Anda di halaman 1dari 5

2.

3 KONSEP MOTIVASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI


MOTIVASI
2.3.1 Pengertian Motivasi
Berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan (to move).
Beberapa pengertian Motivasi :
- Motivasi adalah satu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah dan
ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai tujuan atau insentif.
- Motivasi dalam dunia kerja adalah sesuatu yang dapat menimbulkan semangat atau
dorongan kerja. Kuat lemahnya motivasi seseorang ikut menentukan besar-kecilnya
prestasi.
Motivasi kerja memiliki hubungan dengan prestasi kerja. Jadi Prestasi kerja adalah
hasil dari interaksi antara motivasi kerja, kemampuan dan peluang.
- Motivasi adalah konsep yang menggambarkan baik kondisi ekstrinsik yang
merangsang perilaku tertentu dan respon intrinsik yang menampakkan perilaku-
perilaku manusia.

Jadi dari beberapa definisi tadi, bisa kita simpulkan bahwa :


Motivasi adalah Bagaimana menggerakkan seseorang atau kelompok agar mau
bekerja dengan semangat dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki untuk
mencapai tujuan .

2.3.2. Tujuan Motivasi


Adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan moral dan kepuasan pekerja
2. Meningkatkan produktivitas
3. Mempertahankan kestabilan pekerja
4. Meningkatkan kedisiplinan
5. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
6. Mempertinggi rasa tanggungjawab terhadap tugas-tugasnya
2.3.3. Sumber-Sumber Motivasi
a. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berasal dari dirinya sendiri. Misalnya
semangat yang bergelora.
b. Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal dari luar individu, misalnya
dukungan dari sahabat, orangtua.
c. Motivasi Terdesak yaitu motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan
munculnya menghentak dan cepat sekali, misalnya saat dikejar anjing, saat
terjadi situasi yang tidak menguntungkan

2.3.4 Teori Motivasi


Adalah merupakan suatu proses sebab akibat dari motivasi seseorang dengan hasil
yang akan ia peroleh. Jika ia mempunyai motivasi yang baik dengan bekerja yang
tekun maka hasil yang akan diperoleh pun akan baik.
Beberapa Teori yang mendasari motivasi adalah :
1. Teori Kebutuhan
Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada
hakekatnya didasarkan pada kebutuhan fisik maupun psikis.
Teori yang mendasarinya adalah Teori Maslow yang mengemukakan tentang Lima
Tingkatan / Hirarki Kebutuhan Pokok Manusia, yaitu :
a. Kebutuhan Fisiologis / Physiological needs
adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup.
Contohnya makanan, air, udara.
Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang sangat primer karena kebutuhan ini telah ada
sejak lahir.
b. Kebutuhan Rasa Aman / Safety needs
adalah kebutuhan untuk merasa saman baik fisik maupun psikologis dari gangguan.
c. Kebutuhan Sosia / Social needs
Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang tidak bisa berdiri atau bekeeja
sendiri
d. Kebutuhan akan harga diri / Esteem needs
adalah kebutuhan untuk dihargai baik secara internal (harga diri, kepercayaan diri,
otonomi, prestasi) dan secara eksternal (keinginan untuk dipuji dan diakui prestasi
kerjanya)
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri / Self Actualization
dalam kebutuhan ini termasuk kemampuan berkembang, kemampuan mencapai
sesuatu serta kemampuan mencukupi dirinya sendiri.

2. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth)


Dicetuskan oleh Alderfer yang didasarkan pada Hirarki kebutuhan Maslow. Dia
menggolongkan hipotesa kebutuhan mulai dari yang paling tinggi ke paling konkret
(Dasar)
a. Existence merupakan kebutuhan akan subtansi material sperti keinginan untuk
memperoleh makanan, air, perumahan, uang, mobil, dll. Kebutuhan ini merupakan
kebutuhan Fisiologis dan Rasa Aman dari Maslow
b. Relatedness merupakan kebutuhan untuk memelihara hubungan antar pribadi
yang penting. Individu berkeinginan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan
orang lain yang dianggap penting dalam kehidupan mereka dan mempunyai
hubungan yang bermakna dengan keluarga, teman dan rekan kerja. Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan Sosial dalam Hirarki Maslow
c. Growth merupakan kebutuhan yang dimiliki seseorang untuk mengembangkan
kecakapan mereka secara penuh. Kebutuhan in I merupakan kebutuhan harga diri
dan aktualisasi dari Teori Maslow
Menurut Teori ERG ini Jika upaya untuk memenuhi kebutuhan pada satu level itu
kepada perilaku yang lebih konkret.

3. Teori Dua Faktor Herzberg


Penelitian yang dilakukan Frederick Herzberg memperlihatkan bahwa ada
faktor-faktor intrinsik yang berhubungan dengan kepuasan kerja seperti
prestasi, pengakuan kerja, tanggungjawab, kemajuan dan faktor-faktor
Ekstrinsik yang berhubungan dengan ketidakpuasan kerja (kebijakan dan
pimpinan perusahaan, hubungan antar pribadi dan kondisi kerja).
4. Teori X ,Y dan Z
Dikemukakan oleh Douglas McGregor.
- Teori X mengandaikan bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas,
tidak bertanggungjawab maka harus dipaksa untuk lebih rajin agar
berprestasi.
- Teori Y mengandaikan bahwa karyawan menyukai pekerjaan, kreatif, berusaha,
bertanggungjawab
- Teori Z menekankan pada humanistik, pengambilan keputusan bersama

2.3.5. Cara Meningkatkan Motivasi


1. Memotivasi dengan kekerasan (Motivating by force)
yaitu cara memotivasi dengan ancaman hukuman atau kekerasan.
2. Motivasi dengan bujukan (Motivating by enticement)
yaitu cara memotivasi dengan bujukan atau hadiah agar melakukan sesuatu
harapan yang memberikan motivasi.
3. Motivasi dengan identifikasi (Motivating by identification)
yaitu cara memotivasi dengan menanamkan kesadaran.

McClelland juga mengemukakan bahwa setiap individu mempunyai cadangan


energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung
pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang
tersedia.

2.3.6 TIGA KEBUTUHAN DALAM MOTIVASI BERPRESTASI


1. Kebutuhan akan berprestasi
adalah dorongan untuk mengungguli, berprestasi untuk mencapai kesuksesan.
2. Kebutuhan kekuasaan
adalah suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini sangat berhubungan erat dengan
kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan
3. Kebutuhan Affiliasi
adalah kebutuhan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh
sikap persahabatan dengan pihak lain.

2.3.7 Karakteristik dan Sikap Motivasi Berprestasi :


1. Pencapaian adalah lebih penting daripada materi
2. Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar
daripada menerima pujian atau pengakuan
3. Umpan balik sangat penting karena merupakan ukuran sukses.

2.3.8 Aspek Motivasi Berprestasi


1. Instrinsik
yaitu faktor yang timbul dari diri sendiri. Contoh seseorang membaca buku
Autobiografi seorang tokoh karena keingintahuannya bukan karena tugas
sekolahnya.
2. Ekstrinsik
yaitu dorongan melakukan sesuatu karena ada pengaruh faktor luar seperti adanya
hadiah atau faktor hukuman.

Anda mungkin juga menyukai