Anda di halaman 1dari 23

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

KOMUNITAS SELAMATKAN DANAU TOBA

(SAVE LAKE TOBA COMMUNITY)

Nomor :

-- Pada hari ini, hari, tanggal ----- dua puluh dua April Dua ribu sembilan (22-04-

2009). ---------Berhadapan dengan saya, Sarjana Hukum, Notaris di............,

dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebutkan

pada bagian akhir akta ini.

1. –Tuan Patukkoan Siagian, lahir di Taput, pada – tanggal lima belas juni

seribu sembilan ratus enam puluh tujuh (15-06-1967), (karwayan swasta), -

bertempat tinggal di kota Bandung, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga

020, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 32.0405.150667.0015--- , Warga Negara Indonesia; -

2. –Tuan Charlie Mangapul Sianipar, lahir di Sidikalang, pada – tanggal dua

belas mei sembilan ratus enam puluh lima (12-05-1965), (wiraswasta), -

bertempat tinggal di kota Bogor, Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 27,

Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 32.01.02.12050665.27631---, Warga Negara Indonesia;

3. – Tuan Suhunan Sitomorang, lahir di , pada – tanggal seribu sembilan ratus

enam puluh satu (1961), (karwayan swasta), - bertempat tinggal di kota ,

Rukun Tetangga , Rukun Warga , Desa/Kelurahan , Kecamatan ,

Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : --- , Warga Negara Indonesia; -


4. James M Purba, lahir di Medan, pada – tanggal dua puluh tujuh november

seribu sembilan ratus enam puluh tiga (27-11-1963), (karwayan BUMN), -

bertempat tinggal di kota Bandung, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga

008, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeheuyang Kale, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor : 1050252711633003--- , Warga Negara

Indonesia; -

5. – Ir. Karyanta Juli Sinulingga, lahir di Taput, pada – tanggal dua puluh dua juli

seribu sembilan ratus enam puluh empat (22-07-1964), (pegawai swasta), -

bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 008,

Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jati Sampurna, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 10.5508.220764.1002--- , Warga Negara Indonesia; -

6. – John Fresly, lahir di Medan, pada – tanggal empat september seribu

sembilan ratus enam puluh sembilan(04-09-1969), (karwayan), - bertempat

tinggal di kota Jakarta, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 012, Kelurahan

Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 09.5201.040969.0282--- , Warga Negara Indonesia; -

7. – Muhammad Abduh N, lahir di Aek Marian, pada – tanggal enam belas

februari seribu sembilan ratus tujuh puluh satu (16-02-1971), (pegawai

negeri), - bertempat tinggal di kota Tangerang, Rukun Tetangga 06, Rukun

Warga 010, Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Pemegang

Kartu Tanda Penduduk Nomor : 36710916027100004--- , Warga Negara

Indonesia; -
8. Parlin Sinaga, lahir di ..., pada – tanggal seribu sembilan ratus enam puluh

tiga (196..), (), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002,

Rukun Warga 015, Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara

Indonesia; -

9. - Franky Pasaribu, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh oktober

seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan swasta), -

bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 015,

Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda Penduduk

Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

10. P. Eddy Sanusi S, SE.MM, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh

oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan

swasta), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun

Warga 015, Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

11. P. Eddy Sanusi S, SE.MM, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh

oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karyawan

swasta), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun

Warga 015, Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -


12. – Whempy Herbert HTB, lahir di P. Siantar, pada – tanggal tiga puluh oktober

seribu sembilan ratus enam puluh dua (30-10-1962), (pengusaha), -

bertempat tinggal di kota Jakarta Selatan, Rukun Tetangga 008, Rukun

Warga 006, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor : 09.530830101962.700--- , Warga Negara

Indonesia; -

13. – Poltak Tua H Hutabarat, lahir di Jakarta, pada – tanggal tiga puluh satu

maret seribu sembilan ratus enam puluh lima (31-03-1965), (pegawai

negeri sipil), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 001,

Rukun Warga 014, Desa Jatimekar, Kecamatan JAtiasih, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor : 3275093103650003--- , Warga Negara

Indonesia; -

14. – Safrin Daniel Purba, lahir di Medan, pada – tanggal tiga puluh satu mei

seribu sembilan ratus enam puluh tujuh (31-05-1967), (karwayan swasta), -

bertempat tinggal di kota Jakarta Selatan, Rukun Tetangga 008, Rukun

Warga 008, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk Nomor : 09.5308.310567.7010--- , Warga Negara

Indonesia; -

15. – Ir. Firtz Bonar Panggabean, lahir di Medan, pada – tanggal enam

september seribu sembilan ratus tujuh puluh (15-06-1970), (karwayan), -

bertempat tinggal di kota Jakarta Timur, Rukun Tetangga 013, Rukun

Warga 003, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Pemegang Kartu


Tanda Penduduk Nomor : 09.5402.060970.0596--- , Warga Negara

Indonesia; -

16. – Ronald Tumpal Hutagalung, lahir di Jakarta, pada – tanggal dua puluh

dua oktober seribu sembilan ratus tujuh puluh dua (22-10-1972),

(karyawan), - bertempat tinggal di kota Jakarta Selatan, Rukun Tetangga

014, Rukun Warga 007, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setia Budi,

Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 09.5302.22107.0136--- , Warga

Negara Indonesia; -

17. – Parto P, lahir di Laguboti, pada – tanggal dua puluh satu Januari seribu

sembilan ratus tujuh puluh tujuh (21-01-1977), (karyawan), - bertempat

tinggal di kota Jakarta Pusat, Rukun Tetangga 016, Rukun Warga 05,

Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 09.5008.210177.0198--- , Warga Negara Indonesia; -

18. – Eduard Bongsu Pakpahan, lahir di P. Siantar, pada – tanggal delapan

belas Oktober seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan (18-10-1979),

(swasta), - bertempat tinggal di kota Jakarta Timur, Rukun Tetangga 001,

Rukun Warga 001, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit,

Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 09.5407.181079.8513--- ,

Warga Negara Indonesia; -

19. – Budi P. Nainggolan, lahir di Medan, pada – tanggal dua Juli seribu

sembilan ratus tujuh puluh empat (2-07-1974), (peg. swasta), - bertempat

tinggal di kota Bogor, Rukun Tetangga 09, Rukun Warga 27, Kelurahan
Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Pemegang Kartu Tanda Penduduk

Nomor : 32.03.16.020774.08630--- , Warga Negara Indonesia; -

20. – Halida Srikandi, lahir di Jambi, pada – tanggal enam agustus seribu

sembilan ratus tujuh puluh lima (05-08-1975), (peg. BUMN), - bertempat

tinggal di kota Tangerang, Rukun Tetangga 06, Rukun Warga 10,

Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 36710946087500010--- , Warga Negara Indonesia; -

21. – Denni Rajagukguk, lahir di P. Siantar, pada – tanggal tiga puluh satu

januari seribu sembilan ratus tujuh puluh lima (31-01-1975), (wiraswasta), -

bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 004,

Kelurahan Jati raden, Kecamatan Jatisampurna, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 3275107101750001--- , Warga Negara Indonesia; -

22. – Palty Osfred Silalahi, lahir di Jakarta, pada – tanggal sepuluh oktober

seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan (10-10-1978), (karyawan), -

bertempat tinggal di kota Jakarta Timur, Rukun Tetangga 005, Rukun

Warga 016, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Pemegang

Kartu Tanda Penduduk Nomor : 09.5005.101078.0333--- , Warga Negara

Indonesia; -

23. – Lydia Roesli Hutagaol, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh

oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan

swasta), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun

Warga 015, Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -


24. - Christina Sitompul, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh oktober

seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan swasta), -

bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 015,

Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda Penduduk

Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

25. – Maria Tampubolon, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh

oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan swasta),

- bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 015,

Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

26. – Zunaerah Pangaribuan, lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh

oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan

swasta), - bertempat tinggal di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun

Warga 015, Desa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

27. - , lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh oktober seribu sembilan

ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan swasta), - bertempat tinggal

di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 015, Desa Jatirasa,

Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

28. - , lahir di Tebing Tinggi, pada – tanggal tiga puluh oktober seribu sembilan

ratus enam puluh tiga (30-10-1963), (karwayan swasta), - bertempat tinggal

di kota Bekasi, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 015, Desa Jatirasa,
Kecamatan Jatiasih, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

3276093010630010--- , Warga Negara Indonesia; -

-Para penghadap dengan ini menyatakan : -----------

ANGGARAN DASAR

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

GERAKAN PENYELAMATAN DANAU TOBA ATAU SAVE LAKE TOBA (SLT)

MUKADIMAH

Atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, negeri Indonesia ditakdirkan

mempunyai berbagai macam sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.

Salah satu diantaranya adalah Danau Toba yang merupakan suatu kekayaan

alam berupa danau vulkanik yang sangat indah. Danau Toba yang saat ini

termasuk dalam Provinsi Sumatera Utara, mempunyai bebagai macam fungsi

untuk menunjang kehidupan semua makhluk diseklilingnya sesuai dengan

ekosistem yang ideal untuknya. Danau Toba menjadi simbol kebanggaan

masyarakat disekelilingnya karean keindahan dan pesona magisnya. Danau

Toba yang melingkupi 7 (tujuh) kabupaten di bagian hulu (DTA Danau Toba)

yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir Humbang Hasudutan, Samosir, Dairi, Karo,

Simalungun dan 2 dua kabupaten di bagian hilir (DAS Asahan) yaitu Asahan dan

Tanjung Balai menjadi alat pemersatu terutama bagi puak Batak.

Untuk mencegah Danau Toba dari kerusakan lingkungan yang semakin marak

tahun-tahun belakangan ini, dibutuhkan suatu gerakan penyelamatan yang

progresif. Inisiatif untuk melindungi ekosistem Danau Toba tidak dapat lagi hanya
diserahkan kepada pemerintah daerah dan jajarannya. Pemerintah memerlukan

dukungan dari seluruh pemangku amanah (stake holder) khususnya dari

masyarakat madani yang peduli terhadap masa depan Danau Toba. Untuk itu

sebuah gerakan social yang bermula dari jejaring social atau komunitas di dunia

maya (Facebook), terpanggil untuk membuat organisasi masyarakat berupa

Lembaga Swadaya Masyarakat yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip

transparansi dan akuntabilitas serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa dengan segenap kekuatan

yang terus menerus berjuang dalam melakukan pembaharuan atau reformasi

tata kehidupan bangsa dan keseimbangan lingkungan hidup yang lebih baik,

maka dengan ini kami nyatakan mendirikan lembaga Gerakan Penyelamatan

Danau Toba atau SAVE LAKE TOBA (SLT).

Pasal 1

Nama Organisasi

-Organisasi ini dinamakan : “KOMUNITAS SELAMATKAN DANAU TOBA” atau

“SAVE LAKE TOBA COMMUNITY” disingkat SLTC.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Kedudukan

1. SLTC ini dibentuk pada tanggal bulan tanggal dua puluh dua ------, April

tahun Dua ribu sembilan (22-4-2009) sampai batas waktu yang tidak

ditentukan.
2. SLTC berkedudukan di Jakarta dan di kota-kota lain atau di wilayah yang

akan ditunjuk kemudian.

Pasal 3

Pendiri

1. Untuk pertama kali, SLTC didirikan oleh

Lay Siagian, Suhunan Situmorang, Charlie M Sianipar, Franky Pasaribu,

John Fresly Hutahayan, Fritz Bonar Pasaribu, Parlin Sinaga, Karyanta J.

Sinulingga, M. Abduh Nasution, P. Eddy Sanusi, James M Purba, Safrin

Daniel Purba, Eduard Bongsu Pakpahan, Parto P, Ronald Tumpal

Hutagalung, Poltak Tua Hutabarat, Whempy Herbert Hutabarat, Halida

Srikandi, Palty Osfred Silalahi, Denni Rajagukguk, Budi P Nainggolan, ;

2. Badan Koordinator Pusat SLTC

berkedudukan di Jakarta.

3. SLTC mempunyai Koordinator Daerah

yang berkedudukan di kota-kota dan/atau wilayah yang akan ditetapkan

kemudian.

4. Koordinator Daerah merupakan

kepanjangan tangan dari SLTC .

Landasan Dan Ciri

Pasal 3.

1. SLTC didirikan dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar 1945, dan non-partisan;


2. SLTC bersifat terbuka untuk semua warga negara Republik Indonesia,

tanpa membedakan latar belakang sosial, agama, suku, ras, golongan

dan gender;

3. SLTC berciri Nasionalisme-Progresif yang berwatak ksatria, jujur, disiplin,

egaliter, progresif, kredibel, sopan dalam pergaulan, berani membela

kebenaran dan keadilan, rela berkorban demi keselamatan Danau Toba.

Tujuan

Pasal 4

-- SLTC mempunyai tujuan sebagai berikut :

(a). Menyelaraskan hubungan manusia dengan lingkungan hidup

khususnya di wilayah yang berhubungan dengan Danau Toba, Sumatera

Utara, sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya;

(b). Menyelamatkan Ekosistem Danau Toba dan habitatnya dari

kerusakan yang diakibatkan oleh kebijakan pemerintah dan perbuatan

manusia ;

(c). Menjaga kelestarian Danau Toba dan alam di sekitarnya

(d). Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana melalui

pariwisata lingkungan (eco- turism);

(e). Mendorong pengembangan budaya lokal yang selaras dengan alam

maupun lingkungan hidup sebagai penunjang pariwisata;

Fungsi
Pasal 6.

1. SLTC berfungsi sebagai kontrol sosial terhadap pengambil kebijakan, yang

memiliki pengalaman praktis di lapangan dan jaringan kemasyarakatan yang

luas, terutama jaringan pada masyarakat setempat yang langsung bergelut

dengan permasalahan lingkungan hidup; Juga dapat bertindak cepat dan

lentur tanpa ikatan-ikatan birokrasi formal sehingga mampu memperoleh

simpati dan menggerakkan masyarakat dalam suatu tindakan.

2. Sebagai pelopor dan fasilitator dalam berbagai upaya peningkatan

kesadaran masyarakat dan berperan sebagai kelompok penekan yang dapat

mendesak pemerintah untuk melakukan suatu tindakan yang berkaitan

dengan perlindungan ekosistem Danau Toba.

3. Mitra bagi pemerintah dan masyarakat luas untuk mencari solusi yang efektif

dan efisien dalam penanganan permasalahan yang terjadi di Danau Toba

yang dilakukan melalui suatu program atau proyek;

4. Mengimplementasikan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 yang

menyatakan bahwa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berperan sebagai

penunjang pengelolaan lingkungan hidup.

Pengurus

Pasal 7

1. SLTC merupakan organisasi yang mengedepankan semangat egaliter dalam

menjalankan organisasi.
2. Kepengurusan SLTC dijalankan secara kolektif dengan mengedepankan nlai-

nilai transparansi, akuntabel dan tanggung jawab serta partisipasi semua

anggota.

3. SLTC mempunyai dua buah organ kepengurusan yaitu:

(a) Dewan Etik atau Board of Ethics

(b) Badan Koordinator atau Board of Coordinator

Dewan Etik

Pasal 8

1. Dewan Etik diketuai oleh seorang Chairman (Ketua), yang pada saat

pendirian SLTC dan penandatangan Akta ini untuk pertama kali diketuai

oleh: Suhunan M. Situmorang;

2. Para anggota Dewan Etik SLTC adalah:

a. Mereka yang pertama kali menggagas komunitas ini;

b. Yang ikut membidani SLTC melalui pertemuan-pertemuan di awal

pendirian dan bersedia menjadi anggota Dewan Etik;

c. Seseorang yang atas usul dari seorang anggota Dewan Etik yang

mengundurkan diri, setelah ditunjuk oleh rapat anggota Dewan Etik

untuk menjadi pengganti.

3. Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Dewan Etik dilakukan

secara kolektif oleh Dewan Etik dengan memperhatikan masukan dari Badan

Pelaksana.
4. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta hal-hal lain mengenai Dewan Etik

yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dan ditetapkan

dalam Anggaran Rumah Tangga SLTC.

Badan Koordinator

Pasal 8

1. Lembaga ini diurus dan dijalankan oleh suatu Badan Koordinator yang terdiri

dari beberapa koordinator di bawah kendali Koordinator Umum untuk

mengelola berbagai bidang yang diperlukan untuk menjalankan roda

organisasi dan untuk melaksanakan maksud dan tujuan SLTC.

2. Para anggota Badan Koordinator merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari perangkat utama organisasi yang juga ikut membidani dan menghadiri

pertemuan awal pembentukan organisasi.

3. Selain mereka yang dimaksud dalam pasal 8 ayat 2 diatas, para anggota

Badan Koordinator dapat diangkat dari anggota yang terdaftar di komunitas

dunia maya (Facebook) atas usul Badan Koordinator dan disetujui oleh rapat

Dewan Etik untuk diangkat menjadi anggota Badan Koordinator.

5. Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Badan Koordinator

dilakukan secara kolektif oleh Dewan Etik dengan memperhatikan masukan

dari Badan Koordinator.

6. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban serta hal-hal lain mengenai Badan

Koordinator yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dan

ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga SLTC.


Relawan (Voluntir)

Pasal 9

1. Relawan atau Voluntir adalah anggota yang bergabung dengan SLTC dan

menyatakan diri ikut untuk terlibat dalam kegiatan SLTC melalui jaringan

komunitas SLTC dalam jejaring sosial internet;

2. Relawan atau Voluntir mempunyai hak untuk ikut serta dalam kegiatan

SLTC sepanjang untuk kegiatan dimaksud dibuka kesempatan untuk

ditawarkan kepada Relawan atau Voluntir.

3. Relawan atau Voluntir yang mempunyai keahlian tertentu dan

menyatakan diri untuk menyumbangkan keahliannya kepada komunitas

akan diberi keanggotaan khusus sebagai Expert (Pakar)

----------------------------------------Keanggotaan Badan Koordinator

------------------------------

-------------------- Pasal 10 --------------------

1. Keanggotaan Badan Koordinator berakhir karena:

a. Berakhirnya masa jabatan; --------------

b. Meninggal dunia; --------------------------

c. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; --------------------------------------

d. Diberhentikan melalui keputusan Dewan Etik------------------------------------

2. Mereka yang diberhentikan sebagaimana dimaksud ayat 1 sub. d pasal ini

diberi kesempatan dalam tempo 1 (satu) bulan semenjak pemberhentian


untuk mengajukan pembelaan diri dalam rapat gabungan para anggota

Dewan Etik dan Badan Koordinator.

3. Untuk kepentingan pelaksanaan tugas sehar-hari ditunjuk seorang Ketua

Pelaksana Harian yang dipilih oleh Dewan Etik dengan memperhatikan

masukan dari Badan Koordinator.

4. Apabila kondisi keuangan SLTC memungkinkan, maka Ketua Pelaksana

Harian dan anggota Badan Koordinator yang bekerja secara penuh waktu

akan mendapatkan honorarium atas kerjanya dalam melaksanakan

pengelolaan SLTC kesehariannnya.

------ Hak dan Kewajiban Badan Koordinator -----

-------------------- Pasal 11. --------------------

1. –Badan Koordinator wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan-

peraturan dalam Anggaran Dasar ini serta melakukan segala daya dan

upaya untuk terwujudnya maksud dan tujuan lembaga ini. ---------------------

2. –Badan Koordinator mengatur sepenuhnya dalam Anggaran Rumah Tangga

lembaga, peraturan-peraturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar ini dan

membuat serta menyusun peraturan-peraturan yang dianggap perlu dan

berguna bagi lembaga, dengan ketentuan bahwa peraturan-peraturan ----

tersebut tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. ------------------

3. –Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat 2 pasal ini baru dianggap

sah setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Etik . ---------------

-------------------- Pasal 12. --------------------


1. –Ketua/Pelaksana Harian mewakili Badan Koordinator dan karenanya

mewakili lembaga ini di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan

dalam segala kejadian, dengan hak untuk melakukan segala tindakan dan

peraturan, baik mengenai kepemilikan, mengikat lembaga ini dengan pihak

lain dan pihak lain dengan lembaga ini, akan tetapi tidak diperkenankan:

a. -Meminjam atau meminjamkan uang atas nama lembaga (tidak termasuk

mengambil uang lembaga yang ada di bank). -----------------

b. –Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas

harta kekayaan lembaga. -----------------------------------

c. –Memberati harta kekayaan lembaga dengan beban-beban yang bersifat

apapun. ----------

d. –Mengikat lembaga sebagai penanggung atau penjamin pihak lain-----

2. –Surat-surat yang bersifat penting ditandatangani oleh ketua dan sekretaris,

sedangkan yang bersifat rutin cukup ditandatangani oleh sekretaris yang

diketahui oleh ketua. --------------------------------------------------------------------------

3. -Surat-surat yang mengenai keuangan ditandatangani oleh ketua dan

bendahara. -------------

-----------------------------Rapat-rapat Dan Keputusan-

keputusan--------------------------

-------------------- Pasal 13 --------------------

1. -Badan Koordinator wajib untuk mengadakan rapat, sekurang-kurangnya

setahun dan atau setiap kali jika dianggap perlu oleh ketua atau atas

permintaan atas sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Anggota Badan


Koordinator lainnya, yang memberitahukan secara tertulis dan ditujukan

kepada ketua, yang disertai dengan keterangan singkat tentang hal-hal yang

akan dibahas atau dibicarakan. ----------------

2. -Semua rapat Anggota Badan Koordinator dipimpin oleh Koordinator Umum,

jika Koordinator Umum tidak ada atau tidak hadir dapat diwakili oleh seorang

yang dipilih oleh Anggota Badan Koordinator yang hadir.

3. –Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan lainnya dalam Anggaran

Dasar ini, maka rapat Anggota Badan Koordinator dianggap sah jika ------

dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/3 (satu per tiga) dari jumlah Anggota

Badan Koordinator. -----

4. –Jikalau yang hadir tidak mencukupi seperti yang ditentukan pada ayat 3

pasal ini, maka peserta rapat dapat mengadakan rapat baru dalam waktu

cepat 1 (satu) minggu dan selambat- lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu

setelah rapat pertama. --------------------------------

5. –Dalam rapat Anggota Badan Koordinator, tiap-tiap anggota berhak untuk

mengeluarkan 1 (satu) suara. ----------------------------------------

6. –Semua keputusan diambil atas dasar suara terbanyak. ---------------------------

------------------- Tahun Buku --------------------

-------------------- Pasal 14--------------------

1. –Tahun buku lembaga ini berjalan dari tanggal - satu Januari sampai dengan

tanggal tigapuluh satu Desember. --------------------------------

2. –Pada akhir bulan Desember dari setiap tahun -- tutup buku, buku lembaga

harus ditutup dan selambat-lambatnya dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan


sesudahnya; Dari penutupan buku lembaga tersebut oleh Badan Koordinator

harus dibuat Laporan Keuangan. -----------------------------

3. –Perhitungan Laporan Keuangan wajib dilampirkan bukti-bukti/kwitansi yang

sah secara terperinci guna disampaikan kepada Dewan Etik untuk ---

persetujuan dan pengesahan. -------------------

4. –Pengesahan Laporan Keuangan sah apabila ------ disetujui atau diterima

oleh semua Dewan Etik. --------------------------------------

------- Perubahan, Tambahan Dan Pembubaran--------

-------------------- Pasal 15--------------------

1. -Keputusan untuk merubah dan atau menambah peraturan lembaga ini

hanya sah jika diambil dalam satu rapat gabungan para Dewan Etik dan

Badan Koordinator, di mana dalam rapat harus hadir sekurang-kurannya ¾

(tiga per empat) dari jumlah anggota masing-masing Dewan. -----------

2. -Rapat gabungan yang dimaksud pada ayat 1 pasal ini dipimpin oleh salah

seorang yang dipilih oleh dari anggota Dewan Etik yang hadir--------------------.

5. –Keputusan untuk membubarkan lembaga ini hanya dapat diambil oleh rapat

gabungan para Anggota Dewan Etik dan Badan Koordinator, dan apabila

ternyata dengan pasti bahwa keadaan kekayaan SLTC telah sedemikian

rupa sehingga tidak mungkin lagi untuk mencapai dan mewujudkan maksud

dan tujuan SLTC ini. -----

---------------- Likuidasi ----------------

-------------------- Pasal 16 --------------------


-Bilamana SLTC ini dibubarkan maka Badan Koordinator diwajibkan untuk

menyelesaikan semua hutang piutang di bawah pengawasan Dewan Etik dan

sisa kekayaannya jika ada, penggunaannya ditentukan oleh Dewan Etik dengan

memperhatikan maksud dan tujuan SLTC ---------------------------------------------------

--------------- Atribut--------------

-------------------- Pasal 17 --------------------

1. - SLTC mempunyai atribut yang terdiri dari Pataka, Bendera, Lambang/Logo

serta perlengkapan baju seragam, sebagai pembeda dengan

Lembaga/Organisasi lainnya.---------------------------------------------------------------

2. -Atribut dan seragam SLTC akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. ----

------------- Peratruran-peraturan---------------

-------------------- Pasal 18 --------------------

-Semua hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur

dan ditetapkan oleh Badan Koordinator dengan persetujuan Dewan Etik ----------

------------------ Penutup ------------------

-------------------- Pasal 19 --------------------

1. -Hal-hal yang belum diatur didalam Anggaran Dasar SLTC akan diatur dan

dijelaskan lebih rinci didalam Anggaran Rumah Tangga SLTC dengan

ketentuan-ketentuan lainnya yang mempunyai sifat tidak bertentangan

dengan Anggaran Dasar SLTC. ------------------------------

2. -Dengan disahkannya Anggaran Dasar SLTC ini maka segala ketentuan dan

peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar SLTC tidak berlaku. -

3. -Anggaran Dasar SLTC berlaku sejak tanggal ditetapkan. ---


Ditetapkan : di Jakarta. ------------------

Pada tanggal : 22 April 2009. -----------

----------------- Susunan Pengurus ----------------

I. Dewan Etik : --------------------

1. Suhunan Situmorang (Ketua merangkap Anggota)

2. P. Siagian

3. Charlie M Sianipar

4. Franky Pasaribu

5. John Fresly Hutahayan

6. Karyanta J. Sinulingga

7. M. Abduh Nasution

8. James M Purba

9. Parlin Sinaga

II. Badan Koordinator : ----------------------

Koordinator Umum:

- Fritz Bonar Panggabean/ Ketua Pelaksana Harian;

- Ronald Tumpal Hutagalung/Sekretaris Pelaksana Harian

- Bendahara Umum :

- - Christina Sitompul

- Maria Tampubolon

Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga & Litbang : -

- Eddy Sanusi Silitonga


- Poltak Tua Hutabarat

- German Silaen

- Denni Rajagukguk

Koordinator Bidang Humas

- Lydia Roesli Hutagaol

- Desi Hutabarat

- Natasha Siahaan

Koordinator Bidang Advokasi :

- Zunaerah Pangaribuan

- Safrin Daniel Purba

Koordinator Bidang Penggalangan Dana

- Budi P. Nainggolan

- Esther Vera

- Ernita Sianturi

Koordinator Bidang Program

- Parto Pangaribuan

- Eduard Bongsu Pakpahan

- Halida Srikandi

- ....Tampubolon

- Palty O. Siahaan

Koordinator Bidang Teknologi Informasi


← - Charlie Silaban

-Para penghadap diperkenalkan kepada saya, Notaris, oleh penghadap yang

satu kepada penghadap yang ---- lainnya. ------------------------------------------

---------------- DEMIKIAN AKTA INI ----------------

-Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Bekasi, pada hari dan tanggal

seperti tersebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh ---------------

XYZ dan ABC, ----- kedua-duanya pegawai Notaris, ---------------------bertempat

tinggal di Bekasi, sebagai saksi-saksi. --Setelah saya, Notaris, membacakan akta

ini kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka segera akta -- ini ditanda-

tangani oleh para penghadap, ---------- saksi-saksi dan saya, Notaris.

--------------------

-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan. -------------Minuta akta ini telah

ditanda-tangani dengan ----- sempurna. -----------------------------------------

-Diberikan sebagai salinan resmi. -----------------

Notaris

Anda mungkin juga menyukai