Anda di halaman 1dari 33

NOMOR : 04

AKTA PENDIRIAN

PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN HATI

Pada hari ini, Selasa, tanggal 02-11-2021 (dua November dua ribu dua

puluh satu), pukul 13.00 (tiga belas) Waktu Indonesia bagian Barat; -------

Berhadapan saya, THERESIA PUSVITA DEWI, Sarjana Hukum, Notaris

di Kulon Progo, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang telah dikenal oleh

saya, Notaris, dan akan disebutkan di bagian akhir akta ini : ----------------

Tuan ARYUNANTO BAYU AJI, lahir di Yogyakarta, pada tanggal

12-02-1973 (dua belas Februari seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga),

Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Pakaryan

5 Yogyakarta, Rukun Tetangga 050, Rukun Warga 013, Kelurahan/Desa

Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor

Induk Kependudukan 3471091202730001; -----------------------------------

-Penghadap dalam hal ini bertindak selaku kuasa dari : ----------------------

1. Tuan SUPRIH PARDIYO, Sarjana Pendidikan (dalam Kartu Tanda

Penduduk tertulis SUPRIH PARDIYO, S.PD), lahir di Bantul, pada

tanggal 20-11-1970 (dua puluh November seribu sembilan ratus tujuh

puluh), Warga Negara Indonesia, Guru, bertempat tinggal di

Karangasem, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga -, Kelurahan/Desa

Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan

Nomor Induk Kependudukan 3402062011700001; ----------------------

1
2. Tuan PANGARSO HARI WIJAYANTO, Sarjana Ekonomi (dalam

Kartu Tanda Penduduk tertulis PANGARSO HARI WIJAYANTO, SE),

lahir di Bantul, pada tanggal 02-12-1980 (dua Desember seribu

sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara Indonesia, Karyawan

Swasta, bertempat tinggal di Nitipuran Nomor 391, Rukun Tetangga

010, Rukun Warga -, Kelurahan/Desa Ngestiharjo, Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

3402160212800001; -------------------------------------------------------

3. Nyonya SRI SUHARSIH, Sarjana Pendidikan (dalam Kartu Tanda

Penduduk tertulis SRI SUHARSIH, S.Pd), lahir di Bantul, pada

tanggal 05-11-1967 (lima November seribu sembilan ratus enam

puluh tujuh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat

tinggal di Sudimoro, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga -,

Kelurahan/Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3402154511670002; -

4. Tuan IGNASIUS ISPONO, lahir di Yogyakarta, pada tanggal

03-08-1958 (tiga Agustus seribu sembilan ratus lima puluh delapan),

Warga Negara Indonesia, Pensiunan, bertempat tinggal di Jalan Parem

150 DK Sorowajan, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 000,

Kelurahan/Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten

Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3471090308580001; -

2
5. Tuan Insinyur DJOKO WINTOLO (dalam Kartu Tanda Penduduk

tertulis DJOKO WINTOLO, IR), lahir di Jak-Pus, pada tanggal

12-08-1953 (dua belas Agustus seribu sembilan ratus lima puluh tiga),

Warga Negara Indonesia, Guru, bertempat tinggal di Namburan Kidul

3, Rukun Tetangga 014, Rukun Warga 005, Kelurahan/Desa

Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan

Nomor Induk Kependudukan 3471091208530001; ----------------------

6. Tuan Doktorandus LATANGGANG (dalam Kartu Tanda Penduduk

tertulis Drs. LATANGGANG), lahir di Bantul, pada tanggal

28-09-1963 (dua puluh delapan September seribu sembilan ratus

enam puluh tiga), Warga Negara Indonesia, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), bertempat tinggal di Sudimoro, Rukun Tetangga 002, Rukun

Warga 000, Kelurahan/Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon,

Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang

Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

3402152809630003;-------------------------------------------------------

7. Tuan GANI SUHARTO, lahir di Bantul, pada tanggal 06-06-

1961 (enam Juni seribu sembilan ratus enam puluh satu), Warga

Negara Indonesia, Dokter, bertempat tinggal di Jalan Garuda 17

Perum Dosen, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 008,

Kelurahan/Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten

Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pemegang Kartu Tanda Penduduk

dengan Nomor Induk Kependudukan 3311080606610008;--------------

3
8. Tuan PAIDI, Sarjana Ilmu Pemerintahan (dalam Kartu Tanda

Penduduk tertulis PAIDI, SIP), lahir di Bantul, pada tanggal

11-10-1967 (sebelas Oktober seribu sembilan ratus enam puluh

tujuh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal

di Turi, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 000, Kelurahan/Desa

Sidomulyo, Kecamatan Bambang Lipuro, Kabupaten Bantul, Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk

dengan Nomor Induk Kependudukan 3402051110670004;--------------

9. Tuan Insinyur RUDI NURYANTA (dalam Kartu Tanda Penduduk

tertulis IR. RUDI NURYANTA), lahir di Bantul, pada tanggal

19-07-1967 (sembilan belas Juli seribu sembilan ratus enam puluh

tujuh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal

di Taman Tridaya Indah Blok C.1 Nomor 14, Rukun Tetangga 006,

Rukun Warga 009, Kelurahan/Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun

Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pemegang Kartu

Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

3216061907670014; -------------------------------------------------------

10. Tuan WAHYONO, lahir di Bantul, pada tanggal 06-03-1959

(enam Maret seribu sembilan ratus lima puluh sembilan), Warga

Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Nitipuran,

Rukun Tetangga 008, Rukun Warga -, Kelurahan/Desa Ngestiharjo,

Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk

Kependudukan 3402160603590002;--------------------------------------

4
11. Tuan PURWO WASONO, Bachelor of Art (dalam Kartu Tanda

Penduduk tertulis PURWO WASONO, B. A), lahir di Bantul,

pada tanggal 03-04-1955 (tiga April seribu sembilan ratus lima

puluh lima), Warga Negara Indonesia, Pegawai Negeri Sipil (PNS),

bertempat tinggal di Ngimbang, Rukun Tetangga 021, Rukun Warga -,

Kelurahan/Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3402150304550001;--

12. Tuan Doktorandus AGUNG NUGROHO Albertus Maria (dalam

Kartu Tanda Penduduk tertulis Drs. AGUNG NUGROHO AM), lahir di

Yogyakarta, pada tanggal 08-09-1961 (delapan September seribu

sembilan ratus enam puluh satu), Warga Negara Indonesia, Karyawan

Swasta, bertempat tinggal di Mantrijeron MJ 3/838, Rukun Tetangga

057, Rukun Warga 015, Kelurahan/Desa Mantrijeron, Kecamatan

Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

3471080809610001;-------------------------------------------------------

13. Tuan FRANSISCUS XAVERIUS ISMUPRATOMO (dalam Kartu Tanda

Penduduk tertulis FX. ISMUPRATOMO), lahir di Yogyakarta, pada

tanggal 26-02-1953 (dua puluh enam Februari seribu sembilan ratus

lima puluh tiga), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta,

bertempat tinggal di Jalan Dewi Sartika GG. Karya Bhakti VI Nomor 12

A, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 008, Kelurahan/Desa

Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa

5
Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk

Kependudukan 3275012602530008; -------------------------------------

14. Tuan KUSNANTO, lahir di Bantul, pada tanggal 31-03-1976

(tiga puluh satu Maret seribu sembilan ratus tujuh puluh enam),

Warga Negara Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI),

bertempat tinggal di Jokerten, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga -,

Kelurahan/Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3402153103760003;--

Demikian berdasarkan Berita Acara Rapat Anggota Pendirian PERGURUAN

PENCAK SILAT PERSATUAN HATI yang dibuat di bawah tangan,

bermeterai cukup, tertanggal 04-04-2021 (empat April dua ribu dua puluh

satu); yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini.-------------------------

-Penghadap telah saya, Notaris kenal. -----------------------------------------

-Penghadap pertama-tama menerangkan dahulu kepada saya, Notaris :----

-bahwa pada tahun 1921 di Yogyakarta telah didirikan Perkumpulan Pencak

Be United. Seiring dengan perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia,

kemudian berubah menjadi PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN HATI

(PH) yang diresmikan di Yogyakarta pada tanggal 15-07-1927 (lima belas

Juli seribu sembilan ratus dua puluh tujuh). Adapun peletak dasar teknik,

taktik, strategi PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN HATI adalah

Bapak Raden Canutus Supono Mangkupujono.---------------------------------

-Penghadap dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas dengan ini

menerangkan, bahwa dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang

6
berwenang, penghadap bermaksud menegaskan kembali pendirian

PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN HATI dalam suatu bentuk

Perkumpulan dengan anggaran dasar sebagaimana yang termuat dalam

akta pendirian ini, (untuk selanjutnya cukup disingkat dengan “Anggaran

Dasar “) sebagai berikut:--------------------------------------------------------

----------------------------------ANGGARAN DASAR---------------------------

-----------------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN--------------

------------------------------------------Pasal 1---------------------------------

1. Perkumpulan ini bernama PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN

HATI, selanjutnya disebut Perkumpulan bertempat kedudukan di Kota

Yogyakarta.--------------------------------------------------------------------

2. Perkumpulan ini dapat mempunyai cabang-cabang atau perwakilan

ditempat lain diseluruh wilayah Republik Indonesia.------------------------

-----------------------------------JANGKA WAKTU ----------------------------

----------------------------------------- Pasal 2 ---------------------------------

Perkumpulan ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan

lamanya.--------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------- AZAS -----------------------------------

---------------------------------------- Pasal 3 ----------------------------------

Perkumpulan ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. ---

--------------------------------------- PRINSIP ---------------------------------

---------------------------------------- Pasal 4 ----------------------------------

7
1. Perkumpulan didirikan oleh anggota dan untuk anggota yang

berdasarkan pada prinsip hukum (legal principles) dan prinsip budaya

(cultural principles) yaitu tata hubungan antara manusia yang beradab.-

2. Prinsip Hukum (legal principles) yang dianut adalah:-----------------------

Selaku organisasi masyarakat sesuai peraturan perundangan yang

berlaku harus memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan guna

mempertahankan status hukumnya.-----------------------------------------

3. Prinsip Budaya (Cultural Principles) yang dianut adalah:-------------------

a. Profesional.-----------------------------------------------------------------

b. Keilmuan.-------------------------------------------------------------------

c. Nirlaba.---------------------------------------------------------------------

d. Terbuka.--------------------------------------------------------------------

e. Kekeluargaan.--------------------------------------------------------------

f. Kemasyarakatan.----------------------------------------------------------

--------------------------------- MAKSUD & TUJUAN --------------------------

----------------------------------------- Pasal 5 ---------------------------------

1. Maksud dan tujuan Perkumpulan ini ialah di bidang Pendidikan, terutama

seni beladiri pencak silat, yang antara lain melakukan kegiatan :----------

a. Membentuk / menyempurnakan watak dengan cara melatih

kewaspadaan dan kemampuan untuk membela diri berdasarkan

pelajaran Persatuan Hati;------------------------------------------------

b. Menghidupkan kesadaran akan harga diri dengan kepercayaan pada

diri sendiri sebagai landasan untuk mempertahankan keadilan dan

kebenaran;---------------------------------------------------------------

8
c. Memupuk jiwa persaudaraan atas dasar saling pengertian dan

hormat menghormati, pandai menahan diri dan menjunjung tinggi

nilai – nilai, semangat dan azas – azas keperwiraan / kesatriaan;----

d. Memupuk usaha peningkatan pengetahuan, penelitian dan

perkembangan pelajaran Pencak Silat Persatuan Hati khususnya dan

ilmu seni bela diri pada umumnya;-------------------------------------

e. Memelihara dan memupuk rasa cinta terhadap Bangsa dan Tanah

Air. ------------------------------------------------------------------------

2. Koordinasi dengan lembaga yang terkait serta terlibat dalam

kegiatannya meliputi namun tidak terbatas pada bidang :-----------------

a. Pendidikan dan Olahraga;--------------------------------------------------

b. Seni dan Budaya;-----------------------------------------------------------

c. Sosial Kemasyarakatan;----------------------------------------------------

d. Kemanusiaan;---------------------------------------------------------------

------------------ SUSUNAN DAN KELENGKAPAN ORGANISASI ----------

----------------------------------------- Pasal 6 ---------------------------------

1. Susunan organisasi Perkumpulan terdiri dari:-------------------------------

a. Rapat Anggota;-------------------------------------------------------------

b. Pengurus; dan--------------------------------------------------------------

c. Pengawas.------------------------------------------------------------------

2. Kekuasaan tertinggi Perkumpulan berada pada Rapat Anggota.-----------

------------------------------------ KEANGGOTAAN ----------------------------

----------------------------------------- Pasal 7 ---------------------------------

1. Anggota Pendiri : -------------------------------------------------------------

9
a. Para Anggota Pendiri Perkumpulan terdiri dari : -----------------------

- mereka yang mendirikan Perkumpulan ini;--------------------------

- mereka, yang atas usul seorang Anggota Pendiri yang hendak

mengundurkan diri, setelah ditunjuk dan diangkat oleh keputusan

rapat anggota Badan Pendiri, untuk menjadi penggantinya; ------

- mereka / seseorang yang diangkat oleh Rapat Anggota Pendiri

karena dianggap oleh Anggota Pendiri telah berjasa pada

Perkumpulan ini.------------------------------------------------------

b. Pengangkatan dan pemberhentian para Anggota Pendiri dilakukan

oleh keputusan Rapat Anggota Pendiri secara musyawarah untuk

mufakat dan harus dihadiri oleh semua Anggota Pendiri atau

kuasanya dengan surat kuasa. -----------------------------------------

c. Para Anggota Pendiri memilih salah seorang dari mereka sebagai

Ketua. --------------------------------------------------------------------

d. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta hal-hal lain mengenai

Anggota Pendiri yang belum atau tidak cukup diatur dalam anggaran

dasar ini, akan diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Rumah

Tangga Perkumpulan ini. ------------------------------------------------

2. Anggota Biasa adalah perorangan atau institusi pendidikan selain

Anggota Pendiri yang menjadi anggota Perkumpulan. ---------------------

Untuk menjadi Anggota Biasa setiap perorangan atau institusi

pendidikan wajib mendaftarkan diri dengan cara sebagai berikut:--------

a. Mengajukan permohonan menjadi anggota Perkumpulan dengan

mengisi formulir permohonan sebagai Anggota Biasa;------------------

10
b. Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan Perkumpulan;---

3. Anggota Luar Biasa terdiri dari:----------------------------------------------

a. Institusi non kependidikan dalam negeri yang memiliki visi, misi, dan

core values sejalan dengan Perkumpulan.--------------------------------

b. Institusi yang berasal dari luar negeri yang memiliki visi, misi, dan

core values sejalan dengan Perkumpulan.--------------------------------

Untuk menjadi Anggota Luar Biasa setiap institusi non pendidikan dalam

negeri dan institusi yang berasal dari luar negeri perlu mendaftarkan diri

dengan cara :-----------------------------------------------------------------

- Mengajukan permohonan menjadi anggota Perkumpulan dengan

mengisi formulir permohonan sebagai anggota luar biasa;----------

- Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan

Perkumpulan;-----------------------------------------------------------

- Mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Luar Biasa Anggota;

dan disahkan oleh Pengurus.-------------------------------------------

4. Anggota Kehormatan adalah institusi yang diundang secara khusus

untuk menjadi anggota karena kontribusinya terhadap Perkumpulan.----

Anggota Kehormatan diangkat oleh Pembina atas usul Pengurus atau

Majelis dengan menyampaikan alasan pengusulannya.-------------------

---------------------------------------- Pasal 8 ----------------------------------

1. Hak-hak Anggota Biasa:------------------------------------------------------

a. Hak mengeluarkan pendapat;---------------------------------------------

b. Hak suara dalam rapat-rapat;---------------------------------------------

c. Hak untuk dipilih dan/atau memilih pengurus;---------------------------

11
d. Hak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perkumpulan.--

2. Hak-hak Anggota Luar Biasa:-----------------------------------------------

a. Hak mengeluarkan pendapat;---------------------------------------------

b. Hak memberi saran dan masukan untuk kebaikan Perkumpulan; -----

c. Hak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perkumpulan.--

----------------------------------------- Pasal 9 ---------------------------------

Kewajiban anggota Perkumpulan adalah : -------------------------------------

1. Menjunjung tinggi nama baik Perkumpulan, memahami, menaati, serta

tunduk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, kode etik

dan peraturan-peraturan lain dalam Perkumpulan. ------------------------

2. Ikut menyumbangkan harta, tenaga dan pikiran (keahlian) sesuai

dengan kemampuannya apabila diperlukan oleh Perkumpulan. -----------

3. Membayar iuran keanggotaan. ----------------------------------------------

4. Anggota yang lalai untuk membayar iuran sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) dapat dikenakan sanksi administratif atau denda oleh Pengurus

Perkumpulan .-----------------------------------------------------------------

5. Besarnya iuran keanggotaan, pembebasan kewajiban pembayaran

iuran,serta sanksi kelalaian pembayaran iuran ditetapkan oleh Pengurus

Perkumpulan. -----------------------------------------------------------------

----------------------------------------- Pasal 10 -------------------------------

1. Anggota Perkumpulan berhenti karena:-------------------------------------

a. atas permintaan sendiri, --------------------------------------------------

b. meninggal dunia,-----------------------------------------------------------

12
c. diberhentikan karena melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia

dan/atau peraturan Perkumpulan.----------------------------------------

2. Dalam hal Anggota Perkumpulan diberhentikan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c, dilakukan dalam Rapat Badan Pengurus atas usul

Pengurus yang telah melalui pengkajian oleh tim khusus.-----------------

------------------------------------------ Pasal 11 ------------------------------

1. Rapat Anggota terdiri dari :--------------------------------------------------

a. Rapat Umum Tahunan Anggota.------------------------------------------

- Rapat Umum Tahunan Anggota wajib diselenggarakan setahun

sekali pada triwulan kedua, undangan harus disampaikan

sekurang-kurangnya 6 (enam) hari sebelumnya.------------------

- Rapat Umum Tahunan Anggota dapat diselenggarakan apabila

tercapai kuorum yakni lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah Anggota

Perkumpulan, jika kuorum tidak tercapai, maka dilakukan

panggilan kedua dalam jangka waktu 6 (enam) hari dengan

syarat-syarat yang sama dengan rapat pertama, jika kuorum tidak

tercapai juga, dilakukan panggilan ketiga, ini dianggap sah tanpa

memperhatikan kuorum. ----------------------------------------------

- Rapat Umum Tahunan Anggota dipimpin oleh Ketua Perkumpulan.

- Rapat Umum Tahunan Anggota mengambil keputusan secara

musyawarah mufakat. Apabila dengan cara demikian tidak

diperoleh kesepakatan, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak dari suara yang dikeluarkan dengan sah, setiap anggota

Perkumpulan berhak mengeluarkan 1 (satu) suara. Jika jumlah

13
suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka

keputusan diambil berdasarkan keputusan ketua rapat.-------------

- Rapat Umum Tahunan Anggota mengesahkan laporan Tahunan

Pengurus yang terdiri dari Laporan kegiatan dan Laporan Keuangan

Perkumpulan tahun lalu yang telah diaudit. --------------------------

- Rapat Umum Tahunan Anggota harus dibuatkan Notulen yang

wajib ditandatangani oleh ketua rapat dan sekretaris, kecuali

Notulen dibuat di hadapan Notaris.------------------------------------

b. Rapat Umum Luar Biasa Anggota.----------------------------------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota dilakukan untuk : -----------------

1) Memilih dan mengangkat Pengurus dan Anggota Luar Biasa

Perkumpulan; -------------------------------------------------------

2) Mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk tahun buku

berikutnya;-----------------------------------------------------------

3) Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga;-----------

4) hal-hal mendesak lainnya.------------------------------------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota dapat diselenggarakan setiap

waktu atas permintaan pengurus Perkumpulan atau sedikitnya 1/2

+ 1 (satu per dua plus satu) orang dari antara anggota Pengurus

Perkumpulan.-----------------------------------------------------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota dapat diselenggarakan apabila

tercapai kuorum lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota

Perkumpulan. Jika kuorum tidak tercapai maka dilakukan

panggilan kedua dalam jangka waktu 6 (enam) hari dengan

14
syarat-syarat yang sama dengan rapat pertama, jika kuorum tidak

tercapai juga, dilakukan panggilan ketiga ini dianggap sah tanpa

memperhatikan kuorum.-----------------------------------------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota dipimpin oleh Ketua

Perkumpulan.-----------------------------------------------------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota mengambil keputusan secara

musyawarah mufakat. Apabila dengan cara demikian tidak

diperoleh kesepakatan, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak dari suara yang dikeluarkan dengan sah, setiap anggota

Perkumpulan berhak mengeluarkan 1 (satu) suara. Jika jumlah

suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka

keputusan diambil berdasarkan keputusan ketua rapat.-------------

- Rapat Umum Luar Biasa Anggota harus dibuatkan Notulen yang

wajib ditandatangani oleh ketua rapat dan sekretaris, kecuali

Notulen dibuat di hadapan Notaris.------------------------------------

-------------------------------------- PENGURUS -------------------------------

--------------------------------------- Pasal 12 ---------------------------------

1. Pengurus adalah orang Perkumpulan yang melakukan kepengurusan

yang terdiri dari :-------------------------------------------------------------

a. Ketua;-----------------------------------------------------------------------

b. Sekretaris;------------------------------------------------------------------

c. Bendahara.------------------------------------------------------------------

15
2. Pengurus diangkat oleh anggota Perkumpulan melalui rapat anggota

Perkumpulan. Para Pengurus, diangkat untuk masa jabatan lima tahun,

dan dapat seketika diangkat kembali. ---------------------------------------

3. Pengurus berhak mendapat jasa dari kegiatan Perkumpulan.--------------

4. Dalam hal jabatan pengurus kosong, maka dalam jangka waktu 30 (tiga

puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, anggota Perkumpulan harus

menyelenggarakan rapat, untuk mengisi kekosongan.---------------------

5. Pengurus berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan

memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada

anggota Perkumpulan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum

tanggal pengunduran diri.----------------------------------------------------

6. Dalam hal terdapat penggantian pengurus, maka dalam jangka waktu

paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan

penggantian pengurus, anggota Perkumpulan wajib menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dan instansi terkait.---------------------------

7. Pengurus tidak dapat merangkap sebagai pengawas. ---------------------

8. Jabatan pengurus Perkumpulan berakhir apabila :--------------------------

a. Atas permintaan sendiri;---------------------------------------------------

b. Meninggal dunia;------------------------------------------------------------

c. Berdasarkan rapat anggota Perkumpulan;--------------------------------

d. Bersalah, melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan

yang diancam dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun;-

e. Masa jabatan berakhir.-----------------------------------------------------

16
----------------------------------------Pasal 13 ---------------------------------

Tugas dan wewenang pengurus adalah : --------------------------------------

1. Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Perkumpulan.---

2. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran

tahunan Perkumpulan. -------------------------------------------------------

3. Setiap anggota pengurus wajib dan beritikad baik dan penuh tanggung

jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.-----------------------------------------

4. Pengurus berhak mewakili Perkumpulan baik di dalam maupun di luar

pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian dengan

pembatasan hal-hal sebagai berikut :---------------------------------------

a. melakukan pinjam meminjam uang atas nama Perkumpulan;----------

b. mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan dalam

berbagai bentuk usaha baik di dalam maupun di luar negeri;----------

c. membeli atau menerima pengalihan atas harta tetap Perkumpulan;---

d. membeli atau dengan cara lain mendapatkan / memperoleh harta

tetap atas nama Perkumpulan;-------------------------------------------

e. menjual atau dengan cara lain melepas kekayaan perkumpulan serta

mengagunkan /membebani kekayaan Perkumpulan;--------------------

f. mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan

Perkumpulan, pengurus, pengawas dan atau seorang yang bekerja

pada Perkumpulan yang perjanjian tersebut bermanfaat bagi

tercapainya maksud dan tujuan Perkumpulan.---------------------------

harus mendapatkan persetujuan dari rapat anggota Perkumpulan.-------

17
---------------------------------------- Pasal 14 --------------------------------

Pengurus tidak berwenang mewakili perusahaan dalam hal :-----------------

1. Mengikat Perkumpulan sebagai penanggung atau penjamin utang;-------

2. Membebani kekayaan Perkumpulan untuk kepentingan diri sendiri atau

pihak lain;---------------------------------------------------------------------

3. Mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan

Perkumpulan, pengurus, pengawas dan atau seorang yang bekerja pada

Perkumpulan, yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannya bagi

tercapainya maksud dan tujuan Perkumpulan.------------------------------

---------------------------------------- Pasal 15 --------------------------------

1. Ketua bersama-sama dengan salah seorang anggota pengurus yang lain

berwenang untuk dan atas nama pengurus serta mewakili

Perkumpulan.------------------------------------------------------------------

2. Dalam hal ketua tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun

juga, hal tersebut perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, sekretaris

bersama-sama dengan bendahara berwenang bertindak untuk dan atas

nama pengurus Perkumpulan.------------------------------------------------

3. Sekretaris bertugas mengelola administrasi Perkumpulan.-----------------

4. Bendahara bertugas mengelola keuangan Perkumpulan.-------------------

5. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota pengurus ditetapkan

oleh rapat anggota.-----------------------------------------------------------

6. Pengurus untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seseorang atau

lebih wakil atau kuasanya berdasarkan surat kuasa.-----------------------

---------------------------------------- Pasal 16 --------------------------------

18
1. Rapat pengurus dipimpin oleh ketua.----------------------------------------

2. Dalam hal ketua tidak dapat hadir atau berhalangan, maka rapat

pengurus dipimpin oleh Sekretaris atau seorang anggota pengurus yang

dipilih oleh dan dari pengurus yang hadir.-----------------------------------

3. Satu orang pengurus hanya dapat diwakili oleh pengurus lainnya dalam

rapat pengurus berdasarkan surat kuasa.-----------------------------------

4. Rapat pengurus sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat

apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) anggota pengurus,

bilamana jumlah tersebut tidak tercapai, maka dalam 7 (tujuh) hari

diadakan rapat lagi. Rapat dianggap sah walaupun jumlah anggotanya

yang hadir kurang dari 1/2 (satu per dua).---------------------------------

5. Suatu keputusan rapat pengurus dianggap sah apabila disetujui secara

kekeluargaan, apabila cara ini tidak disepakati, maka keputusan rapat

diserahkan sepenuhnya kepada ketua pengurus.---------------------------

------------------------------------- PENGAWAS -------------------------------

---------------------------------------- Pasal 17 --------------------------------

1. Pengawas adalah organ Perkumpulan yang bertugas melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada pengurus dalam

menjalankan kegiatan Perkumpulan.---------------------------------------

2. Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota pengawas.-----

3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang pengawas, maka 1 (satu)

orang diantaranya dapat diangkat sebagai ketua pengawas.-------------

4. Yang dapat diangkat sebagai anggota pengawas adalah orang

perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak

19
dinyatakan bersalah dalam melakukan pengawasan Perkumpulan yang

menyebabkan kerugian bagi Perkumpulan, masyarakat atau negara

berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun

terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.----

5. Pengawas diangkat oleh pengurus melalui rapat umum anggota untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.---------------

6. Dalam hal jabatan pengawas kosong, maka dalam jangka waktu 30

(tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, anggota Perkumpulan

harus menyelenggarakan rapat, untuk mengisi kekosongan.-------------

7. Dalam hal semua jabatan pengawas kosong, maka dalam jangka waktu

30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, pengurus harus

menyelenggarakan rapat, untuk mengangkat pengawas baru.-----------

8. Pengawas berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan

memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada

Pengurus paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal

pengunduran diri.------------------------------------------------------------

9. Dalam hal terdapat penggantian pengawas, maka dalam jangka waktu

paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan

penggantian pengawas, anggota Perkumpulan wajib menyampaikan

pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dan instansi terkait.--------------------------

10. Pengawas tidak dapat merangkap sebagai pengurus atau pelaksana

kegiatan.---------------------------------------------------------------------

11. Jabatan pengawas Perkumpulan berakhir apabila : ----------------------

20
a. Meninggal dunia;---------------------------------------------------------

b. Mengundurkan diri;-------------------------------------------------------

c. Bersalah, melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan

yang diancam dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima)

tahun;---------------------------------------------------------------------

d. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat umum anggota.---------

e. Masa jabatan berakhir.---------------------------------------------------

---------------------------------------- Pasal 18 --------------------------------

Tugas dan Wewenang Pengawas : ---------------------------------------------

1. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Perkumpulan.-------

2. Ketua pengawas dan satu anggota pengawas berwenang bertindak

untuk dan atas nama pengawas.--------------------------------------------

3. Pengawas berwenang :------------------------------------------------------

a. Memasuki bangunan, halaman, atau tempat lain yang dipergunakan

Perkumpulan.-------------------------------------------------------------

b. Memeriksa dokumen Perkumpulan.-------------------------------------

c. Memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas;-----

d. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh pengurus.---

e. Memberi peringatan kepada pengurus.---------------------------------

4. Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara 1 (satu) orang atau

lebih pengurus, apabila pengurus tersebut bertindak bertentangan

dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundangan yang berlaku.-

21
5. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara tertulis kepada

yang bersangkutan dan disertai alasannya.---------------------------------

6. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal

pemberhentian sementara itu, pengawas diwajibkan untuk melaporkan

secara tertulis kepada anggota Perkumpulan.-------------------------------

7. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal laporan

diterima oleh anggota Perkumpulan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(6), maka anggota Perkumpulan wajib memanggil anggota pengurus

yang bersangkutan untuk diberi kesempatan membela diri. --------------

8. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pembelaan

diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (7), anggota Perkumpulan

dengan keputusan rapat umum anggota wajib :----------------------------

a. mencabut keputusan pemberhentian sementara; atau------------------

b. Memberhentikan anggota pengurus yang bersangkutan.----------------

9. Dalam hal anggota Perkumpulan tidak melaksanakan kegiatan

sebagaimana ketentuan dalam ayat (7) dan (8), maka pemberhentian

sementara batal demi hukum, dan yang bersangkutan menjabat kembali

jabatannya semula.-----------------------------------------------------------

10.Dalam hal seluruh anggota pengurus diberhentikan sementara, maka

untuk sementara pengawas diwajibkan mengurus Perkumpulan.----------

-------------------------------------- Pasal 19 ----------------------------------

1. Rapat pengawas dapat diadakan setiap waktu bila dianggap perlu atas

permintaan tertulis dari seorang atau lebih pengawas.---------------------

22
2. Panggilan rapat pengawas dilakukan oleh pengawas yang berhak

mewakili pengawas.-----------------------------------------------------------

3. Panggilan rapat pengawas disampaikan kepada setiap pengawas secara

langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan dengan tidak

memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.-------------------

4. Panggilan rapat itu harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat, dan

acara rapat.-------------------------------------------------------------------

5. Rapat pengawas diadakan di tempat kedudukan Perkumpulan atau

alamat kegiatan Perkumpulan.-----------------------------------------------

6. Rapat pengawas dapat diadakan di tempat lain dalam wilayah hukum

Republik Indonesia dengan persetujuan seluruh anggota Perkumpulan.--

-------------------------------------- Pasal 20 ----------------------------------

1. Rapat pengawas dipimpin oleh ketua pengawas.---------------------------

2. Dalam hal ketua tidak dapat hadir atau berhalangan, maka rapat

pengawas dipimpin oleh satu orang pengawas yang dipilih oleh dan dari

pengawas yang hadir.---------------------------------------------------------

3. Satu orang anggota pengawas hanya dapat diwakili oleh pengawas

lainnya dalam rapat pengawas berdasarkan surat kuasa.------------------

4. Rapat pengawas sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat

apabila :-----------------------------------------------------------------------

a. dihadiri oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari jumlah pengawas.-------

b. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf a

tidak tercapai, maka diadakan pemanggilan rapat pengawas kedua.---

23
c. pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) huruf b,

harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat

diselenggarakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan

dan tanggal rapat. ---------------------------------------------------------

d. Rapat pengawas kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh)

hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak

tanggal rapat pengawas pertama.----------------------------------------

e. Rapat pengawas kedua adalah sah walaupun jumlah anggotanya yang

hadir kurang dari 1/2 (satu per dua) jumlah pengawas.----------------

-------------------------------------- Pasal 21 ----------------------------------

1. Keputusan rapat pengawas harus diambil berdasarkan musyawarah

untuk mufakat.----------------------------------------------------------------

2. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak

tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari

1/2 (satu per dua) jumlah suara yang sah.---------------------------------

3. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul

ditolak.-------------------------------------------------------------------------

4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara

tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai

hal-hal lain dilakukan secara terbuka, kecuali ketua rapat menentukan

lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir.-------------------------------

5. Suara abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam

menentukan jumlah suara yang dikeluarkan.-------------------------------

24
6. Setiap rapat pengawas dibuat acara rapat yang ditandatangani oleh

ketua rapat dan 1 (satu) orang anggota pengawas lainnya.---------------

7. Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan

apabila berita acara rapat dibuat dengan akta Notaris.---------------------

8. Pengawas dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa

mengadakan rapat pengawas, dengan ketentuan semua pengawas telah

diberitahu secara tertulis dan semua pengawas memberikan persetujuan

mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani

usul tersebut.------------------------------------------------------------------

9. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat (8)

mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil

dengan sah dalam rapat pengawas.-----------------------------------------

--------------------------- ADMINISTRASI DAN KEUANGAN ----------------

----------------------------------------- PASAL 22 ------------------------------

1. Administrasi Perkumpulan bersifat sentralisasi yaitu menganut kaidah

administrasi umum yang diterbitkan oleh Pengurus.------------------------

2. Administrasi yang ditangani Pengurus adalah:------------------------------

a. Urusan administrasi umum;-----------------------------------------------

b. Urusan administrasi keuangan dan aset; dan----------------------------

c. Urusan administrasi personalia.-------------------------------------------

----------------------------------------- PASAL 23------------------------------

1. Setiap anggota/Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa wajib membayar

iuran keanggotaan (membership fee) yang besarnya ditentukan oleh

Pengurus.----------------------------------------------------------------------

25
a. luran keanggotaan mengikuti tahun buku keuangan Perkumpulan

sehingga pembayaran berlaku dari bulan Januari sampai dengan

Desember.------------------------------------------------------------------

b. Bilamana pendaftaran dilakukan setelah bulan Juli, maka dikenakan

iuran 1/2 dari iuran keanggotaan.----------------------------------------

c. Anggota Luar Biasa membayar uang iuran keanggotaan untuk satu

tahun penuh.---------------------------------------------------------------

2. Anggota Kehormatan dibebaskan dari uang iuran keanggotaan.-----------

3. Denda kelambatan membayar kepada Pengurus dan dikenakan terhadap

Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa yang tidak mengirim uang iuran

yang telah dipungut dalam waktu yang tertentu.---------------------------

----------------------------- SUMBERDAYA DAN KEUANGAN ---------------

----------------------------------------- PASAL 24 ------------------------------

1. Keuangan Perkumpulan diperoleh dari:--------------------------------------

a. modal awal yang diberikan oleh Pendiri;---------------------------------

b. iuran keanggotaan; dan---------------------------------------------------

c. sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha lain

yang sah.-------------------------------------------------------------------

2. Tahun fiskal dari Perkumpulan adalah dari awal bulan Januari sampai

akhir bulan Desember tahun yang sama.------------------------------------

3. Pengurus berkewajiban untuk mengelola segala sumberdaya dan aset

secara bertanggung jawab, akuntabel, dan transparan.--------------------

4. Pengurus berkewajiban menyampaikan laporan keuangan tahunan

kepada Pembina setelah mendapatkan persetujuan Pengawas.-----------

26
5. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Pengawas dapat

menggunakan jasa profesional akuntan sesuai dengan kebutuhan.-------

-------------------------------------- MODAL AWAL ----------------------------

------------------------------------------ Pasal 25 ------------------------------

1. Modal awal Perkumpulan senilai Rp 3.900.000 (tiga juta sembilan ratus

ribu Rupiah) yang berasal dari Anggota Pendiri. ---------------------------

2. Anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan bukan

merupakan pemilik Perkumpulan.--------------------------------------------

3. Anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan

mendapatkan manfaat dari program-program Perkumpulan.--------------

----------------------------------------- LOGO -----------------------------------

--------------------------------------- Pasal 26 ---------------------------------

1. Logo berbentuk:---------------------------------------------------------------

a. simbol;----------------------------------------------------------------------

b. tulisan.----------------------------------------------------------------------

- Segilima menyatakan azas Perguruan Pencak Silat PERSATUAN

HATI, yaitu : PANCASILA;-----------------------------------------------

27
- Segilima bergaris hitam bermakna manusia mempunyai

keterbatasan cakrawala pandangan, sedangkan warna kuning

berarti suci; --------------------------------------------------------------

- “Hati Bersinar“ dikutip sebagai Lambang mencintai seluruh makhluk

sosial seperti diri sendiri. Huruf PH singkatan dari PERSATUAN HATI

tertera menjadi Pusatnya, mengandung arti tiada mengabaikan para

penderita, fakir miskin, misalnya dengan cara berdoa dan lain–lain.

- Lingkaran mengurung Hati bersinar-sinar sebagai pernyataan bahwa

kepentingan pribadi, golongan dan lain-lain harus tunduk kepada

kepentingan umum.-----------------------------------------------------

- Menghubungkan persenjataan-persenjataan tombak dengan keris

dan cabang dengan janget (tali) adalah sekedar sebagai

keterangan, bahwa yang disebut silat di zaman purba dengan

mengagungkan persenjataan-persenjataan cabang untuk

menambah kewaspadaan kesehatan hati sanubari.--------------------

2. Logo Perkumpulan wajib dicantumkan pada kelengkapan surat menyurat

organisasi, stempel, kartu tanda anggota, spanduk kegiatan

Perkumpulan, sertifikat dengan posisi di sebelah kiri atas bilamana

Perkumpulan selaku pelaku utama kegiatan.--------------------------------

3. Dalam hal kerjasama dengan melibatkan Organisasi lain dimana

Perkumpulan menjadi pelaku utama kegiatan maka bendera maupun

logo Perkumpulan berada diposisi sebelah kiri.-----------------------------

------------------------- PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ------------------

------------------------------------------ Pasal 27 ------------------------------

28
1. Untuk merubah Anggaran Dasar diperlukan Rapat Umum Luar Biasa

Anggota dan putusan yang dimaksud dalam pasal 30, demikian dengan

tidak mengurangi apa yang ditetapkan dalam ayat berikut. ---------------

2. Maksud dan tujuan Perkumpulan dan apa yang ditetapkan dalam ayat 1

Pasal ini tidak dapat dirubah, kecuali bila hal ini diperlukan untuk

memperluas maksud dan tujuan Perkumpulan atau bila hal itu

diperlukan berdasarkan peraturan-peraturan dari yang berwajib. --------

--------------------------- ANGGARAN RUMAH TANGGA --------------------

-------------------------------------- Pasal 28 ----------------------------------

1. Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dan diubah oleh Rapat Anggota.----

2. Anggaran Rumah Tangga memuat ketentuan-ketentuan yang menurut

Anggaran Dasar harus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan

ketentuan-ketentuan mengenai hal-hal lain yang dianggap perlu oleh

Rapat Anggota.----------------------------------------------------------------

3. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain dari Pengurus

tidak boleh memuat ketentuan-ketentuan yang bertentangan dengan

Anggaran Dasar ini.-----------------------------------------------------------

----------------------------------- PEMBUBARAN ------------------------------

-------------------------------------- Pasal 29 ----------------------------------

1. Keputusan pembubaran Perkumpulan ini hanya dapat diambil jika

Perkumpulan ini ternyata tidak dapat melanjutkan kegiatan atau jika

kekayaan Perkumpulan sudah tidak ada lagi atau mengurang sedemikian

banyaknya, sehingga menurut pertimbangan para pendiri tidak cukup

29
lagi untuk mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan atau maksud dan

tujuan Perkumpulan ini lebih tepat dijalankan oleh organisasi lain.-------

2. Keputusan untuk membubarkan Perkumpulan hanya dapat diambil atas

dasar usul anggota Perkumpulan secara tertulis kepada pengurus yang

disertai alasan-alasannya, dari sedikitnya 3/4 (tiga per empat) bagian

dari jumlah anggota Perkumpulan.------------------------------------------

3. Pembubaran Perkumpulan hanya bisa dilakukan dalam dan oleh rapat

pleno anggota, yang harus dihadiri oleh seluruh anggota pengurus dan

anggota Perkumpulan, dan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4

(tiga per empat) dari anggota yang hadir.----------------------------------

--------------------------------------- LIKUIDASI ------------------------------

------------------------------------------ Pasal 30 ------------------------------

Jika Perkumpulan ini dibubarkan, maka pengurus diwajibkan untuk

menyelesaikan semua hutang Perkumpulan ini, di bawah pengawasan dari

para pendiri dan sisa kekayaannya, jika ada, penggunaannya ditentukan

oleh para pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan dari

Perkumpulan ini. -----------------------------------------------------------------

--------------------- KETENTUAN - KETENTUAN PENUTUP -----------------

------------------------------------------ Pasal 31 ------------------------------

1. Hal-hal yang baik dalam Anggaran Dasar ini, dalam Anggaran Rumah

Tangga maupun oleh Rapat Anggota tidak cukup atau belum diatur,

diputuskan/ditetapkan oleh Badan Pengurus.-------------------------------

2. Menyimpang dari ketentuan pasal 12 dan pasal 17, untuk pertama

kalinya diangkat sebagai :----------------------------------------------------

30
PENGURUS:------------------------------------------------------------------

- Ketua : Tuan ARYUNANTO BAYU AJI tersebut di

atas; ------------------------------------------

- Sekretaris 1 : Tuan SUPRIH PARDIYO, Sarjana

Pendidikan tersebut di atas;---------------

- Sekretaris 2 : Tuan PANGARSO HARI WIJAYANTO,

Sarjana Ekonomi tersebut di atas;--------

- Bendahara : Nyonya SRI SUHARSIH, Sarjana

Pendidikan, tersebut di atas;--------------

PENGAWAS:-----------------------------------------------------------------

- Ketua : Tuan IGNASIUS ISPONO, tersebut di

atas.-------------------------------------------

- Anggota : Tuan FRANSISCUS XAVERIUS

ISMUPRATOMO, tersebut di atas.---------

- Anggota : Tuan Insinyur DJOKO WINTOLO,

tersebut di atas.------------------------------

- Anggota : Nyonya HELENA ISPUSPADMINAH, lahir

di Yogyakarta, 26-12-1956 (dua puluh

enam Desember seribu sembilan ratus lima

puluh enam), Warga Negara Indonesia,

Bidan, Jalan Manggis Nomor 46, Rukun

Tetangga 004, Rukun Warga 006,

Kelurahan/Desa Srengseng, Kecamatan

Kembangan, Kota Jakarta Barat, Provinsi

31
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pemegang

Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor

Induk Kependudukan 3173086612560001.-

---------------------------------------- Pasal 32 --------------------------------

-Penghadap memilih tempat tinggal yang tetap dan umum mengenai isi

akta ini dan segala akibatnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Kota

Yogyakarta. --------------------------------------------------------------------

-Penghadap menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini.--------

-------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -------------------------

-Dibuat dan diselesaikan di Sleman, pada hari dan tanggal seperti tersebut

pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh : ---------------------------

1. Nyonya GETRURDIS NENO PRATIKASARI, lahir di Yogyakarta, pada

tanggal 12-11-1987 (dua belas November seribu sembilan ratus delapan

puluh tujuh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat

tinggal di Sudagaran TR III/999, Rukun Tetangga 040, Rukun Warga

011, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk

dengan Nomor Induk Kependudukan 3471015211870002; dan ---------

2. Nona NI IDA GALUH WARDANI, lahir di Kulon Progo, pada tanggal

03-08-1992 (tiga Agustus seribu sembilan ratus sembilan puluh dua),

Warga Negara Indonesia, Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di

Sebokarang, Rukun Tetangga 010, Rukun Warga 005, Desa Triharjo,

Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa

32
Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk

Kependudukan 3401024308920001. --------------------------------------

-keduanya pegawai kantor Notaris, sebagai saksi-saksi. --------------------

-Segera, setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada penghadap dan

saksi-saksi, maka akta ini lalu ditandatangani oleh penghadap, saksi-saksi

dan saya, Notaris. --------------------------------------------------------------

-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan sama sekali. ----------------------

-Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. --------------------

-Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya. ----------------------------

Notaris di Kulon Progo-DIY

THERESIA PUSVITA DEWI, S.H.

33

Anda mungkin juga menyukai