejujuran(integritas)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


KEGIATAN AWAL (10 menit) KECERDASAN
ABAD 21
 Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
 Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* Tanah Air (Budaya Sekolah
Nasionalisme) dan kegiatan Literasi (Budaya Sekolah Literasi) berpikir kritis,
 Guru mengkonstruk kembali ingatan peserta didik terhadap materi ikatan kreatif, dan
kimia dan makna dari larutan (Apersepsi) kolaborasi
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk berliterasi dengan poster menarik
atau komik edukatif terkait daya hantar listrik larutan sehingga peserta didik
termotivasi (motivasi)
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5
orang/kelompok
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan diajarkan
KEGIATAN INTI (70 menit) - SINTAK
 Stimulasi berpikir kritis,
Peserta didik mengamati gambar/foto tentang atau animasi orang yang literasi
tersengat arus listrik ketika banjir.

 Problem Statement
Peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan terkait gambar/foto/animasi berpikir kritis,
yang telah ditampilkan komunikatif,
literasi,

 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengenai larutan elektrolit berpikir kritis,
kemudian guru membimbing peserta didik berdiskusi dalam kelompok komunikatif,
untuk merancang dan melakukan percobaan menyelidiki sifat larutan kolaborasi
berdasarkan daya hantar listriknya

 Pengolahan Data
Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan larutan berdasarkan daya komunikatif,
hantar listriknya berdasarkan literatur atau diskusi literasi, berfikir
kritis

 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait perbedaan larutan komunikatif,
berdasarkan daya hantar listriknya dengan cara lisan/tertulis, kreatif, literasi,
menggunakan tata bahasa yang benar. berfikir kritis

 Generalisasi :
Peserta didik membuat kesimpulan mengenai perbedaan kekuatan daya
hantar listrik suatu larutan berdasarkan perbedaan sifat senyawa ion dan
senyawa kovalen. Komunikatif,
kreatif,literasi,
berfikir kritis
KEGITAN AKHIR (10 menit)
 Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah Komunikatif, life
dilaksanakan, dan guru menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta skill, berfikir
manfaatnya di masyarakat agar siswa dapat mendapatkan pembelajaran kritis
berarti.
 Melaksanakan kegiatan refleksi pembelajaran dengan menjelaskan materi
yang sudah diperoleh hari ini Kreatif,
 Melaksanakan post tes untuk mengetahui ketercapaian indikator Literasi, berfikir
 Memberikan tugas pelaksanaan praktikum berdasarkan rancangan kritis
percobaan yang telah di didiskusikan pada kelompok dan mempersiapkan
simulasi “Merdeka Kreasi” pada pertemuan selanjutnys
 Berdoa dan memberi salam

ASSESMENT
ASPEK Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TEKNIK PENILAIAN Sikap: Observasi (Jurnal Pengamatan)
Pengetahuan: Tes tertulis
Keterampilan: Praktik
Pertemuan ke-2

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui penerapan model pembelajaran Collaborative Learning peserta didik dapat
menganalisis reaksi pengionan pada larutan elektrolit dan non elektrolit, menciptakan
ide/gagasan dalam pembuatan karya kreatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan model
simulasi, mempresentasikan hasil percobaan daya hantar listrik larutan serta mengembangkan
sikap religius, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif, peduli, komunikatif, kemandirian, kerjasama,
tanggung jawab dan kejujuran(integritas)

PENDEKATAN / MODEL / METODE :


Pendekatan : Behaviorisme dan konstruktivisme
Model : Collaborative Learning
Metode : Simulasi role playing
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (MEDIA) : Peralatan simulasi
PERANGKAT PEMBELAJARAN : RPP, bahan Ajar (PPT)
WAKTU TATAP MUKA : 2 x 45 menit
DAFTAR PUSTAKA
Lee, Kwang. 2019. Science Comic Pengetahuan Dasar Why. Jakarta: Gramedia.
Sudarmo, Unggul. 2013. Buku Kimia SMA Kelas X Peminatan. Jakarta: Erlangga.
Watoni, Haris dkk. 2019. Kimia untuk SMA/MA Kelas X kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya.
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
MATERI KIMIA POKOK Larutan
PELAJARAN BAHASAN elektrolit dan
Non Elektrolit
KELAS/SEMESTER X/2 ALOKASI WAKTU 2 x 45 menit
(pertemuan ke
2)
KOMPETENSI DASAR 3.8. Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.8. Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan
INDIKATOR 3.8.4. Menganalisis reaksi pengionan pada larutan elektrolit dan non
elektrolit
3.8.5. Menciptakan ide/gagasan dalam pembuatan karya kreatif
larutan elektrolit dan non elektrolit dengan model simulasi
4.8.2 Mempresentasikan hasil percobaan daya hantar listrik larutan
TUJUAN Melalui penerapan model pembelajaran Collaborative Learning
PEMBELAJARAN peserta didik dapat menganalisis reaksi pengionan pada larutan
elektrolit dan non elektrolit, menciptakan ide/gagasan dalam
pembuatan karya kreatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan
model simulasi, mempresentasikan hasil percobaan daya hantar
listrik larutan serta mengembangkan sikap religius, kreatif, berpikir
kritis, kolaboratif, peduli, komunikatif, kemandirian, kerjasama,
tanggung jawab dan kejujuran(integritas)
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL (10 menit) KECERDASAN
ABAD 21
 Guru dan peserta didik melakukan pembukaan dengan salam dan doa
(Budaya Sekolah Religius)
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Literasi, berpikir
 Guru melaksanakan kegiatan ice breaking yang berhubungan dengan materi kritis, kolaborasi
larutan elektrolit dan non elektrolit
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk mempersiapkan role
playing

KEGIATAN INTI (70 menit) - SINTAK

 Stimulus
Guru menstimulus peserta didik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu Berpikir kritis,
dengan kegiatan literasi komik edukatif dan membawa minuman isotonik literasi
sehingga memunculkan kemampuan bertanya (model brain base learning)

 Orientasi
1.Peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi sebelumnya Berpikir kritis,
komunikatif,
2. Peserta didik mengumpulkan informasi berupa laporan hasil percobaan literasi
pertemuan sebelumnya
3. Peserta didik bersama guru menganalisis reaksi pengionan larutan
elektrolit dan non elektrolit

 Simulasi komunikatif,
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pembelajaran simulasi role literasi, berfikir
Playing “Merdeka berkreasi” daya hantar listrik larutan. kritis

 Evaluasi kolaborasi,
Peserta didik melakukan evaluasi kelompok terkait simulasi sehingga kreatif, berpikir
muncul adaptive problem solving, kemudian melakukan cerdas cermat kritis, peduli dan
bersama kelompoknya komunikatif

KEGIATAN AKHIR (10 menit)

 Peserta didik bersama guru merefleksikan kembali kegiatan pembelajaran Komunikatif,


dengan menjelaskan kembali materi yang diperoleh hari ini kreatif,
 Peserta didik diberi tugas membuat portopolio pembelajaran elektrolit komputasi,
dalam bentuk blog/web untuk melatih tanggungjawab dan digital fluency berpikir kritis,
 Peserta didik berdoa dan memberi salam literasi

ASSESMENT

ASPEK Sikap Spiritual


Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan

TEKNIK PENILAIAN Sikap:


Observasi
(Jurnal
Pengamatan)
Pengetahuan:
Tes model
cerdas cermat
Keterampilan:
Simulasi

Anda mungkin juga menyukai